cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Siswa, Pekeng Tahunan Jepara
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Suluh: Jurnal Seni Desain Budaya
ISSN : 26153289     EISSN : 26154315     DOI : -
Core Subject : Art,
Jurnal ini berisikan tentang keilmuan yang berada pada rumpun seni budaya. Harapan kami tim redaksi jurnal suluh, semoga penerbitan jurnal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman untuk berbagai penulisan di bidang seni budaya.
Articles 120 Documents
Studi Perilaku Spasial Manusia Terhadap Penerapan Kid Corner di Rumah Sakit Candradewi, Silvya Bintang Ayu; ‘Aisy, Nadhifia Iryadini Rohadatul
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.7962

Abstract

          Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan publik berperan untuk menyediakan sarana kesehatan, tetapi sering diasosiasikan dengan suasana menekan yang memicu kecemasan, terutama pada anak-anak. Ketidakmampuan anak menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah sakit disebut perilaku hospitalisasi. Untuk mengurangi dampaknya, rumah sakit menerapkan konsep healing environment, salah satunya melalui kid corner sebagai area bermain yang membantu anak beradaptasi, mengurangi stres, serta menciptakan pengalaman perawatan yang lebih nyaman. Sebagian besar hospitalisasi terjadi pada pengunjung anak yang menjalani tindakan medis di poliklinik rawat jalan. Dengan adanya kid corner, diharapkan pengunjung dapat lebih tenang selama menunggu, sehingga proses pengobatan berjalan optimal. Namun, dalam praktiknya, perilaku pengunjung ternyata menunjukkan adanya penyimpangan perilaku spasial, seperti enggan meninggalkan kid corner, penggunaan mainan yang tidak sesuai fungsinya, hingga menjadikan area bermain sebagai tempat tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perilaku spasial anak ketika menggunakan kid corner di rumah sakit. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini akan mengkaji bagaimana anak berinteraksi dengan ruang dan fasilitas kid corner yang tersedia, serta bagaimana aspek desain kid corner dapat memengaruhi pola perilaku mereka. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menarik minat pengelola untuk merancang kid corner yang lebih efektif dalam mendukung proses adaptasi anak di lingkungan rumah sakit
Analisis Sinematografi Penggunaan Warna pada “Film AADC 2” Yohanda, Derena Martha; Baramastira, Christopher Galang Rayindra; Kusumohendrarto, Raden Hadapiningrani
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.7963

Abstract

          Film dapat berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan atau cerita. Salah satu elemen penting dalam pembuatan film adalah sinematografi, yang mencakup penggunaan nada (tone) dan warna. Ada Apa dengan Cinta? (AADC) merupakan film ikonik Indonesia yang meraih popularitas besar pada awal tahun 2000-an. Setelah penantian panjang, sekuel AADC? 2 dirilis dengan latar kota Yogyakarta yang kaya akan budaya. Penelitian ini mengkaji elemen nada dan warna dalam film AADC? 2 serta kesesuaiannya dengan pesan dan adegan yang ditampilkan dalam film. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan merujuk pada teori Bruce Block dan psikologi warna menurut Mahnke. Pilihan nada dan warna dalam AADC? 2 memiliki dampak yang signifikan terhadap daya tarik visual dan berperan penting dalam menyampaikan pesan serta suasana film secara efektif.
Perancangan Desain Karakter Untuk Animasi Edukasi Level Up Self Auto +10.000 Aura.67-84 Pratama, Abyan Dhia; Nisa, Diana Aqidatun; Sutejo, Aris
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8337

Abstract

Menurut Afrilia, animasi memiliki daya tarik visual yang kuat, animasi mampu mengemas suatu pembahasan yang abstrak atau kompleks menjadi visual yang lebih mudah dipahami. (Melati dkk., 2023). Menurut Wisly Heryanto, desain karakter adalah bagian yang tidak bisa dilepaskan dari animasi, hal ini karena sebuah animasi tidak akan dapat berjalan jika tidak memiliki desain karakter sebagai sebuah objek utama penggerak cerita. (Hananto dkk., 2023). Perancangan karakter dalam animasi 2D dengan judul “Level Up Self Esteem : Auto +10.000 Aura”, mengangkat isu tentang self esteem atau harga diri yang sangat penting untuk dijaga, karena membuat manusia memiliki harapan, motivasi, kemampuan untuk berpikir, mengontrol emosi, dan menjalani hidup. Desain karakter disesuaikan dengan target audiens dari kalangan Gen Z usia 19 – 24 tahun, yang mayoritas tidak mendapat sosialisasi seberapa penting self esteem dan perannya dalam mencegah gangguan mental. Dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif deskriptif melalui wawancara ahli, studi literatur, dan kuesioner, perancangan ini menciptakan empat karakter yang representatif yang menggerakkan cerita.
Perancangan Desain Sampul pada Buku Pop Up “I’m Here Eurobaya!” sebagai Media Edukasi Pengenalan Zona Eropa Surabaya Madinah, Shafyra Tsania; Romadhona, Mahimma; Chidtian, Aileena Solicitor Costa Rica El
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8335

Abstract

Surabaya sebagai Kota Pahlawan menyimpan warisan sejarah yang tercermin dalam bangunan kolonial, khususnya di Zona Eropa Kota Lama Surabaya. Revitalisasi kawasan ini membuka peluang untuk pariwisata sekaligus edukasi sejarah. Penelitian ini bertujuan merancang desain sampul buku ilustrasi pop up "I’m Here, Eurobaya!" sebagai media edukasi tentang sejarah dan keunikan bangunan di Zona Eropa Surabaya. Metode yang digunakan adalah gabungan kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Target audiens berusia 15–35 tahun, berdasarkan hasil identifikasi usia mayoritas pengunjung Kawasan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya desain sampul yang tidak hanya mampu merepresentasikan isi buku dengan baik, tetapi juga sesuai dengan karakteristik dan minat target audiens. Media visual interaktif seperti buku pop up terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman masyarakat terhadap sejarah lokal. Diharapkan buku ini dapat mendukung pelestarian budaya dan memperkuat identitas sejarah Kota Surabaya di kalangan generasi muda.
Estetika Video Destinasi Wisata Unggulan Wander In Wonder Through Labuan Bajo Widadijo, Wahju Tri; Ahas, Gregorius Pratama Kusuma; Kusumohendrarto, Raden Hadapiningrani
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8590

Abstract

Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, menawarkan keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya, dan keramahan yang hangat. Video promosi “Wander in Wonder Through Labuan Bajo” yang diunggah Wonderful Indonesia di YouTube pada November 2024, memperkenalkan destinasi ini dengan memadukan visual yang memikat dan cerita yang autentik. Melalui durasi enam menit, video ini menampilkan pemandangan alam yang menakjubkan, keunikan Pulau Komodo, dan kekayaan budaya lokal dengan menggunakan citra, warna, dan narasi yang disusun dengan cermat. Video tersebut telah ditonton lebih dari 8.900 kali dan mendapat tanggapan positif. Penelitian ini menganalisis efektivitas elemen visual dan narasi video sebagai media promosi untuk meningkatkan daya tarik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan.
Penciptaan Motif Batik Dengan Ide Topeng Bali Kristanti, Kristanti; Budiyanto, Ari Eko; Prasetya, Wahyu Romadhon Ria
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8589

Abstract

Perancangan eksplorasi motif batik dengan sumber ide visual kontemporer topeng Bali merupakan upaya kreatif dalam mengembangkan kekayaan seni tradisi Indonesia ke dalam medium visual yang lebih modern dan aplikatif. Penciptaan ini bertujuan untuk menggali potensi bentuk dan simbolik dari topeng Bali sebagai inspirasi utama dalam penciptaan motif batik kontemporer. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi visual terhadap bentuk topeng, stilisasi elemen-elemen visual, serta pengujian komposisi dalam desain motif. Hasil perancangan menunjukkan bahwa unsur-unsur khas topeng Bali seperti ekspresi wajah, ornamen kepala, dan ragam bentuk dapat diolah menjadi pola batik yang dinamis dan inovatif. Dengan pendekatan estetika kontemporer, motif yang dihasilkan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya namun tampil lebih relevan dalam industri fashion dan desain modern. Perancangan ini menunjukkan bahwa warisan budaya dapat terus dikembangkan melalui eksplorasi kreatif yang tetap menghormati nilai tradisi.
Perancangan Strategi Branding Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus Melalui Hasil Fotografi Alfian, Tristan; Darmawanto, Eko; Suharto, Suharto; Wijanarko, Kukuh Dwi; Restian, Muhamad Faris Affa; Susila, Dwi Agus
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang: (1). Strategi branding melalui media hasil fotografi untuk meningkatkan brand awareness dan mempromosikan tradisi buka luwur makam Sunan Kudus (2). Media pendukung dan album fotografi digital sebagai perancangan utama dalam menjalankan strategi branding tradisi buka luwur makam Sunan Kudus. Perancangan dalam penelitian ini berangkat dari adanya permasalahan mengenai: (1). Bagaimana merancang strategi branding melalui media hasil fotografi untuk meningkatkan brand awareness serta untuk mempromosikan tradisi buka luwur makam Sunan Kudus (2). Bagaimana merancang media pendukung dalam dalam menjalankan strategi branding tradisi buka luwur makam Sunan Kudus melalui hasil fotografi. Perancangan ini didasarkan adanya masalah utama bahwa YM3SK (Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus) memerlukan strategi branding dan media promosi yang lebih mutakhir sesuai dengan perkembangan media dan teknogi informasi sehingga dapat memberikan pengaruh dalam menaikkan jumlah pengunung dan wisatawan melalui tradisi buka luwur makam Sunan Kudus. Perancangan ini merupakan penelitian jenis kajian atau studi observasional (observation research). Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif sebagai landasan dalam berkarya. Dalam menganalisis data, digunakan metode analisis data kualitatif. Dalam hal ini yang akan diuraikan adalah perancangan desain media branding disertai analisis visualnya. Hasil penelitian adalah berupa desain visual perancangan media strategi branding tradisi buka luwur makam Sunan Kudus. Dalam perancangan ini digunakan metode desain kotak kaca (glass box method) sehingga dihasilkan sejumlah perancangan desain media visual dan item branding seperti desain logo, album fotografi digital, banner, x-banner, poster, flyer, kaos/t-shirt, lanyard dan kartu identitas, tumbler, tote bag, pin, stiker, mug, flashdisk, post Instagram, dan kupon makan.
Motif Wastra Raden Slamet Cakramanggilingan Troso Dalam Kajian Semiotika MA, Zainul Arifin; SP, Fivin Bagus; Rofisiana, Rofisiana; Susila, Dwi Agus
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8610

Abstract

Motif Wastra merupakan bentuk visual yang tertuang dalam media kain secara utuh yang terbentuk atas stilasi tumbuhan, hewan, maupun benda alam lainnya. Wastra Raden Slamet Cakramanggilingan menjadi salah satu wastra di Jepara yang memiliki pesan terkandung di dalam setiap motif. Banyak masyarakat yang belum mengetahui pesan yang terkandung dalam wastra tenun Troso. Dalam mengungkap pesan yang terkandung dalam motif Wastra Raden Slamet Cakramanggilingan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan didukung dengan pendekatan teori semiotik Charles Morris. Data yang berupa bentuk visual dari motif wastra Raden Slamet Cakramanggilingan didapatkan berdasarkan observasi, wawancara, dan data sekunder. Kemudian dilakukan menggunakan pendekatan semiotik yang menghasilkan penelitian ini berupa rangkaian kata yang menjelaskan mengenai bentuk tanda, makna, hingga pesan yang terkandung dalam motif wastra Raden Slamet  Cakramanggilingan
Analisis Persepsi Terhadap Revitalisasi Ragam Hias Melayu Pada Gedung Rektorat UNILAK Arianti, Masda Ulfa; Indah, Isrina; Hariandini, Tesa Beta
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8632

Abstract

Warisan budaya Melayu memiliki kekayaan ragam hias yang dapat menjadi sumber inspirasi dalam desain interior kontemporer. Universitas Lancang Kuning (Unilak) sebagai institusi pendidikan tinggi di Riau berupaya menghadirkan identitas lokal melalui revitalisasi motif-motif tradisional Melayu pada interior lobby rektoratnya. Penelitian ini berangkat dari keingintahuan tentang seberapa jauh pengguna ruang dapat merespon dan memaknai kehadiran elemen-elemen budaya tersebut dalam konteks ruang formal akademik.Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melibatkan 22 responden yang menunjukan respon bervariasi. Penelitian ini menegaskan bahwa revitalisasi ragam hias tradisional dalam ruang publik institusi dapat menjadi strategi efektif untuk memperkuat identitas budaya, asalkan dilakukan dengan pemahaman mendalam terhadap konteks dan ekspektasi pengguna.
Identifikasi Rusun Univesitas Lancang Kuning Dalam Pemanfaatannya Berdasarkan Konsep Hunian Berbagi (Co-Living) Indah, Isrina; Arianti, Masda Ulfa; Ardani, Nanda Putri
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i1.8631

Abstract

Salah satu yang menjadi hal utama dalam pemilihan Universitas selain dari jurusan dan kurikulum yang ditawarkan oleh kampus, yaitu fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa. Berdasarkan portal resmi Universitas Lancang Kuning, pada tahun 2023 jumlah mahasiswa aktif yang ada di lingkungan Kampus Universitas Lancang Kuning berada dijumlah 12.626 mahasiswa. Hal ini tentu saja selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Salah satu yang menjadi hal utama dalam pemilihan Universitas selain dari jurusan dan kurikulum yang ditawarkan oleh kampus, yaitu fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa. Dengan adanya fasilitas belajar yang memadai di kampus, mahasiswa akan lebih mudah dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran di kampus, salah satunya yaitu asrama mahasiswa. Secara konsep, hunian di Rusun bertujuan untuk mensejahterakan mahasiswa Universitas Lancang Kuning, dimana mahasiswa akan hidup dan tinggal bersama dan konsep ini hampir sama dengan gaya hidup di hunian co-living. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasilitas yang tersedia pada hunian Rusun UNILAK berdasarkan prinsip hunian berbagi (Co-Living) untuk dapat meningkatkan pemanfaatannya bagi mahasiswa Universitas Lancang Kuning. Penelitian ini mengambil studi kasus rusunawa milik Universitas Lancang Kuning di Pekanbaru. Lingkungan ini dipilih untuk dapat meningkatkan fasilitas yang disediakan oleh Universitas, sehingga efektifitasnya dapat dirasakan oleh mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas yang disediakan pada Rusun UNILAK masih belum sepenuhnya sesuai dengan hunian co-living. Namun fasilitas yang terdapat pada Rusun tetap dapat dimaksimalkan pemanfaatannya sesuai dengan pola gaya hunian co-living, serta perlu efektifitas dan penambahan ruang pendukung.

Page 12 of 12 | Total Record : 120