Articles
<![CDATA[Modelling instruction effect with different reasoning ability on physics conceptual understanding by controlling the prior knowledge ]]>
<![CDATA[Ike Lusi Meilina]]>;
<![CDATA[Supriyono Koes Handayanto]]>;
<![CDATA[Muhardjito Muhardjito]]>
<![CDATA[ Momentum: Physics Education Journal Vol 4 No 2 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Kanjuruhan Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/mpej.v4i2.4522
<![CDATA[Modelling instruction is systematic instructional activity for constructing and applying scientific knowledge in Physics lesson. The purpose of this research is to determine the effect of Modelling instruction with different reasoning abilities on understanding physical concepts by controlling students’ prior knowledge. This research used experimental method with 2x2 factorial design with two Modelling instruction classes and two conventional classes with a total of 176 students. The instrument used was reasoning ability test, prior knowledge test, and physics concept test. It used LCTSR (Lawson’s Classroom Test of Scientific Reasoning) instrument. Prior knowledge test instruments consisted of 25 problems to identify how deep the students understand the topic before they undergo the learning process and physics concept test consisted of 25 problems. Based on the statistical test using two factor Ancova, it proved that there was a significant difference in students’ ability to master the physics concept between using Modelling instruction learning model and using conventional learning model. The result showed that the Modelling instruction increasing conceptual understanding better than conventional learning. There are two important parts in the Modelling instruction that are model development and model deployment. This study also confirms that there are significant differences in understanding the concepts between students of high reasoning ability and low reasoning ability. Students with high reasoning abilities have a better understanding of concepts than students with low reasoning abilities.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Science Board Game Berbasis Science-Edutainment pada Materi Tekanan Zat ]]>
<![CDATA[Nur Fiqi Ilmia]]>;
<![CDATA[Ike Lusi Meilina]]>;
<![CDATA[Muhammad Luqman Hakim Abbas]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/experiment.v2i1.15275
<![CDATA[Pembelajaran monoton merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dan berdampak terhadap tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika. Beragam media pembelajaran yang menarik dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar sehingga dapat mempermudah dalam memahami materi pelajaran. Artikel ini membahas tentang inovasi media pembelajaran dengan menggunakan pendekatakan science-endutaiment. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini untuk mengetahui pengembangan, kelayakan, keterbacaan, efektifitas media pembelajaran science board game berbasis science-endutaiment pada materi tekanan zat untuk siswa kelas VIII SMP Bustanul Muta’allimin Blitar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD) yang mengacu pada model ADDIE. Model ini terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Bustanul Muta’allimin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar validasi ahli materi dan ahli media, respon siswa, dan soal post test yang diberikan terhadap kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor validasi ahli media adalah 4.53 dan skor validasi untuk ahli materi sebesar 4.26 atau masuk dalam kategori baik. Hasil analisis kepraktisan memiliki kategori baik, hasil analisis keterbacaan diperoleh hasil positif dan nilai rata-rata respon siswa adalah 98% sedangkan tingkat ketuntasan siswa diperoleh sebesar 73%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran science baord game berbasis science endutaiment terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Bustanul Muta’alimmin Blitar.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Science Board Game Berbasis Science-Edutainment pada Materi Tekanan Zat ]]>
<![CDATA[Nur Fiqi Ilmia]]>;
<![CDATA[Ike Lusi Meilina]]>;
<![CDATA[Muhammad Luqman Hakim Abbas]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/experiment.v2i1.15275
<![CDATA[Pembelajaran monoton merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dan berdampak terhadap tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika. Beragam media pembelajaran yang menarik dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar sehingga dapat mempermudah dalam memahami materi pelajaran. Artikel ini membahas tentang inovasi media pembelajaran dengan menggunakan pendekatakan science-endutaiment. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini untuk mengetahui pengembangan, kelayakan, keterbacaan, efektifitas media pembelajaran science board game berbasis science-endutaiment pada materi tekanan zat untuk siswa kelas VIII SMP Bustanul Muta’allimin Blitar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD) yang mengacu pada model ADDIE. Model ini terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Bustanul Muta’allimin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar validasi ahli materi dan ahli media, respon siswa, dan soal post test yang diberikan terhadap kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor validasi ahli media adalah 4.53 dan skor validasi untuk ahli materi sebesar 4.26 atau masuk dalam kategori baik. Hasil analisis kepraktisan memiliki kategori baik, hasil analisis keterbacaan diperoleh hasil positif dan nilai rata-rata respon siswa adalah 98% sedangkan tingkat ketuntasan siswa diperoleh sebesar 73%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran science baord game berbasis science endutaiment terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Bustanul Muta’alimmin Blitar.]]>
<![CDATA[Penerapan E-LKPD Interaktif Berbasis Problem Based Learning Berbantuan Liveworksheets untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika ]]>
<![CDATA[Trapsilo Prihandono]]>;
<![CDATA[Agung Supriyono]]>;
<![CDATA[Ike Lusi Meilina]]>;
<![CDATA[Ernasari Ernasari]]>
<![CDATA[ JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol 12 No 3 (2023): Jurnal Pembelajaran Fisika (JPF) Universitas Jember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jpf.v12i3.43462
<![CDATA[The aim of this research is to determine the effectiveness of using Electronic Student Worksheets (E-LKS) assisted by liveworksheets based on the Problem Based Learning (PBL) model in improving critical thinking skills and learning outcomes. This research is Classroom Action Research with a One Groups Pretest-Posttest Design. The subjects of this research were all 36 students of class XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Jember for the 2022/2023 academic year. Data collection for the critical thinking ability variable was obtained through a three-item essay test and for the learning outcome variable through a 15-item multiple choice test. The data obtained was analyzed using the N-Gain formula and the classical completeness formula. Based on the analysis, the N-Gain value for critical thinking skills was 0.531 (medium category) and learning outcomes increased with an N-Gain value of 0.26 (low category) in cycle I and 0.67 (medium category) in cycle II. Based on the results obtained, the use of multi-representation E-LKS assisted by live worksheets based on the PBL model has an effect on critical thinking skills and physics learning outcomes.]]>
<![CDATA[Evaluasi Keterampilan Guru dalam Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas ]]>
<![CDATA[Sudarti Sudarti]]>;
<![CDATA[Singgih Bektiarso]]>;
<![CDATA[Albertus Djoko Lesmono]]>;
<![CDATA[Rifati Dina Handayani]]>;
<![CDATA[Nila Mutia Dewi]]>;
<![CDATA[Ike Lusi Meilina]]>;
<![CDATA[F K Ayu Anggraeni]]>
<![CDATA[ Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.806
<![CDATA[Guru merupakan unsur penting sebagai pelaku dalam proses pendidikan untuk membentuk generasi muda berilmu dan berkarakter berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu dibutuhkan guru profesional yang salah satunya memiliki kompetensi merancang dan mengevaluasi pembelajaran. Implementasi kompetensi ini secara utuh dapat diwujudkan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Namun, masih banyak guru yang belum terampil dalam proses penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini merupakan evaluasi hasil pelatihan penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas kepada Guru SMA pada bulan Mei 2023. Kegiatan ini di ikuti oleh 25 orang Guru SMAN 1 Giri Jawa Timur. Tahapan pelatihan yang telah di lakukan meliputi: 1) persiapan, yaitu mendata peserta dengan syarat telah melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas, 2) melaksanakan pelatihan secara daring setiap hari sabtu selama 4 kali pertemuan (@ 4 jam), 3) pendampingan praktek menyusun laporan PTK secara daring setiap hari minggu selama 4 kali (@ 4 jam), 4) evaluasi di lakukan melalui presentasi-diskusi hasil produk laporan PTK selama 4 kali (@ 2 jam). Sebagai indikator keterampilan menyusun laporan PTK didasarkan pada struktur yang meliputi: pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, daftar pustaka, lampiran, dan kesesuaian format laporan. Hasil evaluasi membuktikan bahwa secara umum peserta mampu menyusun laporan PTK, namun tampak bahwa kelemahan tertinggi terdapat pada kemampuan dalan menyusun kalimat ilmiah khususnya pada latar belakang dan pembahasan.]]>
<![CDATA[Aplikasi E-Modul Suhu dan Kalor sebagai Rancangan Bahan Ajar Fisika di SMA ]]>
<![CDATA[Azmi, Faizatul]]>;
<![CDATA[Prihandono, Trapsilo]]>;
<![CDATA[Meilina, Ike Lusi]]>
<![CDATA[ JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Pembelajaran Fisika (JPF) Universitas Jember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jpf.v13i3.52508
<![CDATA[Physics learning in SMA Negeri 1 Lumajang often uses textbooks rather than learning modules as learning resources, so it is necessary to develop physics e-modules. This study aims to determine the development design and the validity of physics e-modules of temperature and heat material in senior high school. The research method used is descriptive which describe phenomena or characteristics of the population under the study. The research instrument is a validation questionnaire, interview guidelines, and documentation. The data obtained were the results of validation conducted by 3 expert validators and 2 user validators. The results showed that the average value of the five validators covering four aspect of eligibility namely content, construct, language, the content feasibility aspect gets a score of 83%, the construct feasibility aspect gets a score of 83%, the language feasibility aspect gets a score of 90%, the display feasibility aspect gets a score of 86%. The overall average validation aspects of the five validators get a value of 85,8% with very valid criteria. Based on the research results obtained, it can be concluded that the physics e-module of temperature and heat material gets validity results with very valid criteria and can be tested for development to students at the research school.]]>
<![CDATA[STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DIFERENSIASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA ]]>
<![CDATA[Meilina, Ike Lusi]]>;
<![CDATA[Riya, Safitri]]>;
<![CDATA[Anggraini, Mahya Alya Shofia]]>
<![CDATA[ JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Pembelajaran Fisika (JPF) Universitas Jember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jpf.v13i2.48419
<![CDATA[Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memperhatikan kemampuan siswa yang beragam. Pembelajaran berdiferensiasi fokus pada pendekatan berbasis keberagaman, yang dapat membantu siswa memenuhi kebutuhan belajarnya berdasarkan berbagai aspek seperti kesiapan siswa, minat dan profil belajar. Tujuan penelitian ini sebagai bukti keefektifan pada penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran fisika berdasarkan berbagai artikel penelitian terdahulu yang relevan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Studi kepustakaan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap artikel-artikel penelitian yang relevan pada jurnal ilmiah online. Artikel dikumpulkan dari berbagai jurnal ilmiah yang membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran fisika. Berdasarkan analisis data dari 20 artikel didapatkan efektifitas dari pembelajaran berdiferensiasi cukup tinggi. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran fisika pada sekolah menengah berhasil cukup efektif memberikan dampak baik bagi siswa. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang benar mampu meningkatkan penguasaan konsep fisika, keterampilan proses sains, memotivasi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN ASSESSMENT WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ]]>
<![CDATA[Ernasari, Ernasari]]>;
<![CDATA[Meilina, Ike Lusi]]>
<![CDATA[ JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Pembelajaran Fisika (JPF) Universitas Jember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jpf.v13i3.52616
<![CDATA[Learning motivation is an important thing that students must have in learning. Learning motivation is an encouragement for students to be able to carry out learning well to achieve a learning goal. However, not all learning processes can create good learning motivation for students, this also affects student learning outcomes, even though learning success can be seen one way from learning outcomes. student. This research aims, first, to determine the differences in learning motivation between students who use Wordwall assessment media and those who use test paper assessments. Second, to determine the difference in learning motivation between students who use Wordwall assessment media and those who use test paper assessment media. This research uses an experimental method with a Posttest-Only Control Group Design. The findings show that the average learning outcomes of students who use Wordwall assessment media are higher than students who use paper tests. Apart from that, the average learning motivation score of students who use Wordwall assessment media is higher than students who use paper tests. It can be sai, that this research has obtained results that show the influence of using wordwall assessment media on learning motivation and better learning outcomes because of its attractive features.]]>
<![CDATA[EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) MAGNETIC FIELD RADIATION ANALYSIS OF TEMPE MATERIAL MATURITY ]]>
<![CDATA[Agustina, Metthahera Anggun Dwi]]>;
<![CDATA[Tias, Eka Rini Wahyuning]]>;
<![CDATA[A.N, Nadhiefa Nissa’ul]]>;
<![CDATA[Yushardi, Yushardi]]>;
<![CDATA[Anggraeni, Firdha Kusuma Ayu]]>;
<![CDATA[Meilina, Ike Lusi]]>
<![CDATA[ EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8 No 3 (2023): EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 8 Nomor 3 December 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59052/edufisika.v8i3.29872
<![CDATA[Electromagnetic waves in physics are waves composed of a magnetic field and an electric field whose propagation does not require an intermediary medium. Magnetic fields with Extremely Low Frequency (ELF) frequencies have a frequency range of 0 to 300 Hz. Electromagnetic waves can propagate without needing a medium, so they are called electromagnetic radiation with various types of electromagnetic waves which are differentiated based on their frequency. Electric fields are easily blocked, so their intensity will decrease if they are blocked by objects. Meanwhile, magnetic fields have characteristics that are not easily blocked so they can penetrate almost all materials. The aim of this conducted research is to examine the influence of Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field exposure on pH in the tempe fermentation process. This research uses a Completely Randomized Design (CRD) research design to examine the effect of several treatments with a number of replications for several experiments. The research findings indicate that exposure to Extremely Low Frequency (ELF) magnetic fields affects the pH in the tempe fermentation process, as depicted by the variations in the tables presented in the research results. Tempe is one of the fermented products that generally uses soybeans as the main raw material that has been fermented and has excellent nutritional content. Fermentation in making tempe occurs due to the activity of the mold Rhyzopus oligosporus which is able to produce phytase enzymes that function to hydrolyze phytic acid into inositol and phosphate.]]>
<![CDATA[PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN NUMERASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA PADA MATERI ALJABAR ]]>
<![CDATA[Aprilia, Defi Nurdiana]]>;
<![CDATA[Sudarti, Sudarti]]>;
<![CDATA[Meilina, Ike Lusi]]>
<![CDATA[ Al-Irsyad Journal of Physics Education Vol 3 No 2 (2024): Juli 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijpe.v3i2.110
<![CDATA[Pendidikan adalah pilar penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan individu, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan seperti fisika. Dalam konteks pendidikan fisika, pemahaman konsep adalah salah satu sasaran utama yang harus dicapai oleh mahasiswa. Namun, untuk mencapai pemahaman konsep yang optimal, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain motivasi dan kemampuan numerasi. Untuk mengukur pengaruh motivasi dan kemampuan numerasi terhadap pemahaman konsep mahasiswa, uji regresi linier dapat digunakan sebagai metode analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kemampuan numerasi terhadap pemahaman konsep mahasiswa pendidikan fisika pada materi aljabar. Penelitian ini melibatkan populasi mahasiswa program Pendidikan Fisika, dengan sampel yang terdiri dari 30 mahasiswa. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data metode deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini, mahasiswa diberikan soal atau tugas praktik. Analisis dilakukan menggunakan software SPSS untuk mengevaluasi apakah motivasi dan kemampuan numerasi mempengaruhi hasil belajar mahasiswa Pendidikan Fisika pada materi aljabar. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian SPSS dapat diketahui bahwa tidak ada pengaruh antara H1 terhadap Y, tidak ada pengaruh H2 terhadap Y dan tidak ada pengaruh pengaruh H1 dan H2 terhadap Y secara simultan. Kemampuan numerasi merupakan komponen penting dalam memahami aljabar, maka perlu untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pemahaman konsep mahasiswa. Pada penelitian sebelumnya pemahaman konsep hanya dihubungkan dengan motivasi dan minat belajar.]]>
