cover
Contact Name
Joko Suratno
Contact Email
joko_unkhair@yahoo.co.id
Phone
+6281340749358
Journal Mail Official
joko_unkhair@yahoo.co.id
Editorial Address
Perumahan Green House, RT/RW: 010/005, Kelurahan Jambula
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru Matematika
Published by Universitas Khairun
ISSN : -     EISSN : 25796305     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Guru Matematika (JPGM) merupakan jurnal pada bidang pendidikan yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Khairun. Jurnal ini menyediakan forum publikasi penelitian dalam pembelajaran matematika untuk seluruh jenjang pendidikan. Artikel-artikel yang diterbitkan merupakan hasil penelitian berfokus pada topik yang berhubungan dengan aspek teoretis, pedagogis, metodologis, dan filosofis pendidikan matematika. JPGM mengutamakan penelitian yang mempromosikan pengetahuan, gagasan, metode, dan epistemologi baru pada bidang pendidikan matematika. JPGM terbit setiap 4 bulan sekali, yaitu bulan Januari, Mei, dan September.
Articles 144 Documents
Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel: Profil Siswa Kelas VIII Ningsih, Dian Wahyu; Romlah, Nur; Wahyuni, Reni
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i2.10155

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika, karena membantu siswa dalam menganalisis informasi secara mendalam serta menemukan solusi atas berbagai permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP pada materi Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari 12 siswa dari salah satu SMP swasta di Pekanbaru pada tahun ajaran 2024/2025. Instrumen penelitian berupa tes uraian yang mengacu pada enam indikator berpikir kritis menurut Facione, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri, serta dilengkapi dengan wawancara sebagai instrumen non-tes. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui telaah terhadap jawaban siswa dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% siswa berada pada kategori kemampuan berpikir kritis rendah. Indikator inferensi paling dikuasai (83,33%), sementara regulasi diri tidak dikuasai sama sekali (0%). Hasil ini mengindikasikan perlu adanya model pembelajaran yang berfokus pada pemahaman konseptual dan keterampilan refleksi diri untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis.
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing Bani, Asmar; Angkotasan, Nurma; Jalal, Ariyanti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i2.9723

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, dan (2) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika melalui pendekatan metode penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari kelompok eksperimsen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan kelompok kontrol pembelajaran konvensional. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan intrumen tes kemampuan penalaran matematik, dan skala sikap siswa. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas, dengan populasi adalah siswa SMA dengan sampel penelitian siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri 10 Kota Ternate, dengan responden penelitian siswa kelas XI sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak kelas dari enam kelas. Analisis data dilakukan secara kuantitatif yang digunakan untuk menghitung rataan gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel dengan menggunakan Uji-t dan analasis kualitatif untuk menelah sikap siswa terhadap pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematik siswa. Analisis data angket memperlihatkan bahwa siswa yang pembelajaran dengan pendekatan penemuan terbimbing sebagian besar bersikap positif terhadap pembelajaran matematika. Pembeajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing secara signifikan lebih baik dapat menigkatkan penalaran matematik siswa dari pada pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan di Sekolah Menengah Atas.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Smart Apps Creator untuk Melatih Kecerdasan Visual Spasial Peserta Didik Windani, Wiwin; Lestari, Puji; Setialesmana, Depi
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbantuan Smart Apps Creator untuk melatih kecerdasan visual spasial dan juga untuk melihat efektivitas penggunaan media pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research Development (RD) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, angket, dan soal tes (Pretest dan Posttest). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar penilaian ahli materi, lembar penilaian ahli media, lembar angket respons peserta didik, dan lembar soal tes. Data penelitian ini diperoleh dari dua ahli materi, dua ahli media, 10 peserta didik kelas VII A SMP Negeri 10 Tasikmalaya, dan 32 peserta didik kelas VII D SMP Negeri 10 Tasikmalaya. Penelitian ini menghasilkan media pembelajran interaktif  yang dapat digunakan melalui android. Hasil penelitian ini pada tahap analysis (wawancara untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan, proses dan penggunaan media pembelajaran); tahap design (pembuatan flowchart, storyboard dan pengumpulan aset-aset); tahap development (pembuatan media pembelajaran dan validasi oleh ahli materi dan ahli media); tahap implementation (uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan kepada siswa kelas VII); tahap evaluation (melaksanakan revisi setiap tahap pengembangan produk dan melaksanakan post-test). Tingkat efektivitas media pembelajaran interaktif  berbantuan Smart Apps Creator diperoleh dari pretest dan posttest dengan mendapatkan skor effect size 1,38 yang berada pada kriteria ”strong effect”, yang artinya penggunaan media pembelajaran interaktif  berbantuan Smart Apps Creator memiliki efek yang tinggi untuk melatih kecerdasan visual spasial peserta didik.
Epistemology Obstacle dalam Pemecahan Matematis Siswa pada Matei Sistem Pesamaan Linea Dua Variabel Umasangadji, Fadila; Suratno, Joko; Angkotasan, Nurma
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i1.9509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan epistemology obstacles yang dialami siswa dalam pemecahan masalah matematis pada materi SPLDV. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan, subjek dalam penelitian ini meliputi siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 2 Kota Ternate yang terdiri 27 siswa dan diambil 5 siswa sebagai perwakilan untuk dianalisis dan wawancarai. Terdapat 1 siswa yang berkemampuan tinggi, 2 orang berkemampuan sedang, dan 2 orang berkemampuan sangat rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang mengalami epistemological obstacles (hambatan epistemology) pada materi SPLDV. Epistemological obstacles siswa terdapat pada semua indikator pemecahan masalah SPLDV, yaitu 1) sebagian siswa tidak dapat memahami permasalahan pada soal dengan baik, 2) sebagian siswa tidak dapat merencanakan penyelesaian atau mengidentifikasi masalah dalam hal membuat pemisalan objek yang melibatkan variabel dan membuat persamaan atau model matematika, 3) sebagian siswa melakukan kesalahan dalam melaksanakan rencana penyelesaian atau melakukan perhitungan, 4) siswa tidak mampu mengoperasikan bentuk pecahan, hal ini terjadi karena keterbatasan pada konsep perkalian dan pengurangan pada pecahan, dan 5) siswa tidak dapat melakukan pemeriksaan kembali dengan tepat. Hal ini menunjukkan adanya epistemological obstacles pada siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Bicose Bebantuan E-LKPD Tehadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dilihat dari Gaya Belajar Yusuf, Siti Hajar; Ardiana, Ardiana; Abdullah, In Hi
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10747

Abstract

Pengaruh model pembelajaran RICOSRE berbantuan E-LKPD merupakan suatu proses yang memiliki dampak positif dalam pembelajaran. Model ini, berbasis pada pemecahan masalah, dapat juga meningkatkan kemampuan berpikir tinggkat tinggi peserta didik. Dan memudahkan keterlibatan siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA pada materi turunan fungsi trigonometri melalui penerapan model RICOSRE berbantuan E-LKPD ditinjau dari gaya belajar ; dan pengaruh interaksi antara pembelajaran dan gaya belajar terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan msalah matematis siswa. Jenis penelitian true exsperimental ini menjadikan 48 siswa yang diambil secara purposive sampling sebagai sampel dan diklasifikasi atas kelas eksperimen dan kontrol. Data kemampuan pemecahan masalah matematis dan gaya belajar siswa diperoleh menggunakan instrumen yaitu instrumen tes disusun berdasarkan indikator dan telah memenuhi syarat validitas. Data kemampuan pemecahan masalah matematis dan gaya belajar siswa yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptuf untuk mengungkapkan pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar. Analisis inferensial untuk menguji pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diterapkan pembelajaran RICOSRE berbantuan E-LKPD ditinjau dari gaya belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diterapkan model RICOSRE berbantuan E-LKPD terdapat 16,66% siswa dalam kualifikasi memuaskan, 83,33% dalam kualifikasi baik serta yang diterapkan pembelajaran konvensional terdapat 25% dalam kualifikasi baik dan 75% dalam kualifikasi cukup; (2) ditinjau dari gaya belajar visual terdapat 25% siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam kualifikasi memuaskan, 75% dalam kualifikasi baik setelah diterapkan model RICOSRE berbantuan E-LKPD  serta siswa yang diterapkan PK terdapat 37,5% dalam kualifikasi baik dan 62,5% dalam kualifikasi cukup; (3) ditinjau dari gaya belajar audiotorik 100% siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam kualifikasi baik setelah diterapkan model RICOSRE berbantuan E-LKPD serta setelah diterapkan PK terdapat 12,5% siswa dalam kualifikasi baik dan 87,5% dalam kualifikasi cukup; (3) ditinjau dari gaya belajar kinestetik terdapat 25% dalam kualifikasi memuaskan 75% dalam kategori cukup; (4) pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajran RICOSRE berbantuan E-LKPD lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh PK baik ditinjau dari gaya belajar maupun secara keseluruhan; dan (5) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan gaya belajar terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi turunan fungsi trigonometri.
Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Materi Turunan Fungsi Setelah Diterapkan Metode Student Facilitator and Explaining Nufus, Hani Hayatun; Hamid, Hasan; Afandi, Ahmad
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i1.9514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam materi turunan fungsi setelah diterapkan metode Student Facilitator and Explaining (SFAE) di kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Kota Ternate. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan 36 siswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan metode SFAE, terdapat perubahan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa sebelum dilakukan penerapan metode Student Faciliator and Explaining. Siswa mampu melakukan analisis yang lebih mendalam, evaluasi yang kritis, dan bahkan menciptakan solusi untuk masalah yang kompleks. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan pedoman, dimana pada indikator menganalisis keseluruhan subjek memenuhi syarat yang tertera pada pedoman pemberian skor, yaitu dapat memeriksa, menjabarkan informasi dengan benar dan memformulasikan masalah dengan baik, dimana subjek dapat menelaah informasi yang didapatkan dalam soal dengan baik, dapat merincikan hal yang diketahui dan hal yang akan dicari dari soal tersebut.
Learning Obstacle pada Pembelajaran Program Linear untuk SMK Kelas X Safitri, Safitri
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i1.8968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan atau hambatan belajar yang dialami peserta didik dan berbagai penyebab hambatan belajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Analisis kesulitan belajar didapat dengan memberikan tes Learning Obstacle, melakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran, dan menganalisis hasil tes Learning Obstacle, yang diberikan kepada 20 peserta didik kelas XII. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian pembelajaran program linear ini peserta didik mengalami kesulitan atau hambatan belajar pada materi program linear yakni 1) terdapat peserta didik yang belum mampu membuat model matematika dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel, 2) peserta didik kesulitan menentukan himpunan penyelesaian atau titik pojok yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel, 3) peserta didik kesulitan dalam menggambar grafik daerah himpunan penyelesaian, 4) peserta didik kesulitan dalam menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan.
Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 5, No. 3, September 2025 Redaksi, Ketua Dewan
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10755

Abstract

Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 5, No. 3, September 2025
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Keaktifan Belajar Siswa Rudy, Raihana Ariska; Afandi, Ahmad; Saidi, Soleman
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i1.9510

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dan keaktifan belajar siswa MAS Alkhairaat Ternate setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, 2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dan keaktifan belajar siswa MAS Alkhairaat Ternate setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Desain penelitian menggunakan Pretest Posttest Only Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAS Alkhairaat Ternate. Sampel adalah siswa kelas XI MIPA yang terdiri dari 32 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan dalam bentuk tes dan nontes. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, hasil uji normalitas data diperoleh signifikansinya (sig) 0,002 untuk uji normalitas kolmogorov-smirnov, signifikansinya (sig)  maka kesimpulan data tidak berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan wilcoxon signed ranks test diperoleh sig 0,001 dengan  0,05 maka 0,001 0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Sedangkan pada keaktifan belajar siswa menunjukan sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diperoleh rata-rata 64,69 dengan kategori kurang baik. Kemudian setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diperoleh rata-rata keaktifan belajar siswa meningkat menjadi 84,37 yang berada pada kategori baik. 2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu 0,59 yang diinterprestasikan sedang, sedangkan peningkatan keaktifan belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw meningkat pada kategori baik.
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Matematis Siswa pada Materi Kesebangunan Sutiyono, Sutiyono; Abdullah, In Hi; Tonra, Winda Syam; Wahyudi, Dahlan; Tonra, Wilda Syam
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap matematis siswa SMP pada materi kesebangunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII-1 SMP Islam 1 Kota Ternate sebanyak 26 siswa. Instrumen penelitian berupa tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis dan angket untuk mengukur sikap matematis. Hasil pretest menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis sebesar 29,11 dan sikap matematis sebesar 41,27, sedangkan hasil posttest meningkat menjadi 89,64 dan 45,6 secara berturut-turut. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,05, yang berarti terdapat peningkatan signifikan setelah penerapan pendekatan CTL. Nilai N-Gain kemampuan berpikir kritis matematis tergolong tinggi (0,8), sedangkan untuk sikap matematis tergolong rendah (0,1). Dengan demikian, pendekatan CTL efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, namun peningkatan sikap matematis masih belum optimal.