Jurnal Pengabdian Masyarakat Hablum Minannas			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal PKM Hablum Minannas is a journal to managed of Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi, for aims to serve as a medium of information and exchange of scientific articles between teaching staff, alumni, students, practitioners and observers of science in education, Sains, Social, Technology and Humaniora. Focus ans Scope : Education, Management, Law, Sains, Social, Technology and Humaniora. Jurnal PKM Hablum Minannas editor receives scientific articles of empirical research and theoretical studies related to Education, Management, Law, Sains, Social, Technology and Humaniora sciences that certainly have never been published
            
            
         
        
            Articles 
                41 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            SOSIALISASI PENCEGAHAN TINDAK ASUSILA ANAK DIBAWAH UMUR DI DESA BANDAR RAHMAT KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATUBARA 
                        
                        Cut Nurita; 
Venny Fraya Hartin Nst; 
Rini Novita; 
Diana Lubis                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Bulan Oktober 2022 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v1i2.306                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui kegiatan ceramah, diskusi dan tanya jawab tentang sosialisasi tindak asusila anak dibawah umur. Acara sosialisasi ini melibatkan masyarakat di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram.Adapun hasil diskusi dalam kegiatan sosialisasi tindak asusila anak dibwah umur di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dapat berjalan dengan lancar. Semua peserta terlihat antusias dan merasakan manfaatnya. Keberhasilan ini ditunjukkan antara lain: (1) Masyarakat di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara yang menjadi peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki pemahaman yang sama tentang tindak asusila anak dibawah umur. (2) Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. (3) Akan dilakukan tahapan lanjutan setelah selesainya kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka konsistensi berkontribusi memajukan daerah setempat
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            REVITALISASI PERANAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM ANAK SEKOLAH DASAR DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA BANGUN REJO KABUPATEN DELI SERDANG 
                        
                        Muhammad syahbudi; 
Natasya Agustine Asali; 
Nurhayati Gultom; 
Sri Rahayu; 
Trie Ananda                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Bulan Oktober 2022 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v1i2.417                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Masyarakat di Desa Bangun Rejo Tanjung Morawa Deli Serdang masih belum banyak memahami betapa pentingnya peran orang tua terhadap pendidikan islam pada anak SD dan kesehatannya. Sosialisasi peranan orang tua terhadap pendidikan islam anak SD dan kesehatan masyarakat di Desa Bangun Rejo dilakukan dalam rangka mengisi progja KKN UINSU 2022. Artikel bertujuan untuk bagaiamana revitalisasi peran orang tua terhadap pendidikan islam anak SD dan kesehatannya di Desa Bangun Rejo. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis bahwa pentingnya dorongan kedua Orangtua terhadap pendidikan serta kesehatan anak SD yang melandasi akan pola pikir serta rasa kepeduliannya terhadap perkembang pendidikan dan kesehatan anak, dan ini akan berlaku selama anak tumbuh menjadi dewasa dengan bimbingan yang sudah diberikan Orangtua sejak dini. Sosialisasi tersebut menunjukkan adanya perubahan yang signifikan dari peran kedua orang tua yang mulai peduli terhadap pendidikan islam dan kesehatan pada anaknya
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT DENGAN JAMINAN FIDUSIA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG TANJUNG BALAI 
                        
                        Danialsyah Danialsyah; 
M. Faisal Rahendra Lubis; 
Panca Sarjana Putra; 
Dikko Ammar; 
Gema Rahmadani                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v2i2.439                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Ketentuan hukum tentang pelaksanaan perjanjian kredit usaha rakyat dengan jaminan fidusia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Jaminan Fidusia adalah hak agunan/jaminan atas benda bergerak yang berwujud maupun tidak berwujud, atau yang tidak dapat dibebani hak tanggungan menurut Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang dimiliki oleh Penerima Fidusia yang terdaftar di Kantor Pendaftaran Fidusia, yaitu sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu dan yang mempunyai hak untuk didahulukan daripada para kreditur lainnya. pelaksanaan perjanjian kredit usaha rakyat dengan jaminan fidusia pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kota Tanjung Balai merupakan perjanjian accesoir dari perjanjian pokoknya yaitu perjanjian kredit. Disimpulkan bahwa penyelesaian hukum apabila debitur wanprestasi dalam perjanjian kredit usaha rakyat dengan jaminan fidusia pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kota Tanjung Balai adalah memberikan hak kepada kreditur untuk melakukan eksekusi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            TANGGUNG JAWAB PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL I SUMATERA UTARA AKIBAT FORCE MAJEUR DALAM PENGANGKUTAN CRUDE PALM OIL (CPO) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV 
                        
                        Diana Lubis; 
Rini Novita; 
Ria Sintha Devi; 
Winta Hayati; 
Khomaini Khomaini                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v2i2.440                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Perjanjian pengangkutan adalah salah satu bentuk perjanjian yang hidup ditengah-tengah masyarakat. Dalam perjanjian pengangkutan apabila terjadi force majeur (keadaan memaksa) seperti kebakaran, bencana alam di luar kehendak manusia, tentu menimbulkan akibat hukum pada pihak-pihak. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa bentuk perjanjian antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara dengan pengguna jasa kereta api berkaitan dengan pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) dilakukan dalam bentuk tertulis yang di dalamnya berisi hak dan kewajiban para pihak yang harus dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan Bersama. Tanggung jawab PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara terhadap kerusakan Crude Palm Oil (CPO) yang diangkut akibat peristiwa force majeur adalah tidak boleh melebihi toleransi yang ditentukan dalam perjanjian dan jika melebihi toleransi susut atau kerusakan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PERAN KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA DALAM PENANGGULANGAN PERDAGANGAN ILLEGAL OBAT ABORSI MELALUI MEDIA ONLINE 
                        
                        Muhammad Ridwan Lubis; 
Gomgom TP Siregar; 
Cut Nurita; 
Muhammad Ansori Lubis; 
Syawal Amry Siregar                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v2i2.441                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penjualan obat melalui media online sangat bebas, sehingga obat-obatan tersebut sangat rentan dapat disalahgunakan peruntukannya oleh masyarakat, yang tanpa disadari akan membahayakan kesehatan dan bahkan menimbulkan korban. Faktor-faktor yang menyebabkan perdagangan illegal obat aborsi melalui media online adalah adanya kemajuan teknologi di bidang informasi dan belum adanya regulasi yang mengatur mengenai penjualan obat melalui media online, Pemerintah hanya mampu menyampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi obat melalui media online, terlebih kasus peredaran obat palsu melalui media online semakin marak tanpa ada kejelasan hukum, sehingga kelemahan-kelemahan dari peraturan di atas dapat dijadikan celah hukum oleh setiap orang untuk melakukan penjualan obat melalui media online. Upaya kepolisian dalam penanggulangan perdagangan illegal obat aborsi melalui media online adalah dengan melakukan upaya pre-emtif, upaya preventif dan upaya represif.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGUASAAN SENJATA API TANPA HAK OLEH WARGA SIPIL OLEH KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA 
                        
                        Raja Induk Sitompul; 
Nusantara Tarigan Silangit; 
Ahmad Rusly Purba                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v2i2.442                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penggunaan senjata api seharusnya hanya boleh digunakan oleh aparat penegak hukum dalam hal ini polisi, tetapi makin banyak pihak-pihak yang dibiarkan memiliki senjata api baik secara legal maupun illegal. Penegakan hukum terhadap warga sipil yang menggunakan senjata api tanpa hak diatur dalam Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951, Perpu No. 20 Tahun 1960, Peraturan Kapolri No. SK Kepala Polri Nomor 82 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Senjata Non-Organik. Hukuman terhadap kepemilikan senjata api tanpa izin juga cukup berat yaitu dalam UU Darurat No. 12.Tahun 1951 disebutkan hukuman maksimal terhadap kepemilikan senjata api tanpa izin adalah maksimal hukuman mati, hukuman seumur hidup dan 20 tahun penjara. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya tindak pidana penguasaan dan penggunaan senjata api adalah masyarakat yang merasa puas diri karena memiliki senjata api, kurangnya pengawasan oleh kepolisian terkait peredaran senjata api illegal, sulitnya prosedur kepemilikan ijin senjata api berizin, perdagangan senjata api gelap dengan harga jual yang murah dan proses yang mudah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            DAMPAK MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS I A MEDAN 
                        
                        Agus Armaini Ry; 
Muhammad Rum Lubis; 
Herlina Hanum Harahap; 
Bonanda Japatani Siregar                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v2i2.443                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Keadaaan ekonomi yang semakin sulit di masa pandemi, menjadi salah satu alasan kuat terjadinya konflik yang terjadi di dalam hubungan suami istri. Berdasarkan Pasal 114 Kompilasi Hukum Islam, putusnya ikatan perkawinan karena perceraian dapat diakibatkan karena adanya talak dari suami atau adanya gugatan dari istri. Perceraian diperbolehkan atas dasar manfaatnya lebih banyak dari pada sisi mudhorot. Namun, perceraian merupakan suatu perbuatan halal yang Allah benci sehingga sebaiknya perceraian tersebut dapat dihindari dengan berbagai upaya pencegahan sebagaimana ditekankan dalam perundang- undangan di Indonesia. Hubungan perceraian suami isteri dengan masalah ekonomi cukup dominan pada masa pandemi Covid 19 di Pengadilan Agama Kelas I A Medan. Beberapa kasus perceraian diakibatkan dampak Covid-19 yang akibat dilakuan PHK dari pekerjaannya, sehingga tidak dapat memenuhi ekonomi keluarga.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PEMANFAATAN WEBSITE ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) DALAM KEGIATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DIKOTA MEDAN BERBASIS MAQASHID SYARIAH 
                        
                        Reza Nurul Ichsan; 
Ali Mukti Tanjung; 
Venny Fraya Hartin Nst                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v2i2.444                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kementerian Investasi/BKPM RI tahun 2021 mengatakan OSS telah melalui banyak proses pengembangan hingga kini bisa melayani penerbitan Perizinan Berbasis Risiko. Perbedaan sistem ini dengan sistem sebelumnya cukup sederhana, Upaya pemerintah kota medan untuk mensosialisasikan Sistem Aplikasi SIMDAKOP UMKM Kota Medan, untuk mendorong pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha agar memiliki bukti legalitas bagi untuk mengurus pinjaman kredit usaha rakyat (KUR). Perlu dimanfaatkan Online Single Submission (OSS) dalam kegiatan UMKM di Kota Medan Berbasis Maqashid Syariah, Metode Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang digunakan adalah metode PAR/CBPR (participatory action research/community based participatory research). Dengan adanya aplikasi Online Single Submission (OSS) yang dapat di akses melalu website https://oss.go.id/ yang memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM di Kota Medan didalam mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) Untuk mewujudkan UMKM di Kota Medan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah perlu keterlibatan pemerintah untuk membuat regulasi terkait tekhnis dan pelaksanaan dari UMKM di Kota Medan. Adapun standar UMKM syari’ah adalah UMKM yang telah melakukan prinsip-prinsp syari’ah. ada lima aspek yang harus dijaga oleh manusia, yaitu Agama, Jiwa, Akal, Keturunan dan Harta.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGUATAN MANAJEMEN DIGITALISASI BAGI PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA TRANSFORMASI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MEWUJUDKAN MERDEKA BELAJAR 
                        
                        lukman nasution; 
Venny Fraya Hartin Nst; 
Reza Nurul Ichsan; 
Budi Alamsyah Siregar; 
Lamminar Hutabarat                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v3i1.488                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengabdian ini dilaksanakan bersama Komisi X DPR RI bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui kegiatan ceramah, diskusi dan tanya jawab tentang sosialisasi penguatan digitalisasi Pendidikan sebagai upaya transformasi pebelajaran dalam mewujudkan merdeka belajar. Adapun hasil diskusi dalam kegiatan sosialisasi penguatan digitalisasi Pendidikan sebagai upaya transformasi pebelajaran dalam mewujudkan merdeka belajar antara lain: (1) peserta sosialisasi memiliki pemahaman yang sama tentang penguatan digitalisasi pendidikan. (2) Kegiatan pengabdian terkait penguatan digitalisasi Pendidikan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. (3) Akan dilakukan tahapan lanjutan setelah selesainya kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka konsistensi berkontribusi memajukan Digitalisasi pendidikan di Sumatera Utara.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            LITERASI PRODUK HALAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN PEMASARAN PADA UMKM DI DELI SERDANG 
                        
                        Muhammad syahbudi; 
Ahmad Wahyudi Zein; 
Muhammad Najmu Al-Hafidh; 
Elida Elfi Barus; 
Reza Nurul Ichsan                        
                         Jurnal PKM Hablum Minannas Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024 
                        
                        Publisher : LPPM Yayasan Pendidikan Islam Tholabul Ilmi 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47652/jhm.v3i1.489                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Jumlah produk lokal yang dihasilkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Deli Serdang yang beredar tanpa label halal mendorong penulis untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat terkait pemahaman tentang sertifikasi halal. Sebagian pelaku UMKM telah mengambil langkah untuk mendapatkan sertifikat halal bagi produk mereka. Hal ini berhasil meningkatkan kepercayaan konsumen dalam melakukan pembelian, yang berimbas pada pertumbuhan omset penjualan. Namun, jumlah pebisnis yang menjalani proses sertifikasi tersebut tidak sebanding dengan banyaknya produk dari UMKM yang beredar di pasaran tanpa memiliki sertifikasi halal. Tulisan ini menjelaskan kegiatan pendampingan literasi yang dilaksanakan oleh penulis dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang sertifikasi halal pada sejumlah UMKM di Kecamatan Percut sei tuan, Kabupaten Deli Serdang. Program pengabdian yang kami laksanakan melalui workshop literasi terdiri dari dua sesi. Sesi pertama menyajikan penjelasan teoritis mengenai definisi produk halal dan proses sertifikasi halal. Sedangkan sesi kedua membahas langkah-langkah dalam pengurusan sertifikasi produk halal serta memberikan contoh pelaku UMKM yang telah berhasil melaksanakannya. Dampak positif yang dihasilkan dari program pengabdian kepada masyarakat ini dirasakan oleh pelaku UMKM, yaitu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya urusan sertifikasi halal serta pengaruhnya terhadap peningkatan volume penjualan. Di samping itu, pelaku UMKM juga mulai memahami langkah-langkah dalam proses pengurusan sertifikasi produk halal.