cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 1,351 Documents
STUDI RENCANA TRASE JALAN AKSES MENUJU KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA DI KEPANJEN Muhammad Hanif; Ludfi Djakfar; Rahayu Kusumaningrum
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Brawijaya (UB) akan melakukan ekspansi ke Kabupaten Malang dengan memanfaatkan lahan hibah seluas 30 hektar dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk pembangunan gedung bagi 4255 mahasiswa Fakultas Vokasi. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi trase sebagai jalan akses menuju kampus UB di Kepanjen. Studi ini melibatkan survei primer seperti volume lalu lintas, data sosial ekonomi, dan data AHP (Analytical Hierarchy Process), serta data sekunder seperti jumlah mahasiswa, dosen, dan karyawan Fakultas Vokasi. Analisis tarikan menuju kampus UB di Kepanjen dilakukan untuk mengetahui potensi pergerakan tarikan, menggunakan regresi dari penelitian sebelumnya karena kampus dan jalan akses belum ada. Lebar jalan diasumsikan 7 meter dengan analisis derajat kejenuhan yang menunjukkan kinerja baik. Analisis AHP digunakan untuk menentukan aspek prioritas dan rekomendasi trase, dengan 21 responden survei. Bobot prioritas aspek teknis 0,5, aspek sosial 0,28, dan aspek biaya 0,22. Trase 1 dengan skor 3,56 direkomendasikan sebagai jalan akses menuju kampus UB di Kepanjen, mengungguli trase 2 dan 3 dengan skor masing-masing 1,46 dan 1,34. Kata Kunci: Jalan Akses, Tarikan, Lebar Jalan, AHP (Analytial Hierarchy Procces), Rekomendasi Trase
Analisis Pengoptimasian Material Baja Tulangan pada Struktur Beton Bertulang Proyek Pembangunan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahap II Gedung Fakultas Farmasi Menggunakan Metode Integer Programming. Kevin D. E. Silitonga; M. Hamzah Hasyim; Wisnumurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia tengah berupaya menjadi negara maju dengan memfokuskan pada pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, pesatnya perkembangan konstruksi menghadapi tantangan berupa pemborosan material (waste), khususnya pada baja tulangan, akibat perencanaan yang kurang optimal. Pemborosan ini tidak hanya menyebabkan kerugian biaya, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan metode Integer Linear Programming (ILP) dengan bantuan Software QM for windows dan Program integer excel untuk mengoptimalkan penggunaan baja tulangan dalam proyek konstruksi. Dengan metode ini, diharapkan waste material dapat diminimalkan, sehingga efisiensi dan efektivitas proyek konstruksi dapat ditingkatkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bar bending schedule untuk pekerjaan kolom, balok, pilecap, dan sloof dengan diameter baja tulangan D10, D13, D16, D19, D22, dan D25. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menghasilkan pola pemotongan baja tulangan yang optimal. Hasil optimalisasi menunjukkan total kebutuhan baja tulangan dari seluruh diameter adalah 16987 batang, dengan waste sebesar 0,61%. Kata Kunci: baja tulangan, waste, optimalisasi,baja tulangan, integer linear programming
Analisis Pengaruh Bukaan terhadap Efisiensi Energi dan Termal Berbasis Building Information Modelling pada Proyek Gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Padjadjaran Bastiyan Bara Ramadhan; Indradi Wijatmiko; M. Hamzah Hasyim
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh bangunan pada konsumsi energi global menimbulkan kecemasan terkait dampak jangka panjang yang disebabkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Penelitian ini menganalisis konsumsi energi operasional pada bangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Padjadjaran dan memberikan alternatif desain dengan cara penambahan bukaan dan analisis dampak termal. Dengan menggunakan Building Information Modelling (BIM) sebagai alat dalam menganalisis, didapatkan hasil bahwa konsumsi energi rata-rata bangunan pada skenario eksisting adalah sebesar 326 kWh/m2/tahun. Setelah penerapan desain alternatif yang sudah direncanakan, konsumsi energi rata-rata bangunan mengalami penurunan menjadi 280 kWh/m2/tahun. Penerapan desain alternatif menimbulkan peningkatan termal maksimal sebesar 4,62⁰C. Peningkatan termal dapat dikompensasi dengan meningkatkan kecepatan udara untuk mempertahankan suhu udara seperti semula. Biaya yang dibutuhkan untuk desain alternatif sebesar Rp814.940.000,00. Desain alternatif yang diberikan mampu menurunkan emisi karbon yang dihasilkan bangunan diabndingkan dengan skenario eksisting sebesar 14,11%.   Kata Kunci: Building Information Modelling (BIM), Konsumsi Energi, Analisis Termal.
Optimalisasi Material Baja Tulangan pada Struktur Beton Bertulang Menggunakan Metode Integer Linear Programming (Studi Kasus: Proyek Pembangunan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahap II Gedung Fakultas Kedokteran) Sekar Pratiwi; Saifoe El Unas; Achfas Zacoeb
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan konstruksi yang semakin marak. Selaras dengan teknologi yang digunakan di dunia konstruksi juga semakin berkembang dan berinovasi. Inovasi yang dilakukan bertujuan pada efisiensi yang bisa dilakukan pada biaya, material dan waktu. Permasalahan utama sebuah konstruksi adalah waste material ialah semen, pasir dan baja tulangan. Mengatasi waste baja tulangan digunakan persamaan integer linear programming yang berfokus untuk pengoptimalan waste dan sisa material dengan mendapatkan pola pemotongan tulangan yang alternatif dengan waste paling minim. Proses pengoptimalisasian ini akan dibantu dengan software QM for Windows, untuk mendapatkan persamaan linier atau nilai X awal. Dilanjutkan proses menggunakan metode up and down dibantu dengan aplikasi excel untuk mendapatkan persamaan integer linear dan menghasilkan nilai X dengan waste paling minimum. Data yang digunakan ialah bar bending schedule pada pekerjaan kolom, balok, pilecap dan sloof dengan diameter D10, D13, D16, D19, D22 dan D25. Data yang akan dijadikan alternatif merupakan pola pemotongan baja tulangan. Setelah dilakukan proses optimalisasi kebutuhan baja tulangan dari keseluruhan diameter ialah 38.119 lonjor atau 717.300 kg dengan waste sebanyak 12.740 kg atau 1.776%.
Optimalisasi Pemotongan Besi Beton Menggunakan Metode Integer Linier Programming pada Proyek Pembangunan Gedung Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Simo Kabupaten Boyolali Majid, Yudhistira Abdul; Saifoe El Unas; M. Hamzah Hasyim
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama dua dekade terakhir, sektor konstruksi di Indonesia telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin inovatif. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya, material, dan waktu. Namun, pemborosan material, khususnya baja tulangan, masih menjadi masalah yang signifikan. Untuk mengatasi hal ini, digunakan metode integer linier programming yang bertujuan mengoptimalkan penggunaan baja tulangan guna meminimalkan pemborosan. Proses optimalisasi dimulai dengan penyusunan jadwal tekuk tulangan (bar bending schedule) berdasarkan gambar DED, yang mengidentifikasi kebutuhan serta variasi panjang potongan baja untuk berbagai jenis pekerjaan, seperti bored pile, pilecap, sloof, kolom, dan balok. Potongan baja dikelompokkan berdasarkan diameter, kemudian pola pemotongan dioptimalkan menggunakan software QM for Windows. Hasil dari optimalisasi pada proyek Gedung Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Simo, Kabupaten Boyolali, menunjukkan bahwa kebutuhan baja tulangan sebanyak 8.604 batang dengan total berat 40.737 kg, sementara sisa material atau waste yang dihasilkan hanya sebesar 75 kg atau sekitar 0,19%. Kata Kunci: optimalisasi, baja tulangan, integer linear programming
Optimasi Pemakaian Alat Berat pada Pekerjaan Galian dan Timbunan Random Studi Kasus Proyek Bendungan Jragung Paket I Arlen Harefa; Saifoe El Unas; Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengambil studi kasus timbunan random pada Proyek Bendungan Jragung Paket I, Jawa Tengah. Pada paket I, pekerjaan berfokus pada galian, timbunan, penghamparan dan pemadatan, dimana setiap pekerjaan membutuhkan penggunaan alat berat. Penggunaan alat berat tidak langsung membuat pekerjaan menjadi lebih efisien, akan tetapi terdapat faktor lain yang perlu diperhatikan untuk membentuk suatu kombinasi alat berat yang efisien, seperti ketergantungan produktivitas masing-masing alat berat dan kondisi lapangan. Oleh karena itu perlu ditentukan suatu rangkaian kombinasi alat berat yang optimum. Kombinasi alat berat yang optimum berimplikasi pada tercapainya biaya total alat berat yang optimum atau dalam kasus ini termurah. Metode yang digunakan untuk mendapat suatu rangkaian kombinasi yang optimum dalam penelitian ini adalah metode Riset Operasi, dimana di dalamnya terdiri dari metode Program Dinamik, Program Linier, dan Program Bilangan Bulat. Jumlah tipe alat berat yang tersedia untuk dijadikan rangkaian kombinasi antara lain 4 tipe excavator, 4 tipe dump truck, 4 tipe bulldozer, dan 2 tipe vibratory roller. Dimana untuk tiap tipe dari alat berat tersebut dihitung angka produktivitas per jamnya, dan biaya alat per alat per jamnya, kemudian dari tiap tipe alat dibuat jalur kombinasi yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama terdiri dari 4 tipe excavator, tahap kedua terdiri dari 4 tipe dump truck, tahap ketiga terdiri dari 4 tipe bulldozer, dan tahap keempat terdiri dari 2 tipe vibratory roller. Lalu dengan metode Riset Operasi yang disusun berdasarkan batasan permasalahan di lapangan, dicari jalur kombinasi mana yang paling optimum. Hasil dari perhitungan Riset Operasi diperoleh kombinasi alat excavator Komatsu PC 200 (excavator tipe 4) sejumlah 4 unit, dump truck Hino FM 260 TI (dump truck tipe 3) sejumlah 26 unit, bulldozer Komatsu D65P-12 (bulldozer tipe 3) sejumlah 2 unit, vibratory Roller Bomag BW 211D-40 (vibratory roller tipe 2) sejumlah 3 unit, dimana tipe alat berat yang terpilih merupakan suatu rangkaian tipe alat yang paling optimum. Dari keempat kombinasi alat berat tersebut dihasilkan biaya penggunaan alat berat paling optimum senilai Rp 23.460.100,054 per jam.
ANALISIS KINERJA SEISMIK BANGUNAN IRREGULAR MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER ANALYSIS SERTA PENGARUH PENAMBAHAN PERKUATAN SHEAR WALL Fauzi, Naufal Rafizakwan; Ari Wibowo; Retno Anggraini
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara geografis Indonesia terletak pada jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia wilayah rawan gempa. Upaya mencegah kegagalan struktur bangunan akibat gempa bumi dilakukan dengan menetapkan standar perencanaan bangunan sebagai panduan. Dalam penelitian ini, model bangunan gedung adalah gedung imajiner yang hanya memiliki bentuk serta ukuran dan dimensi balok dan kolom berdasarkan preliminary design. Model bangunan akan dilakukan analisis pushover menggunakan beban gempa yang mengacu pada SNI 1726-2019. Selanjutnya, model bangunan akan ditentukan tingkat kinerja strukturnya yang mengacu pada ATC-40. Model bangunan akan diberikan perkuatan berupa shear wall. Model bangunan yang telah diberikan shear wall akan kembali dilakukan push over analysis untuk mengetahui level kinerja strukturnya setelah diberikan perkuatan. Hasil analisis dan diperoleh iregularitas pada bangunan berpengaruh terhadap adanya eksentrisitas antara pusat kekakuan dan pusat massa. Pada model bangunan yang kami rencanakan terdapat eksentrisitas antara pusat kekakuan dan pusat massa sebesar 2 m sehingga model bangunan ini mengalami sedikit torsi pada mode shape pertama. Pada model bangunan ini didapatkan hasil analisis kinerja seismik damage control pada arah x dan immediate occupancy pada arah y dengan rasio drift rata-rata 0,011 m pada arah x dan 0,008 m pada arah y. Penambahan perkuatan shear wall berpengaruh dalam menggeser pusat kekakuan struktur 1 m mendekati pusat massa struktur. Penambahan shear wall pada struktur juga berpengaruh terhadap peningkatan kinerja seismik. Berdasarkan hasil analisis pushover pada software ETABS didapatkan hasil kinerja seismik immediate occupancy pada arah x dan y dengan rasio drift rata-rata 0,002 untuk arah x dan 0,008 pada arah y. Kata Kunci: Pushover, eksentrisitas, shear wall, kinerja seismik.  
Pengaruh Eksentrisitas terhadap Tegangan dan Regangan pada Struktur Portal Bracing Eksentris Bawah Tipe Diagonal akibat Beban Lateral Statis dengan Perbaikan Jarak Sengkang Ramadhan, Rizqi; Ming Narto Wijaya; Lilya Susanti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan aktivitas seismik tinggi karena terletak pada zona pertemuan tiga lempeng tektonik besar. Salah satu metode untuk memperkuat struktur bangunan agar tahan terhadap gempa adalah dengan menggunakan pengaku (bracing). Dalam penelitian ini, struktur portal bracing eksentrik (EBF) dengan eksentrisitas 25 cm dan 15 cm. Uji dilakukan dengan memberikan beban lateral yang sama pada masing-masing portal dan kemudian dibandingkan tegangan dan regangan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portal dengan eksentrisitas lebih kecil mampu mehanan beban lateral yang lebih besar, dengan regangan maksimum yang lebih kecil. Tegangan maksimum terbesar terjadi pada portal dengan eksentrisitas 25 cm, namun struktur dengan eksentrisitas 15 cm lebih optimal dalam menahan beban lateral. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi dalam perencanaan dan perancangan struktur bangunan tahan gempa yang lebih efektif. Kata Kunci: Bracing, Eksentrisitas, Tegangan, Regangan, Beban Lateral 
Pengaruh Eksentrisitas terhadap Daktilitas dan Pola Retak Pada Struktur Portal Bracing Eksentris Bawah Tipe Diagonal Akibat Beban Lateral Statis dengan Perbaikan Jarak Sengkang. Hanani, Muhammad Zati; Ming Narto Wijaya; Lilya Susanti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi, sehingga perencanaan bangunan tahan gempa menjadi sangat penting. Desain struktur tahan gempa perlu mempertimbangkan kekuatan, daktilitas, kekakuan, dan kemampuan struktur untuk meredam energi seismik. Penelitian ini membahas efektivitas penggunaan Portal Bracing Konsentris (CBF) dan Portal Bracing Eksentris (EBF) dalam menahan beban lateral, serta pengaruh eksentrisitas balok penghubung (link beam) terhadap kinerja struktur EBF. Pengujian dilakukan dengan membandingkan daktilitas dan pola retak pada benda uji dengan konfigurasi eksentrisitas 0 cm, 15 cm, dan 25 cm dengan pemberian beban lateral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portal A dengan eksentrisitas 0 cm memiliki daktilitas struktural tertinggi, sementara portal C dengan eksentrisitas 25 cm menunjukkan kekakuan tertinggi. Portal dengan eksentrisitas 15 cm dan 25 cm menghasilkan pola retak yang mirip, namun tidak terdapat perbedaan signifikan dalam nilai daktilitasnya. Pola retak pada portal dengan eksentrisitas 0 cm cenderung berbentuk retak lentur, sedangkan pada portal dengan eksentrisitas 15 cm dan 25 cm cenderung membentuk retak geser lentur. Penyesuaian jarak sengkang pada balok penghubung terbukti efektif mengurangi retak pada balok tersebut dan memindahkan kerusakan ke elemen lain dalam struktur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa konfigurasi eksentrisitas pada EBF memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja daktilitas dan kekakuan struktur terhadap beban lateral. Kata Kunci: Bracing, Balok, Kolom, Daktilitas, Pola Retak, Portal
Analisis Pemilihan Penanganan Jalan pada Ruas Bangil - Wonokerto Kabupaten Pasuruan Rizky Mubarak; Muhamad Panji Danisworo; Ludfi Djakfar; Rahayu Kusumaningrum
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, tepatnya  pada Ruas Jalan Bangil-Wonokerto merupakan salah satu ruas yang mengalami permasalahan kerusakan jalan. Ruas ini menjadi alternatif akses yang digunakan masyarakat Kabupaten Pasuruan, dari Bangil menuju Wonokerto maupun sebaliknya. Oleh karena itu, dalam proses penanganan kerusakan jalan ini digunakan tiga metode analisis kerusakan jalan antara lain, Surface Distres Index (SDI), Pavement Condition Index (PCI), dan Benkelman Beam. Tujuan dari penelitian ini yaitu, (1) Memahami dan mengetahui kondisi perkerasan jalan pada ruas Bangil – Wonokerto (2) Memahami dan dapat menganalisis alternatif jenis perbaikan kerusakan jalan ruas Bangil – Wonokerto (3) Memahami dan mengetahui alternatif paling optimal yang diperlukan untuk penanganan kerusakan jalan ruas Bangil – Wonokerto (4) Mengetahui estimasi biaya yang digunakan dalam penanganan jalan pada ruas Bangil – Wonokerto. Penelitian ini dibagi menjadi dua penanganan jalan dari total ruas Bangil – Wonokerto yang kami kaji sepanjang 6,6 km mulai dari STA 0+000 sampai dengan STA 6+600. Dari dua penanganan tersebut kami bagi menjadi penanganan 1 dan penanganan 2. Penanganan 1 dimulai dari STA 0+800 sampai dengan STA !+250, sedangkan STA 2+000 sampai dengan 3+300. Didapat dari hasil penanganan 1 (STA 0+800 sampai STA 1+250) dengan nilai SDI rusak berat sedangkan nilai PCI buruk, memerlukan penanganan rekonstruksi/perkuatan struktur menggunakan perkerasan kaku. Hasil penanganan 2 (STA 2+000 sampai STA 3+300) didapat nilai SDI rusak ringan sedangkan PCI sedang dan untuk hasil benkelman beam didapat lendutan rata- rata sebesar 79,94 mm,   memerlukan penanganan rehabilitasi/pemeliharaan berkala menggunakan perkerasan lentur tebal lapis tambah/overlay. Dari total kedua penanganan tersebut didapat estimasi biaya sebesar Rp 4.745.490.000,00. Kata Kunci : Penanganan Kerusakan Jalan, SDI, PCI, Benkelman Beam, Manual Desain, Perkerasan Jalan, Estimasi Biaya