cover
Contact Name
Rusdyi Habsyi
Contact Email
rusdy.habsy@gmail.com
Phone
+6281356476549
Journal Mail Official
jimatjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Kampus STKIP Kie Raha kel. Sasa Kota ternate. Gedung D Lantai 1. Program Studi Pendidikan Matematika Institut Sains dan Kependidikan Kie Raha Maluku Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT)
ISSN : -     EISSN : 27741729     DOI : https://doi.org/10.5281/zenodo.
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) adalah terbitan berkala ilmiah (e-ISSN: 2774-1729) yang menyajikan informasi-informasi terkini di bidang Pendidikan Matematika dan Sains Matematika, melalui artikel-artikel baik yang berbasis penelitian lapangan maupun kajian literatur. Melalui terbitan-terbitan ini, JIMAT menempuh misi untuk mendistribusikan informasi serta mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Matematika dan Sains Matematika. Dengan menggunakan Open Journal System (OJS), JIMAT dapat diakses secara luas dan para peneliti dapat men-submit hasil-hasil penelitian yang dikemas dalam bentuk artikel dengan mengikuti panduan-panduan yang telah disediakan oleh JIMAT.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025" : 24 Documents clear
Operasi Aritmetika Baru Untuk Bilangan Fuzzy Oktogonal Nasfianti, Iis; ,, Susilawati
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.811

Abstract

Penelitian ini membahas bilangan fuzzy oktagonal yang memiliki kemampuan representasi lebih fleksibel dibandingkan bilangan fuzzy segitiga atau trapesium. Namun, operasi aritmetika standar pada bilangan fuzzy oktagonal seringkali menghasilkan hasil yang kurang presisi atau terlalu konservatif. Bahkan dalam beberapa penelitian terdahulu terkait operasi aritmetika pada bilangan fuzzy oktagonal, pada operasi Aritmetika tidak memberikan konsep invers sebagai bentuk validitas terhadap operasi perkalian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memodifikasi operasi aritmetika dasar pada bilangan fuzzy oktagonal agar lebih efisien dan aplikatif dalam pemodelan sistem ketidakpastian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur mendalam terhadap operasi aritmetika fuzzy konvensional, formulasi ulang operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan invers pada bilangan fuzzy oktagonal, serta pengujian validitas modifikasi melalui contoh numerik, terutama pada invers. Tidak hanya itu, bilangan fuzzy tersebut dapat juga disajikan dalam bentuk parametriknya dan dapat dilakukan juga modifikasi operasi aritmetika pada bilangan fuzzy oktagonal bentuk parametrik tersebut. Analisis dilakukan secara matematis untuk menjamin konsistensi logika fuzzy dan kestabilan hasil. Hasil operasi terkhusus untuk operasi perkalian dan invers pada penelitian menunjukkan bahwa modifikasi operasi aritmetika menghasilkan hasil yang lebih konsisten serta lebih efisien. Modifikasi ini juga mempermudah penerapan dalam sistem linear fuzzy dan model optimisasi berbasis fuzzy. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori bilangan fuzzy oktagonal dan aplikasinya dalam pemecahan masalah realistik yang mengandung ketidakpastian. Rekomendasi selanjutnya adalah penerapan modifikasi ini dalam sistem kontrol fuzzy, pengambilan keputusan multikriteria, dan pengembangan perangkat lunak simulasi fuzzy berbasis oktagonal.
Efektivitas Pembelajaran Problem Solving Melalui Missouri Mathematics Project (MMP) Terhadap Hasil Belajar Amin, Rahmasinar; Samad, Irfawandi; ,, Febryanti; Ahmad, Herlina
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Problem Solving melalui Missouri Mathematict Project untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan kelas VII MA. Arrahman Patimpang Kab.Bone. yang berjumlah 26 peserta didik. Lembar observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan tes pembelajaran Problem Solving melalui Missouri Mathematict Project dianalisis secara kuantitatif dengan mengunakan analisis statistik deskriptif. Hasil pengolahan data ketuntasan hasil belajar diperoleh rata-rata siklus I menunjukkan nilai frekuensi yang tidak tuntas sebanyak 21 dengan persentase 80,77 %. Untuk nilai frekuensi yang tuntas sebanyak 5 dengan persentase 19,23% dengan jumlah 26 peserta didik. Pada siklus II nilai frekuensi yang tidak tuntas sebanyak 4 dengan persentase 15,39 %. Untuk nilai frekuensi yang tuntas sebanyak 22 dengan persentase 84,61%. Pada siklus I tidak ada peningkatan yang efektif pada hasil belajar. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang efektif hasil belajar pada pembelajaran Problem Solving melalui Missouri Mathematict Project. Kesimpulannya adalah Problem Solving melalui Missouri Mathematict Project efektif meningkatkan hasil belajar matematika. Selanjutnya saran peneliti untuk studi lanjut kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik perlu diterapkan dalam pembelajaran agar terstuktur dan sistematis.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Penilaian Berorientasi Hots Terhadap Hasil Belajar Bilangan Bulat: Sebuah Studi Kuasi-Eksperimental Muhdar, Rahmat
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.814

Abstract

Pendidikan matematika di sekolah dasar masih menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa, terutama pada materi bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran berbasis masalah (PBL) yang dipadukan dengan penilaian berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN 14 dan SDN 15 Kota Ternate. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design, yang melibatkan dua kelompok: eksperimen (PBL + HOTS) dan kontrol (pembelajaran konvensional). Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memperoleh nilai posttest yang lebih tinggi dan peningkatan hasil belajar yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Uji ANOVA dua arah juga mengungkapkan interaksi signifikan antara model pembelajaran dan jenis penilaian terhadap hasil belajar siswa. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa kombinasi PBL dan penilaian HOTS dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa, serta mendukung kebijakan pendidikan yang menekankan pengembangan kompetensi abad ke-21.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI Melalui Model ARIAS Berbantuan Denah Kota Kudus Fuada, Ratna Mutia; Ismaya, Erik Aditya; ,, Masyuni; Handayani, Redjeki
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.820

Abstract

Pembelajaran matematika sering kali belum mengaitkan konsep abstrak dengan konteks nyata. Kurangnya variasi metode pembelajaran, dan tidak tepatnya penggunaan media juga menjadi penyebab rendahnya hasil belajar. Hal tersebut terjadi pada siswa kelas VI SD 1 Jati Wetan yang berdasarkan hasil observasi hanya memiliki ketuntasan belajar sebesar 33% pada materi sistem koordinat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika ranah kognitif dengan penerapan model ARIAS berbantuan media denah kota Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penilitian tindakan kelas dengan dua siklus, dan melibatkan 18 peserta didik kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes tertulis. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi, penyajian, kemudian penarikan kesimpulan. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar matematika. Nilai rata-rata kognitif meningkat dari 67,72 pada siklus I menjadi 79,78 pada siklus II. Ketuntasan klasikal naik dari 44 % menjadi 77%. Peningkatan hasil belajar disebabkan adanya perbedaan kesungguhan belajar yang lebih baik pada siklus II. Temuan tesrserbut menunjukkan bahwa penerapan model ARIAS berbantuan denah Kota Kudus dapat membangun kepercayaan diri, minat, dan pemahaman terhadap materi sistem koordinat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penggunaan model pembelajaran inovatif dan media konkret serta integrasi konteks nyata pada pembelajaran menjadi penting untuk membantu siswa lebih memahami materi pembelajaran.
Implementasi Media Geoboard Di SD: Bagaimana Dampaknya Terhadap Pemahaman Matematis Dan Minat Belajar Siswa Sesa, Engelina Livia; Saputro, Totok Victor Didik
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.821

Abstract

Pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar masih tergolong rendah, terutama dalam meningkatkan pemahaman konsep dan minat siswa. Salah satu kendala utama adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Geoboard merupakan alat bantu yang dapat membantu siswa memahami konsep geometri secara lebih konkret, sekaligus meningkatkan ketertarikan mereka terhadap matematika. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak penggunaan geoboard terhadap pemahaman matematis dan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penggunaan geoboard dapat meningkatkan pemahaman matematis serta minat siswa dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin, yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 41 siswa kelas VA SDS AMKUR Bengkayang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman matematis dan minat siswa setelah diterapkannya geoboard. Sebelum tindakan dilakukan (pra siklus), persentase ketuntasan pemahaman siswa hanya 24,3%. Setelah intervensi, terjadi peningkatan menjadi 58,59% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 82,90% pada siklus II. Minat belajar siswa juga mengalami peningkatan. Sebelum penerapan geoboard, 98% siswa tidak setuju dan 2% sangat tidak setuju terhadap pembelajaran matematika. Pada siklus I, 93% siswa menyatakan setuju, sedangkan 7% masih tidak setuju. Pada siklus II, 27% siswa sangat setuju dan 73% siswa setuju, menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar mereka. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi geoboard dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap pembelajaran matematika secara signifikan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Awal, Yani
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.847

Abstract

Saat ini pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 13 Kota Ternate khususnya pada mata pelajaran matematika masih menggunakan metode pembelajaran langsung. Pada pembelajaran ini, peran guru sangat dominan dan cenderung guru hanya sebagai pentransfer pengetahuan dan informasi kepada siswanya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran seperti ini, membuat siswa merasa jenuh dan bosan sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar. Hasil ini mengakibatkan dalam diri siswa tidak terjadi perubahan sehingga berdampak hasil belajar menjadi rendah. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperati tipe Team Assisted Idividualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Ternate. Dalam usaha meningkatkan hasil belajar, penulis menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada pokok bahasan bangun ruang. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Ternate. Adapun metode yang digunakan yaitu penilitian tindakan kelas dengan II siklus terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Teknik pengumpulan data digunakan observasi, tes awal, tes siklus I dan siklus II. Sedangkan teknik analisis data digunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil penilitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada pokok bahasan bangun ruang kelas VIII SMP Negeri 13 KOTA Ternate dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar klasikal terjadi peningkatan dari sebesar 18,51 yaitu sebesar 77,78% pada siklus I menjadi sebesar 96,29% pada siklus II. Siswa yang tuntas belajar pada siklus I ada 21 dan siswa yang tuntas belajar menjadi 26 pada siklus II.
Profil Kemampuan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Siswa Kelas V Di SDN 09 Rangkang Nadia, Kristina; Saputro, Totok Viktor Didik
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.849

Abstract

Pemahaman konsep merupakan fondasi penting dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi bangun ruang yang membutuhkan kemampuan visualisasi dan penalaran spasial. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan profil kemampuan pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas V SDN 09 Rangkang, Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 10 siswa (5 laki-laki dan 5 perempuan) serta wali kelas sebagai informan pendukung. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilaksanakan secara langsung di kelas. Instrumen yang digunakan meliputi pedoman observasi, pedoman wawancara, serta dokumentasi hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sementara keabsahan data dijamin melalui teknik perpanjangan pengamatan dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah memiliki kemampuan yang baik dalam memahami konsep bangun ruang, khususnya pada submateri volume dan jaring-jaring bangun ruang seperti balok dan kubus. Kemampuan ini ditandai dengan pemahaman terhadap sifat-sifat bangun ruang serta kemampuan menyelesaikan soal kontekstual dengan bantuan model konkret. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penggunaan media visual dan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran geometri di sekolah dasar agar pemahaman konsep dapat lebih bermakna dan mendalam bagi siswa.
Peningkatan Kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Melalui Optimaliasi Metakognitif Siswa Saputra, Tegar; Purnomo, Eko Andy; Joko, Iswahyudi
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.854

Abstract

Pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sangat penting dalam menghadapi tantangan abad ke-21 yang menuntut kemampuan analisis, evaluasi, dan kreasi. Salah satu faktor yang diyakini berkontribusi terhadap kemampuan ini adalah metakognitif, yaitu kemampuan individu untuk menyadari, mengelola, dan mengevaluasi proses berpikir dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis hubungan antara kemampuan metakognitif dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta bagaimana strategi metakognitif diterapkan dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan protokol PRISMA. Proses artikel dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: perencanaan, peninjauan, dan pendokumentasian dengan sumber artikel berasal dari database Google Schoolar, ERIC, ResearchGate, dan Garuda. Total 20 artikel terpilih berdasarkan kriteria inklusi (periode 2020-2024, jurnal terakreditasi, relevansi topik, dan metode penelitian yang valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga komponen utama metakognitif (kesadaran, keterampilan, dan pengetahuan) berkorelasi positif terhadap pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Meskipun demikian implementasi strategi pembelajaran berbasis metakognitif masih menemui berbagai kendala terutama dalam hal pemahaman guru dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini merekomendasikan integrasi strategi metakognitif ke dalam kurikulum dan peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan – pelatihan atau workshop sebagai Solusi untuk pengoptimalan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Selain itu, pengembangan model pembelajaran inovatif dan berbasis teknologi juga disarankan untuk mendukung proses ini secara efektif.
Implementasi E-modul Berbasis Project, Activity, Cooperative, Excerise (PACE) Nuansa Kota Lama Semarang Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Nabila, Fasya Nuri; Mawarsari, Venissa Dian; Purnomo, Eko Andy
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.856

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kepraktisan e-modul berbasis model pembelajaran PACE yang memuat nuansa budaya lokal Kota Lama Semarang pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP. E-modul dikembangkan menggunakan perangkat lunak Canva dan diakses melalui web Heyzine. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari satu guru dan 23 siswa dari salah satu SMP di Kota Semarang. penggumpulan data menggunakan angket dan wawancara, kemudian dianalisis melalui skala likert dan dikonversi dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul tergolong dalam kategori “praktis” dengan rata-rata skor kepraktisan dari guru sebesar 88,5% dan dari siswa sebesar 86,7%. E-modul dinilai mampu meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang sisi datar serta menstimulasi kemampuan pemecahan masalah siswa melalui pendekatan yang berbasis proyek dan aktivitas yang kontekstual. Penggabungan unsur budaya lokal juga mendorong minat dan antusias siswa dalam pembelajaran. Temuan ini merekomendasikan e-modul berbasis PACE nuansa Kota Lama Semarang sebagai alternatif bahan ajar inovatif yang layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika di tingkat SMP
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Matematika Berbasis Cerita Petualangan untuk Memfasilitasi Kemampuan Representasi Matematis Siswa Dewi, Riya Asmita; Sulistiowati, Dwi Laila
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 1 (2025): Januari- Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v6i1.871

Abstract

Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran matematika karena membantu siswa menghubungkan konsep abstrak dengan bentuk konkret, simbolik, atau visual. Namun, berbagai studi menunjukkan bahwa kemampuan ini masih tergolong rendah di kalangan siswa sekolah menengah. Rendahnya kemampuan representasi matematis dapat berdampak pada pemahaman konsep dan penyelesaian masalah matematika secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi media pembelajaran yang mampu memfasilitasi pengembangan kemampuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa komik matematika berbasis cerita petualangan yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Subjek uji coba adalah 21 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Sekampung. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi ahli, angket respons siswa, dan tes kemampuan representasi matematis. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media komik matematika yang dikembangkan memiliki tingkat kevalidan sebesar 82,59% (kategori sangat valid), kepraktisan sebesar 91,24% (kategori sangat praktis), dan keefektifan berdasarkan ketuntasan belajar sebesar 83% (kategori sangat baik). Temuan ini menunjukkan bahwa media komik berbasis cerita petualangan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang menarik dan efektif. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media komik dalam proses pembelajaran matematika untuk mendukung peningkatan kemampuan representasi matematis siswa secara menyenangkan dan bermakna.

Page 2 of 3 | Total Record : 24