cover
Contact Name
Armanto Makmun
Contact Email
jurnalpengabdian.fk@umi.ac.id
Phone
+6282293330302
Journal Mail Official
jurnalpengabdian.fk@umi.ac.id
Editorial Address
JL. Urip Sumohardjo No. 5 KM.5, Kampus II UMI, Makassar, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
jpki
ISSN : 27544495     EISSN : 27544495     DOI : https://doi.org/10.33096/jpki
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia (JPKI) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Unit Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (UP3M) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Jurnal ini mencakup banyak masalah umum atau masalah yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat. JPKI berisi berbagai kegiatan pengabdian masyarakat oleh peneliti dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Implementasi kegiatan layanan juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pelayanan diorganisasikan menjadi kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Articles 56 Documents
Pengaruh Intervensi Promosi Kesehatan terhadap Kepatuhan Kontrol Pasien Hipertensi di Puskesmas Srengat Tristifany, Annisa; Putra, Yuko Demarsia; Fadila, Zenia Maulivia; Kholis Putra, Muhammad Rifki; Rinanti, Pravita
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 4 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi mencapai 34,1%. Risiko hipertensi meningkat seiring dengan bertambahnya usia, sebanyak 55,2% individu usia 55 – 64 tahun menderita hipertensi. Salah satu upaya yang dapat digunakan adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar terbentuk kewaspadaan terhadap penyakit ini. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosi kesehatan terhadap kepatuhan kontrol pasien hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di posyandu lansia Desa Selokajang sejak bulan November 2022 - Januari 2023. Kegiatan mencakup pemberian materi melalui penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, dan pemberian obat antihipertensi. Responden dengan hipertensi diberikan kartu kontrol dan edukasi alur pemeriksaan tekanan darah dan pengambilan obat di Pustu Selokajang. Total 60 responden dilakukan pemantauan berkala. Sebanyak 53 orang (88%) terdiagnosis hipertensi stage 2 dan 7 orang (12%) terdiagnosis hipertensi stage 1. Setelah pemberian materi, jumlah kunjungan untuk kontrol pasien hipertensi di Desa Selokajang mengalami peningkatan dari 28 orang menjadi 58 orang. Hasil uji statistik menyimpulkan adanya perbedaan signifikan (p = 0,000). Promosi kesehatan menjadi salah satu upaya efektif untuk meningkatkan kepatuhan kontrol pasien hipertensi di Puskesmas Srengat utamanya pengetahuan mengenai hipertensi.
PkM Peningkatan Kesadaran Ibu Mendeteksi Tumor Payudara Sadari dan USG di Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar Syahruddin, Febie Irsandy; Mulyadi, Farah Ekawati; Purnamasari, Reeny
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i1.285

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai kesehatan payudara di Desa Sanrobone Kabupaten Takalar melalui kegiatan penyuluhan tentang deteksi dini tumor payudara dan pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) serta penggunaan ultrasonografi (USG) payudara sebagai metode pemeriksaan lanjutan. Desa Sanrobone dipilih karena tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait kesehatan payudara masih rendah. Penyuluhan dilaksanakan dengan pendekatan interaktif dan partisipatif melibatkan masyarakat setempat. Materi penyuluhan mencakup informasi mengenai cara deteksi dini tumor payudara SADARI, manfaat deteksi dini, dan prosedur pemeriksaan USG payudara. Selain itu, dilakukan demonstrasi praktis SADARI dan penjelasan mendalam tentang penggunaan USG payudara. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sanrobone dapat meningkatkan kemampuan melakukan SADARI secara mandiri serta memahami pentingnya pemeriksaan USG payudara sebagai metode pendukung deteksi dini. Evaluasi dilakukan dengan mengukur pengetahuan awal dan pengetahuan akhir peserta, serta melibatkan mereka dalam diskusi terbuka untuk mendapatkan umpan balik dan tanggapan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Sanrobone terkait kesehatan payudara. Selain itu, diharapkan adanya peningkatan partisipasi dalam pemeriksaan payudara secara mandiri dan pemeriksaan USG, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada upaya deteksi dini dan pengurangan angka kejadian kanker payudara di masyarakat.
Pelaksanaan Kolaborasi Interprofesi pada Manajemen Tuberkulosis di Puskesmas Tabaringan Djaharuddin, Irawaty; Madolangan, Jamaluddin; Hendarto, Joko; Ramadany, Sri; Anggita, Dwi; Ridho Akbar, Muhammad; Permatasari, Tiara
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i1.304

Abstract

Strategi eliminasi tuberkulosis yang disebut dengan End TB Strategy mempunyai misi mencapai Zero TB pada tahun 2050. Untuk mencapai hal ini, diperlukan manajemen TB yang baik. Pendekatan kolaboratif interprofesi mulai dari dokter, perawat, apoteker, kader kesehatan dan masyarakat diharapkan dapat membantu, tidak hanya dalam hal pengawasan, pengobatan, tetapi juga dalam deteksi dini infeksi tuberkulosis. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi. Metode awal adalah ceramah berupa penyuluhan secara interaktif yang dibawakan berbagai profesi yaitu dokter, perawat, dan apoteker. Materi mengenai pengetahuan tentang TB serta program pemerintah dalam menjaring hingga pengobatan kasus TB diberikan. Selain itu dalam penyuluhannya ditegaskan pula peran masing-masing profesi agar dapat berjalan sinergis dalam manajemen TB di layanan perifer. Tahap terakhir adalah evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengisi lembar tes yang dibagikan kepada peserta penyuluhan yang berisi pertanyaan terkait materi yang telah diberikan. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang yang dimana peserta merupakan perangkat puskesmas mulai dari dokter, perawat dan apoteker serta melibatkan kader puskesmas sebagai perwakilan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tabaringan. Setelah dilakukan penyuluhan, peserta yang mampu menjawab dengan benar diatas 70 poin sebanyak 80%. Banyaknya peserta yang menjawab 70 benar dari 100 poin menggambarkan tingkat pengetahuan peserta secara umum memahami topik yang diberikan dengan baik. Manajemen tuberkulosis dapat dilakukan dengan pendekatan kolaborasi interprofesi yang melibatkan peran aktif dari berbagai pihak, tidak hanya tenaga kesehatan namun juga peran aktif dari masyarakat.
Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemakaian Implan Gigi dalam Pandangan Islam di Batalyon Armed 6/3 Kostrad Setiawati, Nur; Abdi, Muhammad Jayadi; Irfan M. Amir, Andi Muhammad; Afiyah, Nur; Salsabila, Nabila; Ramadhan, Sahrul
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i2.316

Abstract

Implan Gigi merupakan salah satu prosedur teknik tiruan cekat/gigi tiruan yang ditanamkan di dalam gusi yang berbentuk seperti mur kemudian ditanamnkan kedalam gusi sebagai pengganti gigi asli. Gigi tiruan penuh/sebagian memliki fungsi yang sama seperti implant yaitu sebagai pengganti gigi asli, membantu memperbaiki proses mastikasi, membantu memperbaiki berbicara, menjaga kesehatan gigi asli yang tersisa, menjaga kesehatan jaringan pendukung gigi, menjaga kesehatan sendi rahang, mengurangi symptom neuralgia pada sendi rahang, menjaga kesehatan sendi rahang, mengembalikan estetika, mengembalikan kepercayaan diri, fonetik dan estetik. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi analitik dan penelitian ini masuk kedalam rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di asrama militer yonarmed kota Makassar dan dilaksanakan selama 1 bulan tahun 2024. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat di asrama militer batalyon armed 6.3 kostrad di kota Makassar yang berjumlah 45 responden yang didistribusikan menurut Umur (Tabel 1), dan jenis kelamin (Tabel 2). Berdasarkan hasil uji paired sample t-test diketahui bahwa rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian implant gigi dalam pandangan islam sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 4.40 dan mengalami peningkatan sesudah dilakukan penyuluhan yakni sebesar 5.23. Selain yaitu, diperoleh nilai sig. 0.000 < α 0,05, oleh sebab yaitu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian implant gigi dalam pandangan islam. Pengetahuan masyarakat terhadap tujuan dan manfaat dari pemakaian implant gigi dalam pandangan islam di asrama militer batalyon armed 6 div kostrad, kota Makassar tergolong baik.
Penyuluhan Kantin Sehat kepada Pengelola Kantin di Lingkungan Kampus Universitas Islam Indonesia Devita, Ninda; Rachmawaty, Farida Juliantina; Andriyanto, Eko; Muhammad, Afivudien
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i2.317

Abstract

Kantin menjadi salah satu tempat untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum di lingkungan kampus Universitas Islam Indonesia (UII). Namun, tidak semua kantin memiliki kualitas makanan dan minuman yang sehat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat. Metode pengabdian ini adalah penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bahan tambahan makanan berbahaya, dan makanan halal thayyib pada pengelola kantin di lingkungan UII. Pengetahuan kemudian diukur melalui kuesioner yang dibagikan sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil dari pengabdian dapat dilihat berupa peningkatan pengetahuan peserta sebesar 58% untuk keterserapan materi tentang kantin sehat. Penyuluhan tentang kantin sehat dapat meningkatkan pengetahuan pengelola kantin di lingkungan UII tentang kantin sehat.
Pemeriksaan Kadar Profil Kalsium dan Fosfat pada Pasien Hemodialisa Reguler di RS Ibnu Sina Abdullah, Rezky Putri Indarwati; Daeng Kanang, Indah Lestari; Arifin Bando, Achmad Syafii
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i2.318

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) berdampak pada 11%-13% populasi dunia dan sering menyebabkan Gangguan Mineral dan Tulang (GMT-PGK), yang muncul pada stadium awal dan memburuk dengan penurunan fungsi ginjal. GMT-PGK ditandai dengan perubahan pada kalsium, fosfat, dan hormon paratiroid, meningkatkan risiko gangguan tulang serta morbiditas dan mortalitas kardiovaskular. Penanganan GMT-PGK memerlukan koreksi abnormalitas biokimiawi dan hormonal secara individual. Namun, deteksi dini sering terhambat oleh biaya pemeriksaan yang tinggi dan kurangnya pemeriksaan rutin, terutama pada pasien hemodialisa. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dalam mendeteksi dini GMT-PGK. Kegiatan ini memberikan penyuluhan penyakit ginjal kronik dan pemeriksaan kadar profil kalsium dan fosfat di RS Ibnu Sina YW UMI, Kota Makassar Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi awal terjadinya gangguan mineral tulang pada pasien hemodialisa di RS Ibnu Sina YW UMI dengan pemeriksaan langsung terhadap kadar profil kalsium dan fosfat setelah kegiatan penyuluhan terkait penyakit gagal ginjal kronik.
Penyuluhan dan Pelatihan Pencegahan Penyakit Degeneratif pada Lansia di Panti Sosial Budi Pertiwi Bandung Kurniasari, Febriana; Yuniarti, Yuniarti; Mochyadin, Mochammad Faisal Afif
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i1.319

Abstract

Menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2020 menunjukkan bahwa persebaran penduduk lansia di Indonesia mencapai 9,92% atau sekitar 26,82 juta jiwa. Jumlah ini diprediksikan akan meningkat menjadi 33,7 juta jiwa pada tahun 2025 dan menjadi 48,2 juta jiwa di tahun 2035. Semakin bertambahnya usia, semakin besar pula kemungkinan seseorang mengalami masalah kesehatan akibat proses degeneratif. Penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. Aging atau penuaan merupakan proses fisiologis, namun menjadi patologis jika proses tersebut menimbulkan gejala yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masayarakat lebih mengetahui mengenai penyakit degeneratif, cara mendeteksinya dan upaya pencegahannya. Sehingga diharapkan angka morbiditas akibat penyakit degeneratif dapat menurun. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan penyuluhan mengenai penyakit degeneratif, pencegahan penyakit degeneratif melalui latihan fisik ringan secara sederhana, dan pemeriksaan kesehatan kepada Lansia.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Kader Kesehatan di Wilayah Kelurahan Maccini Gayatri, Sri Wahyuni; Harahap, Wirawan; Arfah, Arni Isnaini
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i1.321

Abstract

Tindakan dasar penyelamatan nyawa adalah upaya pertama untuk menyelamatkan nyawa ketika seseorang terserang penyakit yang mengancam nyawa. Pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) merupakan salah satu tindakan yang harus segera dilakukan ketika menemukan korban yang memerlukan pelatihan, seperti pasien serangan jantung. Tujuan utama dari program ini adalah agar para pengelola kesehatan setempat khususnya kader kesehatan di wilayah Kelurahan Maccini dan di Puskesmas Maccini Sawah dapat mendeteksi kondisi henti jantung yang terjadi di masyarakat sekitar dan memberikan tindakan bantuan hidup dasar sejak dini. Kami akan melakukan kegiatan rujukan secepat dan setepat mungkin. Metode pelaksanaannya meliputi pemberian materi bahan ajar, bermain peran, observasi, dan evaluasi. Kegiatan tersebut melibatkan 23 kader kesehatan dan dilaksanakan secara bergilir selama tiga hari. Dengan diperkenalkannya pengabdian masyarakat ini, diharapkan angka harapan hidup warga yang mengalami henti napas atau jantung di luar rumah sakit akan meningkat seiring dengan meningkatnya kemampuan petugas dalam memberikan bantuan hidup dasar.
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Obesitas di Puskesmas Bangsal Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto Khamidah, Nur; Nastiti, Nevie; Natiza, Dzona; Tjoanda, Enrico; UJP, Ignasius Priyo; Ningrum, Dwi Puspita; Anwar, Sonia Engelina; Hidayat, Norman; Ardiyanti, Tiara; Salsabila, Adelia
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i2.327

Abstract

Obesitas masih menjadi permasalahan di dunia. Masalah obesitas akan berdampak pada menurunnya kesehatan dan produktivitas pada setiap kalangan usia baik anak-anak, remaja, dewasa bahkan lansia. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan informasi, motivasi dan pencegahan obesitas bagi pengunjung di Puskesmas Bangsal Mojokerto. Metode pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan secara tatap muka tentang pencegahan obesitas, faktor risiko terjadinya obesitas pada pengunjung di Puskesmas Bangsal Mojokerto. Untuk menambah pemahaman, dilakukan pembagian leaflet tentang obesitas dan melakukan sesi tanya jawab serta pengukuran berat badan, tinggi badan dan indeks massa tubuh (IMT/BMI) bagi peserta penyuluhan. Hasil pengukuran dari penyuluhan yang dilakukan berupa kepuasan pengunjung melalui kuesioner yang dibagikan setelah kegiatan dilaksanakan. Dari hasil tersebut diketahui sebanyak 48% peserta puas dengan kegiatan, 20% sangat puas, dan selebihnya merasa cukup. Evaluasi pengetahuan dilakukan dengan tanya jawab secara langsung pada pengunjung. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini berjalan lancar dan respons peserta penyuluhan baik dan antusias memperhatikan. Penyuluhan tentang obesitas dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran tentang pencegahan obesitas di Puskesmas Bangsal Mojokerto.
Skrining Pemeriksaan Status pada Kegiatan PkM di Desa Paddinging Kabupaten Takalar Dirgahayu, A. Millaty; Natasha, Ratih; Pratiwi, Dwi
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i2.329

Abstract

Prevalensi obesitas dan berat badan kurang di masyarakat semakin meningkat, namun kesadaran masyarakat akan dampak buruknya terhadap kesehatan masih rendah. Survei Kesehatan Nasional Indonesia (Riskesdas, 2023) menunjukkan bahwa prevalensi obesitas sebesar 21,8% pada populasi orang dewasa meningkat dari 14% pada tahun 2018. Survei yang sama menunjukkan 19,6% prevalensi berat badan kurang pada anak-anak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan skrining obesitas dan berat badan kurang di Desa Paddinging Kabupaten Takalar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi tiga kegiatan yaitu edukasi dan sosialisasi status gizi, pengukuran berat badan dan tinggi badan. Sebanyak 36 orang dewasa diperiksa, 50% di antaranya mengalami obesitas dan hanya satu orang atau 2,8% yang mengalami kekurangan berat badan.