cover
Contact Name
Nurhayati
Contact Email
jp2nnusantara@gmail.com
Phone
+6281328237227
Journal Mail Official
nusantaraypn@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara Alamat : Villa Pasir Mas Blok B 12A, Jl. Jabaru Pasir Kuda, Bogor Barat, Indonesia E-mail : nusantaraypn@gmail.com
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JP2N: Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara
ISSN : -     EISSN : 30265878     DOI : 10.62180
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara adalah wadah untuk menampung artikel-artikel ilmiah yang berasal dari hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang di Lakukan para Dosen, praktisi, profesional, mahasiswa atau individu yang memiliki ketertarikan dalam bidang pengabdian baik yang ada di Indonesia maupun Luar Negeri berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 77 Documents
LITERASI MEDIA DIGITAL TERKAIT PENDIDIKAN INKLUSIF DI KALANGAN GURU LEMBAGA PAUD WILAYAH KECAMATAN CIPANAS Fathiya Nur Rahmi; Sri Wijayanti
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/86rx1k72

Abstract

Mitra kegiatan pengabdian yakni lembaga PAUD di wilayah Kecamatan Cipanas dihadapkan pada permasalahan minimnya aksesibilitas informasi mengenai pendidikan inklusif. Melihat permasalahan tersebut, literasi media digital bagi kalangan guru penting dilakukan agar terjadi peningkatan keterampilan mengakses media digital untuk menunjang pelaksanaan pendidikan inklusif. Sehingga pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk : 1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru mengenai literasi digital dan karakteristik penggunaan media digital sebagai penunjang pelaksanaan pendidikan inklusif. 2) Memberikan dorongan pada guru TK menjadi agen sosialisasi literasi digital media terkait informasi ABK dilingkungan sekitarnya. Adapun metode yang digunakan dengan memberdayakan masyarakat melalui pra pelaksanaan dalam bentuk survei dan wawancara, pelaksanaan berupa seminar, dan evaluasi melalui pengukuran materi seminar serta wawancara. Sasaran kegiatan ini adalah para guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Wilayah Kecamatan Cipanas. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan yang signifikan dalam semua aspek pengetahuan literasi digital yakni terdapat peningkatan rata-rata sebesar 45 persen. Kemudian dalam penggunaan media digital, mitra menerapkan pembelajaran melalui materi pembelajaran dalam bentuk media audio visual serta multimedia. Saat ini, mitra menerapkan literasi digital pada tahap mencari pesan dan menggunakan media. Kedepannya dapat dioptimalkan potensi mitra untuk dapat membuat konten mengenai pendidikan inklusif melalui media digital.
MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEUR GENERASI MUDA MENUJU INDONESIA EMAS Ganjar Wibowo; Manik Sunuantari; Imsar Gunawan; Untung Subroto
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/qpn8f954

Abstract

Menumbuhkan jiwa entrepreneur pada generasi muda merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan Generasi Indonesia Emas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membentuk calon pemimpin. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mencetak pemimpin masa depan, pemimpin yang inovatif dan cakap membaca peluang. Generasi muda harus disiapkan sebagai entrepreneur berdasarkan skala prioritas sesuai dengan pengalaman dan kesiapan masing-masing. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah melalui ekstra kurikuler atau proyek sukarela. Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Pondok Pesantren Yatim Piatu Dan Dhuafa Al-Aziz, Kel. Jatimekar, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, merupakan lembaga yang memberikan ilmu Tahfiz Alquran secara gratis kepada santri/santriwati. Sekolah tersebut juga memberikan beasiswa pendidikan umum mulai SMP, SMA/sederajat hingga bangku kuliah. Jiwa entrepreneur harus diolah dan dikembangkan secara bertahap, sehingga generasi muda benar-benar siap sebagai pemimpin masa depan. Program pengabdian masayrakat yang dilaksanakan dirancang untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya komunikasi  inovatif dalam mencetak jiwa kepemimpinan. Kecakapan dalam hal pengenalan diri, kemampuan berkomunikasi dan arti kepemimpinan menjadi hal dasar yang dibentuk sebagai  seorang entrepreneur. Pengenalan diri bertujuan untuk mengenali diri sendiri agar memahami diri tentang kelemahan dan kelebihan diri sendiri. Pentingnya menanamkan empati juda dapat memberikan dampak psikologis untuk memahami orang lain. Sejak dini anak-anak muda harus mampu mengenali dirinya sendiri, bahkan mampu meraih cita cita yang diinginkan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Generasi muda juga harus diajarkan menentukan pengambilan keputusan yang tepat sesuai situasi dan kondisi. Kata Kunci: Komunikasi Inovatif, Generasi Muda, Jiwa Entrepreneur, Indonesia Emas  
PEMBENTUKAN PERSONAL BRANDING DALAM MENGHADAPI LINGKUNGAN BARU PADA PESERTA DIDIK Rohimakumullah, Muhammad Al Assad; Aziz, Rifqi Abdul; Wahyuni, Haria Saputry; Achdiat, Alkahfi Putra; Puspitadewi, Cecillia Silvia
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): JP2N: Januari-April 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/c19t9q52

Abstract

Kabupaten Garut menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pendidikan, termasuk ketimpangan akses, kualitas tenaga pengajar yang belum merata, dan tingginya angka putus sekolah. Program Pembentukan Personal Branding dalam Menghadapi Kesiapan Lingkungan Pendidikan yang Baru bagi peserta didik dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan beradaptasi, serta keterampilan komunikasi dan presentasi siswa-siswi SMKN 2 Garut. Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dapat membangun citra diri yang positif dan siap menghadapi tantangan di lingkungan pendidikan yang lebih tinggi, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan di Garut. Maka dari itu Telkom University akan memberikan beberapa pelatihan mengenai personal branding yang akan membuat para siswa atau dapat beradaptasi dengan linkungan pendidikan yang baru. Dengan demikian, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam membentuk generasi yang baik dan lebih berkualitas.  
PENINGKATAN PEMAHAMAN LITERASI MEDIA DAN UJARAN KEBENCIAN PADA PELAJAR SEKOLAH MASJID TERMINAL INDONESIA (MASTER) DEPOK Cici Eka Iswahyuningtyas; Rena Maulida; Febriyanti Musyafa; Reza Arya Putra; Alfiansyah
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/k52xhd69

Abstract

Semakin terjangkau dan banyaknya ruang publik yang menyediakan akses internet gratis membawa dampak positif dan negatif bagi para pelajar dari kelompok marginal. Di satu sisi internet memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, namun kurangnya pendampingan dari orang tua dan lokasi tempat tinggal dan sekolah yang berada di sekitar terminal membuat mereka rentan mengalami kekerasan di dunia nyata maupun maya. Pelajar dari kelompok marginal memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terlibat dan menjadi korban dari ujaran kebencian dibandingkan pelajar yang berada di lingkungan yang lebih kondusif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman pelajar dari kelompok marginal mengenai literasi media dan ujaran kebencian di media sosial. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk ceramah interaktif dan diskusi dengan menggunakan media pembelajaran berupa power point, video, stand banner dan poster. Metode untuk mengukur keberhasilan kegiatan dilakukan melalui observasi, wawancara, pre-test dan post-tes. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pelajar mengenai literasi media, ujaran kebencian dan kemampuan mengidentifikasi bentuk-bentuknya, dan juga kemampuan mengidentifikasi akun dan cara melaporkan akun pelaku ujaran kebencian. Kegiatan ini juga menemukan, bahwa status sebagai kelompok marginal tidak menjadikan mereka rentan mengalami ujaran kebencian berdasarkan kelas sosial. Hal ini karena komunikasi melalui media sosial dilakukan secara termediasi, memungkinkan penggunanya untuk anonim, dan membentuk identitas virtual. Walaupun demikian, kurangnya pendampingan dari orang tua dan lingkungan tempat tinggal yang kurang kondusif menjadikan mereka lebih rentan mengalami dampak negatif dari media sosial dan ujaran kebencian  Kata Kunci: Literasi media, ujaran kebencian, pelajar kelompok marginal
INFORMASI KEKERASAN DAN PERASAAN TIDAK AMAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL Des Hanafi; Rahman Asri; Gusmia Arianti; Resman Muharul Tambunan; Dhafin Armia
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/5prp1763

Abstract

Literasi tentang informasi kekerasan dan perasaan tidak aman bagi siswa pada usia Sekolah Menengah Pertama dalam menggunakan media sosial sangat diperlukan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang kekerasan dalam media sosial. Perasaan tidak aman tidak hanya terjadi bagi mereka dalam berkegiatan sehari-hari di dunia nyata, dalam dunia maya pun perasaan tidak aman ini juga sangat mungkin terjadi. Ini terlihat dari banyaknya kasus-kasus kekerasan yang terjadi khususnya di media sosial. Permasalahan yang ditemukan adalah banyaknya kasus kekerasan dalam media sosial banyak terjadi pada anak-anak khususnya mereka yang berusia 13-15 tahun. Anak-anak pada usia ini  merupakan usia rentan menjadi korban kekerasan dalam media sosial. Solusi untuk menghadapi permasalahan yang ditawarkan Tim Pengabdian masyarakat  adalah literasi digital yang diberikan kepada 40 orang siswa MTs Al Falah yang duduk sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam bentuk workshop literasi digital. Workshop dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2023 dan 5 Juni 2024. Beberapa isu yang memungkinkan menimbulkan perasaan tidak aman bagi siswa berusia sekolah menengah pertama adalah kekerasan, stereotyping, penyalahgunaan narkotika, kepanikan dan ketakutan-ketakutan lainnya. Media dianggap memiliki kecenderungan secara ekstensif dan tidak proporsional menampilkan dan menayangkan berita atau informasi tentang kekerasan. Kata Kunci: Informasi kekerasan, media sosial, perasaan tidak aman
PENGEMBANGAN SISTEM E-COMMERCE UNTUK UMAT PAROKI KARAWACI Ririn Ikana Desanti; Suryasari; Wella; Jansen Wiratama; Samuel Ady Sanjaya
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/vxyvwz23

Abstract

Paroki Karawaci memiliki sebuah divisi yang bernama Pengembangan Usaha Sosial dan Modal (PUSM) yang bertujuan untuk membantu menyejahterakan kehidupan umat gereja melalui beberapa kegiatan yang salah satunya yaitu kegiatan menjual berbagai macam produk makanan yang berasal dari para umat. Sebelumnya proses pemasaran dan penjualan dilakukan secara door-to-door ke rumah para umat, namun sayangnya hal tersebut tidak dapat dilakukan lagi pada saat pandemi melanda Indonesia sehingga menyebabkan omset penjualan menurun drastis bahkan hampir tidak ada. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) dari program studi sistem informasi UMN mengusulkan cara pemasaran dan penjualan secara online menggunakan situs web e-commerce yang dirancang dan dipergunakan khusus untuk umat gereja paroki karawaci. Situs web e-commerce dirancang menggunakan metode prototyping dan bahasa pemodelan yang digunakan adalah UML diagram. Situs web e-commerce tersebut memiliki fitur utama pengelolaan produk, pengelolaan penjual, transaksi penjualan dan pengiriman barang. Hal yang perlu menjadi perhatian khusus oleh tim pengembang adalah sistem harus user friendly dan seluruh fiturnya juga harus dibuat sederhana karena calon pengguna sistem merupakan pengguna pemula (novice user). Kegiatan PKM telah berhasil terlaksana dengan baik dan untuk tahap selanjutnya situs web e-commerce akan mulai diimplementasi oleh paroki karawaci dan sebelumnya akan diberikan pelatihan kepada calon pengguna.
PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI WORKSHOP PUBLIC SPEAKING PADA ANAK REMAJA WILAYAH PELAYANAN JAILOLO GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH) Nindatu, Peinina Ireine; Salam, Betrin; Yunga, Ester; Karapeo, Rianti; Hadi, Victoria
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): JP2N: Januari-April 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/jzm2cn62

Abstract

Kendala yang dihadapi anak remaja wilayah pelayanan Jailolo Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) sebagai mitra Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), Program Studi Agribisnis STPK Banau Halmahera Barat yaitu masih terdapat anak remaja di wilayah pelayanan Jailolo yang belum memiliki rasa percaya diri dan malu untuk berbicara di depan umum saat diberikan tugas oleh para pengasuhnya (guru sekolah minggu) sebagai master of ceremony (Mc) ibadah, membawakan doa dan membaca Alkitab. Solusi yang ditawarkan kelompok PKM-PM yaitu melaksanakan workshop public speaking untuk peningkatan rasa percaya diri pada anak remaja wilayah pelayanan Jailolo.   Tujuan pelaksanaan PKM-PM yaitu untuk meningkatkan rasa percaya diri anak remaja melalui workshop public speaking. Peserta workshop terdiri dari perwakilan anak remaja dari delapan jemaat dalam wilayah pelayanan Jailolo GMIH. Workshop dilaksanakan pada hari Selasa 18 Juni 2024 bertempat di Gereja Efrata Tedeng. Metode yang digunakan yaitu penyampaian materi, diskusi dan praktek. Hasil yang diperoleh dari workshop public speaking yaitu anak remaja telah memiliki keberanian untuk berbicara di depan umum dan percaya diri. Anak remaja juga telah terampil berkomunikasi menggunakan bentuk komunikasi verbal dan non verbal dan teknik public speaking dengan baik sesuai materi yang disampaikan. Kata Kunci: wilayah pelayanan, workshop, public speaking  
PENTINGNYA KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA SMK DAARUT TAUHIID BANDUNG Ali, Aditya; Parsono, Slamet; Abdurrahman, Muhammad Sufyan
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): JP2N: Januari-April 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/1pe1ck63

Abstract

Public speaking, atau kemampuan berbicara di depan publik, merupakan salah satu keterampilan komunikasi yang sangat penting. Melalui public speaking, seseorang dapat menyampaikan informasi, memberikan inspirasi, memotivasi, menghibur, membujuk, atau meyakinkan, serta membela suatu pendapat. Keterampilan ini dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan komunikasi, seperti memberikan pidato, menjadi narasumber, bekerja di media penyiaran, hingga menjadi pembawa acara (MC). Dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat berjudul "Pelatihan Dasar-Dasar Public Speaking untuk Pelajar" yang diadakan di SMK Daarut Tauhiid, yang diselenggarakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS) Telkom University, sekitar 22 siswa dilibatkan. Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa SMK Daarut Tauhiid dapat memahami prinsip dan teknik public speaking hingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Pelaksanaan pelatihan ini berhasil menunjukkan peningkatan kemampuan public speaking peserta yang diukur dengan simulasi personal.
KEKOMPAKAN DAN KERJASAMA PENGELOLAAN KPPS (KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA) PADA  PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2024 Kusumadinata, Ali Alamsyah
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): JP2N: Januari-April 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/71xa1r94

Abstract

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara merupakan suatu unit terkecil dalam pemungutan suara di tingkat masyarakat.  KPPS memiliki andil dalam perpanjangan tugas Komisi Pemilihan Umum Daerah yang di mandatkan untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat dalam menentukan pemilihan gubernur dan walikota/ bupati. Tujuan artikel ini adalah menjelaskan bahwa menjaga kekompakan dan kerjasama dalam pengelolaan KPPS perlu menjadi kata kunci dalam melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Metode penelitian ini menggunakan teknik partisipasi dan observasi dan mendeskrispsikan hasil kegiatan tersebut. Teknik ini dikenal metode partisipatif.  Temuan dari tulisan ini menunjukkan bahwa sisi kekompakan dari tujuh anggota KPPS untuk saling bahu membahu memberikan dukungan semangat dan bekerjasama dengan sistematis dan terukur mensukseskan Pilkada pada tempat pemilihan suara yang dikelola. Terlebih banyaknya daftar pemilih tetap yang tidak hadir dikarenakan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum. OLeh karena itu KPSS tetap berkoordinasi dengan PPS di kelurahan dan PPK serta Panwaslu dan para saksi. Kata kunci: Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, partisipasi, Pemilihan umum kepala daerah
POLA PEMBERDAYAAN PETANI BERDASARKAN TUPOKSI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) BERBASIS PROGRAM KOSTRATANI DI WILAYAH JAWA Cut Rabiatul Adawiyah; Iwan Setiajie Anugrah
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): JP2N: Januari-April 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/59tkdv67

Abstract

Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau KOSTRATANI merupakan salahsatu program nasional yang digagas oleh Kementerian Pertanian, dengan tujuan mempercepat kegiatan pemberdayaan petani berbasis diseminasi dan informasi dari Pusat ke Petani dan sebaliknya, melalui tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanuan (BPP) sebagai institusi strategis pelaksana program dari kecamatan. Pengumpulan data dan informasi diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan secara purposive melalui survey dan studi kasus di wilayah BPP Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Indramayu dan Kuningan. Metode penulisan artikel dilakukan secara deskriptif kualitatif dari kasus-kasus pemberdayaan petani di masing-masing lokasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pola pemberdayaan petani melalui program KOSTRATANI sebagai inisiasi percepatan konektivitas dan tranformasi BPP sebagai pusat data-informasi,  gerakan pembangunan pertanian, pembelajaran, konsultasi agribisnis serta pengembangan jejaring dan kemitraan, masih dihadapkan pada terbatasnya perangkat dan penguasaan teknologi informasi, terutama sarana yang terkait dengan penggunaan aplikasi mendukung program percepatan diseminasi serta teknologi komunikasi antara para petani dengan petugas atau para penentu kebijakan di Kabupaten, Provinsi hingga Pusat dan sebaliknya secara langsung melalui sistem AWR (Agricultural War Room). Sinergi peran dan koordinasi mendukung pola pemberdayaan ini masih perlu ditingkatkan antara Kementerian Pertanian berikut Dinas/Instansi terkait di Daerah (provinsi dan kabupaten) serta secara bersama melakukan pemenuhan sarana-prasarana, peningkatan kapasitas petugas serta pendampingan para petani sebagai langkah awal pemberdayaan berbasis aplikasi teknologi informasi dan tugas, peran dan fungsi BPP setempat.