cover
Contact Name
Umar Mansyur
Contact Email
umar.mansyur@umi.ac.id
Phone
+6285399181117
Journal Mail Official
jurnalintisari@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok L No. 2 Makassar, Sulawesi Selatan, 90245.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Published by CV. Insight Publisher
ISSN : -     EISSN : 29875692     DOI : https://doi.org/10.58227/intisari
Core Subject : Education,
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (E-ISSN 2987-5692) adalah jurnal open access dan peer-review yang yang memuat artikel-artikel ilmiah multidisiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mengandung inovasi dalam bidang Sosial, Kependidikan, Bahasa, Sains dan Teknologi, Hukum, Ekonomi dan Bisnis, serta Kesehatan. Jurnal Intisari diterbitkan oleh Insight Publisher, terbit dua kali dalam setahun, yakni Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 32 Documents
Social Training: Pembangunan Olah raga untuk Kesehatan dan Kebudayaan dalam Satu Gerakan Bagi Tim Bolavoli Papua Snanfi, Ferinandus Leonardo; Qomarrullah, Rif'iy; Saa, Septinus; Mangolo, Ewendi W.; Wainggai, Heppy Hein
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v2i2.163

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh pentingnya integrasi olah raga dalam kehidupan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan melestarikan kebudayaan lokal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas olah raga yang tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga menguatkan identitas budaya melalui gerakan yang dirancang khusus. Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan pelatihan olah raga berbasis komunitas yang menggabungkan aspek kesehatan dan budaya, dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik dan peningkatan pemahaman mereka tentang pentingnya melestarikan kebudayaan melalui olah raga. Temuan lainnya mencakup peningkatan solidaritas dan kohesi sosial di kalangan peserta. Kegiatan ini berhasil menciptakan platform yang efektif untuk menggabungkan tujuan kesehatan dan kebudayaan dalam satu gerakan yang holistik.
Pemberdayaan Siswa SMK Penerbangan dalam Teknologi Aeromodelling dalam Membangun Kewirausahaan Widyanto, Zainal; Mangolo, Ewendi W.; Widyanuri, Noventya; Zainuri, Zainuri; Purba, Willy Frenky
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v2i2.170

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu Sentani dengan tujuan untuk memberdayakan siswa dalam bidang teknologi aeromodelling guna mendorong semangat kewirausahaan. Latar belakang kegiatan ini adalah tingginya minat siswa terhadap teknologi penerbangan, namun kurangnya keterampilan praktis yang dapat diimplementasikan sebagai peluang usaha. Metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif dan workshop yang melibatkan pembuatan serta pengoperasian model pesawat terbang (aeromodelling). Kegiatan ini juga mencakup pembekalan kewirausahaan dengan fokus pada pemasaran produk aeromodelling. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan siswa dalam teknologi aeromodelling dan pemahaman dasar mengenai kewirausahaan. Temuan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi siswa untuk mengembangkan usaha di bidang aeromodelling, baik sebagai hobi maupun sebagai potensi bisnis.
PKM Pengelolaan Keuangan Keluarga di SMA Negeri 6 Barru Ahmad, Muhammad Ihsan Said; Mustari, Mustari; Marhawati, Marhawati; Nudiana, Nudiana; Tadampali, Andi Caezar To
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v2i2.176

Abstract

Pengabdi mempunyai peran strategis sebagai agent of change. Pengabdi langsung terjun melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian bantuan pelatihan, pembibingan, pendampingan dan untuk menyadarkan pentingnya pengelolaan keuangan keluarga. Metode pengabdian menggunakan penyuluhan dan analisis kualitatif dengan cara memberikan pelatihan kepada mitra mengenai pengelolaan keuangan keluarga dengan tahap persiapan mengadakan observasi, pengadaan alat dan bahan pelatihan, mengajukan permohonan izin pelaksanaan kepada kepala sekolah untuk pelatihan bagi para guru sekolah SMA Negeri 6 Barru, dan menyiapkan wifi dan alat tulis menulis dan bahan peralatan yang digunakan dalam pelatihan. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh tim pengabdian dari Fakultas Ekonomi UNM ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Barru, dapat disimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para guru di sekolah SMA Negeri 6 Barru tentang pengelolaan keuangan keluarga, serta penerapan pengelolaan keuangan keluarga yang rapi dan baik yang digalakkan oleh para guru–guru SMA Negeri 6 Barru.
Pemberdayaan Keluarga Nelayan dalam Pengelolaan Kerupuk Tiram sebagai Jajanan Wisata di Desa Ampekale Kabupaten Maros Ahdan, Ahdan; Kaharuddin, Kaharuddin; Zelfia, Zelfia
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v2i2.190

Abstract

Sektor pariwisata di Kabupaten Maros merupakan salah satu sektor andalan pemerintah daerah yang ditandai keberadaan beberapa obyek wisata yang sudah dikenal sebelumnya. Artikel pengabdian ini mengetengahkan potensi wisata Desa Ampekale di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. Keindahan potensi wisata Desa Ampekale memiliki daya tarik tersendiri dengan potensi wisata hutan mangrove serta wisata sungai dan laut. PKM ini dimaksudkan sebagai bentuk upaya dalam mendukung pariwisata Desa Ampekale. Metode pelaksanaan PKM yakni FGD, metode pendampingan serta demonstrasi. Metode FGD dimaksudkan sebagai upaya menggali informasi berkaitan dengan permasalahan mitra. Metode pendampingan dilaksanakan untuk mendampingi mitra dalam pelaksanaan kegiatan PKM sehingga tujuan bisa tercapai dengan baik. Adapun demonstrasi dilakukan dalam bentuk mendemonstrasikan kegiatan PKM baik oleh pelatih atau pengarah maupun oleh mitra sendiri. Hasil yang dicapai yakni mitra sebanyak 7 orang keluarga nelayan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah tiram menjadi produk kerupuk tiram yang enak, lezat dan gurih. Ketujuh keluarga nelayan tersebut menunjukkan kemampuan dalam membuat adonan kerupuk tiram sesuai resep, mengolah dan menggoreng secara tepat serta memproduksinya dalam kemasan yang layak untuk dipasarkan kepada khalayak sebagai cemilan para pengunjung.
Pelatihan Iqra Dasar dan Tata Cara Salat bagi Anak-anak di Kelurahan Panaikang Kota Makassar Burhanuddin, Burhanuddin; Yunus, Muhammad
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v2i2.192

Abstract

Pelatihan iqra dasar dan tata cara salat bagi anak-anak di RT F RW 4 Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, dilaksanakan dengan tujuan utama untuk membantu anak-anak mengenal dan memahami dasar membaca Al-Qur'an menggunakan metode Iqra. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan tata cara salat yang benar sesuai dengan tuntunan Islam. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek keterampilan membaca Al-Qur'an, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pelaksanaan salat yang tepat. Anak-anak yang mengikuti pelatihan ini adalah anak-anak yang kurang mampu di mana orang tua mereka umumnya bekerja sebagai tukang batu, tukang kayu, tukang ojek, asisten rumah tangga, penjaga toko dan lain-lain. Manfaat dari pelatihan ini sangat signifikan, baik untuk anak-anak maupun keluarga mereka. Pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur'an, khususnya dalam membaca kalimat-kalimat pendek yang sering digunakan dalam salat. Lebih dari itu, anak-anak yang mengikuti pelatihan ini juga dapat mengajarkan dasar-dasar membaca Iqra kepada orang tua mereka, yang belum bisa membaca huruf hijaiyah, dapat pula mengaplikasikan ketika ikut salat berjamaah di masjid yang tadinya hanya ikut gerakan salat tanpa mengetahui bacaannya. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan dampak yang lebih luas, memperkuat pembelajaran agama di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.
Pelatihan Komunikasi Edukatif Masyarakat Pesisir dalam Pembuatan Otak-otak sebagai Wirausaha di Desa Pajukukang Kabupaten Maros Hadawiah, Hadawiah; Tajuddin, Mustamin; Ahdan, Ahdan
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v2i2.193

Abstract

Desa Pajukukang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, memiliki potensi besar dalam pemanfaatan hasil laut, namun masyarakat setempat masih menghadapi berbagai kendala dalam mengembangkan wirausaha berbasis potensi lokal. Program pengabdian ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi edukatif masyarakat pesisir, sekaligus membekali mereka dengan kemampuan memproduksi otak-otak sebagai produk unggulan yang bernilai ekonomis tinggi. Pendekatan partisipatif digunakan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan pelatihan, mulai dari pengenalan konsep komunikasi edukatif hingga praktik produksi dan pemasaran. Kegiatan pelatihan mencakup tiga aspek utama: peningkatan keterampilan komunikasi, pelatihan teknik produksi otak-otak yang berkualitas, dan pengelolaan usaha berbasis komunitas. Melalui simulasi dan praktik langsung, peserta memahami pentingnya komunikasi edukatif dalam menarik minat konsumen, baik melalui interaksi langsung maupun strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan komunikasi peserta, terutama dalam menyampaikan nilai produk mereka. Selain itu, peserta berhasil memproduksi otak-otak dengan kualitas yang memenuhi standar pasar dan mulai merintis usaha mandiri berbasis hasil laut. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan dengan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan potensi lokal yang optimal.
Pelatihan Presentasi Ilmiah bagi Kelompok Guru Bahasa Indonesia di Batu-Batu Kabupaten Soppeng Daeng, Kembong; Fitri, Sakinah
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v3i1.180

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan presentasi ilmiah bagi kelompok guru Bahasa Indonesia di Batu-Batu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa kemampuan guru dalam melakukan presentasi ilmiah masih kurang menarik dan efektif. Guru-guru cenderung hanya membaca bahan presentasi tanpa menggunakan teknik presentasi yang tepat. Kegiatan PKM ini dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan yang mencakup penyajian materi, demonstrasi, praktik presentasi, pendampingan, dan evaluasi. Materi yang diberikan meliputi persiapan materi presentasi, teknik penempatan teks, pemilihan warna, bentuk dan ukuran huruf, penggunaan ilustrasi, tampilan slide, serta penggunaan suara dan animasi. Selain itu, teknik penyajian materi secara efektif juga diajarkan. Metode yang digunakan adalah praktik langsung oleh peserta yang kemudian dievaluasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyajikan presentasi ilmiah. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan guru dalam merancang dan menyampaikan presentasi ilmiah. Para guru tidak hanya memahami teknik-teknik dasar dalam pembuatan slide yang menarik dan informatif, tetapi juga mampu menerapkan strategi komunikasi verbal yang lebih efektif, sehingga presentasi yang dilakukan lebih interaktif dan menarik perhatian audiens. Selain itu, evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rasa percaya diri di kalangan guru dalam menyampaikan materi secara ilmiah. Dampak positif jangka panjang dari kegiatan ini sangat signifikan. Dengan keterampilan presentasi ilmiah yang lebih baik, guru-guru diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengajaran mereka, terutama dalam menyampaikan materi secara lebih sistematis dan menarik. Hal ini juga berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, karena guru akan lebih mampu memfasilitasi diskusi dan interaksi yang lebih dinamis dengan siswa.
Pelatihan Pengelasan Listrik Dasar Bagi Pemuda Putus Sekolah di Desa Jenetallasa Pallangga Kabupaten Gowa Muhajir, Muhajir; Akidah, Ihramsari; Taufan, Rezky Ratnasari
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v3i1.229

Abstract

Keterampilan hidup merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menghadapi tantangan dan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari secara efektif dan positif, sehingga memungkinkan seseorang untuk beradaptasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang tepat, serta berkontribusi pada masyarakat dengan baik. Salah satu keterampilan hidup adalah keahlian dibidang pengelasan listrik dasar dan pelaksanaannya diperuntukkan bagi pemuda putus sekolah di Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa yang bertujuan untuk membekali keahlian dibidang pengelasan listrik dasar sebagai kategori tenaga produktif untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat terserap di dunia industri. Pelatihan pengelasan listrik dasar sebagai keterampilan hidup bagi pemuda putus sekolah yang dilaksanakan menggunakan metode yang menggabungkan dari beberapa tahapan yang terdiri dari pembekalan untuk materi pelatihan (teori), pelaksanaan untuk praktek, dan tahap evaluasi. Selain itu, pelatihan ini menggunakan pendekatan praktek. Dari tiga target luaran sebagai hasil dari kegiatan pelatihan tersebut menunjukan bahwa 83% peserta memahami dan mampu menerapkan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang pengelasan, 73% peserta pelatihan memahami keterampilan dasar pengelasan  listrik, dan 78% peserta telah terampil sebagai tukang atau juru las listrik.
Pemberdayaan Mahasiswa Melalui Program Wirausaha Merdeka Berbasis Inovasi Produk Olahan Sukun Kasim, Muh. Akramullah; Ayuandira, Ayuandira; Amir, Nurlina; Nurmilasari, Nurmilasari; Junaidi, Eko Agung
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v3i1.230

Abstract

Program Wirausaha Merdeka merupakan inisiatif strategis dalam penguatan jiwa kewirausahaan mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pengalaman. Artikel ini mendeskripsikan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muslim Indonesia dalam pengembangan produk inovatif berbasis pangan lokal, yaitu Stik Sukun Gurih (SUKRIH). Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa melalui pelatihan kewirausahaan, pemanfaatan potensi lokal, serta penerapan strategi pemasaran digital. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahapan, yaitu pre-immersion, immersion, dan post-immersion, yang mencakup identifikasi peluang usaha, perancangan model bisnis, produksi, promosi, serta validasi pasar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan kewirausahaan mahasiswa, baik dalam aspek teknis, manajerial, maupun digital. Selain itu, kegiatan ini turut mendorong pemanfaatan buah sukun sebagai komoditas lokal bernilai tambah serta memperkuat jejaring antara pendidikan tinggi dan pelaku usaha lokal. Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan kewirausahaan berbasis potensi lokal mampu menciptakan dampak nyata dalam penguatan kapasitas mahasiswa dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Pelatihan Seni Drama dan Penulisan Naskah Drama pada Siswa SMP Islam Athirah Makassar Fitriansal, Fitriansal; Pramono, Ashar; Gaffar, Muh. Syukri; Rosvita, Ita; Nurrahma, Nurrahma
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v3i1.239

Abstract

Pelatihan Seni Drama dan Penulisan Naskah Drama merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif siswa sekaligus memperkuat karakter siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Islam Athirah Makassar dengan melibatkan siswa sebagai peserta utama. Program Pelatihan mencakup materi teknik dasar seni drama, penulisan naskah drama, eksplorasi ekspresi tubuh, serta tata panggung. Melalui pendekatan partisipatif dan praktik langsung, siswa diajak mengeksplorasi ide-ide kreatif, mengangkat tema kehidupan sehari-hari, serta menyampaikan pesan moral melalui pertunjukan drama. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis naskah, memahami teknik akting, dan bekerja sama dalam tim. Selain itu, pelatihan ini juga memotivasi siswa untuk lebih percaya diri dan berani tampil di depan umum. Dengan demikian, pelatihan seni drama tidak hanya memberikan dampak positif bagi pengembangan keterampilan seni siswa, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan karakter siswa.

Page 3 of 4 | Total Record : 32