cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 337 Documents
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH PENGGERAK SD NEGERI 4 WAY SERDANG KABUPATEN MESUJI Sarifudin, Saiful; Jaenullah; Ihsan Mustofa
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 4: Juli 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka merupakan dua kurikulum yang diterapkan di Indonesia, kemudian dengan adanya sebuah implementasi kedua kurikulum tersbut memiliki dampak yang signifikan terhadap pembelajaran Pendidikan agama islam di sekolah-sekolah, termasuk di SD Negeri 4 Wat Serdang Kabupaten Mesuji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka pada mata Pelajaran Pendidikan agama islam di SD Negeri 4 Way Serdang, dengan Fokus pada Perbedaan, kelebihan dan kekurangan dari kedua kurikulum tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitataif, data yang dikumpulkan melalui observasi wawancara dan juga denfan dokumentasi terkait dengan implementasi kurikulum. Hasil penelitian menunjukan bahwa implemntasi kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka pada mata Pelajaran Pendidikan agama islam di SD Negeri 4 Way Serdang memiliki perbedaan dalam pendekatan pembelajaran, bahan ajar, serta penilaian kurikulum 2013 cenderung lebih terstuktur dan berorientasi pada kompetensi, sementara kurikulum Merdeka memberikan kebebasan yang lebih besar kepada guru dalam menentukan mataeri pembelajaran.
Memaknai Negara, Agama, dan Ideologi Politik dalam Kajian Fiqih Kontemporer Yudi Surono, Lc., MHI; Anita, M.Ag; Dr. Diana, M.Pd.I
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 2: Maret 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the meaning of the relationship between state, religion and political ideology in contemporary jurisprudence studies. By paying attention to evolving socio-political dynamics, this article explores the role and interaction of these three entities in the context of modern Muslim society. This research uses a qualitative approach with a library research method. The research design used is descriptive-analytical. The data sources in this research consist of two types, namely 1) Primary Data: Even though this research is library research, the primary data is in the form of writings. from contemporary fiqh scholars, relevant official state documents, and fatwas related to the research theme will be used. 2) Secondary Data: Secondary data includes books, journal articles, research reports, and other academic sources that have discussed related topics. Using a fiqh approach, this article analyzes how fiqh concepts influence views on the role of the state, the role of religion in politics, and the implementation of political ideology in government. Through a critical review of contemporary literature and discourse, this article aims to provide in-depth insight into how understanding of this relationship is developing in the context of changing times
Peran Multikulturalisme Dalam Paradigma Pendidikan Islam Nur Hidayati; Septia Windari
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian buku dan ulasan literatur, serta jurnal nasional dan internasional. Data sekunder dikumpulkan dari buku, jurnal, dan artikel online relevan. Analisis deskriptif digunakan untuk mencapai kesimpulan tentang subjek penelitian dan kondisi saat ini. Literatur yang digunakan terkait dengan cara pemerintah mengatur pendidikan di Indonesia. Pendidikan Islam bertujuan membina insan kamil, menangani keanekaragaman, dan meningkatkan kesadaran akan multikulturalisme. Pendidikan multikultural dianggap penting dalam mempersiapkan individu untuk hidup damai dan adil dalam masyarakat plural. Muslim diharapkan menjadi agen toleransi antarbudaya. Para ahli pendidikan Islam memiliki pandangan berbeda tentang dasar pendidikan Islam, dengan istilah utama Tarbiyah, Ta'dib, dan Ta'lim. Tujuan pendidikan Islam adalah memperbaiki manusia melalui pengembangan, perawatan, pengaturan, pendidikan, dan pengajaran.
Meningkatkan Literasi Siswa Terhadap Pembelajaran PAI di SMP Negeri 3 Cikarang Utara dengan Menggunakan Metode Jigsaw Alifiah Nursifa; Malika Nur Oktaviani; Muhammad Fadli Mubarok; Nur Aini Farida; M.Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to increase students' literacy in Islamic Religious Education (PAI) Learning at SMP Negeri 3 Cikarang Utara through the application of the jigsaw method. This method involves dividing students into small groups to study the material in depth and then sharing the knowledge with the rest of the group. Research was conducted by involving students in learning activities involving group discussions, presentations, and field assessments (observations) by researchers during learning. The research results showed a significant increase in students' literacy towards PAI material, measured through conceptual understanding, analytical skills and problem solving. The implication of this research is that the jigsaw method is effective in increasing student literacy in the context of PAI learning in junior high schools
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS IX DI MTS AMANATUL QUR’AN MOJOKERTO Nafi’ul Huda; Noor Habibah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan membaca bahasa arab merupakan salahsatu keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa terkhusus didalam pembelajaran bahasa arab maka dari itu peneliti mengangkat kasus melalui skripsi dengan judul Korelasi Kemampuan Menghafal Al-Quran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa Kelas IX Di MTs Amanatul Qur'an Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) bagaimana kemampuan menghafal Al-Qur’an, (2) bagaimana kemampuan membaca bahasa arab (3) bagaimana Korelasi antara kemampuan menghafal Al-Qur’an dalam meningkatkan keterampilan membaca bahasa arab siswa kelas IX di MTs Amanatul Qur’an Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional, dengan pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara. Sementara teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan persamaan regresi linier sederhana dan uji t untuk mendapatkan nilai yang signifikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai kemampuan menghafal Al-Qur’an diperoleh nilai 68,86 dengan nilai yang diatas rata –rata sebanyak 15 Siswa atau 68,1 % dibuktikan dengan uji tes kemampuan menghafal Al-Quran dari 22 siswa kelas IX dan nilai membaca bahasa arab diperoleh nilai 78,63 dengan nilai diatas rata-rata sebanyak 13 siswa atau 59,02% dibuktikan dengan uji tes keterampilan bahasa arab dari 22 siswa kelas IX di Mts Amanatu Qur’an Mojokerto. Terdapat Korelasi kemampuan menghafal Al-Qur’an dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa diperoleh nilai korelasi dengan dibuktikan dengan pengujian hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima dengan nilai korelasi nr > rtabel 0,559 > 0,423 dengan signifikansi 5%. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana dengan nilai Y = 0,008 + 1,142X dan nilai uji t = nilai thitung > ttabel atau 177,378 > 0,686954 sehingga dapat disimpulkan bahawa valiabel kemampuan menghafal Al-Qur’an (X) berpengaruh terhadap Variabel keterampilan membaca (Y). dengan demikian dapat disimpilkan bahwa korelasi kemampuan menghafal Al-Qur’an memiliki korelasi yang cukup baik dalam meningkatkan keterampilan membaca bahasa arab siswa kelas IX di MTs Amanatul Qur’an Mojokerto
PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISMUN ALI; SAIRUL BASRI; KHUSNUL KHOTIMAH; PUTRI OKTAVIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 1: Januari 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah Nurul Islam Sumberjaya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan kepala madrasah, guru PAI, dan siswa sebagai informan kunci. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema penting yang berkaitan dengan peran kepala madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah berperan aktif sebagai pemimpin instruksional dengan memberikan bimbingan dan arahan kepada guru PAI melalui supervisi rutin dan pelatihan profesional. Kepala madrasah juga menunjukkan kemampuan manajerial yang baik dalam mengelola sumber daya, termasuk pengalokasian anggaran yang tepat dan pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, ditemukan adanya peningkatan kualitas pembelajaran PAI yang terlihat dari hasil evaluasi akademik siswa serta peningkatan partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kepala madrasah juga berhasil membangun budaya kolaboratif di antara para guru dan membangun hubungan yang baik dengan orang tua dan masyarakat melalui program kemitraan. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan resistensi terhadap perubahan, kepala madrasah mampu mengatasi hambatan tersebut melalui rekrutmen selektif, penyediaan beasiswa, dan pendekatan persuasif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepala madrasah di Madrasah Aliyah Nurul Islam Sumberjaya memainkan peran yang sangat signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui kepemimpinan instruksional, pengelolaan sumber daya yang efektif, dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi praktisi pendidikan dalam mengimplementasikan strategi yang efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Ahmad Habib; Muslihun; Ma’rup; Irham Abdul Haris
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran Cooperative Learning dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam di kalangan siswa SMP Islam di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen kontrol acak dengan pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Islam di Bandar Lampung, dengan sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak. Satu kelas (n=30) ditetapkan sebagai kelompok eksperimen yang menerapkan model Cooperative Learning, sedangkan kelas lain (n=30) sebagai kelompok kontrol yang meneruskan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengukur pemahaman konsep agama Islam sebelum dan setelah penerapan model Cooperative Learning, serta observasi dan angket untuk mengamati interaksi siswa dalam kelompok saat penerapan model pembelajaran. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan rata-rata pemahaman konsep agama Islam antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pemahaman konsep agama Islam antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata skor pemahaman konsep agama Islam pada kelompok eksperimen (85,3) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (72,8). Selain itu, observasi juga menunjukkan interaksi yang lebih aktif dan kolaboratif dalam kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam di kalangan siswa SMP Islam di Bandar Lampung. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah agar sekolah-sekolah mempertimbangkan untuk menerapkan model pembelajaran ini dalam pembelajaran agama Islam guna meningkatkan pemahaman siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V B TEMA 6 MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA DI MI NURUL FALAH KUTOREJO Faradila, Aisyah; Fauzi, Akhmad
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 5: September 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of low student learning outcomes in science subjects is because students are less focused on paying attention to the teacher's explanations, besides that, when teaching, have not utilized learning models that are appropriate to the class situation. This causes low student learning outcomes. This research aims to determine whether or not there is an influence of the Problem Based Learning learning model on the science learning outcomes of class V B students with theme 6 hot material and its transfer and to find out how much influence the Problem Based Learning learning. Using a quantitative research approach, pre-experimental design, one group pretest-posttest design.There were 21 individuals in the research population. Written tests, or questions, are the method used in this study to collect data. Based on the results of the data analysis that has been carried out, the average result obtained before being given the Problem Based Learning model treatment is 23.47 and the average result after being given the Problem Based Learning model treatment is 78.57, therefore there is an increase of 55.1, then the value after calculating the Normalized Ngain on the average pretest-posttest score obtained an Ngain value of 78.25, this shows in Ngain's percentage was categorized as very affective. This shows that using the Problem Based Learning learning model is very effective in improving the learning outcomes of class V B students on hot material and its transfer at MI Nurul Falah.
PERAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Iskandar Zulkarnain; Agus Kenedi; Mujiyatun; Agus Sujarwo
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang mendalam untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai praktik supervisi akademik dan dampaknya terhadap kinerja guru PAI. Subjek penelitian adalah kepala madrasah dan guru PAI yang dipilih secara purposive sampling di beberapa madrasah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah memainkan peran penting dalam supervisi akademik yang mencakup pembinaan profesionalisme guru, evaluasi dan monitoring pembelajaran, serta penyediaan sumber daya dan dukungan. Supervisi akademik yang efektif berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan kompetensi profesional guru, serta peningkatan motivasi dan kepuasan kerja guru PAI. Namun, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan supervisi, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya, kurangnya kompetensi supervisi kepala madrasah, dan resistensi dari guru PAI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa supervisi akademik oleh kepala madrasah sangat vital dalam meningkatkan kinerja guru PAI. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi kepala madrasah dalam supervisi akademik dan mengatasi kendala yang ada. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan agama Islam di madrasah dapat terus ditingkatkan.
TANTANGAN DAN STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DIGITAL Toni Wijaya; Lukman Habibul Umam
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama dalam manajemen pendidikan Islam di era digital, strategi yang digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut, serta dampak dari penerapan strategi manajemen tersebut terhadap kualitas pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai desain penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi dari beberapa institusi pendidikan Islam di Indonesia yang telah berhasil mengimplementasikan strategi manajemen di era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam manajemen pendidikan Islam di era digital meliputi teknologi, kurikulum, keterampilan SDM, aksesibilitas, manajemen informasi, etika, peran guru, dan ketersediaan konten. Strategi manajemen yang efektif dalam mengatasi tantangan tersebut antara lain pengembangan kurikulum berbasis teknologi, pelatihan dan pengembangan keterampilan SDM, infrastruktur teknologi yang memadai, pengelolaan informasi yang efektif, pengawasan konten dan etika, peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, dan ketersediaan konten berkualitas. Implementasi strategi manajemen tersebut telah memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan Islam, seperti peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan aksesibilitas, pengembangan keterampilan teknologi, efisiensi pengelolaan pendidikan, pengembangan model pembelajaran baru, peningkatan kualitas tenaga pendidik, dan peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka. Dengan demikian, penerapan strategi manajemen yang tepat dalam pendidikan Islam di era digital tidak hanya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan, tetapi juga mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dan tuntutan zaman yang terus berkembang. Di era digital yang terus berkembang pesat seperti sekarang ini, pendidikan Islam dihadapkan pada berbagai tantangan baru yang tidak pernah ada sebelumnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah lanskap pendidikan secara fundamental, mempengaruhi cara belajar, mengajar, dan mengelola institusi pendidikan. Manajemen pendidikan Islam yang efektif dan adaptif menjadi kunci dalam menghadapi dinamika era digital ini.

Page 9 of 34 | Total Record : 337