cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
journalpelita@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia
Published by Actual Insight
ISSN : 27764591     EISSN : 27755088     DOI : https://doi.org/10.56393/pelita.v2i4.1334
Core Subject : Education,
Pelita: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia. Jurnal Pelita merupakan jurnal yang memfokuskan kajiannya pada bidang pendidikan dan pembelajaran. Tujuan jurnal ini lebih pada upaya untuk memberi terang keilmuan bagi kemajuan pada pendidikan di Indonesia. Jurnal ini menerbitkan beragam hasil kajian ilmiah dari para pemikir, akademisi, dan praktisi di bidang pendidikan dan pembelajaran, baik itu ilmuwan, dosen, guru, dan mahasiswa. Jurnal ini menerima kajian-kajian dengan menggunakan isu aktual, pendekatan studi kasus, dan kajian lapangan. Metode yang digunakan bisa kajian teoretis, dan empiris.
Articles 45 Documents
Hubungan Self Efficacy dengan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar Pada, Amir; Yusnadi, Yusnadi; Nurhalisa, Nurhalisa
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i1.2172

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kolerasional yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri (self efficacy) dengan motivasi belajar siswa kelas V UPT SPF SD Negeri Gunung Sari 1 Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 51 siswa UPT SPF SD Negeri Gunung Sari 1 dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa efikasi diri memperoleh rata-rata sebesar 63,10 dan presentase sebesar 83,48% dengan kategori sangat baik dan motivasi belajar siswa memperoleh rata-rata sebesar 63,33 dan presentase sebesar 80,79% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil statistik inferensial menunjukkan rhitung > rtabel ( 0,582 > 0,276 ) pada taraf signifikasi 5% Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan motivasi belajar siswa kelas V UPT SPF SD Negeri Gunung Sari 1 Kota Makassar yang tergolong sedang pada kategori 0,40-0,599.
Implementasi Model Pembelajaran Think Pair Share dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Sitania, Mendy; Ritiauw, Samuel Patra; Lesnussa, Ariantjie
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i1.2303

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di Sekolah Dasar Negeri 2 Katapang pada tanggal 18 Februari 2023, ditemukan bahwa sebagian besar siswa kelas V mengalami rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, terutama pada materi jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Think Pair Share yang belum pernah digunakan sebelumnya di sekolah tersebut. Model pembelajaran Think Pair Share dipilih karena memungkinkan siswa untuk berpikir, berbagi, dan bekerja sama dengan teman sekelas dalam memahami konsep-konsep pembelajaran. Model ini juga dapat meningkatkan keterampilan proses bertanya dan berkomunikasi, serta membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk mengontrol diri dalam belajar ulang materi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan sampel berupa seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Katapang. Model pembelajaran Think Pair Share diimplementasikan dalam upaya meningkatkan hasil belajar mereka pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Diharapkan bahwa model ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan belajar siswa dalam menemukan dan menguasai pengetahuan, serta memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Implementasi K-Means untuk Pembentukan Kelompok Belajar Berdasarkan Nilai Siswa di Sekolah Dasar Arfianto, Fajar Dwi; Kumala, Farida Nur; Nita, Cicilia Ika Rahayu; Ayu, Hena Dian
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i1.2429

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengembangan media buku digital (digital book) untuk pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatirejoyoso, khususnya pada materi teks nonfiksi untuk siswa kelas V dan VI. Media ini dirancang dan dievaluasi melalui tahapan perancangan, validasi, dan uji coba dengan siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa buku digital ini layak digunakan, dengan nilai validasi sebesar 92% dari ahli materi dan 87% dari ahli media. Tahapan uji coba dilakukan dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, untuk memastikan bahwa media tersebut sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Tingkat kepraktisan mencapai 90,37%, menunjukkan bahwa media ini mudah dan efisien digunakan. Nilai N-Gain sebesar 0,414 (kategori "sedang") menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan menulis teks nonfiksi siswa. Penerapan buku digital ini juga mendapat respons positif dari guru, yang menyatakan bahwa media ini dapat membantu memfasilitasi pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Kesimpulan menunjukkan bahwa buku digital berbasis Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi "Teks Nonfiksi."
Internalisasi Nilai-Nilai Religiousitas Dalam Pembentukan Karakter Remaja Di Komunitas Rohani Home For Generation Depok Joel, Mozella Pascalina; Kardiman, Yuyus; Abdillah, Fauzi
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i1.2519

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan tingkat komitmen religiusitas yang tinggi, menganggap nilai-nilai religius sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, belakangan ini terjadi kemerosotan moral, yang tercermin dalam meningkatnya kasus kenakalan remaja, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pembentukan karakter berbasis nilai religius. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai religius yang diterapkan oleh komunitas rohani Home For Generation dan menganalisis proses internalisasi nilai-nilai tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan tujuh informan remaja berusia 18-21 tahun, serta empat key informan yaitu fasilitator, pembina, dan pengurus komunitas. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan dokumentasi lapangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunitas Home For Generation menerapkan konsep nilai "Love God Love People" yang diimplementasikan dalam berbagai kegiatan, seperti Brother Sister Keepers, aktivitas peribadatan, serta pengamalan nilai religius. Nilai-nilai ini diinternalisasikan melalui strategi transformasi dan transinternalisasi nilai berbasis hubungan interpersonal, yang mendukung pembentukan karakter positif remaja dalam konteks pengembangan komunitas masyarakat.
Pengembangan E-modul Interaktif Smart Apps Creator Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Sulistyowati, Prihatin; Shaftri, Shafiyyah Islami; Yulianti, Yulianti
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i1.2768

Abstract

Pembelajaran saat ini menggunakan metode ceramah serta bahan ajar menggunakan LKS dan buku paket. Bahan ajar kurang menarik siswa sehingga siswa kesulitan memahami materi pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan E-modul interaktis smart apps creator berbasis masalah yang layak, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan instrumen angket. Analisis data yang digunakan pada penelitian pengembangan ini meliputi teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V SDN 02 Petungsewu Kabupaten Malang. Produk e-modul melalui uji kelayakan ahli media mendapat nilai 92,857%, ahli materi 92,857%, dan ahli bahasa 85%.Uji kepraktisan guru mendapat nilai 99,038%, uji lapangan terbatas kelompok kecil mendapat nilai 99,166% dan kelompok besar 97,604%. Hasil uji keefektifan mendapat nilai 79,45% kategori “Efektif”. Disimpulkan bahwa e-modul interaktif yang dikembangkan sangat layak, sangat praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran dan mampu membantu siswa dalam memahami materi yang ditunjukkan pada peningkatan hasil belajar siswa.
Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1 Menggunakan Media Papan Pintar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Syamsuriyanti, Syamsuriyanti; Hidayat, Nurfathul; Harun, Nadya Aqilah Utami; Abdullahq, Nur Amila
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i2.2775

Abstract

Observasi awal yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 39 Barru menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas I masih berada dalam tahap belajar membaca dasar. Kondisi ini memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan media papan pintar. Media ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, membantu siswa lebih fokus, dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah delapan siswa kelas I di Unit Pelaksana Teknis Daerah Sekolah Dasar Negeri 39 Barru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media papan pintar mampu meningkatkan motivasi belajar, melatih konsentrasi, dan secara efektif meningkatkan kemampuan membaca siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, media ini memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif sehingga siswa merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugas membaca. Implementasi media papan pintar juga memperlihatkan peningkatan konsistensi siswa dalam membaca kata-kata sederhana. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media inovatif seperti papan pintar untuk mendukung pembelajaran di tingkat dasar secara lebih optimal.
Implementasi Model Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Makapuan, Chindy Marya; Ritiauw, Samuel Patra; Abdurrachman, Ode
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i2.2776

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Salah satu komponen utama dalam peningkatan mutu pendidikan adalah peran guru sebagai pendidik yang mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran Problem Solving dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan, diawali dengan kegiatan pra tindakan untuk mendapatkan data awal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Pada tes awal, hanya 10 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum. Jumlah tersebut meningkat menjadi 15 siswa pada siklus I dan 25 siswa pada siklus II, sehingga pembelajaran dinyatakan tuntas. Peningkatan hasil belajar ini didukung oleh penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang relevan dengan kebutuhan siswa. Implementasi model Problem Solving tidak hanya membantu siswa memahami materi dengan lebih baik tetapi juga mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS di tingkat sekolah dasar.
Penggunaan Lectora Inspire untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Manusia dan Lingkungan di Kelas V Sekolah Dasar Ode, Musiyanti; Ritiauw, Samuel Patra; Johannes, Nathalia Yohana
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i2.2777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Authoring Tool Lectora Inspire. Fokus penelitian ini adalah materi manusia dan lingkungan untuk siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Sebelum pelaksanaan tindakan, dilakukan kegiatan pra-siklus untuk memperoleh data awal terkait tingkat pemahaman siswa. Media pembelajaran interaktif dipilih karena mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan terlihat dari nilai N-gain pada setiap siklus, di mana pada siklus I mencapai 0,27 dengan kriteria rendah, dan meningkat menjadi 0,40 dengan kriteria sedang pada siklus II. Selain itu, siswa menunjukkan respons yang lebih positif terhadap materi yang disajikan, dengan peningkatan partisipasi aktif selama pembelajaran. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya pada materi manusia dan lingkungan.
Implementasi Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I Universitas Muhammadiyah Maumere: Studi Kasus di SMA Negeri Magepanda Akbar, Rian Muhamad; Nuraini, Intan; Kanisa, Maria; Ndori, Vinsensius Herianto
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i2.2792

Abstract

Artikel ini membahas Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) di Universitas Muhammadiyah Maumere merupakan langkah penting dalam menyiapkan mahasiswa calon pendidik untuk terjun ke dunia pendidikan. Melalui pendekatan penelitian yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi artikel ini menguraikan berbagai tahapan PLP I, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan program. Hasil observasi menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kemampuan pengetahuan akademik yang baik, tetapi terdapat variasi dalam sikap, minat, dan emosi mereka. Beberapa peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dalam belajar, sementara yang lain menunjukkan sikap apatis dan kurang peduli terhadap lingkungan belajar. Hal ini menjadi tantangan bagi calon pendidik untuk menciptakan metode pengajaran yang dapat menjangkau semua peserta didik. Kultur sekolah di SMA Negeri Magepanda, yang mencakup pelaksanaan upacara bendera dan penerapan prinsip 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), memberikan kontribusi positif terhadap suasana belajar yang kondusif. Struktur organisasi sekolah, yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan wali kelas, berperan penting dalam mendukung proses pembelajaran dan menjaga hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat.
Analisis Tingkat Pemahaman dan Penerapan Literasi Digital pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Sholeha, Sheima Misra; Rahman, Abdul; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v4i2.2840

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk menjelaskan tentang tingkat pemahaman dan penerapan literasi digital di kelas V UPT SPF SD Inpres BTN IKIP I Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitiatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi melalui wali kelas dan seluruh siswa kelas V di UPT SPF SD Inpres BTN IKIP I Kota Makassar. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini akan mengungkap gambaran mendalam mengenai cara siswa berinteraksi dengan teknologi dalam konteks pembelajaran, termasuk pola penggunaan perangkat digital dan aplikasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman literasi digital siswa cenderung terbatas pada penggunaan aplikasi tertentu tanpa memahami aspek keamanan dan etika digital secara menyeluruh. Penerapan literasi digital di kelas didukung oleh guru melalui penggunaan media pembelajaran interaktif, tetapi masih terdapat hambatan dalam penyediaan infrastruktur teknologi. Fenomena ini menekankan pentingnya pengembangan program literasi digital yang lebih komprehensif, termasuk pelatihan bagi guru dan siswa untuk mendukung pembelajaran yang relevan dengan era digital.