cover
Contact Name
Arief Qosim
Contact Email
ariefqosim@gmail.com
Phone
+6281392073938
Journal Mail Official
lenterapedagogi@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja Jalan Ki Ratu Penghulu No 02301 Karangsari Baturaja Ogan Komering Ulu– Sumatera Selatan 32113 Indonesia
Location
Kab. ogan komering ulu,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Lentera Pedagogi
Published by Universitas Baturaja
ISSN : 25979485     EISSN : 25979493     DOI : https://doi.org/10.54895/lentera
Core Subject : Education,
Jurnal Lentera Pedagogi diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Juli dan Januari oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja. Jurnal Lentera Pedagogi merupakan jurnal yang memuat artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian dan/ atau kajian analitis-kritis di bidang pendidikan, pembelajaran bagi Guru dan Dosen serta Peneliti di bidang pendidikan yang mengangkat masalah: 1) Pengembangan model pembelajaran, 2) Hasil Penelitian Pendidikan dan Keguruan, 3) Hasil Penelitian Sastra Pendidikan 4) Hasil Penelitian Strategi dan Inovasi Pembelajaran 5) Analisis Kebijakan Bidang Pendidikan 6) Kajian Bidang Pendidikan yang Lain
Articles 57 Documents
Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Menggunakan Media Cerpen Nani Angraini; Rohana Rohana
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.99 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilanmenulis naskah drama menggunakan media cerpen siswa kelas IX.4 SMP Negeri13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021. Masalah yang terjadi dalam penelitian ini yaitu masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis naskah drama. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dan kurangnya kreativitas guru ketika menggunakan media pembelajaran yang mudah dan menyenangkan, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran menulis naskah drama. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode tes (dalam bentuk penugasan menulis naskah drama), dan metode dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil proses pembelajaran diperoleh hasil sebagai berikut. Hasil peningkatan aktivitas belajaran siswa yaitu 78,78% meningkat menjadi 87,87% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Perolehan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 70,69 meningkat menjadi 75,86 pada siklus II dengan ketuntasan belajar mencapai 86,21%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media cerpen dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar menulis naskah drama siswa kelas IX.4 SMP Negeri13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021.
Kemampuan Menulis Teks Drama melalui Teknik Transformasi Fransisca S O; Dian Permanasari; Riska Alfiawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.529 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1248

Abstract

Materi pembelajaran drama dalam pelajaran bahasa Indonesia ini sebagai salah satu bagian dari aspek sastra. Tujuan akhir pembelajaran siswa diharuskan mampu menyusun teks drama dengan gaya mereka sendiri. Hal ini tentu memerlukan pemahaman yang tinggi bagi siswa untuk bisa menganalisis struktur, ciri-ciri dan unsur yang khusus terdapat dalam sebuah drama. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimanakah kemampuan dalam menulis teks drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Kemampuan siswa Kelas VIII SMP Negeri 32 Bandar Lampung dalam menulis teks drama dikategorikan cukup.
Transformasi Novel Laskar Pelangi Karya ke Film Laskar Pelangi Hastuti Hastuti; Supriyono Supriyono; Frieska Maryova R
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.028 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk transformasi alur dan penokohan dari novel Laskar Pelangi ke film Laskar Pelangi dengan mempergunakan metode ekranisasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan film Laskar Pelangi karya Riri Riza. Penelitian difokuskan pada bentuk-bentuk transformasi alur dan penokohan novel Laskar Pelangi (verbal) ke film Laskar Pelangi (audio visual). Data dianalisis dengan teknik analisis komparatif induktif dan proses ekranisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) wujud transformasi alur dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ke film Laskar Pelangi karya Riri Riza adalah terjadi perbedaan alur melalui penambahan adegan film Pak Harfan meninggal dunia, pengurangan cerita pada novel tetapi tidak ditampilkan di film seperti peristiwa Trapani dan ibunya yang menjalani perawatan di Zaal Batu , dan variasi-variasi yang terdapat dalam film dibandingkan dengan novel aslinya, (2) wujud transformasi penokohan dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ke film Laskar Pelangi karya Riri Riza menyebabkan beberapa perubahan seperti penghilangan tokoh Drs. Zulfikar, pemunculan karakter tokoh baru Pak Mahmud, Pak Zulkarnaen, Pak Bakri.
PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK TK KELOMPOK B1 (USIA 5-6 TAHUN) DI TK IT TUNAS CENDIKIA BATURAJA Taty Fauzi; Septi Puspita Sari; Padilah Padilah
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.489 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode quantum teaching terhadap kecerdasan kinestetik anak kelompok B TK IT Tunas Cendikia Baturaja. Jenis penelitian kuantitatif, dengan desain pendekatan eksperimen one-group pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pengamatan dan dokumentasi. Pengamatan dilakukan selama 8 kali dengan 3 tahap pertama pemberian pretest, treatment dan posttest. Subjek penelitian anak TK B1 berjumlah 20 orang. Pengamatan dilakukan selama 8 kali dengan 3 tahap, pemberian pretest, pemberian treatment dan posttest. Data diolah berdasarkan statistik parametrik. Hasil penelitian membuktikan bahwa metode quantum teaching berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 5- 6 tahun kelompok TK B1 di TK IT Tunas Cendikia Baturaja dengan hasil perhitungan thitung (3,43) > ttabel (1,72). Hipotesis alternatif diterima dan menolak Ho.
EFEKTIVITAS MODEL PBL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK SMAN 3 OKU Nurleni Nurleni
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.884 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1284

Abstract

Banyak model pembelajaran yang diterapkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di abad 21, tetapi hasil belajar peserta didik tersebut tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Masih rendahnya hasil belajar peserta didik, umumnya terlihat dari masih kurangnya kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi peserta didik kelas X IPS2 SMA Negeri 3 OKU. Keunggulan model PBL diantaranya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan berkomunikasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dari pra siklus ke siklus I dan ke siklus II. Untuk pelaksanaan pembelajaran pada pra siklus tidak terdapat skor, artinya peneliti belum melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran tetapi hanya melakukan pengamatan penerapan model pembelajaran yang digunakan dan hasil belajar peserta didik berdasarkan nilai ulangan harian sebelumnya yaitu diperoleh rata-rata nilai hasil belajar pra siklus sebesar 63,37 dengan persentase ketuntasan sebesar 34,29%. Untuk pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh nilai 68,42% dengan predikat kurang dan belum mencapai indikator kinerja, namun pada siklus II diperoleh nilai 84,21% dengan predikat baik dan telah mencapai indikator kinerja. Sedangkan untuk hasil belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 68,23 dengan persentase ketuntasan sebesar 48,57% yang berpredikat kurang dan belum mencapai indikator kinerja namun pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 80 dengan persentase ketuntasan sebesar 77,14% yang berpredikat cukup dan telah mencapai indikator kinerja. Dengan demikian model Problem Based Learning (PBL) lebih efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X IPS2 SMA Negeri 3 OKU.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MOTORIK KASAR MELALUI BRAIN GYM PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI PAUD AL MUQODDIM PALEMBANG Kris Khairunisa; Taty Fauzi; Dess Andriani
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.072 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik anak usia Dini melalui metode pembelajaran dengan metode Brain Gym. Brain Gym atau senam otak adalah latihan gerak sederhana yang dilakukan untuk memudahkan kegiatan. Rangkaian gerakan yang dilakukan diharapkan dapat memperbaiki konsentrasi belajar serta meningkatkan rasa percaya diri. Observasi awal yang dilakukan di Paud Al Muqoddim Palembang perkembangan motorik anak belum berkembang secara optimal. Alat permainan masih sangat konvensional. Guru belum belum menggunakan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak. Pilihan menggunakan metode Brain Gym atas pertimbangan metode ini mudah diikuti sehingga interaksi dan gerak anggota tubuh anak dapat berjalan seirama. Design penelitian menggunakan PTK dengan 2 siklus. Setiap siklus dilakukan 5 kali pertemuan. Data diperoleh melalui observasi, pengamatan dan dokumentasi. Sebelum dilakukan treatment 16 orang anak PAUD kelompok B perkembangan motorik kasar belum berkembang secara maksimal. Hasil treatment siklus pertama dari 16 orang anak, 7 orang (43,75%) motorik kasar menunjukkan perkembangan sesuai harapan, 6 orang anak (40,63%) motorik kasarnya berkembang sesuai dengan harapan, 3 orang anak (15,63%) motorik kasarnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Treatment siklus ke dua, persentase peningkatan motorik kasar anak dari 16 orang 5 orang anak (32,29%) capaian peningkatan motorik berkembang sangat baik, 10 anak (61,45%) berkembang sesuai harapan, dan 1 orang anak (6,25%) masih dalam proses latihan untuk ditingkatkan kemampuan gerak motorik kasarnya. Temuan penelitian membuktikan bahwa metode Brain Gym dapat digunakan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan motorik anak di Paud Al- Muqodddim Palembang
Kemampuan dan Kesulitan Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Baturaja Memahami Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen Awalludin Awalludin; Rita Nilawijaya; Aryanti Agustina
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.403 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1406

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen siswa kelas X SMA Muhammadiyah Baturaja dan untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan siswa kelas X SMA Muhammadiyah Baturaja dalam memahami unsur intrinsik cerpen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Muhammadiyah Baturaja yang berjumlah tiga kelas dengan 73 orang siswa, sampelnya 23 siswa. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pendekatan strukturalisme. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan angket. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis karya dengan cara melakukan penyelidikan terhadap unsur-unsur intrinsik cerpen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 14 siswa (60,86%) dikategorikan tuntas dan sebanyak 9 orang (39,13%) dikategorikan tidak tuntas. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,34. Selanjutnya, hasil angket menunjukkan bahwa ada beberapa kesulitan siswa dalam memahami unsur intrinsik cerpen yaitu: kesulitan dalam menentukan tema dalam cerpen, kesulitan dalam mengidentifikasi penokohan dalam cerpen, kesulitan dalam menemukan amanat dalam cerpen, dan kesulitan dalam menemukan amanat dalam cerpen. Secara umum, berdasarkan analisis tes angket, siswa tertarik dalam pembelajaran memahami unsur intrinsik cerpen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA Muhammadiyah Baturaja mampu memahami unsur intrinsik cerpen.
KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN LURING Sunoto Sunoto; Inawati Inawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.88 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1432

Abstract

Guru yang berkualitas serta profesional dibidangnya masing-masing tercermin pada perannya segai pendidik untuk membantu terlaksananya pembelajaran di sekolah. Peranan guru di sekolah maupun di lingkungan masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, tujuan tersebut akan dapat tercapai apabila guru memiliki karakteristik yang baik diantaranya dengan mimeliki sifat dan sikap 9 K dan 7 M. Adapun 9 K tersebut adalah kasih sayang, keperdulian, kesabaran, kreatif, kerendahan hati, komitmen, kejujuran, kecerdasan, dan keren. Sementara 7 M yaitu: mengembangkan kepribadian, menguasai landasan pendidikan, menguasai bahan pengajaran, menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran, menilai hasil dan proses belajar mengajar, dan menyelenggaran proses bimbingan. Dengan kata lain, karakteristik guru yang profesional adalah (1) melaksanakan pembelajaran dengan baik secara baik dengan mengedepankan nilai pendidikan karakter seperti: nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) Mengembangkan kepribadian dan menjunjung kode etik keguruan. (3) Menguasai landasan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. (4) Menguasai bahan pengajaran. (5) Menyusun dan melaksanakan program pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku. (6) Menilai hasil dan proses belajar mengajar, dan (7)menyelenggaran proses bimbingan.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA Hastuti Hastuti; Rohana Rohana
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.762 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1485

Abstract

Pembelajaran dengan menggunakan multimedia berkembang atas dasar pembelajaran konvensional yang tidak bisa memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran. Dalam realita yang ada di kelas, siswa merasa kurang termotivasi dalam belajar karena cara pengajaran guru yang konvensional. Pengajaran yang terkesan konvensional mengakibatkan siswa merasa sukar dalam pemahaman materi yang di berikan guru.Akibatnya motivasi belajar siswa mengalami penurunan dan selanjutnya prestasi belajarpun menurun.Hal ini adalah indikator di dalam mengetahui kualitas pembelajaran yang ada.Berawal dari hal tersebut, pembelajaran dengan menggunakan multimedia yang menggabungkan berbagai unsur media seperti video, suara, animasi, teks, dan gambar yang di kemas di dalam satu wadah yang bersifat interaktif, kreatif, dan menyenangkan. Akibat pengembangan multimedia tersebut, dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat termotivasi dalam memahami materi pembelajaran karena pembelajaran disampaikan secara interaktif dan menyenangkan sehingga akan terjadi peningkatan kualitas dalam pembelajaran.
PERSEPSI PENGGUNA LABORATORIUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FKIP UNIVERSITAS BATURAJA Nora Agustina
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.131 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan pengguna Laboratorium Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Baturaja, dengan jumlah sampel 87 orang yang diambil secara total sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan kuesioner, dengan alat pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis menggunakan rumus teknik deskriptif persentatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian persepsi pengguna laboratorium dicapai berdasarkan penjumlahan rata-rata pilihan selalu dan sering adalah dengan kriteria baik sekali. Dengan hasil rekapitulasi data sebesar 85% pada sarana dan prasarana, 95% pada tenaga kerja. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus persentase. Hal tersebut dinyatakan bahwa penggunaan laboratorium Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Baturaja Baik Sekali