cover
Contact Name
Kautsar Eka Wardhana
Contact Email
borjuprima@gmail.com
Phone
+6281350014222
Journal Mail Official
borjuprima@gmail.com
Editorial Address
Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75251
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Borneo Journal of Primary Educaton
ISSN : -     EISSN : 27755258     DOI : https://doi.org/10.21093/bjpe
Borneo Journal of Primary Education (E-ISSN 2775-5258) is a scholarly academic journalpublished by Faculty of Education and Teacher Training of UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in the fields of Islamic Education. The publication of an article in Borneo Journal of Primary Education is an essential building block in the development of a respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific method. It is important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the journal editors, the peer reviewers, and the publisher. The journal is published twice a year in June and December. It was firstly published in 2021. Borneo Journal of Primary Education, accepts unpublished, high quality, and original research manuscripts in English and Arabic related research and education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 60 Documents
Pengaruh Metode Picture And Picture Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siti Nasiah; Juhairiah Juhairiah; Vira Yuniar
Borneo Journal of Primary Education Vol 1 No 2 (2021): Borneo Journal of Primary Education, 1(2), Juni 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.903 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v1i2.4906

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya minat belajar peserta didik khususnya di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu penyebab hal tersebut terjadi karena faktor eksternal yaitu cara guru mengajar maka diperlukan suatu solusi yaitu dengan menerapkan metode picture and picture untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode picture and picture terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah 1 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimental one group pretest-posttes Design.Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah 35 peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa angket, observasi dan dokumentasi dan teknis analisis data penelitian ini menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode picture and picture terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah 1 Samarinda. Berdasarkan hasil uji yaitu 10,2653 > 2,032 dan berdasarkan hasil output SPSS versi 21, diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05 yang menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Pelaksanaan metode picture and picture yang dilakukan oleh guru dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan peserta didik semangat dan terlibat aktif proses pembelajaran dan hasil observasi menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik masuk di katagori “sangat baik” dan mengalami peningkatkan dari pertemuan pertama 82,01% menjadi 85,25% di pertemuan kedua.
Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning Terhadap Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Islam Terpadu Azzukhruf Samarinda Juhairiah Juhairiah; Bahrani Bahrani; Serli Serli
Borneo Journal of Primary Education Vol 1 No 3 (2021): Borneo Journal of Primary Education, 1(3), Oktober 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.488 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v1i3.5104

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena pendidikan bukan hanya proses belajar untuk mencerdas tetapi juga mendidik untuk mendidik akhlak dan karakter anak, guru sebagai pendidik berperang penting untuk memotivasi siswa dalam belajar, dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning yang bisa membuat suasana belajar menjadi menyenangka, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang terdiri dari salah satu komponen objek keterampilan bahasa yaitu,membaca,menyimak,berbicara dan menulis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan dengan pendekatan kolerasional. Adapun tujuan pendekatan korelasional adalah untuk mengidentifikasi prediktif dengan menggunakan teknik kolerasi hubungan antara dua variable. Metode kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi tertentu, teknik pengambilan populasi pada umumya yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Az Zukhruf dengan jumlah 16 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil penelitian kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Az Zukhruf pembelajaran Bahasa Indonesia pada Model Problem Based Learning siswa dapat terlibat aktif dan model tersebut sebagai salah satu alternative yang menjadikan pembelajaran lebih aktif, efektif, dan menyenangkan yang diharapkan mampu memotivasi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Problem Based Learning berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia. Model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia sebesar sebesar 45.6% siswa kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Az Zukhruf. Kemudian dipengaruhi 54,4% dipengaruhi oleh faktor internal individu seperti faktor keluarga, lingkungan, masyarakat dan faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (berbasis masalah) dapat memberikan motivasi pada siswa untuk hasil belajar yang maksimal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDIT Az Zukhruf.
Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaning Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa MI Al-Muna Samarinda Juhairiah Juhairiah; Fathul Janah; Nikmatun Sholikah
Borneo Journal of Primary Education Vol 2 No 1 (2022): Borneo Journal of Primary Education, 2(1), Februari 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.316 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v2i1.5105

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari pengamatan peneliti di sekolah tersebut guru masih menggunakan metode konvensional yaitu dengan metode ceramah, sehingga siswa siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Melalui model pembelajaran Student Facilitator and Explaining diharapkan siswa mampu mengemukakan ide dan lebih aktif dalam pembelajran di kelas. Oleh karena itu penting bagi penulis untuk meneliti pengaruh yang di peroleh dari model pembelajaran tersebut. Objek penelitian di MI Al-Muna Samarinda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa yang ada di kelas V A dan V B MI Al-Muna Samarinda.Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, angket, tes dan dokumentasi. adapun teknik analisis data dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dan product moment. Berdasarkan hasil penelitian melalui korelasi product moment dengan nilai signifikasi 0,05 dengan nilai koefisien 0,546 interval koefisien korelasi nilai diperoleh berada rentang antara 0,40 – 0,599 berarti “sedang/cukup”. Kemudian pembuktian dilanjutan dengan uji t secara manual apabila dilihat dalam tabel t pada taraf kebenaran 5% dan tingkat derajat kebebasan (dk) n-2 = 50-2=48 bahwa t tabel distribusi = 1,677 sedang t hitung = 4,44 dari hasil perhitungan tersebut ternyata t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 4,44 > 1,677. Melalui perhitungan tersebut dapat disimpukan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang peneliti ajukan diterima, yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar PKn siswa MI Al-Muna Samarinda. Sedangkan pengaruh model pembelajaran Student Facilitator And Expalaining terhadap hasil belajar yaitu 30% dan sisanya 70% ditentukan oleh variabel lain.
Implementasi Pembelajaran Daring dengan Menggunakan Aplikasi Whatsapp pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V MI Al-Mujahidin Samarinda Juhairiah Juhairiah; Khaerul Saleh; Anis Fitria
Borneo Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2022): Borneo Journal of Primary Education, 2(2), Juni 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.618 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v2i2.5106

Abstract

Pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai alternative belajar dan mengajar untuk menyampaikan pesan yang ada pada materi. Proses pembelajaran tersebut guru dapat meningkatkan kemampuan yang ada, semula yang kurang paham akan tegnologi perlahan menjadi paham akan tegnologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi WhatsApp pada masa pendemi covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang terjadi dalam proses kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi WhatsApp pada masa pendemi covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumtasi sedangkan data dilakukan melalui ketiga teknik tersebut kemudian diperiksa keabsenan dengan menggunakan triangulanasi kemudian setelah dilakukan pemeriksaan keabsenannya, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data Sugioyono yaitu reduksi data, kondensasi data display data dan verifikasi data. Dari hasil data diperoleh hasil penelitian implementasi pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi WhatsApp pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V MI Al-Mujahidin Samarinda. Pertama, Pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan aplikasi WhatsApp ialah: kegiatan pendahuluan atau pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup, kedua, alasan sekolah menggunakan aplikasi WhatsApp pada pembelajaran daring, ketiga hambatan pelaksanaan pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi WhatsApp.
Implementasi Kurikulum 2013 pada Masa Pandemi di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda Lely Salmitha; Marniati Kadir; Pipit Yulia Saputri
Borneo Journal of Primary Education Vol 1 No 3 (2021): Borneo Journal of Primary Education, 1(3), Oktober 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.147 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v1i3.5108

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah diterapkannya permendikbut No 719 pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Penerapan kurikulum 2013 di masa pandemi ini merupakan hal baru bagi dunia pendidikan. Pelaksanan kurikulum tersebut menimbulkan kesulitan di kalangan pendidik dalam penerapannya. Dimana dalam sistem pebelajarannya di lakukan secara dalam jaringan (daring) dengan menggunakan teknologi seperti handphone dan laptop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 di masa pandemi di MI Al-Mujahidin Samainda serta apakah hambatan implementasi kurikulum 2013 di MI Al-Mujahidin Samarinda di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis, lapangan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa : (1). Dalam proses pembelajaran di MI Al-Mujahidin Samarinda sudah menggunakan kurikulum 2013 dalam kondisi khusus. Akan tetapi dalam proses pembelajaran menggunakan sistem daring terlaksana dengan cukup baik. Meskipun belum seperti yang diinginkan dalam penilaian akhir pada siswa hal tersebut dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan pada teknologi. (2). Hambatan yang terjadi banyaknya siswa dalam menggikuti pembelajaran selama daring terkendala tidak adanya handphone pribadi harus berbagi dengan orang tua yang bekerja. Pengajar harus bekerja dua kali dikarenakan ketika pembelajaran siswa di tes langsung disekolah banyak siswa yang tidak bisa menjawab sehingga pengajar harus dengan sabar menjelaskan kembali materi pembelajaran.
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Hidayah Pada Masa Pandemi Covid-19 Maulida Ulfa Hidayah; Lina Revilla Malik; Nurul Annikmah
Borneo Journal of Primary Education Vol 1 No 3 (2021): Borneo Journal of Primary Education, 1(3), Oktober 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.018 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v1i3.5109

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah dengan adanya pandemi covid-19 mengakibatkan banyak perubahan termasuk sektor pendidikan yang awalnya belajar tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring yang dilaksanakan di rumah masing-masing, sehingga orang tua saat ini mempunyai peran sebagai guru di rumah dalam membimbing anaknya selama pembelajaran daring. Oleh karena itu, orang tua berperan aktif dalam meningkatkan kemandirian belajar anaknya selama pelaksanaan pembelajaran daring berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar serta faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VI MI Sullamul Hidayah di masa pandemi covid-19. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ini adalah peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa sedangkan subjeknya adalah lima orang tua kelas VIA dan wali kelas VIA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber yang dilakukan kepada orang tua siswa dan wali kelas. Teknik analisis data dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di MI Sullamul Hidayah yaitu fasilitator, motivator, pembimbing, pengawas, informator dan konselor, namun dalam peran organisator orang tua masih belum bisa melaksanakannya karena tidak adanya pengelolaan waktu belajar yang diberikan orang tua kepada anak. Adapun faktor pendukung adalah dengan memberikan stimulus yang baik dengan cara mengatur waktu bermain dan belajar anak, memberikan tugas kepada anak dengan melakukan tanya jawab agar orang tua mengetahui anaknya dapat memahami materi yang telah di berikan oleh gurunya dan akan akan membantu anak meningkatkan kemandiriannya, interaksi antara anak dan orang tua yang intens membuat anak menjadi nyaman, tingkat pendidikan orang tua yang dapat mengelola waktu belajar anak serta keadaan ekonomi keluarga yang dapat memberikan fasilitas lengkap kepada anak ketika belajar di rumah membuat anak mandiri dalam belajar. Faktor penghambat dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa adalah pekerjaan orang tua yang membuat orang tua mempunyai sedikit waktu dalam mendampingi anak ketika belajar, dan tingkat pendidikan orang tua yang dapat mengatur jadwal belajar anak agar lebih disiplin serta faktor dalam diri anak itu sendiri salah satunya tingkat kecerdasan menjadi salah satu faktor penghambat dalam kemandirian belajar.
Strategi Guru PAI dalam Menghadapi Asesmen Nasional Pengganti Ujian Nasional di SMAN 2 Samarinda Rabiatul Adawiyah; Darwis Darwis; Nizar Aulia Noor
Borneo Journal of Primary Education Vol 2 No 1 (2022): Borneo Journal of Primary Education, 2(1), Februari 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.213 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v2i1.5111

Abstract

Munculnya kebijakan baru Asesmen Nasional (AN) sebagai perbaikan mutu pendidikan di Indonesia, yang dibarengi dengan kurangnya pemahaman guru PAI terkait AN. Selain permasalahan internal tersebut muncul permasalahan eksternal seperti kurangnya sosialisasi dari pemerintah terhadap guru, sehingga guru di SMAN 2 Samarinda kurang memahami terkait AN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja strategi,apa saja faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam menghadapi AN. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitiannya ialah, Waka kurikulum dan guru PAI SMAN 2 Samarinda. keabsahan datanya melalui teknik triangulasi, yaitu triangulasi metode dan sumber. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa wujud strategi guru PAI terbagi menjadi tiga, yakni AKM, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Pada aspek AKM, di antaranya persiapan sarana dan prasarana ujian, kepanitiaan ujian, dan peningkatan literasi dan numerasi. Pada survei karakter ialah penanaman karakter, literasi, dan kegiatan keagamaan, sedangkan pada survei lingkungan belajar ialah pelengkapan sarana dan prasarana, menyelesaikan masalah siswa sekolah, dan pemeliharaan lingkungan sekolah. Adapun faktor pendukung dalam penerapan startegi adalah saran prasarana di sekolah, adanya pelatihan in house training yang selalu di laksanakan sekolah. Serta penerapan karakter yang sesuai dengan asas pancasila melalui materi pembelajaran PAI. faktor penghambatnya yaitu kurang memahaminya AN, karena guru tidak terikat terhadap persiapan AN secara langsung dan pelaksanaannya dilaksanakan dari pusat kepada sekolah.
Problematika Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di Madrasah Ibtidayah Ma’arif Nahdatul Ulama 003 Samarinda Saipul Hadi; Gianto Gianto; Wahdania Wahdania
Borneo Journal of Primary Education Vol 2 No 1 (2022): Borneo Journal of Primary Education, 2(1), Februari 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.092 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v2i1.5112

Abstract

Pembelajaran daring memiliki problem atau masalah tersendiri yang kerap dirasakan oleh murid, orang tua dan guru. Sepanjang pandemi ini MI Ma’arif NU 003 Samarinda tarutama di kelas V telah melaksanakan pembelajaran daring, sehingga pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19, problematika yang muncul dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19, dan untuk mengetahui solusi yang ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 kelas V di MI Ma’arif NU 003 Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dengan wawancara peserta didik, orang tua, dan guru. Observasi pembelajaran melalui whatsapp group/Google Classroom, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data digunakan uji credibility dengan meningkatkan ketekunan dan menggunakan bahan refrensi. Berdasarkan penelitian telah diketahui pelaksanaan pembelajaran daring di MI Ma’arif NU 003 Samarinda dilakukan melalui whatsapp group dan google classroom. Penyampaian materi pelajaran diberikan melalui video pembelajaran, dan dilanjutkan dengan pemberian tugas harian yang dikumpulkan dengan cara difoto dan dikirimkan ke google classroom. Problematika yang terjadi selama pembelajaran daring untuk peserta didik adalah kurangnya semangat belajar, kesulitan memahami materi pelajaran dan kurangnya motivasi belajar. Sedangkan untuk orang tua adalah kesulitan memahami teknologi dan kesulitan membagi waktu untuk mendampingi peserta didik belajar dan kurangnya sarana dan prasarana. Kemudian untuk guru adalah masalah kompetensi guru, keterbatasan guru mengontrol peserta didik secara langsung dan kesulitan memberikan penilaian murni. Solusi untuk mengatasi problematika pembelajaran daring diantaranya adalah menumbuhkan self regulating, menyiapkan materi yang mudah, kerjasama antara orang tua dan guru dalam meningkatkan motivasi belajar, mendampingi peserta didik belajar, mengatasi kurangnya sarana dan prasarana orang tua, mengontrol proses belajar daring peserta didik, memberikan sosialisasi kepada orang tua mengenai IT, guru mengikuti pelatihan atau seminar mengenai ilmu TIK, dan melakukan kunjungan ke rumah peserta didik. Kata Kunci: Problematika, Pembelajaran, Daring
Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda Nikhmatul Ummah; Zamroni Zamroni; Siti Nasiah
Borneo Journal of Primary Education Vol 2 No 2 (2022): Borneo Journal of Primary Education, 2(2), Juni 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.559 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v2i2.5263

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (COVID-19). Semenjak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi sistem learn from home. Dalam proses pembelajaran daring menjadi tugas besar yang diemban oleh semua tenaga pendidik baik itu orang tua di rumah maupun guru di sekolah sebagai fasilitator pembentukan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan seberapa besar pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda. Penelitian dilakukan pada siswa di kelas tinggi yaitu seluruh siswa kelas VI, V, IV sebanyyak 240 siswa, kemudian sampel diperoleh sebanyak 32 siswa dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi dan angket yang sudah di ujicoba dengan hasil reliabel dan valid. Teknik analisis data menggunakan uji prasayarat: uji normalitas dan homogenitas, uji hipotesis: uji korelasi product momen dan koefisien determinan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: nilai r hitung sebesar r = -0,247 terletak diantara 0,20- 0,399 yang menyatakan hubungan negatif dengan tingkat hubungan rendah antara pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa di kelas tinggi. Berdasarkan perbandingan r hitung dan r tabel untuk mengetahui apakah Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini dapat dilihat dari nilai r hitung -0,247 lebih kecil dari r tabel 0,334. Maka dapat diambil kesimpulan dari uji korelasi product moment bahwa Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran daring tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Indah Nur Qalbi
Borneo Journal of Primary Education Vol 2 No 3 (2022): Borneo Journal of Primary Education, 2(3), Oktober 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.138 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v2i3.5499

Abstract

Pencapaian tujuan pendidikan memerlukan pengetahuan dan keterampilan profesional untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang berkualitas. Unsur utama dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas adalah adanya kepemimpinan yang kuat. Seorang pemimpin membutuhkan kemampuan untuk menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang menguntungkan dan memotivasi guru, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. kinerja guru memegang peran penting dalam pencapaian tujuan sekolah, karena kinerja guru diperhatikan oleh siswa dan orang tua siswa, sehingga kinerja guru menjadi perhatian semua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan kinerja guru di MI DDI Tani Aman Samarinda. Pendekatan penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di MI DDI Tani Aman, dengan jumlah guru 24 orang sehingga dalam penelitian ini digunakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas dan linearitas. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana. mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilih dan mengelompokkan serta kemampuan dalam berhitung permulaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: kepemimpinaan kepala madrasah berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di MI DDI Tani Aman Samarinda yang di tunjukkan dengan F hitung sebesar 2,847 dan F tabel sebesar 4,30 dengan hasil perbandingan 2,847 < 4,30. Kepemimpinan kepala madrasah sudah cukup memadai begitu pula tingkat kinerja guru di MI DDI Tani Aman juga sudah cukup memadai dengan tingkat pengaruh antara variabel X (kepemimpinan kepala madrasah) dan variabel Y (peningkatan kinerja guru) bernilai 0,33847 sehingga tingkat pengaruhnya masuk dalam kategori rendah. Hipotesis adanya pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan kinerja guru di MI DDI Tani Aman diterima dengan hasil perhitungan T hitung lebih kecil dari T tabel atau 1,687 < 2,073 dan besarnya pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan kinerja guru adalah sebesar 11,45%. Beberapa faktor penyebab rendahnya pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan kinerja guru ialah kurangnya dalam menekankan disiplin yang tinggi dalam bekerja, kurang dalam memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja guru, serta kurangnya kepercayaan terhadap bawahan. An ideal learning is effectively managed and focused on the learners.