cover
Contact Name
Muhammad Anggie J. Daulay
Contact Email
anggie.fbsunimed@yahoo.com
Phone
+6281370069751
Journal Mail Official
jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
urnal Sastra Indonesia (Sasindo) merupakan media publikasi hasil penelitian dan kajian konseptual dalam bidang sastra, media pembelajaran sastra, linguistik, seni budaya, multimedia senimatografi, dan kajian media massa. Bidang sastra memuat tentang ilmu sastra, sejarah sastra, kritik sastra, dan apresiasi sastra serta pembelajarannya. Bidang lingustik memuat kajian fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta terapannya. Bidang seni budaya berkaitan dengan dunia kesusastraan. Bidang multimedia senimatografi memuat kajian film dan dasar-dasar senimatografi, serta pada bidang media massa meliputi kajian jurnalistik sastrawi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL" : 10 Documents clear
AKOMODASI KOMUNIKASI MAHASISWA UNIMED TERHADAP HUBUNGAN ANTAR MAHASISWA Pratama, Rangga Kari; Fladira, Cindy Ayu; Pardede, Marini Romauli; Agustina, Silvia; Chairunnisa, Hera
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.58936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahasa mahasiswa terhadap hubungan akrab antar mahasiswa di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana konvergensi dan divergensi bahasa mempengaruhi interaksi sosial dan akademik di antara mahasiswa Sastra Indonesia UNIMED. Data dikumpulkan melalui observasi percakapan sehari-hari di lingkungan kampus tanpa sepengetahuan subjek untuk memastikan keaslian interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konvergensi bahasa, di mana penutur menyesuaikan gaya bicara mereka agar lebih mirip dengan lawan bicara, sering kali digunakan untuk menciptakan rasa kebersamaan dan meminimalisasi kesalahpahaman. Sebaliknya, divergensi, yang terjadi ketika penutur mempertahankan gaya bicara yang berbeda untuk menunjukkan identitas atau kelompok sosial tertentu, dapat menyebabkan ketegangan atau konflik. Studi ini menyoroti pentingnya adaptasi linguistik dalam membangun hubungan harmonis di lingkungan multikultural kampus dan memberikan wawasan tentang strategi komunikasi yang efektif untuk mengurangi hambatan bahasa dan budaya.
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBAHASA PADA ANAK-ANAK KELAS V SDN 105290 MELALUI METODE BERCERITA Manik, Yu Artha; Ningsih, Mia; Pegrify Tambunan, Nia; Anggie Januarsyah Daulay, Muhammad
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.59177

Abstract

Penelitian ini adalah PTK bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa pada anak-anak kelas V di SDN 105290 melalui metode bercerita. Metode bercerita dipilih karena dianggap mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak secara menyeluruh, meliputi aspek berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes keterampilan berbahasa sebelum dan sesudah penerapan metode bercerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam keterampilan berbahasa anak setelah penerapan metode bercerita. Anak menjadi lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum, serta memperlihatkan pemahaman yang lebih baik dalam mendengarkan dan menulis cerita. Dengan demikian, metode bercerita terbukti efektif dalam mengembangkan keterampilan berbahasa pada anak kelas V di SDN 105290. Penelitian ini merekomendasikan agar guru lebih sering menggunakan metode bercerita dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
NILAI-NILAI SIKAP HIDUP ORANG JAWA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI Puspitoningrum, Encil; Ilma , Alfika Fatkhiyatul; Faizah, Filla Aulia Nur; Pitoyo, Andri
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.62968

Abstract

Sikap hidup orang Jawa dapat dijadikan sebagai pedoman dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan nilai-nilai sikap hidup orang Jawa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Teori yang digunakan berdasarkan serat Sasangka Jati. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik baca catat. Sementara teknik analisis data, dilakukan dengan (1) membaca keseluruhan sumber data, (2) menandai bagian-bagian yang relevan dengan fokus penelitian, (3) mengklasifikasikan atau mengelompokkan data berdasarkan jenis sikap hidup orang Jawa, dan (4) menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil dari penelitian, ditemukan lima sikap hidup orang Jawa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk, yaitu: (1) rila atau ikhlas sebanyak 6 data, (2) narima atau menerima sebanyak 12 data, (3) temen atau menepati janji sebanyak 5 data, (4) sabar terdapat 5 data, dan (5) budi luhur sebanyak 9 data.
REPRESENTASI STEREOTIPE KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM FILM BUDI PEKERTI KARYA WREGAS BHANUTEJA Laily, Frivia Munjidatul; Yanuarsih, Sri; Letreng, I Wayan
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.63568

Abstract

Sastra ialah sebuah ciptaan dengan bahasa sebagai instrumennya untuk mengungkapkan emosi, keindahan, dan pesan moral. Salah satu bentuk sastra yang dapat dikaji ialah Stereotipe. Stereotipe merupakan pelabelan negatif yang menyederhanakan karakteristik individu atau kelompok, dan dapat muncul dalam berbagai bentuk komunikasi, termasuk komunikasi non-verbal. Hal ini dapat terjadi diberbagai aspek kehidupan salah satunya film. Dalam Film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja pemberian label negatif terhadap individu terjadi karena adanya penindasan terhadap individual atau kelompok berbentuk komunikasi non verbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh gambaran objektif representasi stereotipe melalui komunikasi non-verbal dalam film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, berfokus pada penggambaran secara rinci fenomena yang diamati melalui analisis mendalam terhadap data visual dan perilaku non-verbal dalam film.  penelitian ini mengeksplorasi bagaimana bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan, serta elemen visual lainnya merepresentasikan stereotipe dan memperkuat pelabelan sosial tertentu. Data diperoleh melalui pengamatan terhadap adegan-adegan kunci dalam film yang memuat interaksi non-verbal antara tokoh-tokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini menggunakan komunikasi non-verbal tatapan tajam, ekspresi wajah, dan Bahasa tubuh secara signifikan untuk menciptakan stereotipe.
BENTUK TUTURAN ILOKUSI ASERTIF ANTARTOKOH DALAM FILM JELITA SEJUBA : MENCINTAI KESATRIA NEGARA KARYA ROY NAYOAN Widya Riezca Purwa Anggita, Adelina; Yanuarsih, Sri
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.63570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tuturan ilokusi asertif pada dialog antartokoh dalam film Jelita Sejuba: mencintai kesatria negara karya Roy Nayoan. Tindak tutur yakni sebuah aksi yang diekspresikan melalui ucapan. Dengan tindak tutur, pembicara bisa melakukan beberapa tindakan seperti bertanya, meminta, memerintah, atau menolak dalam kalimat yang diucapkan. Tuturan dilakukan oleh penutur kepada lawan tutur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data berupa fakta pada subjek penelitian, kemudian dianalisis. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik, yaitu ilmu Pragmatik merupakan studi tentang arti ‘tidak terlihat’, atau bagaimana kita mengenali apa yang dimaksud bahkan ketika itu tidak benar dikatakan atau ditulis (Yule, 2010:128; dalam Laaksonen, 2019). Dalam suatu interaksi yang diucapkan oleh penutur dan mitra tutur, penutur dalam interaksi harus mengandalkan asumsi dan ekspektasi yang dibagikan dengan pendengar, dan menyelidiki asumsi yang dibagikan ini memberi kita informasi tentang makna yang tidak terlihat dalam interaksi (Yule, 2010:128; dalam Laaksonen, 2019). Teknik pengumpulan data yaitu menonton, simak, catat. Analisis data meliputi tahap, persiapan, pengumpulan teori, pengumpulan data, penyeleksian, dan terakhir penarikan kesimpulan, dan penyusunan laporan. Hasil analisis deskriptif dari penelitian ini menunjukkan bahwa: bentuk asertif menyatakan, menyarankan, menegaskan, menolak, pemberitahuan, dan memprediksi.
HUBUNGAN PEREMPUAN DAN ALAM DALAM NOVEL MEN COBLONG KARYA OKA RUSMINI Shofianti, Zulya; Letreng, I Wayan; Yanuarsih, Sri
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.63573

Abstract

Hubungan perempuan dan alam dalam novel Men Coblong karya Oka Rusmini ini dilatarbelakangi oleh adanya alur cerita yang disajikan dalam novel tersebut begitu kuat memaparkan tentang bagaimana peran perempuan, beserta buah pemikiran, kepercayaan yang mengakar dalam diri ataupun sikap yang dihadirkan terhadap masalah atau isu-isu lingkungan di sekitar tempat tinggalnya, yaitu Bali. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara objektif dan mendalam tentang hubungan perempuan dan alam yang terdapat dalam novel Men Coblong karya Oka Rusmini. Adapun metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan perempuan dan alam yang menyatakan bahwa elemen alam memengaruhi karakter dan gaya hidup perempuan, menciptakan koneksi emosional, dan mendukung kesejahteraan mental serta fisik. Sementara itu, hubungan perempuan dan alam dilukiskan secara tepat oleh tokoh perempuan dalam novel Men Coblong karya Oka Rusmini dengan segala tindakan, tanggapan atau opini dalam kesehariannya, yaitu dapat berupa frasa maupun kalimat.
ANALISIS SEMANTIK PADA PUISI “AKULAH MEDAN” KARYA TEJA PURNAMA Berkatiah; Khoyriyah, Dwinda; Siregar, Adellya Rosari; Togatorop, Diah Pasyha; Sari, Yuliana
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.68833

Abstract

Puisi merupakan karya sastra yang banyak diminati oleh masyarakat segala usia. Pesan atau makna yang disampaikan dalam sebuah puisi tidak selalu menggunakan kalimat sederhana. Oleh karena itu, tujuan karya ini adalah menganalisis puisi Teja Purnama berdasarkan ilmu semantik Akulah Meda. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk penelitian. Fokus semantik penelitian ini adalah: Pada aspek makna leksikal, makna gramatikal, makna referensial, dan makna non-referensial yang terdapat pada puisi Akulah Medan karya Teja Purnama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi Akulah Medan karya Teja Pernama terdiri atas tujuh bait dan makna semantiknya sebanyak 50 kata bermakna leksikal, 11 kata bermakna gramatikal, 19 kata bermakna referensial, dan 6 kata bermakna non referensial. Makna paling semantik yang terdapat dalam puisi adalah makna leksikal. Hal ini dikarenakan penulis menggunakan kata-kata yang memiliki makna sebenarnya.
MENINGKATKAN LITERASI SISWA: MENGULAS KARYA FIKSI SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 CIRUAS Nestiadi, Adi; Nurila, Ila; Elyjar, Cut Dienni; Amelia, Sandra; Agatha, Sonia
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.68836

Abstract

Literasi merupakan keterampilan mendasar dan penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan yang akan di hadapi kedepanya. Literasi tidak hanya mencangkup kemampuan membaca ataupun menulis, dalam era digital literasi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Rendahnya tingkat literasi siswa dapat disebabkan faktor-faktor lain salah satunya adalah kurangnya akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas ataupun minimnya minat baca di kalangan siswa tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2019) metode kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Dalam metode ini, data dikumpulkan secara induktif melalui trigulasi, yaitu dengan menggabungkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa di temukanya berbagai temuan penting yang menyimpulkan tingkat literasi siswa SMPN 1 Ciruas dari metode pembelajaranmengulas karya fiksi yaitu, peningkatan minat baca, pemahaman materi fiksi, kemampuan analisis, keterlibatan aktif siswa saat proses pembelajaran dengan hasil yang berbeda-beda tiap kelasnya. Penelitian ini penulis berharap tingkat literasi yang rendah menjadi tanggungjawab bersama melalu metode yang bisa di lakukan guru untuk mengatasi hal tersebu, kemudia peran lembaga dan orang tua juga menjadi ha penting bagi kesadaran kita semua mengenai pentingnya literasi dalam keberlangsungan tumbuh kembang siswa, terutama siswa/siswi SMPN 1 Ciruas.
REPRESENTASI NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM PUISI “SAJAK MATAHARI” OLEH W. S. RENDRA Andriani, Sri; Marsela, Emma
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.68851

Abstract

Artikel ini menganalisis puisi "Sajak Matahari" karya W.S. Rendra dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Melalui analisis mendalam terhadap elemen-elemen puisi, seperti imaji, metafora, dan simbolisme, artikel ini mengungkap nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam puisi tersebut, termasuk perjuangan, harapan, dan keadilan sosial. Rendra menggunakan simbol matahari sebagai representasi kekuatan batin dan potensi manusia, serta mengingatkan pembaca akan tanggung jawab dalam menggunakan sumber daya yang ada. Penelitian ini menunjukkan relevansi puisi dalam konteks sosial dan budaya, serta peran sastra sebagai media refleksi dan pencerahan dalam kehidupan manusia. Kata kunci: sajak matahari, W.S. Rendra, puisi, analisis kualitatif, nilai-nilai kehidupan, simbolisme, keadilan sosial
ANALISIS MAKNA SIMBOLISME DALAM PUISI “HUJAN BULAN JUNI” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO Simatupang, Cindy Rika Maretha; Marsela, Emma
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.68852

Abstract

Artikel ini menganalisis makna simbolisme dalam puisi "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono. Dengan menggunakan pendekatan teori semiotika, penelitian ini mengidentifikasi simbol-simbol yang terdapat dalam puisi dan menjelaskan bagaimana elemen-elemen alam seperti hujan, bulan, dan musim digunakan untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam dan abstrak. Hasil analisis menunjukkan bahwa simbolisme dalam puisi ini mencerminkan perasaan yang tak terungkap, kesabaran, kebijaksanaan, dan penyerahan terhadap hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang makna simbolisme dalam puisi dan memperkaya pemahaman terhadap karya sastra. Kata kunci: simbolisme, hujan bulan juni, Sapardi Djoko Damono, puisi, teori semiotika

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 3 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 13, No 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 13 No. 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 13 No. 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 13, No 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 12 No. 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 12 No. 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 12, No 1 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SASINDO Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SASINDO Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SASINDO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SASINDO Vol 4, No 3 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO Vol 3, No 4 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SASINDO Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Sasindo Vol 1, No 01 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Sasindo More Issue