cover
Contact Name
Mimin Mintarsih
Contact Email
miensh66@gmail.com
Phone
+6281310477675
Journal Mail Official
abdimaslemujtamak@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Islam Jakarta, Jalan Balai Rakyat, Utan Kayu Matraman Jakarta Timur 13120
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Abdimas Le Mujtamak
ISSN : -     EISSN : 27977765     DOI : https://doi.org/10.46257/jal
Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Jakarta. Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK menerbitkan makalah asli hasil pengabdian kepada masyarakat baik dari penulis umum maupun dosen yang ada di Universitas Islam Jakarta, Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK diterbitkan dalam versi cetak dan online. Versi online dapat diakses dan diunduh secara gratis. Jurnal Abdimas Le MUJTAMAK merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang terbit 1 tahun 2 kali, yaitu yang pertama januari-juni dan kedua juli-desember. Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Jakarta, dengan tujuan sebagai wadah dan media komunikasi, serta sarana untuk mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai permasalahan terkait kemasyarakatan yang berguna bagi kalangan dosen, peneliti, dan masyarakat itupun juga.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 47 Documents
Sosialisasi Hak Atas Lingkungan Hidup Yang Baik dan Sehat Di SASUDE (Sanggar Anak Sungai Deli) Kota Medan : Socialization of the Right to a Good and Healthy Environment to the Deli River Tributary Studio in Medan City Eka NAM Sihombing; Cynthia Hadita
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 1 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i1.609

Abstract

Permasalahan hak atas lingkungan yang baik dan sehat menjadi suatu problematika yang harus dihadapi oleh masyarakat yang berdomisili di pinggir sungai salah satunya sanggar anak sungai deli yang berada di kota medan, tujuan kegiatan ini yaitu memberikan sosialisasi kepada sanggar anak sungai deli yang berdomisili di pinggir sungai untuk memiliki hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagaimana amanah Pasal 28H UUD NRI Tahun 1945. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu studi lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat di sanggar anak sungai deli telah mendapat edukasi terkait hak atas lingkungan yang baik sehingga memiliki kesadaran untuk merawat daerah aliran sungai ditambah lagi dengan adanya program barterisasi mengutip sampah botol di sungai yang dapat ditukarkan dengan beras menambah semangat dan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Pemahaman Masyarakat Desa Pasir Jambu Terhadap Kekuatan Hukum Sertifikat Hak Atas Tanah Sebagai Alat Bukti yang Sah: The Understanding of the Community of Pasir Jambu Village Against Legal Force of Land Rights Certificate as Legal Evidence Otom Mustomi; Khansa Hanun Hanifah; Mutiara Essyda Sari; Zahrah Nurhafizah
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 1 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i1.612

Abstract

Sertifikat merupakan alat bukti yang sah dimata hukum, hal ini masyarakat perlu mengatahui hal itu begitu juga sertifikat hak atas tanah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti. Permasalahannya yaitu Desa Pasirjambu merupakan daerah pertanian dan pariwisata, masyarakat masih banyak yang belum memahami pentingnya sertifikat. Diharapkan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dan masyarakat menjadi memahami akan kekuatan sertifikat sebagai alat bukti yang sah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sebelumnya melakukan survei. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari masyarakat sebanyak 29 orang. Adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat tidak memahami pentingnya sertifikat begitu dalam proses pengajuan sertifikat hal ini didasarkan dari hasil angket sebelum penyuluhan dilaksanakan. Dan hasil yang lain setelah dilakukan penyuluhan masyarakat sangat tertarik untuk lebih memahami lagi secara mendalam terkait sertifikat. Kesimpulan ada perubahan pengetahuan di dalam masyarakat yang hadir, yaitu adanya ketertarikan masyarakat untuk lebih memahaminya.
Transformasi Gotong Royong dengan Digitalisasi Pada Generasi Z di Kabupaten Tanggerang: Transforming Gotong Royong with Digitalization Generation Z in Tanggerang Regency Ratih Ayu Sekarini; Finantyo Eddy Wibowo; Muhammad Faisal Yunas
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 1 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i1.614

Abstract

Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Namun masalahnya bagaimana menerapkan rasa gotong royong kepada Generasi Z dimana pola pikir dan cara pandang tentang rasa gotong royong sudah bergeser. Diharapkan dengan kegiatan pengabdikan kepada masyarakat melalui seminar edukasi dapat mengubah pola pikir Generasi Z menjadi generasi yang peduli akan rasa gotong royong untuk dapat memiliki kepedulian antar sesama. sikap interaksi anti sosial karena merasa lebih rendah dari orang lain menjadi momok yang menakutkan bila genasi penerus untuk itu pentingnya menamaman dan pemahaman dari Transformasi Gotong Royong kepada Generasi Z, dalam kegiatan seminar ini perserta yang hadir sebanyak 60 orang dari MA Tarbiyah Islamiah. Pelaksanaan kegiatan ini di Aula Wisma Elang kabupaten Tanggerang. Kesimpulan nya ini adanya perubahan pengetahuan dan pemahaman perserta yag mengikuti kegiatan dapat di lihat dari forum diskusi terhadap transformasi gotong royong dan membagun motivasi para serta nerapkannya kepada ligkungan sekitar.
Sosialisasi Financial Technology (Fintech) Sebagai Layanan Perbankan Syariah: Socialization of Financial Technology (Fintech) as a Sharia Banking Service Endang Saefuddin Mubarok; Wiwin
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 1 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i1.619

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jakarta melaksanakan pengabdian masyarakat tahun akademik 2022 secara daring melalui virtual zoom meeting kepada masyarakat ranting NU PisanganTimur DKI Jakarta dan Santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Cirebon. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2023 dengan melibatkan 3 mahasiswa, 4 dosen, 1 orang praktisi fintech dan peserta 68 orang. Fenomena yang terjadi saat ini di masyarakat belum banyak yang mengetahui pemanfaatan dari fintech, maka dengan ini kegiatan memiliki tujuan: (1) meningkatkan pemahaman tentang ekonomi Islam/Ekonomi Syariah; (2) mendorong pemahaman dan pemanfaatan financial technology (Fintech) dalam bertransaksi melalui perbankan Syariah; (3) memahami model dan jenis layanan keuangan yang dikembangkan melalui inovasi teknologi informasi yang sedang berkembang. Peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian tersebut terlihat dari diskusi-diskusi yang panjang dan antusiasnya peserta mengikuti kegiatan, banyaknya pertanyaan dari peserta yang diajukan melalui open speakers dan room chat. Diakhir sesi kegiatan dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap peserta melalui wawancara dan penyebaran angket diperoleh hasil yang menggembirakan bahwa kegiatan sosialisasi financial technology sebagai layanan perbankan syariah mendapatkan respon positif dari peserta, memberikan dan meningkatkan pemahaman peserta terhadap pemanfaatan fintech yang berkembang saat ini.
Pelatihan Teknik Pengutipan Referensi Menggunakan Aplikasi Mendeley Dalam Penyusunan Referensi Tugas Akhir Mahasiswa: The Training of Reference Citation Techniques Using the Mendeley Application in Organizing Student Thesis References Ratna Galuh Manika Trisista; Ahmad Munawir Siregar; Mipasya Ratu Plamesti; Widya Nurlilah
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 1 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i1.625

Abstract

Penggunaan aplikasi reference manager dalam menunjang penulisan karya ilmiah seperti tugas akhir mahasiswa kini semakin dianjurkan. Mendeley sebagai salah satu aplikasi mampu mengelola referensi ilmiah seperti buku, jurnal, dan referensi lainnya sehingga dapat mempermudah dalam menyusun referensi yang jumlahnya tidak sedikit. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan dilaksanakan secara langsung (offline) yang kemudian dihadiri oleh 20 peserta yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta. Dengan diadakannya pelatihan Mendeley, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan aplikasi Mendeley dalam Menyusun tugas akhirnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu Pelatihan. Kegiatan ini dilaksankan dalam dua tahapan yaitu tahap penyampaian materi dan selanjutnya tahap praktek penggunaan aplikasi Mendeley secara langsung. Mahasiswa dibimbing secara langsung oleh para narasumber sampai setiap peserta memahami dan mampu mempraktekannya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa sebagai peserta mendapatkan pemahaman materi dan kemampuan dalam menyusun referensi tugas akhirnya dengan menggunakan aplikasi Mendeley.
Penerapan Budaya Anti Korupsi Pada Sekolah Anti Korupsi Di Sumatera Utara: Application of Anti-Corruption Culture in Anti-Corruption Schools in North Sumatera Muhammad Raihan Arrizki; Nabil Akbar Nasrul; Tri Pratama Putra
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 2 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Juli - Desember
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i2.709

Abstract

Permasalahan minimnya pendidikan anti korupsi sejak usia dini menjadi permasalahan krusial, sebab pendidikan anti korupsi sebagai salah satu pilar jitu dalam memberantas bahaya korupsi sejak dini, mengingat korupsi adalah bahaya yang bisa merusak tujuan terbentuknya negara Indonesia yang sejak dahulu dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengabdian kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan anti korupsi harus memiliki makna belajar melalui pengalaman atau biasa disebut dengan expereintal learning, jadi bukan hanya mengkondisikan para siswa hanya untuk tahu, tetapi diberi kesempatan untuk mengambil keputusan dan pilihan untuk dirinya sendiri. Penanaman pendidikan anti korupsi sejak dini kepada anak di sekolah juga bertujuan agar anak memiliki jiwa anti korupsi. Jiwa anti korupsi inilah yang akan menjadi benteng bagi mereka untuk tidak melakukan perbuatan korupsi jika mereka sudah dewasa kelak. Hal ini sangat strategis mengingat anak yang sedari lahir memiliki fitrah bagaikan kertas putih, siap mengikuti coretan orang-orang dewasa di sekitarnya, terutama orang tua dan guru. Inti dari pendidikan antikorupsi sebagaimana tujuan dari pendidikan nasional adalah menanamkan karakter kepada generasi muda agar mau berlaku jujur, adil, disiplin, dan tanggung jawab. Agar mampu mengontrol dirinya untuk tidak melakukan korupsi.
Pelaksanaan Program Sosialisasi Dan Pendampingan Santri Di Mts Al-Husna Depok Jawa Barat Dalam Rangka Antisipasi Terjadinya Diskriminasi Dan Kekerasan: Implementation of the Santri Socialization and Assistance Program at Mts Al-Husna Depok, West Java in Anticipation of the Occurrence Discrimination and Violence Satino Satino; Suherman Suherman; Yuliana Yuli Wahyuningsih; Surahmad Surahmad
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 2 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Juli - Desember
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i2.735

Abstract

Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Anak adalah buah hati yang tak ternilai harganya bagi sebuah keluarga, maka dari itu saling menjaganya untuk tumbuh baik, dan berkembang sebagaimana yang diharapkan adalah merupakan kewajiban mutlak bagi kedua orang tua yaitu ayah dan ibu. Bagaimana memilih Pendidikan yang baik, pergaulan yang baik, lingkungan yang mendukkung sudah sepantasnya orang tua wajib mengarahkan anak, karena anak merupakan calon pemimpin masa depan bangsa, maka saat ini  program sosialisasi dan pendampingan untuk siswa di MTS Al-Husna Depok, dalam rangka mencegah diskriminasi dan kekerasan terhadap anak. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti konseling, pendampingan, dan workshop tentang pendidikan karakter, penyelesaian konflik, dan hak asasi manusia. Artikel ini menekankan pentingnya pencegahan dan intervensi dini dalam mengatasi kekerasan dan diskriminasi di MTS. Program ini telah berhasil meningkatkan kesadaran di antara siswa, guru, dan orang tua tentang pentingnya mencegah kekerasan dan diskriminasi, dan telah membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan inklusif. Artikel ini menyimpulkan bahwa program sosialisasi dan pendampingan dapat efektif dalam mengurangi kekerasan dan diskriminasi di MTS, dan merekomendasikan agar program serupa diimplementasikan di sekolah lain. Proses penelitian meliputi tahap persiapan, perizinan, perolehan dan pengumpulan data, pelaksanaan, pelaporan, dan publikasi dalam jurnal pengabdian masyarakat. Tahap pelaksanaan meliputi diskusi dengan mitra mengenai peran, diskusi dengan stakeholder dan psikolog, komunikasi dengan mitra mengenai kesulitan yang mungkin terjadi, koordinasi bersama orang tua dan anak sesuai dengan program yang disepakati, dan melaporkan kemajuan setelah koordinasi dengan mitra.
Upaya Pencegahan Tindak Pidana dalam Proses Pembelajaran di Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum-Cirebon: Efforts to Prevent Crime in the Learning Process at the Manba'ul 'Ulum-Cirebon Islamic Boarding School Siti Miskiah; Ahmad Munawir Siregar; Shella Maulana
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 2 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Juli - Desember
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i2.744

Abstract

Salah satu pondok pesantren di Kabupaten Cirebon yang menjadi objek pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian adalah Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum. Obyek pengabdian yang disosialisasikan yaitu peserta didik dapat mengetahui latar belakang kejahatan baik pisik maupun psikis yang terjadi di lembaga pendidikan, serta pengaturan ketentuan hukum yang dapat dijatuhkan kepada seseorang yang melakukan tindak pidana terhadap tubuh baik pisik maupun psikis, namun sebagian besar, peserta didik belum mengetahui tentang bentuk-bentuk kekerasan pisik maupun psikis  itu sendiri; dan Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum-Cirebon sudah membuat dan menerapkan ketentuan larangan perbuatan penganiayaan dalam proses belajar di lingkungan pesantren. Adapun yang menjadi masalah tindak pidana kekerasan dalam proses pendidikan Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum tanpa disadari merupakan penomena yang kerap terjadi dalam pembelajaran. Adapun jumalah santri dan tenaga kependidikan yang mengikuti penyuluhan berjumlah 27 orang. Tujuannya agar santri dan seluruh pihak yang terlibat dalam pemberian hukuman menyadari bahwa semua hukuman yang dilakukan akan berdampak kepada santri baik pada saat ini ataupun dimasa mendatang. Pengalaman mendapatkan hukuman dapat mempengaruhi kehidupan santri dimasa yang akan datang. Metode kegiatan penyuluhan kepada masyarakat di lingkungan Madrasah Aliyah Manba’ul ‘Ulum-Cirebon di Jl. Nyi Ageng Serang, Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat berbasis hasil riset. Kegiatan ini terlaksana selama Semester Ganjil 2022/2023, yaitu sejak September 2022 hingga Pebruari 2023. Kegiatan ini diawali dengan penelitian di awal Semester Ganjil 2022/2023 pada bulan September 2022 dan diakhiri dengan sosialisasi hasil penelitian di akhir Semester Ganjil 2022/2023 pada bulan Januari 2023, Temuan dari hasil pengabdian tidak terdapat kekerasan atau tindak pidana kekerasan seksual maupun kekerasan fisik.
Sosialisasi Pedoman Ideologi Pancasila Bagi Warga Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung: Socialization of the Guidelines of the Pancasila Ideology for the Residents of Rajabasa Subdistrict Bandar Lampung Lina Maulidiana; Gustina Aryani; Dery Hendriyan
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 2 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Juli - Desember
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i2.759

Abstract

Warga di Kelurahan Rajabasaraya, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung mempunyai berbagai macam profesi seperti guru, pedagang, aparatur sipil negara. Mereka membutuhkan sosialisasi mengenai Pedoman Ideologi Pancasila atau yang lebih dikenal sebagai PIP. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kota (DPRD Kota) Bandar Lampung secara teratur melakukan sosialisasi Pedoman Ideologi Pancasila. Tujuannya adalah agar masyarakat terutama di Kelurahan Rajabasaraya, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, guna menciptakan kehidupan bersama yang damai demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Permasalahan yang dihadapi adalah pentingnya Sosialisasi Pedoman Ideologi Pancasila di masyarakat Kelurahan Rajabasaraya, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung, karena sering terjadi konflik terkait suku, agama dan tindak kriminal. Metode yang diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah melalui ceramah dan diskusi dengan warga Kelurahan Rajabasaraya. Dari hasil kegiatan sosialisasi Pedoman Ideologi Pancasila dapat disimpulkan bahwa para pemuda, remaja dan warga setempat memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Mereka juga mampu menyerap perubahan zaman dengan cepat, sehingga menerima sosialisasi Pancasila dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan Aplikasi Kenaikan Kelas sebagai Alat Monitoring Proses Belajar Mengajar: The use of the Class Advancement Application as a Tool for Monitoring the Teaching and Learning Process Riski Annisa; Raja Sabaruddin; Panny Agustia Rahayuningsih; Monikka Nur Winnaarto
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 2 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Juli - Desember
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i2.818

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi kenaikan kelas sebagai alat untuk memantau proses belajar mengajar, dengan fokus pada penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pendidikan. Permasalahan yang diupayakan untuk diberikan solusinya adalah mengenai implementasi aplikasi untuk dapat membantu pencapaian akademik dan keterlibatan siswa dalam belajar. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kinerja guru melalui adaptasi terbaik terhadap kebutuhan siswa dengan visualisasi data yang efektif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini termasuk pengumpulan dan analisis data dalam waktu nyata. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan aplikasi memberikan pengaruh positif pencapaian akademik dan keterlibatan siswa. Selain itu, aplikasi meningkatkan kinerja guru dengan menyesuaikannya dengan kebutuhan unik siswa. Strategi penanganan terbukti berhasil, menunjukkan bahwa aplikasi dapat digunakan dan fleksibel meskipun menghadapi masalah selama implementasi. Diidentifikasi bahwa hal-hal penting untuk pengembangan lebih lanjut adalah meningkatkan keterlibatan orang tua, menciptakan sifat inovatif, dan memberikan pelatihan lanjutan bagi pendidik. Hasil penelitian menekankan bahwa aplikasi kenaikan kelas adalah alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membuat lingkungan pembelajaran yang dinamis, responsif, dan sesuai dengan zaman.