cover
Contact Name
Baskoro Harwindito
Contact Email
p3m@polteksahid.ac.id
Phone
+62816965433
Journal Mail Official
jossejournal@polteksahid.ac.id
Editorial Address
Jalan Kemiri Raya No. 22, Pondok Cabe Pamulang, Kota Tangerang Selatan 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Journal of Social Service and Empowerment
Published by Politeknik Sahid
ISSN : 30638860     EISSN : 30638852     DOI : https://doi.org/10.56743/josse.v1i1
The focus and scope of this journal include applied researches and empirical studies regarding social service/work, community empowerment, and social welfare, in the context of improving human life and civilization in the present and future. The journal publishes scientific works of an inter-, multi- or transdisciplinary nature from various fields of science and scientific themes of empowerment for the community regardless of ethnicity, race, religion and class.
Articles 26 Documents
Studi Kelayakan Bisnis Es Teler Candu Sentul Nenny Wahyuni; Asmawih; Reza Imani Syawal; Ni Made Dwiyana Rasuma Putri; Thasya Ayunda Putri
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i1.474

Abstract

Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui tingkat kelayakan pengembangan usaha Es Teler Candu Sentul apabila dilihat dari aspek keuangan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, kuesioner, studi tabel, dan data historis dari laporan keuangan perusahaan. Menganalisis pasar dan segmen pemasaran menggunakan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman (SWOT), Segmen, Target dan Analisis Pasar. Analisis aspek hukum, Analisis aspek manejemen, Analisis aspek lingkungan, Analisis aspek keuangan, dilakukan dengan menentukan lokasi, struktur, peralatan dan SOP. Analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia, yaitu struktur organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia. Kemudian menganalisis aspek finansial yaitu kebutuhan investasi awal, analisis laporan keuangan dan analisis investasi menggunakan PP, NPV, IRR, dan analisis skenario. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rencana pengembangan perusahaan Es Teler Candu Sentul dinyatakan layak untuk di jalankan atau di kembangkan jika mempertimbangkan aspek penjualan dan pemasaran, aspek hukum, aspek teknis dan teknis, manajemen dan sumber daya manusia, serta aspek finansial. Hasil analisis kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan teknologi dan aspek manajemen dan operasional menunjukkan bahwa usaha Es Teler Candu Sentul ini layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan analisis aspek finansial menunjukan nilai NPV positif Rp.3.139.000.- Nilai IRR 1,05% dimana nilai ini lebih besar dari nilai investasi perbankan, Net B/C 1,05%, BEP Produk sebesar 9.082 cup atau BEP nilai sebesar Rp. 60.547.- dan PBP 3,72 yang berarti usaha ini sudah dapat menutup biaya investasi awalnnya sebelum umur usaha berakhir selama 3 tahun 8 bulan 7 hari. Semua hasil perhitungan pada analisis finansial juga menunjukan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.
Implementation of Green Tourism Village Management in Bilebante Village, Central Lombok Adam Rahmadi Akbar; I Gede Mudana; Gede Ginaya; I Ketut Suparta
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i1.475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan manajemen yang efektif dalam pengembangan desa wisata hijau yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan di Desa Wisata Hijau Bilebante di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan pengelola desa, observasi langsung, dan analisis dokumen terkait. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi pengelolaan desa wisata hijau dengan menggunakan teori manajemen POAC (planning, organizing, actuating, controlling) dan konsep pariwisata hijau. Desa Wisata Hijau Bilebante berhasil menerapkan pengelolaan POAC dengan baik, terlihat dari pembangunan infrastruktur dan program pariwisata berbasis komunitas. Penerapan konsep pariwisata hijau juga meningkatkan kesadaran lingkungan dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian alam. Pendekatan pengelolaan POAC dan wisata hijau di desa ini dapat menjadi model pengembangan desa wisata hijau di Indonesia.
Setanggor Tourist Village Development and Stakeholders in Central Lombok Dika Dwi Kurniawan; I Ketut Sutama; I Made Darma Oka; Muhamad Saleh Hambali
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i1.476

Abstract

Desa Wisata Setanggor di Lombok Tengah Indonesia merupakan sebuah destinasi wisata yang tergolong sudah tua namun memerlukan pengembangan berbagai macam potensi yang dimilikinya agar dapat dimaksimalkan dan perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak pengelola, pemerintah, wisatawan dan travel. agen yang nantinya dapat mendukung pengembangan Desa Wisata Setanggor. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran dan kontribusi pemangku kepentingan dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan, serta mengembangkan model pembangunan yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi langsung, wawancara mendalam, studi literatur, dan Focus Group Discussion (FGD). Data yang diperoleh diolah melalui aplikasi software Nvivo 12 Pro. Sinergi antara pemerintah, masyarakat lokal dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi Desa Setanggor sebagai destinasi wisata. Faktor-faktor seperti keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah terbukti penting dalam mengatasi tantangan yang ada, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi strategis bagi pengelola desa wisata dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan promosi desa wisata secara berkelanjutan.
Enhancing Go Mandalika Promotion Program Salman Alam; I Made Darma Oka; I Ketut Budarma; I Ketut Suja
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i1.477

Abstract

Tujuan kegiatan ini mengevaluasi efektivitas program Go Mandalika dalam mempromosikan pariwisata di Lombok Tengah, Indonesia, melalui lima platform media digital. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah melalui strategi digital yang dioptimalkan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan juga menampilkan data kuantitatif seperti kunjungan wisata dan jumlah postingan selama tiga tahun terakhir. Program Go Mandalika dirancang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, memberikan informasi destinasi wisata, dan mendokumentasikan kegiatan Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Namun, jadwal postingannya tidak terjadwal; interaksi dengan pengikut masih kurang; penggunaan iklan berbayar tidak ada; dan kolaborasi dengan influencer pariwisata masih jarang. Diperlukan model pengelolaan yang lebih baik pada program Go Mandalika, dan keaktifan serta kebermanfaatan program ini harus terus ditingkatkan.
Daya Tarik Wisata pada Museum Kepresidenan Republik Indonesia – Balai Kirti Bogor sebagai Sarana Edukasi bagian dari Sejarah Indonesia Yuniati, Anik
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.547

Abstract

ABSTRACT: The visit of seventh-grade students from Jagakarsa State Junior High School, South Jakarta, to the Balai Kirti Presidential Museum of the Republic of Indonesia primarily aimed to provide an educational and engaging learning experience about the history of Indonesian presidents. The museum houses a diverse collection, ranging from presidential uniforms and achievements during office, to profiles of leaders. By visiting the museum, students can directly observe the historical footprint and contributions of presidents to national development. Furthermore, this visit is expected to motivate students to better understand and appreciate Indonesian history and inspire them to become responsible future leaders. This visit can be an effective way to convey historical information and values ​​to the younger generation, so that they can become citizens who care more about their nation's history. Keywords: Balai Kirti Presidential Museum of the Republic of Indonesia, Bogor, Student Visit, History Education, Young Generation, History Education, Role of the President of the Republic of Indonesia. ABSTRAK: Kunjungan Siswa-siswai Kelas 7 (tujuh) SMP Jagakarsa Jakarta Selatan ke Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti memiliki tujuan utama untuk memberikan edukasi dan pengalaman belajar yang menarik tentang sejarah para Presiden Indonesia. Museum ini menyimpan koleksi beragam, mulai dari seragam kebesaran presiden, prestasi selama menjabat, hingga profil para pemimpin. Dengan mengunjungi museum ini, siswa dapat melihat secara langsung jejak sejarah dan kontribusi para presiden dalam membangun bangsa.  Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih memahami dan menghargai sejarah Indonesia, serta menginspirasi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab. Kunjungan ini dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan informasi dan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang lebih peduli terhadap sejarah bangsanya. Kunci: Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Bogor, Kunjungan Siswa, Edukasi Sejarah, Generasi Muda, Pendidikan Sejarah, Peran Presiden RI.
Restorasi Penanaman Mangrove Berbasis Masyarakat dalam upaya Adaptasi Perubahan Iklim di Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk yulianti, yulianti
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.617

Abstract

ABSTRACT       The problem of tidal flooding and abrasion in the coastal areas of Jakarta, especially in Pantai Indah Kapuk (PIK), is increasingly worrying as sea levels rise and environmental degradation. The reduction of natural vegetation cover such as mangroves has caused this area to lose its natural fortress against seawater intrusion. Given the important role of mangrove ecosystems in maintaining shoreline stability, reducing the risk of abrasion, and supporting climate change mitigation, mangrove planting activities are a strategic step that needs to be carried out in a sustainable manner.       This research and community service was carried out by the authors who are members of the SMA Negeri 1 Jakarta alumni association, through a one-day activity at the PIK Mangrove Forest. A total of 7,500 mangrove trees were distributed for environmental rehabilitation, with 300 trees symbolically planted. This planting is also a real effort to educate the community about the importance of mangrove ecosystem conservation.       The service method applied includes a community-based participatory approach, with the active involvement of alumni, environmental facilitators, and area managers. The activity begins with socialization of the importance of the role of mangroves based on ecological, physical, social, and economic studies, followed by planting mangrove trees in a structured manner and according to correct environmental conservation techniques.       The results of this activity show that the participation of the alumni community in mangrove planting activities has the potential to become an inspiring model for community-based environmental conservation in urban areas. In addition, this action contributes to the achievement of sustainable development goals (SDGs) in terms of Life Below Water and Climate Action. The sustainability of this program requires wider collaboration and serious attention to monitoring and empowerment of local communities. Keywords: Mangrove, Coastal Restoration, Rob Flood, Community Service, Pantai Indah Kapuk   ABSTRAK       Masalah banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir Jakarta, khususnya di Pantai Indah Kapuk (PIK), semakin mengkhawatirkan seiring dengan naiknya permukaan air laut dan degradasi lingkungan. Berkurangnya tutupan vegetasi alami seperti mangrove menyebabkan kawasan ini kehilangan benteng alami terhadap intrusi air laut. Mengingat pentingnya peran ekosistem mangrove dalam menjaga stabilitas garis pantai, mengurangi risiko abrasi, dan mendukung mitigasi perubahan iklim, maka kegiatan penanaman mangrove merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan secara berkelanjutan. Penelitian dan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh para penulis yang tergabung dalam ikatan alumni SMA Negeri 1 Jakarta, melalui kegiatan sehari di Hutan Mangrove PIK. Sebanyak 7.500 pohon mangrove dibagikan untuk rehabilitasi lingkungan, dengan 300 pohon ditanam secara simbolis. Penanaman ini juga merupakan upaya nyata untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove.       Metode pengabdian yang diterapkan meliputi pendekatan partisipatif berbasis masyarakat, dengan melibatkan secara aktif para alumni, fasilitator lingkungan, dan pengelola kawasan. Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya peran mangrove berdasarkan kajian ekologi, fisik, sosial, dan ekonomi, dilanjutkan dengan penanaman pohon mangrove secara terstruktur dan sesuai dengan teknik pelestarian lingkungan yang benar.       Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa partisipasi komunitas alumni dalam kegiatan penanaman mangrove berpotensi untuk menjadi model yang menginspirasi dalam pelestarian lingkungan berbasis komunitas di perkotaan. Selain itu, aksi ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam hal Life Below Water dan Climate Action. Keberlanjutan program ini membutuhkan kolaborasi yang lebih luas dan perhatian serius terhadap pemantauan dan pemberdayaan masyarakat setempat. Keywords: Mangrove, Restorasi Pantai, Banjir Rob, Pengabdian Masyarakat, Pantai Indah Kapuk
Implementasi Strategi Digital melalui Pelatihan dan Pendampingan untuk Transformasi My Bali Family Menghadapi Tren Pariwisata Akuilina Ayu Nempung; Maria Irenia Mahu; Ni Luh Kadek Widyanti; I Putu Wisma Arta Pratama; Ni Made Wiwik Pradnyaningrum; Ni Made Dwijayanti; Naranata Dewi, Putu Esa
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.641

Abstract

ABSTRACT This research aims to analyze the needs of digital promotion at My Bali Family travel agency and design digital media-based solutions to increase competitiveness in the modern tourism era. Based on the results of observations and interviews, it was found that My Bali Family does not yet have an official website and has not managed social media optimally, especially in terms of promotional video content. The research method used is descriptive qualitative with data collection through interviews, observation, and documentation. As a result of the research, a concrete solution was developed in the form of an official website, new logo design, promotional flyers, and Instagram video content. In making the website, training and mentoring were also provided to partners to strengthen their capabilities in managing digital marketing independently. The implementation of digital media not only answers the company's internal needs, but is also in line with promotional trends in the technology-based tourism industry. This study concludes that promotional digitalization is indispensable for shaping a professional image and expanding market reach. Future research is recommended to evaluate the long-term impact of digital media usage on business growth and customer satisfaction. Keywords: Digital Promotion, Website, Social Media, Tourism, My Bali Family   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan promosi digital pada biro perjalanan wisata My Bali Family dan merancang solusi berbasis media digital guna meningkatkan daya saing di era pariwisata modern. Berdasarkan observasi dan wawancara, ditemukan bahwa mitra belum memiliki website resmi dan belum mengelola media sosial secara optimal, khususnya dalam produksi konten video promosi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sebagai solusi, dikembangkan media promosi digital berupa website resmi, desain logo baru, flyer, serta konten video Instagram. Kegiatan ini disertai pelatihan dan pendampingan agar mitra mampu mengelola pemasaran digital secara mandiri. Implementasi solusi digital ini tidak hanya menjawab kebutuhan internal perusahaan, tetapi juga sejalan dengan tren promosi di industri pariwisata berbasis teknologi. Penelitian menyimpulkan bahwa digitalisasi promosi berperan penting dalam membentuk citra profesional dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang pemanfaatan media digital terhadap pertumbuhan bisnis dan kepuasan pelanggan. Kata Kunci : Promosi Digital, Website, Media Sosial, Pariwisata, My Bali Family
PKM Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu dan Ampas Kopi: Implementasi Dukungan Penerapan SDG’s (12) Putri, Putu Yudha Asteria; I Gede Nyoman Carlos W. Mada; Putu Ayu Sriasih Wesna
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.647

Abstract

ABSTRACTThis Community Partnership Program (PKM) was implemented in Padangsambian Village, Bali, as an effort to support the 12th Sustainable Development Goal (SDG) on responsible consumption and production. The program focused on utilizing sugarcane and coffee pulp waste into value-added products, such as recycled paper, through appropriate technology, education, and community empowerment. The implementation methods included technical training, demonstrations of simple tools, support for digital marketing, and institutional strengthening through basic accounting guidance and assistance with Intellectual Property Rights (IPR) registration. The results showed a significant increase in the community's capacity to manage waste independently and productively, the emergence of new economic opportunities, and increased environmental awareness. This program successfully created social and economic innovation at the community level, reinforcing the circular economy and supporting the reduction of organic waste at the local level. Future recommendations include strengthening local business institutions, expanding market access, providing legal assistance for product certification and IPR, and replicating the model in other villages with similar waste potential. This PKM serves as a concrete example of synergy between appropriate technology, community empowerment, and sustainable development goals. Keywords: waste management, SDG 12, sugarcane pulp, coffee pulp, community empowerment, circular economy.   ABSTRAK Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Desa Padangsambian, Bali, sebagai upaya mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Kegiatan ini difokuskan pada pemanfaatan limbah ampas tebu dan kopi menjadi produk bernilai tambah, seperti kertas daur ulang, melalui pendekatan teknologi tepat guna, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Metode pelaksanaan melibatkan pelatihan teknis, demonstrasi alat sederhana, pendampingan pemasaran digital, serta penguatan kelembagaan melalui bimbingan akuntansi sederhana dan pengurusan HAKI. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas masyarakat untuk mengelola limbah secara mandiri dan produktif, munculnya peluang ekonomi baru, serta peningkatan kesadaran lingkungan. Program ini berhasil menciptakan inovasi sosial dan ekonomi berbasis komunitas, yang memperkuat ekonomi sirkular dan mendukung pengurangan limbah organik di tingkat lokal. Rekomendasi ke depan mencakup penguatan kelembagaan, pengembangan akses pasar, pendampingan legalitas usaha, dan replikasi model ke desa lain dengan potensi serupa. PKM ini menjadi contoh nyata sinergi antara teknologi sederhana, pemberdayaan masyarakat, dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Kata kunci: pengelolaan limbah, SDGs 12, ampas tebu, ampas kopi, pemberdayaan masyarakat, ekonomi sirkular.
Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata melalui Pelatihan di Agro Eduwisata Organik Desa Mulyaharja Kristiani, Rina; Yohanes Agung Puji Triraharjo; Hatoguan, Oslanto; Avira Agamila; Sahlan Toro; Maryetti
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.649

Abstract

ABSTRACT This community service activity aims to enhance the capacity of the local community in Mulyaharja Village as tour guides to support the development of the Organic Agro Eduwisata destination. The training focuses on core competencies, including communication techniques, tourism information delivery, and management of interactions with tourists. Participants are also trained to manage situations and challenges that may arise during guiding, enabling them to provide a positive and enjoyable experience for tourists. Utilizing interactive lectures and simulations, this activity is expected to significantly improve participants' knowledge and practical skills. The positive impact of this training is anticipated to enhance not only the quality of tourism services but also to strengthen the relationship between visitors and the local community, thereby supporting sustainable tourism growth in the village. By equipping the community with skills as tour guides and knowledge about local culture, organic farming practices, and sustainability, this training is expected to empower them as effective ambassadors for their village. Potential challenges include the need for ongoing skill enhancement and adaptation to changing tourist demands in the future. Keywords: Tour Guide, Training, Communication, Organic Agro Eduwisata, Sustainable Tourism, Community Service, Mulyaharja Village.   ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Mulyaharja sebagai pemandu wisata untuk mendukung pengembangan destinasi Agro Eduwisata Organik. Pelatihan ini fokus pada kompetensi inti, termasuk teknik komunikasi, penyampaian informasi pariwisata, dan pengelolaan interaksi dengan wisatawan. Peserta juga dilatih dalam mengelola situasi dan tantangan yang mungkin timbul selama pemanduan, sehingga mereka dapat memberikan pengalaman yang positif dan menyenangkan bagi wisatawan. Dengan menggunakan metode ceramah interaktif dan simulasi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis peserta secara signifikan. Dampak positif dari pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan wisata, tetapi juga memperkuat hubungan antara pengunjung dan masyarakat lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di desa tersebut. Dengan membekali masyarakat dengan keterampilan sebagai pemandu wisata dan pengetahuan tentang budaya lokal, praktik pertanian organik, dan keberlanjutan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadikan mereka duta yang efektif bagi desa mereka. Tantangan yang mungkin dihadapi meliputi kebutuhan untuk peningkatan keterampilan yang berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan kebutuhan wisatawan di masa mendatang.                                                               Kata Kunci: Pemandu Wisata, Pelatihan, Komunikasi, Agro Eduwisata Organik, Pariwisata Berkelanjutan, Pengabdian Masyarakat, Desa Mulyaharja.
Peningkatan Standar Housekeeping dan Sanitasi dalam Pengelolaan Homestay di Desa Wisata Leuwimalang Asmawi
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.657

Abstract

ABSTRAK Desa Wisata Leuwimalang adalah sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Cisarua, Bogor. Desa ini memiliki potensi untuk pengembangan wisata edukasi terkait alam. Desa ini juga aktif dalam berbagai kegiatan, acara Kabogorfest dan program pengembangan desa wisata yang didukung oleh mahasiswa. Selayaknya Desa Wisata pada umumnya, pasti memiliki tempat singgah untuk beristirahat, misalnya homestay. Namun sebagian homestay di Desa Wisata Leuwimalang masih tergolong belum optimal, salah satunya di manajemen housekeeping dan sanitasinya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola homestay dengan melakukan pelatihan manajemen yang sesuai dengan standar kebersihan pelayanan yang profesional. Pelatihan dilangsungkan pada tanggal 24 Juli 2025 diikuti oleh 20 pemilik dan pengelola homestay. Kegiatannya menggunakan metode partisipatif dengan materi mencakup manajemen housekeeping dan sanitasi di Homestay. Evaluasi dilakukan dengan cara mendemonstrasikan langsung teknik kebersihan kamar dan area umum, praktek sanitasi dapur dan kamar mandi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalam mengelola homestay supaya lebih profesional sesuai dengan SOP kebersihan, serta mendukung kolaborasi antar Pengelola Homestay Desa Wisata Leuwimalang secara berkelanjutan Kata Kunci: desa wisata, standar kebersihan, sanitasi homestay, pelatihan ABSTRACT Leuwimalang Tourism Village is a tourist village located in Cisarua District, Bogor. This village has the potential to develop nature-related educational tourism. This village is also active in various activities, including the Kabogorfest event and a tourism village development program supported by students. Like most tourism villages, it certainly has a place to rest, such as a homestay. However, some homestays in Leuwimalang Tourism Village are still considered suboptimal, one of which is in housekeeping and sanitation management. This community service activity aims to improve the competence of homestay managers by conducting management training in accordance with professional service cleanliness standards. The training took place on July 24, 2025, attended by 20 homestay owners and managers. The activity used a participatory method with materials covering housekeeping and sanitation management in the homestay. Evaluation was carried out by directly demonstrating cleaning techniques for rooms and public areas, as well as kitchen and bathroom sanitation practices. The results of the activity indicate that this training is effective in managing homestays more professionally in accordance with cleanliness SOPs, and supports ongoing collaboration among Homestay Managers in Leuwimalang Tourism Village. Keywords: tourism village, cleanliness standards, homestay sanitation, training

Page 2 of 3 | Total Record : 26