cover
Contact Name
Robiyatul Adawiyah
Contact Email
jurnal@iaitfdumai.ac.id
Phone
+62822935290
Journal Mail Official
Jurnal@iaitfdumai.ac.id
Editorial Address
Jl. Utama Karya II No.3, Bukit Batrem, Kec. Dumai Tim., Kota Dumai, Riau 28826
Location
Kota dumai,
Riau
INDONESIA
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan
Core Subject : Religion, Education,
Wibawa: ISSN: 2798-3005 (p); 2622-9722 (e); 2798-3005, Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam merupakan terbitan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai. Jurnal Wibawa akan meningkatkan frekuensi penerbitan sebanyak 2 edisi dalam satu volume, Tim editor menyambut baik setiap mahakarya tulisan dan kontribusi dari peneliti dan cendikiawan dari banyak disiplin ilmu. Ruang Lingkup Jurnal ini menerbitkan artikel yang menarik bagi praktisi pendidikan, guru, pembuat praktisi pendidikan, dan peneliti. jurnal ini mencakup artikel penelitian, laporan penelitian asli, review pendidikan Islam di bidang apapun termasuk: 1) Kepemimpinan, 2) Manajemen Humas, 3) Perilaku organisasi, 4) Budaya organisasi, 5) Manajemen Sumber Daya Manusia, 6) Manajemen Keuangan, 7) Pengambilan Keputusan, dll. Semua manuskrip bisa dikirimkan dimana awalnya akan ditinjau oleh editor, lalu dievaluasi oleh minimal dua reviewers melalui proses tinjauan double-blind. Hal ini untuk memastikan kualitas manuskrip yang diterbitkan dalam jurnal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 68 Documents
Pemikiran Filosofis Pendidikan Islam (Rekontruksionisme) Windayani
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v3i1.279

Abstract

Filsafat adalah berfikir, bertanya, cinta, hikmah dan masih banyak lagi artinya yang lain. Sedangkan Filsafat Pendidikan Islam ialah pemikiran-pemikiran filosofis yang sistematis dan radikal, yang diambil dari sistem filsafat atau jawaban filosofis terhadap masalah pendidikan, yang dapat dijadikan pedoman bagi proses pendidikan yang didasarkan ajaran Islam. Rekonstruksianisme merupakan salah satu aliran pendidikan modern Aliran rekonstruksionisme berpendapat bahwa tugas penyelamatan dunia merupakan tugas semua umat manusia atau bangsa. Oleh sebab itu diperlukan pembinaan kembali daya intelektual dan spiritual yang sehat melalui pendidikan yang tepat atas nilai dan norma yang benar pula demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang, sehingga terbentuk dunia baru dalam pengawasan umat manusia, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rekontrusionisme pendidikan dalam menagatasi masalah yang dihadapi dunia, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan untuk menghadapi masalah yang ada di dunia perlunya merekontruksionisme sistem pendidikan kearah modern sesuai dengan perkembangan zaman.
Rimplementasi Metode Pembelajaran Role-Playing Dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Menghargai Keputusan Bersama Dalam Mata Pelajaran PKN Rasyidi; Mardalena, Novia
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.376

Abstract

Masalah yang dibahas dalam artikel ini terkait penggunaan metode pembelajaran role-playing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menghargai keputusan bersama di kelas 5 MI Al-Falah Dumai semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Tujuannya adalah mendeskripsikan penggunaan metode pembelajaran role-playing dalam peningkatan kemampuan siswa dalam “menghargai keputusan bersama” pada mata pelajaran PKn. Metode yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini didesain untuk memecahkan masalah yang diaplikasikan secara langsung di dalam ajang kelas atau dunia kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pada pra siklus yaitu sebelum diterapkan metode pembelajaran role-playing yaitu masih menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu ceramah, kemampuan siswa menghargai keputusan bersama kelas 5 MI Al-Falah Dumai yang dikategorikan tuntas persentasenya masih sedikit sekali yaitu 50%. Setelah diterapkan metode pembelajaran role-playing pada siklus I, kemampuan siswa menghargai keputusan bersama meningkat menjadi 75% dan setelah dilakukan perbaikan tindakan dalam penerapan metode pembelajaran role-playing pada siklus II, kemampuan siswa menghargai keputusan bersama meningkat menjadi 87,5%. Beberapa saran penting di antaranya: a) Penggunaan metode pembelajaran haruslah bervariasi sehingga siswa selalu termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik; b) Gunakan berbagai media pembelajaran yang akan membuat siswa lebih memahami materi yang akan disampaikan; c) Metode dan media apa pun yang akan digunakan hendaknya melibatkan siswa secara aktif, guru hanya sebagai fasilitator dan motivator; d) Kegiatan pembelajaran akan lebih menarik minat siswa apabila diberikan penguatan positif atau respons positif atas aktivitas belajar siswa, seperti pujian, tepukan tangan, acungan jempol atau lainnya.
Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kristina Laia; Justin Foera-era Lase; Hosianna Rodearni Damanik; Elizama Zebua
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.393

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari pengamatan penelitian pada saat melakukan magang ketiga di SMK Negeri 3 Gunungsitoli, yang selama ini masih tergolong rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh kesehatan mental peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesehatan mental terhadap hasil belajar peserta didik di SMK Negeri 3 Gunungsitoli. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif strategi asosisatif. Instrumen teknik pengumpulan data menggunakan teknik berupa pertanyaan koesioner terbuka dan tertutup yang dibagikan kepada sejumlah responden. Teknik analisis data menggunakan dengan metode statistik parametrik dengan bantuan program SPSS v. 25 for windows, dengan jumlah penarikan sampel menjadi subjek penelitian 32 peserta didik dilakukan secara acak dengan teknik purposive sampling. Mengetahui bahwa pengaruh variabel kesehatan mental (X) terhadap hasil belajar variabel (Y) yaitu sebesar 45,3%. Kita dapat melihat dari analisis data SPSS dinyatakan bahwa kesehatan mental berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik, dan sebaliknya, semakin tinggi hasil belajar peserta didik dapat meningkatkan kesejahteraan mental peserta didik lebih baik. dibandingkan dengan individu yang memiliki kesehatan mental rendah/buruk atau tidak memiliki motivasi sama sekali dalam mewujudkan prestasi akademik yang lebih optimal.
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Konformitas Indah Jelita Harefa; Elizama Zebua; Famahato Lase; Hosianna Rodearni Damanik
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.394

Abstract

Layanan bimbingan kelompok (BKp) dapat mengentaskan masalah perilaku konformitas teman sebaya dan mengubahnya menjadi perilaku yang baik pada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap efektivitas layanan BKp terhadap perilaku konformitas peserta didik, menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen desain one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan dengan tes dan dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dideskripsikan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Permata Kasih Gunungsitoli dan sampel ditarik secara purposive sampling dari satu rombongan belajar kelas XI berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa layanan BKp yang diberikan oleh konselor sangat ampuh dalam mengentaskan, meningkatkan dan memecahkan masalah perilaku konformitas pada peserta didik. Sebelum diberi layanan BKp perilaku konformitas teman sebaya mereka sangat buruk, sedangkan setelah diberi layanan perilaku konformitas mereka berubah menjadi berperilaku amat baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil post-test yang menunjukan bahwa perilaku konformitas peserta didik dari 7 subjek penelitian ditemukan ada peningkatan positif pada perilaku mereka sebagai hasil dari pemberian perlakuan yakni layanan BKp. Juga didapatkan 6 peserta didik berperilaku sedang dengan tingkat persentase 24% dan 19 peserta didik atau 76% yang berperilaku menjadi tinggi atau amat baik. Artinya pemberian layanan BKp sangatlah efektif untuk memperbaiki perilaku konformitas peserta didik. Hasil perlakuan yakni selisih antara pre-test dengan post-test total rata-rata sebesar 22,24 dengan hasil uji N-Gain 0,89 atau 89,43% maka dapat dinyatakan bahwa layanan BKp dapat memberi dampak yang baik. Disarankan kepada guru BK atau konselor sekolah agar merencanakan dan melaksanakan layanan BKp untuk mengentaskan masalah konformitas dan kepada peserta didik agar mengikutinya dengan baik.
Pengaruh Stigma Teman Sebaya Terhadap Hubungan Interpersonal Junevalim Telaumbanua; Elizama Zebua; Hosianna Rodearni Damanik; Famahato Lase
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.395

Abstract

Kemampuan hubungan interpersonal dapat ditingkatkan dengan upaya pengentasan masalah stigma teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh pengentasan masalah stigma teman sebaya (variabel X) terhadap hubungan interpersonal (variabel Y) menggunakan metode kuantitatif strategi asosiatif. Lokasi penelitian adalah UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli, populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII berjumlah 320 dan sampel ditarik secara purposive sampling sebanyak 32 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner angket tertutup yang dibagikan kepada sejumlah responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier untuk menjawab pertanyaan penelitian sesuai hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan stigma teman sebaya (X) terhadap hubungan interpersonal (Y) yaitu semakin dientaskan masalah stigma teman sebaya maka semakin meningkat kemampuan hubungan interpersonal peserta didik. Sumbangan atau kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 96,1 % sedangkan sisanya sebesar 3,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti, dan pengaruh ini dikategorikan sangat besar. Nilai koefisien regresi variabel X bernilai positif, yaitu 0,491, artinya bahwa setiap peningkatan pengentasan stigma teman sebaya sebesar 1,00 % maka akan diikuti dengan peningkatan hubungan interpersonal sebesar 0,491 % dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Disarankan kepada guru BK agar merencanakan dan melaksanakan layanan bimbingan kelompok kepada peserta didik dengan materi yang cocok dan tepat untuk mengentaskan masalah stigma teman sebaya dan meningkatkan hubungan interpersonal peserta didik. Juga kepada peserta didik disarankan agar mengikutinya dengan baik.
Menerapkan Teori Konseling Realitas Sebagai Intervensi untuk Mengurangi Perilaku Bullying Meiwati Harefa; Mondang Munthe; Hosianna Roderanni Damanik; Famahato Lase
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.396

Abstract

Prilaku dan korban bullying baik secara verbal, non verbal maupun tidak langsung dapat dientaskan dengan konseling realitas teknik WDEP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan teori konseling realitas sebagai intervensi untuk mengurangi perilaku bullying pada peserta didik menggunakan metode eksperimen desain one group pretest- posttest design yaitu untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah perlakuan atau O1 X O2. O1 adalah nilai pretest X adalah perlakuan atau treatmen atau konseling realitas dan O2 adalah nilai posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara dan sampel ditarik secara purposive sampling berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui intrumen tes awal dan akhir serta dianalisis dengan membandingkan hasil O1 dengan O2 dan selanjutnya hasilnya dideskripsikan. Hasil peneltian menyimpulkan bahwa konseling realitas teknik WDEP sangat ampuh mengentaskan masalah bullying pada peserta didik, baik bullying verbal, non verbal maupun tidak langsung. Hal ini dibuktikan dengan tiga orang peserta didik (10%) yang melakukan bullying verbal dengan perilaku memberi panggilan jelek terhadap teman dan mengejeknya, 2 orang (6,67%) yang melakukan bullying nonverbal terhadap temannya seperti meludahi, menunjukkan ekspresi muka yang jelek dan membentak, dua (2) orang (6,67%) melakukan bullying verbal tidak langsung yakni melakukan perilaku mengucilkan dan mendiamkan temannya serta dua puluh tiga (23) orang lainnya (76,67%) adalah ikut-ikutan dalam melakukan bullying. Korban bullying juga sudah mampu mengatasi masalahnya, baik baik bullying verbal, non verbal maupun tidak langsung. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya kecemasan konseli sampai pada taraf nol, mereka mempunyai rencana hidup yang berguna, menilai rencana perilaku yang dibuatnya dan perubahan perilaku yang telah terjadi pada dirinya serta proses dan tujuan konseli. Disarankan kepada guru konselor sekolah untuk merencanakan dan melaksanakan layanan konseling realita teknik WDEP untuk mengentaskan perilaku bullying pada peserta didik.
Efektivitas Layanan Informasi untuk Meningkatkan Pemahaman Perencanaan Karir Indah Berkat Tini Gea; Elizama Zebua; Mondang Munthe; Justin Foera-era Lase
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.397

Abstract

Layanan informasi karir dapat meningkatkan pemahaman perencanaan karir peserta didik. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengungkap efektivitas layanan informasi karir dalam meningkatkan pemahaman perencanaan karir peserta didik, menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain pre eksperimen design dengan one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan dengan tes dan dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dideskripsikan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gido berjumlah 311 dan sampel ditarik secara purposive sampling dari satu rombongan belajar kelas XI -1 berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari 36 peserta didik sebelum diberikan perlakuan terdapat 4 orang (11,11%) yang masih belum menentukan karirnya atau belum ada pemahaman. 26 orang siswa (72,22%) dengan tingkat pemahaman sedang yang artinya masih ragu-ragu dalam memahami perencanaan karir, dan terdapat 6 orang (16,67%) tergolong baik dalam pemahaman prencanaan karir. Sedangkan setelah diberikan perlakuan yakni diberi layanan informasi karir maka terdapat 33 orang (91,7%) yang berkategori tinggi dalam pemahaman karir dan 3 orang (8,3%) memiliki nilai sedang. Ini membuktikan bahwa layanan informasi karir sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik akan perencanaan karir. Hal ini dubuktikan dengan hasil layanan yang diperoleh sebesar rata-rata 22,583 dengan hasil uji N-Gain 0,96 yang telah memberikan dampak yang baik. Disarankan kepada konselor sekolah agar melaksanakan layanan informasi karir kepada setiap peserta didik untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap pemahaman perencanaan karir dan juga kepada peserta didik agar menerima layanan ini demi meningkatkan pemahaman mengenai pemahaman perencanaan karir.
Implementasi Kepemimpinan Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Peserta Didik Abad 21 Furqonuddin, Asep; Kosasih, Iwan; Suhaemi, Kholid
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v4i2.296

Abstract

Kepemimpinan pendidikan memiliki peran sentral dalam meningkatkan mutu peserta didik di abad 21, di mana tantangan dan kebutuhan pendidikan semakin kompleks. Dalam konteks ini, kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan harus mampu mengadopsi pendekatan inovatif yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan implementasi kepemimpinan pendidikan yang efektif, serta menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif berkontribusi signifikan terhadap motivasi dan kinerja guru, menciptakan budaya sekolah yang positif, serta meningkatkan prestasi akademik peserta didik. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan juga menjadi kunci dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.Dengan demikian, penerapan kepemimpinan pendidikan yang efektif tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif kepala sekolah dalam merancang dan melaksanakan program-program pembelajaran yang relevan dan adaptif untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi peserta didik
MANAJEMEN PEMBINAAN KARAKTER SANTRI DI PESANTREN SALAFIYAH PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Studi Pondok Pesantren Raudatul Ulum 1 Kabupaten Malang) Widodo, Wahyudi
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v5i2.301

Abstract

Character is one of the things that needs to be in a person, including students. This is because having a strong character will have a good impact on future life and can face all the challenges of the times. Therefore, pesantren management is very important related to student development. The research method used is qualitative with interview and observation data sources. The results of the study show that 1) In the management of character development, there are three important things that exist, namely careful planning, orderly and purposeful implementation, and sustainable evaluation. In planning, the two most important things besides VISION MISSION are the source of funds and the curriculum. At PP Raudhatul Ulum 1 Malang, there are three sources of funds for Islamic boarding schools and their activities, namely: the business of the Islamic boarding school, the tuition of students, and assistance from the community in general. The curriculum used in the pesantren is the salaf pesantren curriculum, but it still integrates with the national curriculum and modernization of the current era. 2) Forms of character development of students are seen from the activities of the pesantren. Where pesantren has three activities, namely recitation activities on books, activities to the community related to worship that are widely practiced in the community such as prayers, and extracurricular activities that support the development of the character and abilities of students, both religious science, art, sports and technology. As a result, many students who when they graduate get college scholarships and are immediately accepted into the workplace or create jobs.
ARAH INOVASI PENDIDIKAN DI INDONESIA: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIK MENUJU PENDIDIKAN MAJU Miftahul Jannah, Yunita; Lukman, Apriyaldi; Senoaji Wibowo, Muhammad; Putri, Annisa; Rifqoh, Fany
Wibawa : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Wibawa
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/wib.v5i2.383

Abstract

Educational innovation has become an important topic in discussions about education development around the world, including in Indonesia. In an ever-changing social context, educational innovation is not only needed to improve the quality of learning, but also to ensure that education is accessible and relevant to all levels of society. This research method uses Systematic Literature Review (SLR) to review educational innovations in Indonesia. The process includes the determination of research questions, inclusion and exclusion criteria, literature search in the Scopus database, article filtering, and data analysis. The findings are synthesized to provide a comprehensive overview and recommendations for future educational development. Overall, these journals show that educational innovation in Indonesia is not only focusing on new learning methods, but also on policy development, teacher training, and the use of technology to create a better learning environment. By continuing to adopt and develop this innovation, it is hoped that the quality of education in Indonesia can improve significantly. The conclusion of this study shows that educational innovation in Indonesia faces various challenges, but also offers opportunities for improvement in the quality of education. Through the SLR approach, relevant patterns and trends were found, as well as recommendations for educational policies and practices, including related to current curriculum changes and also several collaborations with various circles as a reinforcement of Indonesia's higher education direction.