cover
Contact Name
Evi Ulina Margaretha
Contact Email
jurnalmitramas@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.mitramas@atmajaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Pluit Selatan Raya No.19, RT.21/RW.8, Jakarta 14440
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Mitramas Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 29860091     DOI : https://doi.org/10.25170/mitramas.v3i2.6702
MitraMas focus and scope are the implementation of science, technology, and art from various fields of science, in solving health problems in the community. Examples are: 1. Behavioral Science: Health education to improve healthy behavior of the community. 2. Nutrition: Screening of malnutrion among children in Jakarta. 3. Non-communicable disease: Screening and prevention of hypertension in community. 4. Architecture: City or area designs to prevent airborne and waterborne diseases. 5. Psychology: Trauma healing among disaster survivors. 6. Social science and Politics: Involvement of communities in health policies. 7. Administration: Teaching health cadre about “Posyandu” administration. 8. Economies: Improvement of micro-economic activities among mothers with under five children. 9. Occupation health: Teaching safety behavior to prevent occupational injury among health workers. 10. Other fields of science
Articles 42 Documents
DESKRIPSI PENGETAHUAN DAN INDEKS DMF-T DALAM RANGKA PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA BINA TALENTA GRAHA HARAPAN INDAH BEKASI drg. M. Indriani Oktaria Sp.Pros
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i2.4430

Abstract

The health of school students is part of the health development and prevention program by the Ministry of Health Republic of Indonesia.  Improvement of general health will affect oral health.  Prevention of oral health problems for Bina Talenta Graha students ranged from DMF-TT intraoral examination, dental health education, pre-test and post-test 33questionnaires, and mass toothbrushing activities. 44 kindergarten and 227 elementary school students participated in the program. DMF-T index was categorized according to WHO, in which the index for kindergarten is medium (3.92), while for elementary school classes is very high (8.7). Caries in both classes were more prevalent in girls than boys. The average score for kindergarten was 97.89 (pre-test) and 95.95 (post-test), while that of elementary school was 69 (pre-test) and 66.50 (post-test). Statistical tests for pre- and post-test yielded p = 0.623. for kindergarten and p= 0.151 for primary school. As p>0.05, there was no significant difference between pre- and-post tests for both groups. The decline in scores can be caused by short duration of dental health education, pre-, and post-tests. Environmental factors such as noise, visual disturbances, fatigue, and uncomfortable room conditions also played a role. By considering those factors, next activites can be planned and done more optimally
Edukasi Terkait Bahaya Penggunaan Gawai yang Kurang Tepat di SMTK Bethel Jakarta Rachmawati, Putriana; Yohana; Elda, Yolanda; Tirta, Yovita Aurelia; Caroline, Vanessa
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.4451

Abstract

Pada tahun 2021, Indonesia menempati urutan ke-3 di Asia dengan penggunaan internet tertinggi. Sebanyak 65% usia sekolah di Indonesia telah menggunakan gawai. Berdasarkan lokasi, Pulau Jawa menempati proporsi tertinggi untuk penggunaan gawai. Penggunaan gawai tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk pelajar. Gawai memiliki dampak yang baik bagi proses pembelajaran, namun ketika dilakukan secara tidak tepat dan tanpa pengawasan, resiko terhadap kesehatan fisik dan mental dapat terjadi. Untuk itu, dibutuhkan proses edukasi penggunaan gawai yang tepat guna menurunkan resiko tersebut. Edukasi dilakukan di SMTK Bethel Jakarta dengan target siswa kelas X, XII dan XII. Edukasi dilakukan melalui ceramah interaktif, video dan banner. Proses evaluasi keberhasilan edukasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Dari hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pemahaman peserta sebanyak 3% berdasarkan nilai rata-rata. Sebaran data nilai peserta bergeser kearah positif. Target peserta edukasi memenuhi kriteria dimana 98% target tepenuhi. Evaluasi kegiatan secara keseluruhan menunjukan tingkat kepuasan yang sangat tinggi dari seluruh peserta baik dari segi kesesuaian dengan harapan (78%), topik yang menarik (76%), topik sesuai kebutuhan (83%), pelayanan tim pengabdian (83%) dan proses menanggapi keluhan atau pertanyaan oleh tim pengabdi (74%). Kegiatan disebarluaskan melalui live streaming youtube SMTK Bethel Jakarta dan instagram FKIK UAJ agar menjangkau masyarakat secara lebih luas.
EVALUASI KELAYAKAN MEDIA KESEHATAN ELEKTRONIK DAN DISTRIBUSINYA DALAM MENGADAPTASI KEBIASAAN BARU DI ERA PANDEMI COVID-19 Astiarani, Yunisa; Putri, Giovani Indah Giantoro; Santi, Bryany Titi; Wiraharja, Regina Satya; Hadiyanto; Kristian, Kevin
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i2.4459

Abstract

Informasi yang salah selama pandemi COVID-19 dapat menyebabkan ketidak pedulian bahkan perilaku berbahaya di masyarakat. Informasi yang valid dan benar, khususnya tentang adaptasi kebiasaan baru di era new normal, dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran penyakit yang kian meningkat. Kegiatan evaluasi kelayakan media promosi kesehatan eletronik bertujuan agar informasi lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan. Distribusi media promosi kesehatan yang melibatkan tokoh masyarakat, kader, dan wakil warga diharapkan dapat mengurangi resistensi warga setempat terhadap informasi pencegahan. Evaluasi dan distribusi media kesehatan elektronik dilakukan di sebuah rukun warga (RW) di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Perwakilan warga setempat mengevaluasi e-poster dan video edukasi melalui formulir online tentang kejelasan informasi, bahasa, dan desain. Kedua media tersebut kemudian disebarkan ke seluruh kepala keluarga di RW setempat. Sebanyak 54 wakil warga mengevaluasi media promosi kesehatan elektronik tersebut, dengan rata-rata 97% setuju bahwa e-poster mudah dibaca, menarik untuk dibaca lebih lanjut, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Video edukasi juga diterima dengan baik, dengan rata-rata 98% peserta setuju bahwa video tersebut mudah dipahami, memiliki artikulasi yang jelas, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Selain itu, 94.5% peserta tidak setuju video tersebut dijelaskan terlalu cepat. Distribusi media mencapai 87,6% dari seluruh rumah tangga di rukun warga setempat dan diterima dengan baik. Evaluasi media promosi kesehatan yang dilakukan oleh perwakilan warga membantu kelancaran distribusi media elektronik pada warga sekitar.
EDUKASI PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR PADA MASYARAKAT RUSUN PENJARINGAN, JAKARTA UTARA Noviani, Lusy
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i2.4479

Abstract

Penyimpanan dan penggunaan obat harus memperhatikan Expired Date (ED) dan Beyond Use Date (BUD). Pemahaman BUD di masyarakat Jakarta Utara sangat rendah. Parameter kondisi penyimpanan dan penggunaan obat perlu diperhatikan untuk menjamin kualitas obat. Ketika obat mencapai masa ED dan BUD, obat harus dibuang dengan benar untuk menghindari penyalahgunaan atau risiko buruk bagi lingkungan. Edukasi mengenai ED, BUD, serta pembuangan dan penyimpanan obat perlu dilakukan. Kegiatan dilakukan di Rusun Waduk Pluit pada 6 Mei 2023. Target peserta adalah penduduk Rusun Waduk Pluit dan berusia minimal 18 tahun. Materi diberikan melalui ceramah interaktif, pemutaran video, pembagian flyer, serta pemasangan banner. Materi dievaluasi melalui pre-test dan post-test. Seluruh peserta yang berjumlah 39 orang dapat menjawab 3 atau lebih dari total 5 pertanyaan dengan benar pada post-test. Rata-rata nilai pre-test adalah 3,9 (77,4%) dan nilai post-test adalah 4,5 (90,8%). Evaluasi kegiatan menunjukan tingkat kepuasan yang sangat tinggi dari seluruh peserta (87%), dimana kegiatan   berlangsung sesuai harapan (92%), topik menarik (92%), topik sesuai kebutuhan (87%), pelayanan tim pengabdian (84%) dan proses menanggapi keluhan atau pertanyaan oleh tim pengabdi (92%). Sebanyak 97% peserta bersedia mengikuti kembali kegiatan pengabdian masyrakat yang akan diselenggarakan oleh Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA SUSTER FRANSISKAN SUKABUMI Djaja, Nanny
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i2.4527

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) berkaitan erat dengan perubahan gaya hidup manusia yang minim aktivitas fisik serta pola kebiasaan makan yang buruk. Oleh karena itu, PTM dapat dicegah dengan perubahan pola hidup yang sehat. Pemilihan makanan yang baik dan diimbangi oleh aktivitas fisik dapat menjadi solusi mengurangi PTM. Kegiatan seminar kesehatan ini diadakan dalam rangka memperingati perayaan Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi ke-90 yang memiliki kekhawatiran akan masalah kesehatan para suster. Kegiatan ini dihadiri oleh 64 orang biarawati dari seluruh Jawa dengan rentang usia 20 sampai dengan 80 tahun. Dalam seminar dipaparkan materi mengenai masalah penyakit tidak menular, faktor penyebab, dan cara mencegah penyakit dengan fokus pemilihan bahan pangan serta pemenuhan kebutuhan gizi seimbang. Pemeriksaan gula darah sebagai bentuk skrining dilakukan  kepada seluruh peserta yang hadir mengikuti seminar dengan hasil 10% di antara peserta memiliki kadar gula darah di atas normal. Diskusi dan tanya jawab setelah seminar berlangsung dengan baik hingga peserta seminar paham pentingnya pemilihan pangan yang tepat untuk mencegah penyakit tidak menular. Kegiatan seminar kesehatan dapat menjadi sarana memperbaharui informasi dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan secara rutin.
Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah Sewaktu, dan Asam Urat Gratis pada Warga Desa Citaringgul, Citeureup, Bogor Djaja, Nanny; Ratimanjari, Natasha Gabby
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.4797

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan  penyakit yang menjadi perhatian  nasional dan global. Sebanyak 17 juta orang berusia kurang dari tujuh puluh tahun meninggal setiap tahunnya akibat PTM yang dicetuskan dari pola makan yang tidak sehat, minimnya aktivitas fisik, paparan asap tembakau, konsumsi alkohol, dan polusi udara yang buruk. Prevalensi kematian akibat PTM terus meningkat setiap tahunnya. Kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan ditujukan untuk deteksi dini penyakit tidak menular di desa Citaringgul Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 97 orang warga desa Citaringgul Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor yang terdiri dari 44 orang laki-laki dan 53 orang perempuan. Rentang usia warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan berada di antara usia 18 sampai dengan 80 tahun. Pada hasil pemeriksaan tekanan darah, didapatkan 61 orang (62,9%)  dengan tekanan darah tinggi yaitu > 120/80 mmHg, 36 orang (37,1%) dengan hasil tekanan darah normal. Pada pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) didapatkan 17 orang (17,5%) dengan kadar GDS tinggi yaitu lebih dari 200 mg/dL. Sedangkan pada pemeriksaan kadar asam urat, ditemukan 11 orang(11,3%) peserta   yang terdiri dari 4 orang (4,1%) laki-laki dan 7 orang (7,2%) perempuan dengan kadar asam urat tinggi (laki-laki 3,4 – 7,0 mg/dL dan perempuan 2,4 – 6,0 mg/dL).
Peningkatan Pengetahuan tentang Pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Bantuan Hidup Dasar bagi Siswa SMAN 48 Jakarta Timur Hardyati, Anastasia; Husniawati, Neli; Fatimah
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.4997

Abstract

Usia remaja memiliki aktifitas fisik yang tinggi sehingga berpotensi cedera olahraga dan kecelakaan lalu lintas. Di Indonesia angka kejadian cedera pada anak semakin meningkat dan menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian. Cedera karena kecelakaan sering dijumpai dan membutuhkan perhatian yang serius. Penanganan pertama pada saat menemukan kasus cedera olahraga dan jatuh diperlukan anak sekolah untuk mencegah komplikasi yang serius. Kegiatan upaya peningkatan pengetahuan tentang pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan dan bantuan hidup dasar dilakukan di SMA Negeri 48 Jakarta. Kegiatan peningkatan pengetahuan ini diikuti 17 orang peserta dari kelas 10 dan 11, ada perbedaan rerata nilai pengetahuan peserta sebelum diberikan penjelasan yaitu 44 dan sesudahnya yaitu 62. Rerata peningkatan nilai peserta setelah edukasi 18. Hasil uji analisis dengan uji t berpasangan menunjukkan p-value 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Materi yang disampaikan pada edukasi tersebut meliputi peran penolong, jenis luka, penanganan cedera dan bantuan hidup dasar. Demonstrasi dan praktik langsung bagi wakil peserta dilakukan agar peserta memahami cara menangani cedera dan henti jantung-napas. Edukasi Kesehatan dapat menjadi sarana untuk membantu anak sekolah dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan bantuan hidup dasar bagi yang membutuhkan.
Senam Kaki Diabetes untuk Memperbaiki Keluaran Polineuropati pada Penderita Diabetes Astiarani, Yunisa; Margareta, Revi; Mutiara Putri, Marcelvina; Shalsamir Cotto, Nadjoua; Kurniawan, Felicia; Santi, Bryany Titi; Hadiyanto; Kristian, Kevin; Satya, Regina
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.5028

Abstract

Prevalensi ulkus kaki diabetik (Diabetic Foot Ulcer/DFU) di seluruh dunia mencapai 19-34%, dengan dampak serius termasuk risiko amputasi dan kematian. Senam kaki diabetes menjadi salah satu upaya untuk mengatasi prevalensi tersebut. Kegiatan ini mengevaluasi efektivitas senam kaki diabetes dalam memperbaiki rasa kebas, kesemutan dan nyeri serta menilai efek perubahan HbA1c pada responden. Partisipan melibatkan individu dengan DM tipe 2 yang telah mengalami polineuropati atau ulkus kaki. Senam kaki diabetes dilakukan selama 10 menit setiap hari selama 12 minggu, dengan tujuan mengevaluasi efektivitasnya terhadap keluaran kaki diabetes, seperti skor Visual Analogue Scale (VAS), intensitas serta frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas. Kadar HbA1c juga dibandingkan sebelum dan sesudah perlakuan. Sebanyak 27 penderita polineuropati dan DFU datang dalam kegiatan demonstrasi senam kaki. Penurunan signifikan pada skor VAS, intensitas dan frekuensi nyeri, kesemutan, dan kebas setelah senam kaki diabetes diamati. Tidak terdapat perubahan kadar HbA1c yang signifikan, mengindikasikan senam kaki diabetes independen terhadap monitoring glukosa pada pasien DM tipe 2 dengan polineuropati. Senam kaki diabetes dengan 9 gerakan yang direkomendasikan mampu memberikan dampak positif pada keluaran kaki diabetes, menunjukkan penurunan nyeri, kesemutan, dan kebas.  
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Kulit pada Siswa SMA Methodist Jakarta Utara Melalui Kegiatan Promosi Kesehatan Kambira, Pretty Falena Atmanda; Khosasi, Vanescia; Juwono, Jennifer; Yen, Yen; Meliana, Fransisca Novi; Limardi, Franca Claudia; Fernandes, Febri Dansen
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.5100

Abstract

Kegiatan promosi kesehatan kulit pada siswa SMA Methodist, Jakarta Utara yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023 berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan kulit. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata pengetahuan siswa dari 4,42 menjadi 9,49. Kegiatan ini juga mendapatkan umpan balik yang sangat baik dari peserta. Secara keseluruhan, 95,16% peserta menyatakan puas dengan kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah, workshop, dan pemberian flyer. Ceramah disampaikan oleh dosen farmasi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, sedangkan workshop pembuatan masker peel-off dipandu oleh mahasiswa/i program studi Farmasi, FKIK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Flyer kesehatan kulit yang disusun secara sistematis, singkat, dan padat juga diberikan kepada peserta. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan satu series video edukasi dengan topik ‘Perawatan Kulit Wajah’ yang terdiri dari tiga video pendek berdurasi tidak lebih dari 4 menit. Ketiga video ini diunggah di platform media sosial Instagram agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas tidak hanya peserta seminar dan workshop. Kegiatan promosi kesehatan kulit ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, tentang pentingnya perawatan kulit yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit.
Lawan Kolesterol dengan Bahan Alam Melalui Penyuluhan pada Masyarakat di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Notario, Dion; Yunita; Frederica, Pricillia; Salsabila, Sabitha; Larasati, Theresia; Patricia, Allison
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.5106

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu penyebab penyakit kardiovaskuler yang memiliki proporsi tinggi di Indonesia. Hiperkolesterolemia dapat dicegah dengan mengonsumsi bahan alami yang sebagian besar terdapat dalam buah dan sayur, tetapi pola makan di Indonesia justru tinggi lemak/kolesterol/gorengan serta kekurangan sayur dan buah. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan penyuluhan serta pengecekan kolesterol total dalam darah dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan upaya pencegahan hiperkolesterolemia dengan memanfaatkan bahan alam. Kegiatan ini berlangsung pada 19 Mei 2023 dengan 2 bentuk acara antara lain, yaitu pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Kegiatan dilakukan di Kecamatan Cilincing, sebanyak 51 peserta berkontribusi secara aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, didapatkan sebanyak 32 (62,74%) orang memilki kadar kolesterol total yang berada di atas nilai yang direkomendasikan. Di lain pihak, penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab mampu meningkatkan skor pengetahuan mengenai kolesterol dan upaya pencegahannya dengan memanfaatkan bahan alam sebesar 11,37 satuan secara bermakna (p<0,05).