cover
Contact Name
Restu Febriantura
Contact Email
rf154@ums.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpmmedika@ums.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Muhamamdiyah Surakarta Kampus IV UMS, Jl. Ahmad Yani, Gonilan, Kartasura, Gonilan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika
ISSN : 27757951     EISSN : 27757943     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan atmosfer akademik, sebagai publikasi hasil pengabdian dari dosen, mahasiswa, praktisi dan masyarakat umum. Jurnal ini memuat hasil-hasil pengabdian masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan kedokteran.
Articles 80 Documents
PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) KEPADA SISWA SMA Bestari, Rochmadina Suci; Tristanti, Imaz Zaniar; Dewi, Shintia Pratama
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.474 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i1.513

Abstract

ABSTRAK Pada masa Pandemi Covid-19, upaya pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak bisa dikesampingkan atau dilupakan. Pencegahan utama demam berdarah dengue terletak pada upaya menanggulangi vektor nyamuk demam berdarah yaitu Aedes aegypti. Caranya adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Untuk terlaksananya program PSN di masyarakat, maka diperlukan sosialisasi secara terus menerus oleh pihak-pihak yang terkait seperti petugas kesehatan, baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, kami mengadakan pengabdian masyarakat dengan cara memberikan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Surakarta. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMA Muhammadiyah PK Surakarta tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) vektor demam berdarah dengue (DBD). Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan melalui zoom meeting. Kegiatan dilaksanakan pada Mei 2021, berupa pretes, penyuluhan, kemudian postes. Hasil kegiatan ini, rata-rata nilai pretes adalah 68 sedangkan rata-rata nilai postes adalah 84,5, terdapat peningkatan nilai sebesar 16,5. Simpulan kegiatan ini adalah .terdapat peningkatan pengetahuan siswa-siswi SMA Muhammadiyah PK Surakarta tentang PSN DBD.   ABSTRACT During the Covid-19 Pandemic, efforts to eliminate Dengue Hemorrhagic Fever (DBD) cannot be ruled out or forgotten. The main prevention of dengue hemorrhagic fever lies in efforts to control dengue mosquito vector, Aedes aegypti, by Eradication of Mosquito Nests (PSN). For the implementation of the PSN program in the community, it is necessary to socialize continuously by relevant parties such as health workers, both in the community and in the school environment. Therefore, we held community service by providing education on mosquito nest eradication (PSN) to students of SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Surakarta. The purpose of this community service was to increase the knowledge of SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Surakarta students about eradicating mosquito nests (PSN) vector of dengue hemorrhagic fever (DBD). The method of this activity was education through zoom meeting. The activity was held in May 2021, consist of pretest, education, then postest. As a result of this activity, the average pretest value is 68 while the average posttest value is 84.5, there is an increase in value of 16.5. The conclusion of this activity is there was an increase in the knowledge of high school students of SMA Muhammadiyah PK Surakarta about PSN DBD.
MENGENAL EFEKTIFITAS DAN EFEK SAMPING VAKSIN COVID-19 Fauziyah, Nida Faradisa; Rafsanjani, Ichsan; Fitrian, Viorent Firdausy; Rahmawati, Virana Zuhda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 2, September 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.828 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i2.514

Abstract

ABSTRAK Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan suatu kasus kejadian penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2). Beberapa upaya dalam pencegahan meluasnya penularan COVID-19 juga dilakukan seperti vaksin. Vaksinasi bertujuan memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit, sehingga apabila seseorang terpajan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Hambatan utama dalam pelaksanaan vaksin COVID-19 adalah keraguan masyarakat terhadap vaksin. Beberapa jenis vaksin COVID-19 terus dikembangkan, namun individu masih belum bersedia menerima vaksin. Oleh karena  itu,  penting  untuk dilakukan penyuluhan mengenai  efektifitas  dan  efek  samping vaksin COVID-19 karena saat ini pandemi belum selesai. Sasaran peserta penyuluhan ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik  Univrsitas Muhamadiyah Surakarta yang belum pernah mendapat penyuluhan dalam aspek tersebut.  Harapannya  dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i serta dapat mencegah penularan COVID-19 dengan melakukan vaksinasi tanpa keraguan.   ABSTRACT Coronavirus Disease (COVID-19) is a case of infectious disease caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2). Several efforts to prevent the spread of COVID-19 transmission are also carried out, such as vaccines. Vaccination aims to provide specific immunity against a disease, so that if a person is exposed to the disease, they will not get sick or only experience mild illness. The main obstacle in implementing the COVID-19 vaccine is public doubt about the vaccine. Several types of COVID-19 vaccines are being developed, but individuals are still not ready to receive the vaccine. Therefore, it is important to conduct counseling regarding the effectiveness and side effects of the COVID-19 vaccine because the pandemic is not over yet. The target participants for this counseling are students of the Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Surakarta who  have never received counseling in this aspect. The hope is that holdingthis activity
ZOOM FATIGUE: WASPADAI ZOOM FATIGUE DI MASA PANDEMI Setiawati, Shinta Riana; Pinakesty, Angiesta; Fasda, Bachuroh; Ratnasari, Elly; Paridi, Rahma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.491 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i1.516

Abstract

ABSTRAK COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Penyakit ini ditetapkan sebagai pandemi karena telah menyebar sampai ke seluruh dunia. Sebagai upaya memutus rantai penyebarannya, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, yaitu mengganti kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem daring. Pembelajaran daring menggunakan aplikasi zoom meetingyang padat dapat mengakibatkan kelelahan fisik maupun psikis yang disebut zoom fatigue. Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengatasinya. Penyuluhan diadakan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah dan mengatasi zoom fatigue di masa pandemi. Langkah yang digunakan adalah dengan memberikan materi dan pre-test dan post-test. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dari peserta penyuluhan mengenai cara mencegah dan mengatasi zoom fatigue di masa pandemi. Perbandingan dari rata-rata jawaban benar pre-test 75,42% dan post-test 86,5%. Hasil yang didapat dinilai menggunakan uji normalitas dan homogenitas dan uji T berpasangan, didapatkan nilai p < 0,005. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikannya materi oleh pemateri. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan ini   berhasil meningkatkan pengetahuan mengenai cara mencegah dan mengatasi zoom fatigue di masa pandemi.   ABSTRACT COVID-19 is an infectious disease caused by SARS-CoV-2. This disease is designated as a pandemic because it has spread throughout the world. In an effort to break the chain of distribution, the government issued a new policy, namely replacing teaching and learning activities using the online system. Online learning using the dense zoom meeting application can result in physical and psychological fatigue which is called zoom fatigue. However, not many people know how to prevent and overcome them. Counseling is held in order to provide information to the public on how to prevent and overcome zoom fatigue during the pandemic. The steps used are to provide material and pre-test and post-test. This aims to determine the knowledge of the counseling participants on how to prevent and overcome zoom fatigue during the pandemic. The comparison of the average correct answers for the pre-test was 75.42% and the post-test was 86.5%. The results obtained were assessed using normality and homogeneity tests and paired t-test, obtained p value <0.005. This shows an increase in knowledge after the material given by the presenter. Therefore, this outreach activity succeeded in increasing knowledge about how to prevent and overcome zoom fatigue during the pandemic.
SKRINING DAN TATALAKSANA KECACINGAN DAN GIZI KURANG PADA SISWA-SISWI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM UNGGULAN KARANGANYAR Binuko, Raafika Studiviani Dwi; Mahmuda, Iin Novita Nurhidayati; Bestari, Rochmadina Suci; Agustina, Tri; Dewi, Listiana Masyita; Fauziah, Nida Faradisa; Febrian, Rizky; Syah, Devan Adil; Khotik, Laisa; Nisa, Faridita Khoirun; Naruma, Anteng
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 2, September 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.501 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i2.629

Abstract

ABSTRAK                 Usia sekolah dasar (SD) merupakan usia tertinggi berisiko terjadinya kecacingan. Kecacingan pada siswa SD bisa menyebabkan anemia, status gizi kurang, serta penurunan konsentrasi dan prestasi belajar. Gejala kecacingan terkadang sulit untuk dideteksi sehingga orangtua maupun guru tidak mengetahui ada kecacingan pada siswa. Penyakit ini dapat didiagnosis dengan pemeriksaan laboratorium sederhana, sebagai skrining. Penyakit kecacingan dan gizi kurang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah pengetahuan siswa, orangtua dan guru yang kurang tentang kecacingan dan status gizi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi kecacingan dan gizi kurang pada siswa SD. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan feses langsung dan pengukuran status gizi. Hasil pengukuran status gizi dari total 111 siswa didapatkan 19 (17%) siswa dengan IMT kurus dan 10 siswa (9%) dengan IMT sangat kurus. Sedangkan pemeriksaan sampel feses dari 8 siswa tidak ditemukan tanda-tanda kecacingan. Tingkat pengetahuan guru tentang gizi dan kecacingan sudah sangat baik, sedangkan untuk siswa dan wali murid setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan.   ABSTRACT Group age of elementary school is the highest group age for the risk of helminthiasis. Worms in elementary school students may cause anemia, poor nutritional status, and decreased concentration and learning achievement. Symptoms of helminthiasis are sometimes difficult to detect so that parents and teachers do not know that about this. This disease can be diagnosed by simple laboratory tests, as a screening. Helminthiasis and malnutrition can be influenced by various things, one of which is the lack of knowledge of students, parents and teachers about helminthiasis and nutritional status. This activity aims to detect worms and malnutrition in elementary school students. The method used is direct stool examination and measurement of nutritional status. The results of measuring the nutritional status of a total of 111 students obtained 19 (17%) students with a thin BMI and 10 students (9%) with a very thin BMI. Meanwhile, examination of feces samples from 8 students found no signs of worms. The level of knowledge of teachers about nutrition and helminthiasis is very good, while for students and guardians after counseling there is an increase in knowledge.
PENGELOLAAN SAMPAH BERNILAI EKONOMIS DI DESA JETIS: UPAYA PERUBAHAN PERILAKU PEDULI SAMPAH Soekiswati, Siti; Sulistyani, Sulistyani; Lestari, Nining; Sintowati, Retno; Fauziah, Nida Faradisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 2, September 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.683 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i2.637

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan sampah di desa Jetis merupakan masalah yang perlu diperhatikan, karena berbagai alasan. Sungai Daleman yang bersebelahan dengan Pasar tradisional Daleman, dijadikan  tempat pembuangan sampah secara sembarangan oleh masyarakat yang beraktifitas di sekitar pasar.  Timbunan sampah di pinggiran sungai menimbulkan pendangkalan sungai. Sampah plastik berserakan di beberapa ruas jalan desa menjadi pemandangan yang kurang sedap. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, melalui pembinaan terhadap tokoh-tokoh penggerak PKK. Manfaat kegiatan ini bagi masyarakat desa adalah merubah perilaku dalam pengelolaan sampah dan terwujudnya lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Bagi tim dosen dan mahasiswa, kegiatan ini merupakan bagian pembelajaran empiris dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Etika terhadap Lingkungan (bagian dari Bioetik). Metode dalam kegiatan ini dilaksanakan dengan pre tes (sebelum) dan post tes (sesudah) penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan monitoring keberlanjutan program, selama enam bulan. Hasilnya berupa peningkatan pemahaman, perubahan perilaku dan tumbuhnya motivasi para tokoh penggerak PKK dalam pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Direncanakan terwujudnya bank sampah desa. Perubahan perilaku pengelolaan sampah pada masyarakat memerlukan tokoh penggerak, penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan monitoringberkelanjutan.    ABSTRACT Waste management in Jetis village is a problem that needs attention for various reasons. The Daleman River which is adjacent to the Daleman traditional market, is used as an indiscriminate garbage disposal by people who work around the market. Piles of garbage on the banks of the river cause silting of the river. Plastic waste is scattered on several village roads is an unpleasant sight. The purpose of this Community Service is to change people’s behavior in waste management, through coaching the PKK driving figures. The benefit of this activity for the village community is to change behavior in waste management and to create a clean and healthy living environment. Waste management into economically valuable products can improve the community’s economy. For the team of lecturers and students, this activity is part of empirical learning in public health science and ethics towards the environment (part of Bioethics). The method in this activity is carried out by pre-test (before) and post-test (after) counseling, training, mentoring and continuous monitoring of the program for six months. Teh result is an increase in understanding, behavior change and the growth of motivation for PKK leaders in managing waste into products of economic value. It is planned to establish a village waste bank. Changes in waste management behavior in rural communities require driving figures, counseling, training, mentoring and continuous monitoring.
BEDAH BUKU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TATA LAKSANA TERKINI ULKUS PLANTAR KRONIS PADA PENDERITA KUSTA: Book Review as an Effort to Improve the Knowledge of the Latest Management on Chronic Plantar Ulcus in Leprosy Prakoeswa, Flora Ramona Sigit; Satria, Yohanes Aditya Adhi; Dewi, Listiana Masyita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.474

Abstract

ABSTRAK Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan di negara endemis, termasuk Indonesia. Di antara komplikasi penyakit kusta, ulkus plantar kronis meningkatkan morbiditas dan stigma terhadap kusta. Terapi konvensional untuk ulkus plantar pada pasien kusta tidak menyediakan faktor pertumbuhan yang cukup dan terkait dengan proses penyembuhan luka yang lama. Studi terdahulu melaporkan bahwa implementasi panduan atau konsep baru pada praktik klinis memerlukan waktu yang bervariasi, dari 12 bulan hingga 17 tahun. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan di antara mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai situasi kusta di Indonesia dan prinsip tata laksana ulkus plantar kronis pada pasien kusta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui acara bedah buku. Pengetahuan awal peserta dianalisis dengan pretest. Hasil pretest menunjukkan variabilitas pada tingkat pengethuan peserta pada beberapa aspek. Untuk aspek situasi terkini kusta, pengetahuan peserta cukup baik, dibuktikan dengan persentase jawaban benar pada pretest terkait aspek tersebut mencapai 66,7% dan 80,7%. Pengetahuan mengenai ulkus kusta di antara peserta masih kurang. Hal ini terlihat dari persentase jawaban benar yang hanya 43,9%. Pada awal acara, peserta yang memahami mengenai prinsip penatalaksanaan ulkus plantar hanya mencapai 36,8%. Selanjutnya pendekatan kualitatif oleh persepsi pemateri digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan peserta selama dan setelah acara bedah buku.  Setelah dilakukan bedah buku, diamati adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai situasi kusta di Indonesia dan terutama mengenai prinsip tata laksana ulkus plantar kronis pada pasien kusta. ABSTRACT Leprosy remains major health problem in endemic countries, including Indonesia. Amongst the complication of leprosy is the chronic plantar ulcer which add to the disease morbidity and stigma. Standard treatment for chronic plantar in leprosy did not provide enough growth factor and was associated with prolonged healing process. Previous studies reported variety in implementing new guideline or new concept into clinical practice, from 12 months to 17 years. Thus, this community service aimed to increase awareness and understanding amongst medical student of Universitas Muhammadiyah Surakarta in regards to leprosy epidemiology in Indonesia and especially principal management of chronic plantar ulcers in leprosy. The community service activity was carried out by delivering a book review. Participants’ prior knowledge were assessed using pretest. Pretest results showed variability in participants' knowledge. For current situation of leprosy, the result was good with the score were ranging from 66.7% to 80.7%. However, there are lack of understanding on leprosy ulcer and the basis of plantar ulcer treatment in leprosy, as the pretest score showed 43.9% and 36.8%, respectively for each aspect. A qualitative approach was then used to assess participants’ comprehension during and after the book review. The results showed that the book review increased participants' understanding of leprosy situation in Indonesia and especially about principal management of chronic plantar ulcers in leprosy.
PENINGKATAN KAPABILITAS KADER POSYANDU LANJUT USIA DALAM SKRINING HIPERTENSI DI TINGKAT MASYARAKAT : Capacity Improvement of Elder Posyandu Cadres in Hypertension Screening At The Community Level Romadhon, Yusuf Alam; Sintowati, Retno; Lestari, Nining; Kurniati, Yuni Prastyo; Wahyuni, Sri; Salsabila, Naura; Almansyah, Wanda Emdia; Aryati, Mandarini Dwi Putri; Handayani, Alya Nurkinasih Putri; Arismar, Fiqi Rahardian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.1050

Abstract

ABSTRAK Selama pembatasan kegiatan sosial masyarakat karena pandemic Covid-19 yang berlangsung dua tahun, kegiatan posyandu lansia di desa Trangsan kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo berhenti aktivitas pelayanannya. Penyakit hipertensi merupakan penyakit terbanyak yang dihadapi kelompok lanjut usia di desa tersebut. Karena itu perlu dilakukan sebuah program pelatihan yang ditujukan kepada kader posyandu lansia di desa tersebut, untuk lebih meningkatkan kapabilitasnya sehingga mampu melakukan skrining dan mengupayakan lebih lanjut derajat kesehatan yang lebih baik bagi kelompok lanjut usia di desa tersebut. Hasil dari pelatihan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap positif dari kader posyandu lansia desa Trangsan dalam upaya mereka untuk mengelola penyakit hipertensi di tingkat masyarakat. ABSTRACT During the restrictions on community social activities due to the Covid-19 pandemic that lasted for two years, the activities of the elderly posyandu in Trangsan village, Gatak district, Sukoharjo district, stopped their service activities. Hypertension is the most common disease faced by the elderly in the village. Therefore, it is necessary to conduct a training program aimed at the elderly posyandu cadres in the village, to further improve their capabilities so that they are able to carry out screening and further seek better health status for the elderly group in the village. The results of this training showed an increase in knowledge and positive attitudes of the elderly posyandu cadres in Trangsan village in their efforts to manage hypertension at the community level.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA DENTO BOARD GAME : Improvement of Dental and Oral Health Knowledge on Elementary School Children With Counseling Using Dento Board Game Media Alifunisa, Alifunisa Hasnah; Dwi Kurniawati; Riolina, Ana; Sari, Nendika Dyah Ayu Murika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.1124

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan data Puskesmas Pajang, ditemukan karies gigi pada anak usia 7-9 tahun SD Tunggulsari I Pajang, Kec. Laweyan, Surakarta sebanyak 53% dari 73 siswa yang terdiagnosis karies gigi. Karies gigi dapat mengganggu konsentrasi anak saat belajar bahkan menurunkan kualitas hidup anak. Permasalahan karies gigi dapat diatasi dengan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut anak, sehingga diharapkan dapat terjadi perubahan sikap dan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dilakukan dengan cara penyuluhan, salah satunya dengan media dento board game. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa. Metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan dengan memberikan lembar kuesioner pretest sebelum penyuluhan dan lembar kuesioner posttest setelah diberikan penyuluhan. Hasilnya dari 22 siswa terdapat 19 siswa yang mengalami peningkatan pengetahuan, sedangkan 3 siswa mengalami penurunan. Penyuluhan dengan media dento board game dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar. ABSTRACT Based on data from the Pajang Health Center, dental caries was found in children aged 7-9 years at Tunggulsari I Pajang Elementary School, Kec. Laweyan, Surakarta as many as 53% of the 73 students diagnosed with dental caries. Dental caries can interfere with children's concentration while studying and even reduce their quality of life. The problem of dental caries can be overcome by increasing knowledge about children's dental and oral health, so it is hoped that there will be changes in attitudes and behavior in maintaining dental and oral health. Increased knowledge of dental and oral health is carried out by means of counseling, one of which is the dento board game media. The aim is to increase the knowledge of students' dental and oral health. The method of implementing extension activities is by giving pretest questionnaire sheets before counseling and posttest questionnaire sheets after being given counseling. The result is that from 22 students there are 19 students who experience an increase in knowledge, while 3 students experience a decrease.
PENYULUHAN ANEMIA DAN PENTINGNYA KONSUMSI SUPLEMEN ZAT BESI SERTA KENALI WARNA URIN SEBAGAI DETEKSI KECUKUPAN CAIRAN: Counseling on Anemia and The Importance of Consuming Iron Supplement and Recognizing Urine Color for Fluid Adequacy Detection Anindita, Rahma; Dewi, Listiana Masyita; Kovana, Hafinsa Noviayu; Febriani, Shintia; Felina, Sella; Zahrania, Alysia Ridharaudha; Afif, Adi Nur; Kuswanto, Didit
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.1315

Abstract

ABSTRAK Anemia merupakan kondisi di mana konsentrasi hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami anemia. Pengetahuan tentang anemia, kepatuhan konsumsi tablet zat besi, serta status hidrasi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya anemia pada remaja. Pengetahuan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surakarta mengenai anemia dan pentingnya konsumsi suplemen zat besi, serta pengetahuan tentang kecukupan hidrasi masih kurang. Penyuluhan tentang hal-hal tersebut belum dilakukan secara optimal di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan media penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa, terutama tentang anemia dan pentingnya konsumsi suplemen zat besi, serta pengetahuan tentang kecukupan hidrasi. Dari hasil evaluasi nilai pretes dan postes, didapatkan perbedaan nilai yang signifikan, dengan nilai p<0.0, dimana rerata nilai postes lebih tinggi dibandingkan nilai pretes. Dengan denikian penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai anemia dan pentingnya konsumsi suplemen zat besi, serta pengetahuan tentang kecukupan hidrasi secara signifikan. ABSTRACT Anemia is a condition in which the concentration of hemoglobin in the blood is lower than normal. Adolescents are one of the age groups that are prone to anemia. Knowledge about anemia, adherence to consumption of iron tablets, and hydration status are factors that can influence the occurrence of anemia in adolescents. The knowledge of SMP Muhammadiyah 5 Surakarta students about anemia and the importance of consuming iron supplements, as well as knowledge about adequate hydration is still lacking. Counseling about these matters has not been carried out optimally at SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. This community service is carried out through counseling media aimed at increasing students' knowledge, especially about anemia and the importance of consuming iron supplements, as well as knowledge about adequate hydration. From the results of the evaluation of pretest and posttest scores, a significant difference was found, with a p-value of <0.0, where the average posttest score was higher than the pretest score. In other word, this counseling succeeded in significantly increasing students' knowledge about anemia and the importance of consuming iron supplements, as well as knowledge about adequate hydration.  
PENYULUHAN PENCEGAHAN STROKE DAN FAKTOR RISIKONYA PADA LANSIA: Education on Stroke Prevention and Its Risk Factors in Elderly Rakhma, Titian; Dewi, Listiana Masyita; Putri, Nabilla Munanda; Ruspita, Wiza Sarlia; Madania, Makiyatul; Khusna, Syafira Anggraini; Fadhilah, Nurul; Feriyanto, Dedek Dani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.1316

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan penyakit defisit neurologis yang disebabkan oleh perdarahan ataupun sumbatan yang dapat menimbulkan kecacatan ataupun kematian. Di dunia stroke menduduki urutan kedua penyebab kematian dan urutan keenam penyebab kecacatan. Prevalensi stroke di Indonesia tahun 2018 sebanyak 10,9%. Di Jawa Tengah menduduki peringkat kedua jumlah penderita stroke. Kabupaten Sukoharjo sendiri memiliki kasus stroke hemorrhagi terbanyak dibandingkan kabupaten lain sebanyak 14,9%. Pentingnya untuk mencegah dan mengontrol faktor risiko stroke. Penyuluhan diadakan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pencegahan stroke dan faktor risikonya. Langkah yang digunakan adalah dengan memberikan materi dan pretes-postes. Pretes dan postest bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dari peserta penyuluhan mengenai pencegahan stroke dan faktor risikonya. Perbandingan dari rata-rata jawaban benar pre-test sebesar 40,35% dan postes sebesar 83 92%.  Hasil yang didapat dinilai menggunakan uji Normalitas dan homogenitas dan uji T berpasangan, didapatkan nilai p < 0,005. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikannya materi oleh pemateri. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan stroke dan factor risikonya pada lansia. ABSTRACT A stroke is a neurological deficit disease caused by bleeding or blockage that can cause disability or death. In the world, stroke is the second leading cause of death and the sixth leading cause of disability. The prevalence of stroke in Indonesia in 2018 was 10.9%. In Central Java, it ranks second in the number of stroke sufferers. Sukoharjo district itself has the most cases of hemorrhagic stroke compared to other districts as much as 14.9%. The importance of preventing and controlling stroke risk factors. Counseling is held to provide information to the public regarding stroke prevention and risk factors. The steps used are to provide material and pretest-posttest. The pretest and posttest aim to determine the knowledge of the counseling participants regarding stroke prevention and risk factors. The comparison of the average correct answers for the pre-test was 40.35% and the post-test was 83-92%. The results obtained were assessed using normality and homogeneity tests and paired t-tests, obtaining p value < 0.005. This shows an increase in knowledge after the material is given by the speaker. Therefore, this outreach activity succeeded in increasing knowledge about stroke prevention and risk factors in the elderly.