cover
Contact Name
Haudi
Contact Email
jurnaljotika@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaljotika@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pengairan No.35, Tangerang, Provinsi Banten, 15111
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika
ISSN : -     EISSN : 28072855     DOI : https://doi.org/10.56445/jppmj
Core Subject : Education,
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika diterbitkan oleh Jotika English and Education Center Tangerang, Indonesia dengan e-ISSN 2807-2855, merupakan jurnal yang memuat hasil-hasil penelitian dan pengabdian multi disiplin ilmu yang dilakukan oleh para akademisi dan praktisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 59 Documents
PENGOLAHAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG MENJADI JAMUR KONSUMSI DI DESA JOHO Odhian Wisnu Pratama; Ira ‘Ainu Rohmah; Riski Khasanah; Laili Mukaromah; Dian Ani Aneka Sari; Rezqa Abi Nugroho; Sabar Abidin; Tika Angitania; Vika Angevania; Yurio Dwi El Saputra; Fendi Setiawan; Dzikron Abdullah; Frans Maulana Andika; Hidayatus Sibyan
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 3 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56445/jppmj.v3i2.135

Abstract

Desa Joho memiliki potensi di bidang pertanian tanaman jagung, jagung adalah tanaman yang diambil bijinya dan menyisakan bonggolnya. Di desa Joho bonggol jagung hanya dijadikan bahan bakar saja padahal bonggol jagung bisa dimanfaatkan dengan tepat dan akan bernilai sangat tinggi dan mengguntungkan masyarakat itu sendiri, pemanfaatannya menjadi media pertumbuhan jamur bonggol jagung. Hasil dari pertumbuhan jamur dapat diolah secara mandiri atau diperjual belikan di pasar- pasar luas, berdasarkan dari permasalahan diatas peneliti berinisiatif mengadakan pendampingan di desa Joho Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara dengan tujuan pemanfaatan dan mengadakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Pembuatan Jamur Bonggol Jagung. Dan pemanfaatan bonggol jagung sendiri untuk mengurangi limbah hasil pertanian yaitu limbah hasil pertanian jagung. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai pengetahuan dasar mengenai pengembangan potensi sumber daya alam yang ada di desa Joho. Harapan dari kegiatan ini sebagai bentuk motivasi agar masyarakat lebih kreatif dalam menciptakan karya dalam bentuk media dan teknik budidaya jamur dengan memanfaatkan limbah dari hasil panen tanaman jagung.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN LIMBUNGAN MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 Tri Anggara Putra; Yeni Triana; M. Fadly Daeng Yusuf
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Khalayak sasaran pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru. Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah pribadi antara suami dan istri serta masalah sosial yang mewajibkan masyarakat saling melindungi ketika mengetahui atau melihat ada korban kekerasan dalam rumah tangga. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 melindungi korban dan juga saksi. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 memuat sanksi pidana bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman pidana yang berat karena kekerasan dalam rumah tangga merupakan tindakan yang dapat menyebabkan penderitaan atau kesengsaraan dalam bentuk kekerasan, baik fisik, seksual, psikis, maupun penelantaran terhadap seseorang, terutama perempuan dalam lingkup rumah tangga. Kekerasan psikis dapat berupa ancaman ketakutan hingga membuat korban rendah diri. Kekerasan seksual dapat berupa kata-kata yang melecehkan dan melakukan upaya pemaksaan terhadap pasangan hingga mengakibatkan lebam. Kekerasan secara ekonomi dapat berupa tindakan mengeksploitasi pasangan untuk bekerja dan merampas seluruh hartanya tanpa memberikan kebutuhan sehari-hari. Kekerasan fisik dapat berupa perbuatan menampar dan mendorong serta penganiayaan hingga perencanaan pembunuhan terhadap istri dan anak.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PERSATUAN ISTRI KARYAWAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) UNIT PELAKSANA PENGATUR DISTRIBUSI RIAU MENGENAI LARANGAN MEMBERIKAN GRATIFIKASI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2021 Fahmi; Yelia Nathassa Winstar; Rai Iqsandri
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 24 November 2023 dimulai jam 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB bertempat di sekretariat Persatuan Istri Karyawan Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Riau (UP2D Riau) di Jalan Soetomo Nomor 69, Kota Pekanbaru. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dikatakan telah berhasil dilaksanakan dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para peserta, yaitu meningkatkan pemahaman anggota Persatuan Istri Karyawan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Riau Mengenai Larangan Memberikan Gratifikasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para peserta pada kuisioner yang diberikan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Sebelum kegiatan dilaksanakan, dari 15 orang peserta, hanya 24% yang menjawab telah memahami mengenai materi yang akan disampaikan. Sedangkan, setelah kegiatan dilaksanakan, 82,6% peserta menjawab telah memahami materi yang disampaikan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP DATA PRIBADI DALAM APLIKASI DIGITAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2022 DI KELURAHAN DELIMA KOTA PEKANBARU Suhendro; Devie Rachmat Ali Hasan Rifai; Ade Pratiwi Susanty
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya penggunaan apikasi digital di smartphone, selain memberikan manfaat bagi masyarakat, ternyata juga dapat membahayakan keamanan data pribadi masyarakat yang mengaksesnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2023 jam 16.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di rumah salah seorang warga Kelurahan Delima Kota Pekanbaru. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan hukum menggunakan metode ceramah dan dialog dengan para peserta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Kelurahan Delima yang mencapai angka 88% (delapan puluh delapan perseratus) dari 5 (lima) pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner. Sementara itu, sebelum adanya pengabdian kepada masyarakat, hanya 25% (dua puluh lima perseratus) saja para peserta yang menjawab dengan benar pertanyaan yang diajukan. Pengabdian kepada masyarakat mengenai perlindungan hukum terhadap data pribadi dalam apnlikasi digital sebaiknya rutin diadakan untuk masyarakat umum yang kurang memahami hukum.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGURUS LEMBAGA ADAT MELAYU (LAM) RIAU KECAMATAN RUMBAI TIMUR KOTA PEKANBARU MENGENAI KEWAJIBAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN CSR BERDASARKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 6 TAHUN 2012 Hasnati; Sandra Dewi; Andrew Shandy Utama
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Pasal 74 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 diatur bahwa perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang sumber daya alam dan/atau bidang yang berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial. Permasalahan mitra adalah minimnya pengetahuan pengurus LAM Riau Kecamatan Rumbai Timur mengenai kewajiban perusahaan melaksanakan CSR berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah menggunakan metode ceramah, dialog, dan diskusi dalam rangka memberikan penyuluhan hukum. Partisipasi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Ketua LAM Riau Kecamatan Rumbai Timur yang berpartisipasi menyediakan waktu, menyediakan tempat dan fasilitas pendukung, serta menghadirkan para pengurusnya sebagai peserta kegiatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2024 dimulai jam 14.00 WIB bertempat di RW 07 Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dihadiri sebanyak 15 orang peserta. Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berhasil dilaksanakan dan bermanfaat bagi para peserta. Sebelum kegiatan dilaksanakan, dari 15 orang peserta, hanya 24% yang menjawab dengan benar materi yang akan disampaikan. Sedangkan, setelah kegiatan dilaksanakan, 82,6% peserta menjawab telah memahami materi yang disampaikan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGURUS DAN ANGGOTA KARANG TARUNA KELURAHAN MERANTI PANDAK KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU MENGENAI JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Andrew Shandy Utama; Rizana; Jihan Amanda
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Riau menjadi salah satu jalur utama peredaran narkotika dari negara lain masuk ke Indonesia. Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau dijadikan pusat peredaran narkotika, yaitu di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan. Selain memberikan dampak positif, terbukanya akses Kelurahan Meranti Pandak ternyata juga berpotensi memberikan dampak negatif bagi masyarakat karena letak Kelurahan Meranti Pandak berseberangan dengan Kelurahan Kampung Dalam sebagai pusat peredaran narkotika di Kota Pekanbaru. Permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah minimnya pemahaman pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Meranti Pandak mengenai jenis-jenis narkotika dan tindak pidana penyalahgunaan narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode ceramah serta dialog dan diskusi. Partisipasi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Ketua Karang Taruna Kelurahan Meranti Pandak yang berkontribusi menyediakan tempat beserta fasilitas penunjang untuk pelaksanaan kegiatan dan menghadirkan pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Meranti Pandak sebagai peserta kegiatan. Narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau zat kimia yang sintetis dan semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta mengakibatkan ketergantungan. Bahaya narkotika adalah dapat mengakibatkan ketergantungan bagi penggunanya. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkotika dapat dikategorikan sebagai tindak pidana menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kesimpulannya adalah kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para peserta. Sebelum kegiatan dilaksanakan, dari 22 orang peserta, hanya 23,6% yang menjawab dengan benar materi yang akan disampaikan. Sedangkan, setelah kegiatan dilaksanakan, 68,1% peserta menjawab telah memahami materi yang disampaikan. Pengabdian kepada masyarakat mengenai narkotika penting untuk terus dilaksanakan karena merupakan permasalahan dalam masyarakat, bangsa, dan negara.
PELATIHAN PEMBUATAN MATERI PEMBELAJARAN KEPADA GURU MENGGUNAKAN CHAT GPT Ahmad Fauzi; Eko Harli; Hadi, Tria Hadi Kusmanto
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting di era digital ini, terutama untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa sebagai bekal masa depan. Salah satu penyebab SDN Bojonggede 03 mengalami kesulitan dalam meningkatkan pengetahuan siswa adalah karena guru tidak selalu menguasai teknologi terkini. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi guru, diperlukan pelatihan pengembangan materi pembelajaran dan modul pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI). Tujuan dari kursus ini adalah untuk membantu guru menjadi lebih mahir dalam membuat modul pembelajaran yang menarik, kreatif, dan berpusat pada siswa. Sosialisasi, instruksi, bantuan implementasi teknologi, dan penilaian adalah teknik yang digunakan dalam pelatihan ini. Guru dilatih untuk membuat modul pengajaran berbasis AI, seperti Chat GPT yang dapat digunakan dalam pembelajaran sehari-hari. Mereka juga dilatih untuk membuat materi pembelajaran yang didukung kecerdasan tiruan yang akan membantu siswa dalam memahami konsep yang diajarkan. Berdasarkan hasil pelatihan, pemahaman dan kecakapan guru dalam menggunakan teknologi kecerdasan tiruan dalam membuat materi pembelajaran meningkat secara signifikan. Untuk meningkatkan pembelajaran, para pendidik mampu mengembangkan rencana pelajaran dan sumber daya pendidikan dengan memanfaatkan teknologi AI. Para guru juga memperoleh manfaat besar dari pelatihan ini dalam hal kemampuan mereka untuk membuat materi pembelajaran dan administrasi guru secara efektif. Untuk meningkatkan pengetahuan siswa, yang pada waktunya mendorong peningkatan standar pendidikan, telah terbukti bahwa peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berbasis teknologi seperti kecerdasan buatan sangatlah penting.
PERAN MEDIA SOSIAL UPAYA PENINGKATAN STRATEGI PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS SWALAYAN 777 PEKANBARU) Rahma Yulita; Firmansyah; Adry; Hadion Wijoyo; Hamdi Indra
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang telah membawa suatu perubahan budaya dalam kehidupan sehari-hari pada saat kondisi sekarang ini. Zaman sekarang ini, yang sering dikenal sebagai "Era Informasi", media elektronik telah menjadi sebagai salah satu media utama dalam hal komunikasi dan bisnis, hal ini juga didorong dengan pertumbuhan ekonomi orang yang berbisnis online. Mengembangkan alat promosi sebagai strategi peningkatan penjualan salah satunya dengan menggunakan smartphone yang untuk terhubung media internet memudahkan calon pembeli untuk menemukan barang yang mereka cari melalui perangkat komunikasi mereka. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan wawasan mendalam kepada pemilik usaha mengenai pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai platform digital dalam mendukung pertumbuhan bisni, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini salah satu media sosial yang tim pengabdi pergunakan dalam kegiatan ini yaitu TikTok, sebagai salah satu media sosial dengan jumlah pengguna yang terus meningkat, menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha untuk meningkatkan visibilitas produk, menjangkau pasar lebih luas, dan membangun hubungan interaktif dengan pelanggan melalui fitur live streaming
ANALISIS TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DESA SIMPANG SIGURA GURA DAN PARTISIPASI MEREKA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH Feryeldo Rado Hutabalian; Dedy Indrian Panjaitan; Tonggo Luhut Hutauruk; Ariel Tohonan M. Hutasoit; Lola Greace Situmeang; Simka Febryna Br Surbakti; Keren Febrian Mendrofa; Elisafan Jeremia Barus; Louis Miguel V. Munthe; Britania Mei Karina Nahampun; Eben Oktavianus Zai
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah di Desa Simpang Sigura Gura menjadi perhatian utama akibat rendahnya kesadaran masyarakat serta keterbatasan sarana pengelolaan sampah. Penelitian kami bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran masyarakat terhadap permasalahan sampah serta mengevaluasi efektivitas upaya penanganannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), melibatkan masyarakat dalam proses identifikasi masalah dan solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya fasilitas pengelolaan sampah menyebabkan kebiasaan membuang sampah sembarangan dan praktik pembakaran sampah masih sering terjadi. Upaya penanganan dilakukan melalui musyawarah warga, penyusunan regulasi desa, pembuatan tempat sampah berbahan bambu, serta program pengangkutan sampah secara rutin. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH MELALUI PENGGANTIAN SARINGAN AIR DI RUMAH WARGA DESA SIMPANG SIGURA GURA Feryeldo Rado Hutabalian; Dedy Indrian Panjaitan; Tonggo Luhut Hutauruk; Ariel Tohonan M. Hutasoit; Lola Greace Situmeang; Simka Febryna Br Surbakti; Keren Febrian Mendrofa; Elisafan Jeremia Barus; Louis Miguel V. Munthe; Britania Mei Karina Nahampun; Eben Oktavianus Zai
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 4 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan air bersih yang berkualitas sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, warga di Desa Simpang Sigura Gura menghadapi permasalahan pada air sumur bor yang mereka gunakan, seperti bau karat, warna kekuningan, dan tampilan berminyak. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penggantian sistem penyaringan air yang sudah lama digunakan dengan media filtrasi baru yang terdiri dari ijuk, pasir halus, arang tempurung kelapa, kerikil, dan batu. Hasil yang diperoleh menunjukkan perbaikan kualitas air yang signifikan, di mana air menjadi lebih jernih, bau karat berkurang, dan sistem filtrasi bekerja lebih optimal. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya perawatan serta penggantian media filtrasi secara rutin. Diharapkan, warga dapat mengelola dan merawat sistem ini secara mandiri agar ketersediaan air bersih tetap terjaga dalam jangka panjang.