cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
ibrahim@pnl.ac.id
Phone
+6282160166789
Journal Mail Official
muhammadreza@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh–Medan Km 280,3 Buketrata Lhokseumawe 24301 P.O. Box 90
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sipil Sains Terapan
ISSN : 26206366     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Hasil-Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Articles 130 Documents
KINERJA BETON ASPAL AC-WC MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS ENDAPAN ABU VULKANIK BURNI TELONG BENER MERIAH DENGAN BAHAN PENGIKAT ASPAL IRAN Aini, Suci Qurratul; AR, Sulaiman; Mulizar, Mulizar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton aspal sebagai bahan untuk konstruksi jalan sudah lama dikenal dan digunakan secara luas dalam pembuatan jalan. Dalam Penelitian ini diuji pengaruh agregat halus terhadap campuran beraspal pada lapisan AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Concrete) dengan menggunakan abu vulkanik sebagai bahan pengganti agregat halus kemudian melihat seberapa besar persentase kadar endapan abu vulkanik yang sesuai untuk digunakan dalam campuran aspal beton dan dibandingkan dengan dust normal abu batu. Campuran didesain berdasarkan metode Marshall yang mengacu pada Bina Marga. Bahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah material produksi stone crusher PT. Krueng Meuh. Stabilitas campuran aspal beton ditinjau dengan alat Marshall terhadap benda uji normal 2x75 tumbukan. Dari uji Marshall menggunakan dust abu batu diperoleh kadar aspal optimum sebesar 5,25% yang menghasilkan density 2,228 gr/cm3, VIM sebesar 8,1%, VMA sebesar 18,5%, VFB sebesar 73,4%, stabilitas 1138 kg, flow sebesar 4,5 mm dan Marshall Quotient sebesar 252,7 kN/mm. Dari uji Marshall menggunakan endapan vulkanik sebagai agregat halus diperoleh kadar aspal optimum sebesar 4,95% yang menghasilkan density 2,240 gr/cm3, VIM sebesar 9,2%, VMA sebesar 17,9%, VFB sebesar 72,8%, stabilitas 1456 kg, flow sebesar 4,0 mm dan Marshall Quotient sebesar 373,5 kN/mm. Secara umum penggunaan endapan vulkanik dapat digunakan sebagai pengganti agregat halus, karena memiliki nilai parameter marshall yang memenuhi persyaratan.
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK DAN FLY ASH Sari, Permata; Mulizar, Mulizar; Reza, Muhammad
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 8, No 01 (2025): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  belakang  penelitian  ini  berawal  dari  tingginya  volume limbah plastik  yang  sulitterurai serta melimpahnya fly ash sebagai residu pembakaran batu bara. Fly ash memiliki potensi sebagai bahan tambah dalam campuran aspal, khususnya dalam meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan limbah plastik dan fly ash pada campuran aspal beton (AC-BC) dalam upaya meningkatkan kinerja perkerasan jalan. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap campuran AC-BC dengan variasi komposisi fly ash (0%, 2%, 4%, 5%, 6%) dan plastik HDPE sebesar 12% dari volume campuran aspal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan fly ash dan plastik HDPE berpengaruh signifikan terhadap parameter Marshall,  termasuk  peningkatan  stabilitas  hingga  4120  kg  pada  kadar  aspal  optimum (KAO) sebesar 5,5%. Selain itu, penambahan fly ash juga meningkatkan nilai Marshall Quentient (MQ) hingga 1072,3 kg/mm, menunjukkan peningkatan kekakuan campuran. Nilai   Void  in   Mineral  Aggregate  (VMA)   dan   Void  Filled   Bitumen  (VFB)  juga menunjukkan variasi yang signifikan, tergantung pada komposisi campuran. Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa campuran aspal dengan penambahan fly ash dan plastik HDPE dapat menghasilkan perkerasan yang lebih kuat dan tahan lama. Kata kunci: fly ash, plastik HDPE, aspal beton (AC-BC), Marshall
VIABILITAS BAKTERI BASILIUS DALAM CAMPURAN GEOPOLIMER YANG BERFUNGSI SEBAGAI SELF HEALING AGENT Furqan, Hafizul; Iskandar, Iskandar; Reza, Muhammad
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 3, No 02 (2020): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keretakan pada permukaan beton merupakan masalah besar dan memerlukan biaya perbaikan yang besar, apalagi jika keretakan tersebut berada pada lokasi yang sulit dijangkau, jika tidak ditanggulangi keretakan akan menimbulkan kerusakan pada tulangan. Pengembangan mikroorganisme yang ditanamkan pada beton, keretakan dapat segera tertanggulangi dengan kristal kalsium karbonat yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Penelitian ini dilakukan terhadap beton geopolimer yang merupakan salah satu inovasi dalam menggantikan beton konvensional, dikarenakan lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permaslahan keretakan yang terjadi pada geopolimer. Penelitian ini menggunakan fly ash dari PLTU Nagan Raya dan bakteri basilius subtilis yang berperan sebagai self healing agent. Prosedur untuk pengikat mortar geopolimer mengacu pada prosedur konvensional. Metode yang digunakan untuk pengujian UPV mengacu pada standar ASTM C 597-02 IDT. Penelitian ini dilakukan terhadap 3 jenis konsetrasi NaOH yaitu 4M, 10M dan 16M, dengan rasio pencampuran larutan NaOH/Na2SiO3 = 2,5. Variasi bakteri b. subtilis dan kalsium laktat adalah 1%+2%; 1,5%+3% dan 2%+4%. Benda uji yang digunakan adalah mortar kubus berukuran 10x10x10 cm dengan jumlah benda uji sebanyak 48 buah, pengujian dilakukan pada umur 14, 21 dan 28 hari. Hasil pengukuran menunjukkan nilai terendah berada pada pH 11,71 dan nilai tertinggi pada pH 12,61. Maka dapat disimpulkan bakteri tersebut mampu bertahan hidup pada 3 jenis konsentrasi NaOH. Hasil dari pengujian UPV menunjukkan bahwa semakin bertambahnya umur mortar maka semakin tinggi pertumbuhan bakteri dalam menutupi retakan. Tetapi hal sebaliknya terjadi pada nilai UPV yang mana semakin bertambahnya persentase kandungan bakteri maka semakin menurun pula pertumbuhan dari bakteri dalam menutupi retakan, dengan nilai persentase optimum pertumbuhan bakteri sebesar 38,45%. Kata kunci: keretakan, geopolimer, bakteri basilius subtilis, pH, UPV 
EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL TIGA LENGAN PADA JALAN SAMUDERA PASAI KM 268 SIMPANG BULOH KOTA LHOKSEUMAWE Chaidar, Muhammad Al; Riyadhsyah, Teuku; Ismail, Ismail
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 5, No 01 (2022): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan pada jalan Samudera Pasai Km 268 Simpang Buloh Kota Lhokseumawe, adapun permasalahan yang ditinjau untuk mengevaluasi kinerja lalu lintas simpang tidak bersinyal tiga lengan, penelitian ini menganalisis besarnya kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, antrian, dan tingkat pelayanan dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah data geometrik simpang, jumlah penduduk, kondisi lingkungan, serta volume lalu lintas yang diambil dengan survei selama 7 hari yaitu Senin – Minggu pada jam sibuk pagi pukul07.00-09.00 WIB jam sibuk siang pukul 12.00-14.00 WIB dan jam sibuk sore pukul 16.00-18.00 WIB, dengan durasi pengambilan data per 15 menit. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kapasitas (C) sebesar 3864 skr/jam, derajat kejenuhan (DJ) 0,81 dan tundaan simpang (T) 13,56 det/skr dengan peluang antrian (PA) 27  – 53%. Berdasarkan data penelitian tersebut  maka  dapat  disimpulkan  tingkat  pelayanan  persimpangan  berdasarkan  nilai tundaan (T) tergolong kedalam tingkat pelayanan B dengan keterangan baik berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan Nomor 96 Tahun 2015 dengan nilai tundaan 5-15 det/skr. Kata Kunci: Simpang tak bersinyal, kapasitas, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan. 
PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE CRASH DURATION PADA KETERLAMBATAN PROYEK JEMBATAN KRUENG PEUDADA Daffa, Muhammad; Muhyi, Abdul; Munardy, Munardy
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 6, No 02 (2023): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKProyek Jembatan Krueng Peudada merupakan proyek yang dijadwalkan selama dua tahun dari Agustus 2022 hingga April 2024. Proyek ini awalnya direncanakan memakan waktu 15minggu dan membutuhkan anggaran sebesar Rp13.534.735.282,73 hingga bulan Maret. Pada tahap saat ini, realisasi proyek baru mencapai 24,82%, jauh tertinggal dari rencana progres 49,48% hingga bulan Maret. Keterlambatan ini berpotensi berdampak pada jadwal dan anggaran proyek secara keseluruhan, yang menyebabkan penundaan lebih lanjut pada tahap-tahap berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian tugas- tugas proyek dengan cara mengurangi risiko keterlambatan lebih lanjut. Data yang diperlukan diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara, dan dianalisis dengan menggunakan metode Crash Duration. Untuk mengatasi keterlambatan, beberapa analisis skenario percepatan diusulkan. Skenario pertama melibatkan kerja lembur selama dua jam per hari, yang menghasilkan percepatan selama 4 hari dan tambahan anggaran sebesar Rp219.544.837,89. Skenario kedua diusulkan dengan cara kerja lembur empat jam per hari, menghasilkan percepatan selama satu minggu dan tambahan anggaran sebesar Rp613.389.034,22. Sedangkan skenario terakhir, diusulkan kerja lembur enam jam per hari, yang menghasilkan percepatan selama tiga minggu dan tambahan anggaran sebesar Rp2.682.537.529,09. Dengan menerapkan salah satu dari skenario tersebut, akan menghasilkan percepatan kemajuan proyek, mengurangi risiko penundaan lebih lanjut, dan meningkatkan kinerja proyek secara keseluruhan. Namun, pemilihan skenario yang paling sesuai juga harus dipertimbangkan faktor-faktor seperti keterbatasan anggaran, ketersediaan sumber daya, dan potensi pertukaran antara waktu dan biaya. dalam memastikan penyelesaian Proyek Jembatan Krueng Peudada secara tepat waktu dan efisien. Kata kunci: Keterlambatan, Crash Duration, Pengendalian, Jam Lembur.
ANALISIS PENGGUNAAN BATTER PILES PADA PILAR JEMBATAN KRUENG CUT BANDA ACEH Zulfa, Cut Nadya; Hanafiah, Hanafiah; Syaifuddin, Syaifuddin
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan Krueng Cut merupakan jembatan yang menghubungkan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Panjang jembatan 310 meter, Ukuran poer yang digunakan adalah 6,00 x 9,90 meter. Pondasi tiang pancang yang digunakan pada pilar jembatan Krueng Cut Banda Aceh dengan kedalaman 35 meter dan berdiameter 60 cm. Perencanaan ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis daya dukung serta stabilitas konstruksi pada pilar jembatan dengan menggunakan tiang miring (batter piles). Analisis pembebanan jembatan menggunakan Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya (PPPJJR). Analisis daya dukung tiang pada pilar jembatan menggunakan perhitungan berdasarkan data uji SPT. Analisis stabilitas konstruksi dihitung berdasarkan gaya horizontal yang diijinkan, Pergeseran tiang, penurunan dan faktor keamanan. Hasil perhitungan analisis stabilitas, dalam arah memanjang diperoleh gaya horizontal yang diijinkan sebesar164,439 ton dan gaya horizontal yang bekerja sebesar 271,305 ton maka faktor keamanan diperoleh 0,606 1,5 (tidak aman), sedangkan dalam arah melintang diperoleh gaya horizontal yang diijinkan sebesar 99,660 ton dan gaya horizontal yang bekerja sebesar 309,601 ton maka faktor keamanan diperoleh 0,322 1,5 (tidak aman). Dari hasil perhitungan analisis stabilitas berdasarkan gaya horizontal yang diijinkan, dapat dibuktikan bahwa keadaan tiang pancang dalam kondisi tidak aman dalam menahan gaya horizontal, maka tiang pancang perlu ditanam miring. Penempatan tiang miring (batter piles) pada pilar jembatan dengan kemiringan 5H:12V dan sudut kemiringan sebesar 5o dapat menahan gaya lateral dan gaya horizontal yang bekerja untuk dapat menjamin konstruksi jembatan yang sesuai dan aman.
RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN METODE PELAKSANAAN PROYEK PENINGKATAN JALAN SDN PANGGOI-PAYA BILI KOTA LHOKSEUMAWE Suheimi, Suheimi; A, Bakhtiar; bin Amiruddin, Iponsyah Putra
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 7, No 02 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPeningkatan Jalan adalah kegiatan untuk memodifikasi atau meningkatkan kualitas jalan yang sudah ada. Rencana Anggaran Biaya adalah perkiraan seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kerja,terdiri dari biaya material, upah tenaga kerja, dan biaya alat. Tujuan penulisan Skripsi ini adalah untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya dan menentukan metode pelaksanaan untuk setiap item pekerjaan yang direncanakan. Proyek pada penulisan skripsi ini berlokasi di Jalan SDN Panggoi, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe dimulai dari STA 0 + 000 s/d STA 1 + 125 dan memiliki lebar yang variasi. Metode yang digunakan pada penulisan Skripsi dimulai dengan perhitungan volume berdasarkan dengan gambar Shop Drawing lalu dihitung harga satuannya menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2023 (AHSP 2023). Adapun Metode Pelaksananaan meliputi dari item-item pekerjaan yang telah didapatkan melalui pembacaan gambar yaitu Mobilisasi, Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air, Timbunan Pilihan dari Sumber Galian, Penyiapan Badan Jalan, Lapis Pondasi Atas (base course), Lapis Pondasi Bawah (Subbase Course), Lapis Resap Pengikat (Prime Coat), Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC), Beton Fc’ 15 Mpa, Beton Fc’ 10 Mpa (untuk Lantai Kerja), Baja Tulangan Polos BjTP 280, Pasangan Batu. Dari semua pekerjaan tersebut didapatkan biaya rencana dan ditambah dengan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 11% dengan total harga sebesar Rp.2.595.510.000,00,-. Kata kunci ; Rencana Anggaran Biaya, AHSP 2023, Metode Pelaksanaan  
RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN METODE PELAKSANAAN AKIBAT REVIEW DESIGN PADA PENINGKATAN JALAN PEUREULAK-PENARON KABUPATEN ACEH TIMUR Puspianto, Endar; Anwar, Chairil; Irwansyah, Abdullah
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 3, No 01 (2020): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Peureulak-Penaron Kabupaten Aceh Timur STA 13+700 s/d 17+700, dengan panjang4 Km dan lebar Jalan 8 meter, bahu jalan Kanan-Kiri 1 meter, berfungsi sebagai jalanpenghubung alternative sebagai akses yang cepat dan tepat untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. pada shop drawing menjelaskan bahwa jalan tersebut direncanakan dengan klasifikasi Jalan kolektor, dengan anggaran biaya sebesar Rp. 17.490.698.000,00. Tujuannya untuk mengetahui rencana anggaran biaya dan metode pelaksanaan akibat review design, dengan pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Sesuai Peraturan Mentri PUPR No.28/PRT/M/2016. Metode pelaksanaan terbagi dalam beberapa bagian yaitu: rapat persiapan kontrak, gambar kerja (shop Drawing), pengendalian waktu, penyerahan pertama, pekerjaan pembersihan, pekerjaan tanah, perkerasan badan jalan, pekerjaan pemadatan. Hasil perhitungan rencana anggaran biaya adalah sebagai berikut: pekerjaan galian biasa Rp.191,893,229.21,   timbunan   pilihan   Rp.669,567,377.68,   penyiapan   badan   jalan   Rp.51,150,918.39, lapis pondasi agregat kelas B Rp.1,179,873,195.00 lapis pondasi agregat kelas A Rp.2,273,478,042.48, lapis pondasi agregat kelas B Rp.2,588,217,600.00, lapis resap  pengikat  –  aspal  cair  Rp.239,424,000.00,  laston  lapis  antara  (AC-BC)  Rp.4,211,212,680.00. Hasil keseluruhan rencana anggaran biaya adalah Rp. 12,512,298,000.00.Dapat disimpulkan bahwa review design terjadi akibat dari perubahan design seperti perubahan volume maka terjadinya perubahan biaya yang awalnya Rp.17.490.698.000,00, menjadi Rp. 12,512,298,000.00. Kata kunci: biaya, riview design, shop drawing. 
PENGARUH LIMBAH CANGKANG TELUR DAN ABU VULKANIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN UJI CBR Prayoga, Doni; Abdullah, Faisal; Supardin, Supardin
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 02 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah untuk memikul tekanan atau beban maksimum yang diizinkan untuk bekerja pada pondasi. Kerusakan akibat penurunan tanah dapat ditanggulangi dengan cara menstabilkan tanah, yaitu dengan cara meningkatkan daya dukung tanah terutama untuk tanah dasar. Salah satu bahan alternatif untuk stabilisasi yang bisa digunakan sebagai bahan stabilisator adalah abu cangkang telur dan abu vulkanik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sifat fisis tanah asli serta pengaruh penambahan abu cangkang telur dan abu vulkanik terhadap nilai CBR. Tanah lempung yang digunakan adalah Tanah yang berasal dari Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara. Pengujian dilakukan dengan cara mencampur tanah asli dengan abu cangkang telur dan abu vulkanik. Kemudian dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis tanah asli dengan metode SNI 1744-2012. Dalam penelitian ini tanah diklasifikasikan sengan system klasifikasi AASHTO dengan PI 10,71 dan LL 45,89 maka tanah tersebut kelompok A-7-5(12). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan abu cangkang telur dapat meningkatkan nilai CBR soaked dan unsoaked pada tanah lempung, nilai CBR tanah asli unsoaked 11,1% dan soaked 6,0%, pada pencampuran ACT 2% + AV 9% nilai CBR soaked dan unsoaked meningkat menjadi 22,2% dan 7,4%, pada pencampuran ACT 3% + AV 9% terjadi peurunan nilai CBR unsoaked 20,6% dan soaked 6,3%, pada pencampuran ACT 4% + AV 9% nilai CBR unsoaked 20,0% dan soaked 6,1%, pada pencampuran ACT 6% + AV 9% terjadi peurunan nilai CBR unsoaked 19,2% dan soaked 5,8%. Peningkatan nilai CBR dari tanah asli yang di dapat disebabkan oleh bahan silika yang terkandung pada abu vulkanik dan abu cangkang telur. Kata Kunci      : Tanah Lempung, Abu Cangkang Telur Dan Abu Vulkanik, CBR. 
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHODE (PDM) MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT (Studi Kasus: Proyek Peningkatan Jalan Jantho Aceh Besar–Batas Aceh Jaya) Khairi, Muhammad Ichwanul; Zulfikar, Zulfikar; Muhyi, Abdul
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 6, No 01 (2023): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKProyek peningkatan jalan Jantho Aceh Besar – Batas Aceh Jaya, Merupakan jalan yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kelancaran transportasi serta dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat. Perencanaan ini bertujuan untuk mendapatkan waktu durasi penjadwalan pada proyek, yang kemudian akan dibandingkan dengan waktu durasi penjadwalan pada kontrak. Rencana penjadwalan ini meliputi pekerjaan umum, drainase, pekerjaan tanah dan geosintetik, pekerjaan berbutir dan beton semen, pekerjaan aspal, struktur, serta pekerjaan pemeliharaan kerja. Perencanaan durasi penjadwalan pada proyek jalan ini dibuat dengan metode Precedence Diagram Methode (PDM), menggunakan Software Microsoft Project 2016 dengan waktu penjadwalan selama 618 hari kerja (103 minggu). Pada hasil perhitungan terdapat 96 item pekerjaan jalur kritis, dengan free float terbesar 15 hari dan total float 20 hari. Berdasarkan hasil penjadwalan yang dilakukan, didapatkan hasil waktu durasi penjadwalan penulis sebesar 606 hari kerja (101 minggu) dengan selisih durasi selama 12 hari kerja (2 minggu) lebih cepat dibanding durasi waktu pada kontrak. Kata kunci: Jalan, Penjadwalan, Precedence Diagram Methode, Microsoft Project.

Page 2 of 13 | Total Record : 130