cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sains
ISSN : 24423904     EISSN : 24423904     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) terbit 4 (empat) kali setahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember, berisi artikel-artikel tentang pendidikan sains baik ditulis dalam bahasa Indonesia maupun asing. Artikel yang dimuat berupa hasil penelitian dan hasil pemikiran. Jurnal Pendidikan Sains (JPS) diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Negeri Malang dengan Nomor ISSN 2338-9117.
Arjuna Subject : -
Articles 274 Documents
The Effect of Learning Strategies, Academic Ability and the Interaction to the Critical Thinking Skills and Cognitive Learning Outcomes of Natural Science-Biology Hartono D Mamu
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 1: Maret 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.448 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i1.4492

Abstract

Pengaruh Strategi Pembelajaran, Kemampuan Akademik dan Interaksinya terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif IPA BiologiAbstract: This quasi experimental research is intended to know the teaching strategy, academic abil-ity, and its interaction to the critical thinking skills and cognitive achievement. Pretest-Postest Non Equivalent Control Group Design with factoring style 4 x 2 is carried out. The data are analyzed with Mancova. The result of the research shows: (1) the teaching strategy significantly affect the critical thinking skills and cognitive achievement of the students; (2) the student’s academic ability signifi-cantly influence the critical thinking skills and cognitive achievement of the students; (3) the influence of the interaction of the teaching strategy and the student’s academic ability to the critical thinking skills and cognitive achievement of the students is insignificant.Key Words: teaching strategy, academic ability, critical thinking skills, cognitive achievementAbstrak: Penelitian quasi eksperimen ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh strategi pembel-ajaran, kemampuan akademik, dan interaksinya terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Pretest-Postest menggunakan  Non Equivalent Control Group Design dengan pola faktorial 4 x 2. Data dianalisis dengan Mancova. Hasil penelitian menunjukkan: (1) strategi pembelajaran ber-pengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa; (2) kemampuan akademik berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa; (3) interaksi strategi pembelajaran dan kemampuan akademik tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa.Kata kunci: strategi pembelajaran, kemampuan akademik, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar kognitif
Misconception of High School Students on Acid-Base Topics and Effectiveness of Argument-Driven Inquiry Learning Model as an Effort to Improve Misconception Anjamputra A. Embisa; Subandi Subandi; Fauziatul Fajaroh
Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 3: September 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.767 KB) | DOI: 10.17977/jps.v7i3.12574

Abstract

Abstract: The objectives of this study were: 1) calculate the average percent of students in each sub-topic on the pretest, posttest, and delay test, 2) identify students’ misconceptions in acid-base topic, 3) test the effectiveness of the ADI learning model in correcting students’ misconceptions in acid-base topic, and 4) measuring retention of students conceptual understanding of acid-base topic after being given improvements by the ADI learning model. The misconceptions found were used as a basis for reference in implementing the ADI learning model. The results showed that most students did not understand the concept (55%) while the misconceptions (24%) and understood the concept (21%). After improvement using the ADI learning model, the number of students who understood the concept increased to 64%, misconceptions of students’ decreased to 17%, students who did not understand the concept also declined to 19%. This shows that most students successfully construct their understanding.Key Words: CRI technique, ADI learning model, misconception, acid-base topicAbstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) menghitung rerata siswa disetiap sub-sub topik pada pretes, postes, dan tes tunda, (2) mengidentifikasi kesalahan konsep siswa pada materi asam-basa, (3) menguji keefektifan model pembelajaran ADI (Argument-Driven Inquiry) dalam memperbaiki kesalahan konsep siswa pada materi asam basa, dan 4) Mengukur retensi pemahaman konsep siswa pada materi asam basa setelah diberikan perbaikan dengan model pembelajaran ADI. Kesalahan konsep yang ditemukan digunakan sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan model pembelajaran ADI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar siswa ternyata tidak paham konsep (55%) sementara yang miskonsepsi sebanyak 24% dan paham konsep sebesar 21%. Setelah dilakukan perbaikan dengan model pembelajaran ADI, jumlah siswa yang paham konsep meningkat menjadi 64%, siswa dengan miskonsepsi menurun menjadi 17%, siswa dengan ketidakpahaman konsep juga menurun menjadi 19%. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa berhasil mengkonstruk pemahamannya.  Kata kunci: teknik CRI, model pembelajaran ADI, miskonsepsi, materi asam-basa   
Scaffolding process Based on Diagnosis Students Difficulties in Solving Linear Program by Using Mapping Mathematic Mustaqim Mustaqim
Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.773 KB) | DOI: 10.17977/jps.v1i1.3973

Abstract

Proses Scaffolding Berdasarkan Diagnosis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear dengan Menggunakan Mapping Mathematic Abstract: Diagnosis difficulties are important for teachers in teaching. By making a diagnosis, the teacher can know in which part of students experiencing difficulties and then provide appropriate alternative solutions. Diagnosis can be done by using mathematic mapping. The subjects were students of class XI Agribusiness Program Ruminant SMKN I Maesan Bondowoso as many as six students were selected based on an error in diagnostic tests and communication skills. This research data is the result of students' work, recording during the test and the scaffolding, important notes, and sheets scaffolding.  Accumulated data is done by testing techniques, interviews, and provide scaffolding. The provision of scaffolding in this study as the scaffolding strategies expressed by Anghilery. Activity data analysis is a data reduction step, step presentation of data, and conclusions step data. Based on the results of the study, it is found that the provision of scaffolding in part difficult experienced by students can reduce / eliminate the difficulties students. Key Words: diagnosis, mapping mathematic, scaffolding Abstrak: Diagnosis kesulitan merupakan hal yang lebih penting bagi guru dalam mengajar. Dengan melakukan diagnosis, guru dapat mengetahui di bagian mana siswa mengalami kesulitan dan kemudian memberikan alternatif solusi tepat. Diagnosis bisa dilakukan dengan menggunakan mapping mathe-matic. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Agribisnis Ternak Ruminansia SMKN I Maesan Bondowoso sebanyak 6 siswa yang dipilih berdasarkan kesalahan dalam tes diagnosis dan kemampuan komunikasi. Data penelitian ini adalah hasil karya siswa, rekaman selama tes dan proses scaffolding, catatan penting, dan lembaran scaffolding. Akumulasi data dilakukan dengan uji teknik, wawancara, dan memberikan scaffolding. Pemberian scaffolding dalam penelitian ini seperti dalam strategi scaffolding yang dinyatakan oleh Anghilery. Aktivitas analisis data adalah langkah reduksi data, langkah penyajian data, dan langkah kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pemberian scaffolding di bagian sulit yang dialami siswa dapat mengurangi/menghilangkan kesulitan siswa.Kata kunci: diagnosis, mapping mathematic, scaffolding
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL): Analisis Pengetahuan dan Perilaku Santri Najah Sholehah; Mimien Henie Irawati; Sueb Sueb
Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 4: Desember 2016
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.041 KB) | DOI: 10.17977/jps.v4i4.8191

Abstract

Abstract: This research was aimed to describe the knowledge and behavior of students related toSustainableReserveFoodGarden Program (SRFGP). The research was conducted in June 2016 at Miftahul Ma’arif Islamic Boarding House Central Lombok. The type of this research is descriptive quantitative. Sample were collected through Purpossive Sampling technique. The number of respondents were 26 students. The result showed that the knowledge and behaviour of students related to SRFGP were very low, 26,4% and 5,8%, respectively. We need further action to improve the knowledge and behavior to implement SRFGP in environment preservation and awareness.Key Words: SustainableReserveFoodGarden Program (SRFGP), Student Knowledge, Student BehaviorAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan dan manifestasi perilaku santri yang berkaitan dengan program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2016 di pondok pesantren Miftahul Ma’arif Lombok Tengah. Jenis penelitian ini adalah  deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan sampel secara Purpossive Sampling. Jumlah responden sebanyak 26 santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan santri mengenai KRPL sebesar  26,4% dan perilaku yang berhubungan dengan KRPL sebesar 5,8%.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan dan perilaku santri  tentang program KRPL sangat rendah, sehingga perlu dilakukan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkannya dalam upaua pelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan.Kata kunci: Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Pengetahuan santri, Perilaku  santri
Effect of Problem Based Learning Media Assisted Learning Achievement Physics KOKAMI against Judging from Problem Solving Ability Suryadi Suryadi
Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 4: Desember 2013
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.778 KB) | DOI: 10.17977/jps.v1i4.4186

Abstract

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media KOKAMI terhadap Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Abstract: problem-based learning (PBM) is one of the strategies that use the problem as a first step to collect and integrate new knowledge. The use of PBM requires media. Media KOKAMI is an alternative that is used to aid the learning process. The purpose of this study was to test the effectiveness of problem-based learning to the learning achievement of physics in terms of students' problem-solving abilities. This study used a 2x2 factorial design. The subjects were students of class XI SMA Negeri 1 Jember, amounting to 190 students in fifth grade. Samples are two classes taken by simple random sampling technique. The instrument consists of treatment and measurement instruments. Homogeneity and normality test data using SPSS 16.0 for Windows, hypothesis testing using ANOVA followed two paths and Tukey's test. Results of the study are: (1) studying physics student achievement using the PBM KOKAMI higher than students who learn to use PBM, (2) the achievement of learning physics problem-solving ability students learn to use high higher than using PBM PBM KOKAMI, (3) physics learning achievement low problem-solving ability students learn to use PBM lower KOKAMI than using PBM, and (4) there is an interaction between physics learning achievement of students who learn to use PBM KOKAMI and problem solving skills. Key Words: problem-based learning, media KOKAMI, problem solving, learning achievement Abstrak: Pembelajaran berbasis masalah (PBM) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. Penggunaan PBM memerlukan media. Media KOKAMI merupakan alternatif yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pembelajaran berbasis masalah terhadap prestasi belajar fisika ditinjau dari kemampuan penyelesaian masalah siswa. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jember yang berjumlah 190 siswa pada 5 kelas. Sampel penelitian adalah dua kelas yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen terdiri dari instrumen perlakuan dan pengukuran. Uji homogenitas dan normalitas data menggunakan SPSS 16.0 for windows, pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalur dan dilanjutkan uji Tukey’s. Hasil penelitian adalah: (1) prestasi belajar fisika siswa menggunakan PBM+KOKAMI lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar menggunakan PBM, (2) prestasi belajar fisika siswa berkemampuan pemecahan masalah tinggi lebih tinggi belajar menggunakan PBM+KOKAMI daripada menggunakan PBM, (3) prestasi belajar fisika siswa berkemampuan pemecahan masalah rendah lebih rendah belajar menggunakan PBM+KOKAMI daripada menggunakan PBM, dan (4) terdapat interaksi antara prestasi belajar fisika siswa yang belajar menggunakan PBM+KOKAMI dan kemampuan pemecahan masalah.Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, media KOKAMI, pemecahan masalah, prestasi belajar
DEVELOPING STUDENTS’ ANALOGICAL REASONING THROUGH ALGEBRAIC PROBLEMS Siti Lailiyah; Toto Nusantara; Cholis Sa'dijah; Edy Bambang Irawan
Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 2: June 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.379 KB) | DOI: 10.17977/jps.v5i2.9020

Abstract

Abstract: This study aims at discussing the understanding and definition of analogy reasoning ability including the example of how analogy reasoning ability is formulated in the form of analogy reasoning components and its indicators. This study was a qualitative design research. The data obtained in this study was collected from Mathematic assignment exercise sheets. The source of the data was obtained from think alouds, transcribed interview, and video during assignment completion and interview. The data obtained, then, were analyzed using interactive qualitative analysis technique. The result of this study was examined and described qualitatively. In accordance with the theoretical framework established, the results of this study are described in three groups classification which possess different characteristics such as internal structurization, connective external structurization, and extension external structurization.Key Words: competence of reasoning, analogy reasoning, algebra problem Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah membahas pengertian dan definisi kemampuan penalaran analogi disertai dengan contoh bagaimana kompetensi penalaran analogi tersebut dirumuskan dalam bentuk komponen-komponen penalaran analogi serta indikatornya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari data hasil lembar tugas matematika. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil thinks alouds, wawancara yang ditranskripkan, dan video selama subjek mengerjakan lembar tugas serta wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan model teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini dikaji dan dideskripsikan secara kualitatif. Berdasarkan kerangka teori yang dibangun, hasil penelitian ini dipaparkan dalam tiga kelompok yang memiliki karakteristik berbeda yaitu penstrukturan internal, penstrukturan eksternal konektif, dan penstrukturan eksternal ekstensi.Kata kunci: kemampuan penalaran, penalaran analogi, masalah aljabar
The Effect of Guided Inquiry Learning with Mind Map to Science Process Skills and Learning Outcomes of Natural Sciences Hilman .
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.699 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4537

Abstract

Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Mind Map terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Abstract: Science learning in junior high school aims to enable students conducts scientific inquiry, improves knowledge, concepts, and science skills. Organization materials for students supports learning process so that needs to be explored techniques that allows students to enable it. This study aimed to determine the effect of guided inquiry learning with mind map on science process skills and cognitive learning outcomes. This experimental quasi studey used pretest-posttest control group design and consisted eighth grade students of SMP Negeri 1 Papalang Mamuju of West Sulawesi. The results showed there where significant positive effect of guided inquiry learning with mind map on process science skills and cognitive learning outcomes. Key Words: guided inquiry, mind map, science process skills, cognitive learning outcomes Abstrak: Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP bertujuan agar siswa dapat melakukan inkuiri ilmiah, meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA. Dalam pembelajaran, organisasi materi berperan penting dalam memudahkan anak belajar sehingga perlu ditelaah teknik yang memudahkan siswa membuat organisasi materi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dengan mind map terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan rancangan pre test-post test control group design dengan subjek penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Papalang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif yang signifikan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan mind map terhadap kemampuan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa.Kata kunci:  inkuiri terbimbing, mind map, keterampilan proses sains,  hasil belajar kognitif
A Comparative Analysis of the Tasks from the Selected Mathematics Textbooks of Singapore and Indonesia Varetha Lisarani; I Nengah Parta; Tjang Daniel Chandra
Jurnal Pendidikan Sains Vol 6, No 4: December 2018
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.404 KB) | DOI: 10.17977/jps.v6i4.11802

Abstract

Abstract: This is a content analysis study that aims to analyze the tasks in Pythagorean Theorem unit contained in Indonesian mathematics textbooks and compare them to those of Singapore using the framework to analyze tasks in the textbook with three dimensions of analysis: representation form, contextual feature, and degree of openness. The result of the study shows that in Singaporean Mathematics textbook, verbal representation tasks and closed-ended tasks are commonly found throughout the textbook, meanwhile, application and non-application tasks are divided into exactly a half. In Indonesian Mathematics textbook, combination tasks, non-application tasks, and open-middled tasks are the most common tasks found.Key Words: task, mathematics textbook, pythagorean theoremAbstrak: Penelitian ini merupakan analisis konten yang bertujuan untuk menganalisis tugas yang termuat dalam buku teks matematika Indonesia untuk kemudian dibandingkan dengan tugas-tugas pada buku teks matematika Singapura menggunakan kerangka kerja untuk menganalisis tugas pada buku teks yang memuat tiga dimensi analisis yaitu bentuk representasi, fitur kontekstual, dan derajat keterbukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada buku teks matematika Singapura, tugas dengan representasi verbal dan tugas tertutup adalah jenis yang paling banyak muncul, sedangkan tugas aplikasi dan non-aplikasi terbagi tepat menjadi dua. Pada buku teks matematika Indonesia, tugas dengan kombinasi representasi, tugas non-aplikasi, dan tugas open-middled adalah jenis yang paling sering muncul.Kata kunci: tugas, buku teks matematika, teori pitagoras
Tes Isomorfik Berbasis Komputer untuk Diagnostik Miskonsepsi Diri pada Materi Gaya dan Hukum Newton Muchammad Akbar Nadhiif; Markus Diantoro; Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2: Juni 2015
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.389 KB) | DOI: 10.17977/jps.v3i2.7384

Abstract

Abstract: This paper consist of research and development of computer-based isomorphic test (Tes Isomorfik Berbasis Komputer, TIBEKOM) for self-diagnostic of misconceptions in force and Newton’s laws. The research has been conducted using a research and development theory adapted from Borg and Gall design and consisted of seven stages. The research subjects include lecturers, teachers, and students. As a result, the product has been available to be implemented. TIBEKOM, as the form of isomorphic test, are able to explore the student’s weaknesses and difficulties. It is also able to uncover the strength and the weakness of the students.Key Words: isomorphic tests, self-diagnostic of misconceptions, force and newton’s lawsAbstrak: Telah dilakukan penelitian dan pengembangan Tes Isomorfik Berbasis Komputer (TIBEKOM) sebagai instrumen diagnostik miskonsepsi diri siswa pada materi gaya dan hukum Newton. Metode pe-nelitian dan pengembangan yang digunakan diadaptasikan dari desain Borg dan Gall, dan terdiri atas tujuh tahap. Subjek uji penelitian meliputi dosen, siswa dan guru. Hasil pengembangan TIBEKOM un-tuk diagnostik miskonsepsi diri siswa pada materi gaya dan hukum newton memenuhi kriteria layak. TIBEKOM merupakan soal isomorf yang mampu menggali kelemahan dan kesulitan belajar siswa yang berupa miskonsepsi serta mampu memberikan umpan balik pada siswa terkait dengan hasil tes.Kata kunci: tes isomorfik, diagnostik miskonsepsi diri, gaya dan hukum newton
Anatomy and Morphology Study of Agronomy between Healthy Soybean to Soybean infected with Cowpea mild mottle virus and its Utilization as Vocational High School Subjects As’ad Syamsul Arifin
Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 2: Juni 2013
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.479 KB) | DOI: 10.17977/jps.v1i2.4154

Abstract

Kajian Morfologi Anatomi dan Agronomi antara Kedelai Sehat dengan Kedelai Terserang Cowpea Mild Mottle Virus serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sekolah Menengah KejuruanAbstract: One of the causes of low productivity of soybean in Indonesia is the virus attack of Cowpea mild mottle virus (CPMMV). This study is a survey research that aims to describe and collect information about the study of the morphology, anatomy and agronomy to infection of CPMMV between varieties infected with uninfected. The Data is analyzed by ussing descriptive and Inferential ANOVA using SPSS for Windows version 16. The results shows: Varieties in gumitir is healthy, Anjosmoro is healthy, Mahameru is healthy, MLGG 0021, and MLGG 0268 has a larger size in terms of leaf length, leaf width, length leaf petiole, the leaf ratio (L / W), and the ratio of leaf (L / PL) compared varieties sick. Argopuro varieties of pain have a larger size in terms of leaf length, leaf width, leaf petiole length and leaf ratio (L / W), leaf ratio (L / PL) compared to healthy varieties. There is no color difference hipokotil, differences leaf shape, leaf color, fur color stem, leaf surface between healthy and diseased soybeans in six varieties. There are differences in seed color, the color of ripe pods, between healthy and diseased soybeans in six varieties. Color flower on the fifth soybean varieties of healthy and diseased purple, except in gumitir white varieties. There are differences in leaf shape on the variety Argopuro, Anjosmoro, Mahameru healthy and infecetd. There is no difference in shape between healthy and diseased leaves on gumitir varieties, MLGG MLGG 0021 and 0268. There is the influence of varieties, conditions, interaction varieties and conditions of the leaf cell size. There are varieties effect on the number of stomata, conditions and interactions varieties and conditions do not significantly affect the number of stomata. There is no influence of varieties, interaction varieties and conditions of the number of epidermis. The number of trichomes healthy soybean varieties more than soybean varieties sick. There is the influence of varieties, the conditions on plant height, there is no interaction effect of varieties and conditions of the plant height. There is no influence of varieties, conditions, interaction varieties and conditions of the empty pods. Empty pods soy soybeans healthy at 0.55 times the sick. There is the influence of varieties, conditions, interaction varieties and conditions of the pods. There is the influence of varieties, conditions, interaction varieties and conditions of the fertile books. There is the influence of varieties, conditions, interaction varieties and conditions of the number of pods. There is the influence of varieties, conditions, interaction varieties and conditions of the number of books. There is a heavy influence on the condition of the pod. No influence of varieties, interaction varieties and conditions of the heavy pods. There is the influence of varieties, conditions, interaction varieties and conditions of the number of seeds. Key Words: soybean, CPMMV, infected plants, healthy plants  Abstrak: Salah satu penyebab rendahnya produktivitas kedelai di Indonesia adalah serangan virus belang samar kacang tunggak Cowpea mild mottle virus (CPMMV). Penelitian ini adalah penelitian survei yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengumpulkan informasi tentang kajian morfologi, anatomi dan agronomi terhadap infeksi CPMMV antara varietas yang terinfeksi dengan yang tidak terinfeksi. Data dianalisi secara deskriptif dan secara Inferensial ANAVA dengan menggunakan pro-gram SPSS for Windows versi 16. Hasil penelitian menunjukkan: Varietas Gumitir sehat, Anjosmoro sehat, Mahameru sehat , MLGG 0021, dan MLGG 0268 memiliki ukuran lebih besar dalam hal panjang daun, lebar daun, panjang petiol daun, nisbah daun (L/W), dan nisbah daun (L/PL) dibandingkan va-rietas yang sakit. Varietas Argopuro sakit memiliki ukuran lebih besar dalam hal panjang daun, lebar daun, panjang petiol daun, dan nisbah daun (L/W), Nisbah daun (L/PL) dibandingkan varietas yang sehat. Tidak terdapat perbedaan warna hipokotil, perbedaan bentuk daun, warna daun, warna bulu batang, permukaan daun antara kedelai sehat dan sakit pada keenam varietas. Terdapat perbedaan warna biji, warna polong masak, antara kedelai sehat dan sakit pada keenam varietas. Warna bunga pada kelima varietas kedelai sehat dan sakit berwarna ungu, kecuali pada varietas Gumitir berwarna putih. Terdapat perbedaan bentuk daun pada varietas Argopuro, Anjosmoro, Mahameru sehat dan sakit. Tidak terdapat perbedaan bentuk daun antara sehat dan sakit pada varietas Gumitir, MLGG 0021 dan MLGG 0268. Ada pengaruh varietas, kondisi, interaksi varietas dan kondisi terhadap ukuran sel daun. Ada pengaruh varietas terhadap jumlah stomata, kondisi serta interaksi varietas dan kondisi tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah stomata. Tidak terdapat pengaruh varietas, interaksi varietas dan kondisi terhadap jumlah epidermis. Ada pengaruh kondisi terhadap jumlah epidermis. Jumlah trikoma varietas kedelai sehat lebih banyak daripada varietas kedelai sakit. Ada pengaruh va-rietas, kondisi terhadap tinggi tanaman, tidak terdapat pengaruh interaksi varietas dan kondisi terhadap tinggi tanaman. Tidak terdapat pengaruh varietas, kondisi, interaksi varietas dan kondisi terhadap polong hampa. Polong hampa kedelai sehat sebesar 0,55 kali kedelai sakit. Ada pengaruh varietas, kondisi, interaksi varietas dan kondisi terhadap polong isi. Ada pengaruh varietas, kondisi, interaksi varietas dan kondisi terhadap buku subur. Ada pengaruh varietas, kondisi, interaksi varietas dan kondisi terhadap jumlah polong. Ada pengaruh varietas, kondisi, interaksi varietas dan kondisi terhadap jumlah buku. Ada pengaruh kondisi terhadap berat polong. Tidak ada pengaruh varietas, interaksi varietas dan kondisi terhadap berat polong. Ada pengaruh varietas, kondisi, interaksi varietas dan kondisi terhadap jumlah biji. Kata kunci: tanaman kedelai, CPMMV, tanaman terinfeksi, tanaman sehat

Page 4 of 28 | Total Record : 274