cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@gmail.com
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jilmateks@umi.ac.id
Editorial Address
Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil
ISSN : 26557266     EISSN : 26557266     DOI : https://doi.org/10.33096
Core Subject : Engineering,
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia untuk mempublikasikan jurnal mahasiswa(i) teknik sipil berdasarkan hasil penelitian di bawah bimbingan dan arahan para dosen Program Studi Teknik Sipil dalam menghasilkan luaran penelitian yang inovatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sains dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019" : 16 Documents clear
Tinjauan Perencanaan Super Struktur Jembatan Pelengkung pada Sungai Pute Kab. Maros Putra, Andika Eka; Ashad, Hanafi; Utina, Toni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/w9jtkt06

Abstract

Tingginya kebutuhan pergerakan menggunakan transportasi darat mendorong pengembangan penyediaan prasarana transportasi khususnya di darat baik jalan maupun jembatan. Penggunaan beton bertulang sebagai material struktur jembatan khususnya jembatan lengkung sulit dilaksanakan. Struktur rangka baja merupakan material yang sering dipilih sebagai alternatif dalam pembangunan struktur jembatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur jembatan eksisting dengan struktur jembatan hasil tinjauan, dilihat dari aspek gaya-gaya dalam, aspek kekuatan struktur, dan reaksi perletakan yang diterima oleh sub-struktur. Jembatan Pelengkung Sungai Pute terletak di Kecamatan Bontoa, Kab. Maros, tepatnya berada di ruas jalan nasional ruas Pangkajene-Maros yang terletak 37.80 km dari Kota Makassar. Jembatan ini melayani pergerakan lalu-lintas jalan nasional yang masuk, dan keluar kota Makassar melalui jalur utara. Data yang menjadi tinjauan adalah data bentang, dimensi eksisting, data pembebanan eksisting dan data material yang akan digunakan. Yang menjadi ciri khas pembeda dari jembatan pelengkung dengan jembatan tipe lain merupakan elemen lengkungnya. Pada elemen lengkung hanya terdapat gaya tekan, kemudian memiliki 2 pondasi yang menahan beban dari struktur. Peningkatan sudut kelengkungan menyebabkan semakin kecilnya gaya tekan, begitu pula dengan nilai bentang yang semakin berkurang. Selain itu, reaksi perletakan yang terjadi pada jembatan tinjauan lebih kecil dari pada jembatan eksisting, sehingga dimensi sub struktur yang direncanakan lebih kecil.
Analisa Kinerja Angkutan Umum di Kota Makassar (Pete-pete trayek A dan D) Chaerunnisa, Andi; Safitri, Andi Suci Sari; Idrus, Yasnawi; Badaron, St Fauziah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/habnwf08

Abstract

Adanya ketidakseimbangan antara tingginya jumlah armada angkutan umum dan penyediaan prasarana transportasi yang berkaitan langsung seperti terminal dan halte di Kota Makassar ditambah dengan rendahnya kedisiplinan pengendara angkutan umum menyebabkan kemacetan dan tingginya kecelakaan lalu lintas di lajur angkutan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja angkutan umum pete-pete pada trayek A dan D di Kota Makassar menurut persepsi masyarakat pada tingkat efektifitas (keamanan dan kenyamanan), dan efisiensi (load factor dan waktu tempuh) dengan membagikan kuesioner pada pengguna angkutan umum sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan dengan rumus Slovin. Berdasarkan hasil analisis dengan program SPSS 21, 61,18% responden menganggap aspek keamanan kurang baik dan 45,38 % responden menilai aspek kenyamanan kurang baik. Rata-rata load factor kedua trayek memperlihatkan kinerja baik, berada diatas standar yang telah ditetapkan. Sementara itu, kecepatan rata-rata angkutan kedua trayek adalah 27,99 km/jam melebihi standar yang dikeluarkan oleh World Bank yaitu kecepatan perjalanan sebesar 10 – 12 km/jam. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja angkutan umum untuk kedua trayek kurang baik dan tingkat keamanan sangat berpengaruh pada kinerja angkutan umum.
Hubungan Koefisien Rembes dengan Swelling terhadap Variasi Butir Tanah pada Kondisi Padat Ayu, Maryam; Rahman, Ferawati; Karim, M Arifuddin; Mallombasi, Ali; Aminuddin, Muliadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/rz0am606

Abstract

Air yang mengalir melaului pori pada tanah disebut rembesan terhadap tanah yang ditandai dengan berubahnya volume pori pada tanah, sehingga swelling pun dapat terjadi. Besarnya swelling dipengaruhi oleh ukuran butir dan sifat kohesi pada tanah. Ketika air merembes melalui pori, swelling pun dapat terjadi secara bersamaan meskipun tanah telah dipadatkan dengan pemadatan maksimal. Peristiwa ini menjadi faktor penting pada perencanaan bangunan teknik sipil, terutama pada bangunan air yaitu bendungan, tanggul dan kanal. Ukuran butir pada tanah sangat mempengaruhi besarnya swelling dan rembesan yang terjadi sehingga di buat 4 variasi butiran tanah yaitu 80% halus: 20% kasar, 60% halus : 40% kasar, 40% halus : 60% kasar, dan 20% halus:80% kasar kemudian uji fisis dilakukan sebelum proses pemadatan dengan tekanan maksimum diberikan pada tanah yang akan direndam selama 7 hari untuk melihat swelling yang terjadi. Nilai koefisien rembes dihitung dari beberapa parameter yang diperoleh setelah pengujian swelling. Hasil pengujian dan perhitungan nilai swelling dengan koesisien rembes menunjukkan bahwa semakin banyak butiran kasar pada tanah maka koefisien rembes akan semakin besar dan swelling yang terjadi semakin kecil namun pada tanah dengan variasi 60% halus : 40% kasar, memiliki nilai koefisien rembes lebih kecil dari keempat variasi tanah yang diuji dengan nilai swellingnya lebih rendah sedang tingkat kepadatannya lebih tinggi dari variasi butir tanah 80% halus:20% kasar.
Penggunaan Aspal Buton Liquid Sebagai Bahan Pengikat Dalam Campuran Aspal Beton Avrilia, Filla; Arlia, Nurul Putri; Arifin, Winarno; Badaron, St Fauziah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/m07gr550

Abstract

Tingginya kebutuhan aspal nasional yang mencapai 1.200.000 ton/tahun menjadi salah satu isu dalam dunia konstruksi jalan dimana kebutuhan ini tidak dapat sepenuhnya dipasok dari produksi aspal dalam negeri, sehingga sejumlah besar kebutuhan perlu diimpor dari luar negeri. Sementara itu, keterbatasan stok aspal minyak berdampak pada harga yang cenderung naik mengikuti kenaikan harga pasar minyak mentah dunia. Aspal Buton merupakan material alam yang terdapat di Pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Material ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan secara optimal, namun saat ini masih kalah bersaing dengan aspal minyak. Rendahnya popularitas penggunaan aspal buton disebabkan karena sebelum digunakan sebagai material perkerasan, Aspal Buton terlebih dahulu perlu melalui proses pemurnian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aspal buton liquid sebagai bahan campuran perkerasan Laston AC-WC dan menentukan kadar aspal optimum campuran aspal dengan menggunakan aspal buton liquid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kadar aspal 7%, stabilitas campuran mencapai nilai 859,06 kg. Hal ini menunjukkan nilai stabilitas akan meningkat setelah mencapai nilai kadar aspal maksimun. Selanjutnya akan menurun setelah melewati kadar aspal maksimum. Penggunaan Aspal Buton liquid pada campuran aspal beton memberi pengaruh sehingga kadar mineral yang ada dalam bitumen bitumen susah untuk dideteksi. Oleh karena itu, asbuton liquid akan menyebabkan naiknya bitumen dalam campuran.
Studi Koefisien Kekasaran Saluran PDAM Antang dengan Menggunakan Persamaan Manning Zulfikar, Ahmad; Suryaman, Maman; Musa, Ratna; Wellang, Musyafir; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/edgave50

Abstract

Saluran PDAM Antang merupakan saluran sekunder dari Daerah Aliran Sungai LekoPancing. Peralihan fungsi tata guna lahan sempadan sungai menjadi kawasan pemukiman disebabkan oleh pesatnya peningkatan jumlah penghuni khususnya di daerah perkotaan. Tranformasi fungsi ini mengurangi kapasitas aliran Sungai yang menjadi pemicu terjadinya banjir. Salah satu formula yang paling populer menjadi acuan dalam mengukur kapasitas aliran untuk saluran terbuka adalah Persamaan Manning. Penelitian ini bertujuan untuk mengkalkulasi nilai koefisien kekasaran saluran pasangan dan saluran tanah PDAM Antang dengan menggunakan persamaan manning. Observasi dilakukan untuk mengukur variable yang berkaitan dengan karakteristik aliran pada saluran meliputi kedalaman air saluran, lebar, kedalaman, dan deskripsi saluran, lebar puncak/ atas sungai, lebar dasar saluran, serta bentuk profil melintang. Dalam penentuan titik observasi digunakan teknik purposive sampling yaitu dengan mempertimbangkan parameter tertentu dalam memilih titik pengamatan. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan persamaan Manning. Nilai koefisien kekasaran saluran PDAM Antang pada bagian penampang saluran pasangan adalah 0,030 dan penampang saluran tanah adalah 0,010. Berdasarkan pengamatan pengukuran menggunakan alat ukur Current Meter dan analisis menggunakan rumus debit aktual diketahui bahwa penampang saluran pasangan mendapatkan nilai debit aktual 1,530 m³/det dan untuk penampang saluran tanah mendapatkan 1,357 m³/det.
Studi Pengaruh Jarak Antar U-Turn Terhadap Kinerja Jalan (Studi Kasus Jl. AP. Pettarani Makassar) Putra, Fauzy Akbar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/e328gd81

Abstract

Keberadaan U-Turn atau bukaan median di Ruas Jalan A.P Pettarani Kota Makassar merupakan salah satu pemicu timbulnya kemacetan akibat panjangnya antrian kendaraan yang akan melakukan putar balik arah. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian antara jarak antar U-Turn dengan aturan yang ada, serta menganalisis pengaruh adanya U-Turn sebagai bagian geometrik jalan terhadap kinerja pada ruas jalan tersebut. Adapun titik-titik U-Turn yang dipilih sebagai lokasi dalam penelitian ini yaitu titik di depan PT Telkom Indonesia hingga ke bukaan jalan menuju Jalan pengayoman yang merupakan segmen jalan dengan tingkat kemacetan yang tinggi utamanya pada titik putar balik arah. Waktu pengambilan data yakni dari pukul 07.00-18.00 selama tiga hari yaitu hari Senin dan Jumat yang mewakili hari kerja dan hari Minggu untuk mewakili hari libur. Pada data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan perhitungan lalu lintas menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun1997. Hasil penelitian menunjukkan untuk arah flyover menuju Alauddin volume kendaraannya mencapai 6025 smp/jam dengan volume kendaraan putar balik mencapai 1205 smp/jam yang tidak diimbangi dengan kapasitas ruas jalan yang hanya 5582,65 smp/jam sehingga menimbulkan kepadatan kendaraan mencapai 983 smp/Km. Sedangkan pada arah Alauddin menuju flyover adalah pada pos II, volume kendaraan mencapai 5694 smp/jam dengan volume kendaraan putar balik mencapai 1139 smp/jam sehingga menimbulkan kepadatan kendaraan mencapai 764 smp/km.
Analisis Produktivitas Pekerja Konstruksi Jalan Raya pada Malam Hari Fahriyadi; Arifin, Muh Yohga Danu Pratama; Bachmid, Sofyan; Watono; Anies, Muh Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/e8h0qc70

Abstract

Dalam sebuah proyek pembangunan, produktivitas pekerja merupakan satu dari beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan tertentu pada sebuah pekerjaan proyek karena akan berpengaruh terhadap kelancaran dan efektifitas. Produktivitas melambangkan proses pekerjaan yang efisien, efektif, tepat guna, tepat dan tepat waktu. Agar pembangunan dapat berjalan dengan mudah dan memiliki output yang baik, diperlukan ketelitian dalam memastikan rencana, termasuk rencana anggaran dan tenaga sumber daya manusia yang baik. Salah satu proyek yang ditinjau terkait produktivias pekerjanya adalah Proyek Pembangunan Middle Ringroad Makassar yang berstatus Nasional dengan rancangan fisik 7 km. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat produktivitas pekerja pada pekerjaan Paket Jalan Middle Ringroad (MRR–MYC) Makassar di waktu pagi, siang dan malam hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dan kuesioner, dengan teknik sampel random sampling (probability sampling) dengan jumlah sampel 30. Analisis data secara kualitatif menggunakan software SPSS ver. 21. Hasil menunjukan bahwa variabel-variabel yang diuji berpengaruh terhadap variabel tingkat produktivitas pekerja konstruksi jalan raya pada proyek Middle Ringroad sebesar 16%. Variabel yang berpengaruh paling besar adalah variable kesehatan (X6) sebesar 5%.
Analisis kebutuhan dan Penetapan Fasilitas Penyebrangan Jalan di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Utomo, Andi Budi; Alim, Muh Ridha; Said, Lambang Basri; Salim, Abd Kadir; Gani, Ishak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/n2knys95

Abstract

Salah satu kewajiban pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No.22 Tahun 2009 ialah untuk memenuhi hak pejalan kaki atas ketersediaan fasilitas pendukung berupa trotoar maupun tempat penyeberangan jalan. Pada studi ini di bahas mengenai penyediaan kebutuhan dan penetapan fasilitas penyebrangan di ruas jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, karena jumlah penyediaan fasilitas penyeberangan jalan belum mampu mengakomodir peningkatan jumlah penyeberang jalan sehingga konflik antar pejalan kaki dan kendaraan yang melintas sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dan penetapan fasilitas penyeberangan di jalan tersebut. Dalam hal ini dilakukan observasi dengan melakukan pengamatan pada lokasi melalui survei lalu lintas dengan pengambilan data pada jam puncak pagi, siang dan sore. Hasil analisis menunjukkan bahwa volume kendaraan yang diperoleh maksimum dengan jumlah 9750 kend/jam, dan analisis perhitungan jumlah penyebrang terhadap volume lalu lintas kendaraan yaitu 13.265.024.591 (13 x 109). Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang sesuai adalah dengan lampu pengatur atau jembatan, sedangkan dari hasil analisis kuesioner diperoleh bahwa jenis fasilitas yang diminati untuk menyebrang jalan adalah jembatan penyeberangan.
Karakteristik Swelling Tanah Terhadap Variasi Butiran Dari Pengujian Tingkat Kepadatan Wahab, Nurhilaliah; Oktavianne, Siti Nurhadijha; Karim, M. Arifuddin; Aminuddin, Muliadi; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ep2cys39

Abstract

Pengembangan tanah merupakan proses bertambahnya volume tanah secara perlahan-lahan akibat tekanan air pori. Pengembangan terjadi akibat adanya perubahan kadar air pada tanah tersebut, sehingga dibutuhkan tingkat kepadatan yang tinggi untuk memperkecil potensi pengembangan yang terjadi pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan tanah dan mengetahui pengaruh variasi butiran terhadap nilai pengembangan pada tanah. Pengujian laboratorium dimulai dari mempersiapkan bahan uji dengan variasi butiran, yaitu 80% halus: 20% kasar, 60% halus: 40% kasar, 40% halus: 60% kasar, 20 % halus: 80% kasar. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat fisik tanah, kemudian tanah dipadatkan dengan kepadatan kering maksimum, hingga akhirnya dilakukan pengujian pengembangan pada masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi tanah dengan 20% butir halus (PI=11.306%), (LI=32.118%) menunjukkan nilai liquid limit dan indeks plastisitas yang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan persentase 40% butir halus (PI=12.515%), (LI=39.146%); pada persentase 60% butir halus (PI=13.192%), (LI=41.664%); dan pada persentase 80% butiran halus (PI=15.107%), (LI=46.685). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase butiran halus pada tanah maka potensi pengembangan yang terjadi juga akan semakin tinggi, dan sebaliknya semakin banyak kandungan butiran kasar pada tanah maka nilai pengembangannya semakin kecil.
Analisis Kapasitas Ruas Jalan Menggunakan Aplikasi Visual Basic A’yun, Magata Qurrata; Ruhadil, Rahil; Badaron, St. Fauziah; Gecong, Alimin; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/nztmrp19

Abstract

Kapasitas ruas jalan dan tingkat pelayanan sangat mempengaruhi kelancaran pemenuhan kebutuhan transportasi dalam keseharian masyarakat. Secara umum, penentuan kapasitas ruas jalan merujuk pada beberapa tabel dalam penentuan beberapa parameter. Dalam penelitian ini penulis berinisiatif untuk membuat perhitungan menjadi lebih sederhana dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti merancang suatu program aplikasi VBA sehingga dapat dilakukan perubahan dan perhitungan kembali dalam waktu yang singkat. Program yang dirancang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,1997). Untuk menguji program yang dirancang ini, kami mengambil sampel data dengan melakukan survey pada 3 tipe jalan berbeda, yaitu pada Jl. Jend Sudirman, Jl. Jend M Yusuf, dan Jl. Gunung Latimojong Kota Makassar. Berdasarkan studi kasus yang kami tinjau untuk hasil perhitungan manual dan hasil perhitungan menggunakan program VBA hasilnya adalah sama. Dengan demikian program yang kami irancang menghasilkan iangka iyang iakurat iberdasarkan acuan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997).

Page 1 of 2 | Total Record : 16