cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Natural Science: Journal of Science and Technology
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 25411969     EISSN : 23380950     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Natural Science online diterbitkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universtas Tadulako. Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Arjuna Subject : -
Articles 254 Documents
PENGARUH VARIASI EKSTRAK METANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM L.) TERHADAP KESTABILAN FISIK KRIM ANTIOKSIDAN Syamsidi, Armini
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Number 2 (August 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.786 KB)

Abstract

ABSTRACT A research on influence methanol extracts concentration of fruit peel rambutan (N. lappaceum L.), concerning physical stability of creams antioxidant had been done. This research aims to obtain an antioxidant cream formulation O/W type from rambutan fruit peel extracts and compares activity of the antioxidant cream with extract from fruit peel rambutan with using free radical 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) scavenging activity. A total of 500 grams of fruit rambutan peel extracted with 80% methanol by maceration method and then extract obtained made antioxidant cream O/W type with the variation of the concentration of extract 1%, 2%, and 3% to the total weight of the cream. Evaluation of physical stability of creams includes organoleptic testing, creaming, viscosity testing and drop size of dispersed phase inversion before and after the storage conditions during the 12-hour accelerated alternately at 5°C and as many as 10 cycles of 35°C. Organoleptic observations show no change in color and odor on the third-cream formula. The research was used a completely randomized design and the data obtained were analyzed statistically distinguished by ansira on the confidence level. Statistical analysis shows that the concentration of rambutan fruit peel extracts give significant effect on the viscosity cream before and after accelerated storage conditions, while the size of the drops dispersed showed no significant effect. In this study, showed that no phase of inversion and creaming from all of cream. Formulation of skin creams with methanol extract of the fruit rambutan 1% cream can be categorized as the most stable, continuing antioxidant activity test showed that the cream with a concentration of extract 12,359 ppm, which inhibits 50% of free radicals.
OPTIMASI SINTESIS KARBOKSIMETIL SELULOSA DARI TONGKOL JAGUNG MANIS (ZEA MAYS L SACCHARATA) Melisa, Melisa; Bahri, Syaiful; Nurhaeni, Nurhaeni
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Number 2 (August 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.64 KB)

Abstract

This research aimed to determine the best ratio and reaction time of synthesis of the carboxymethyl cellulose from sweet corn cobs to obtained the best subtitution degree. Treatment of ratio variation amount of sodium monocloroacetic consists of 6 levels i.e 5, 6, 7, 8, 9, and 10 grams, while treatment of synthesis reaction time consiste of 6 levels i.e. 1, 2, 3, 4, 5, and 6 hours. Optimum conditions of synthesis reaction of carboxymethyl cellulose from sweet corn cobs obtained at the addition of 7 grams sodium monocloroacetic and use 4 hours of reaction time. Carboxymethyl cellulose has subtitution degree 1,197 to yield 73,45% and water content 7,47%.
PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI SILIKA MENGGUNAKAN METODE PURIFIKASI (LEACHING) DENGAN VARIASI WAKTU MILLING PADA PASIR KUARSA DESA PASIR PUTIH KECAMATAN PAMONA SELATAN KABUPATEN POSO Darwis, Darmawati; Khaeroni, Rany; Iqbal, Iqbal
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 Number 2 (August 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.925 KB)

Abstract

Penelitian tentang pemurnian dan karakterisasi silika pada pasir kuarsa Desa Pasir Putih Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kadar kemurnian silika (SiO2) yang tinggi menggunakan metode purifikasi (leaching) dengan variasi waktu milling selama 2-5 jam. Sebelum pemurnian, pasir kuarsa dihaluskan dengan menggunakan ball milling. Selanjutnya direndam dalam larutan HCl 2 M selama 12 jam lalu dibersihkan dengan aquades hingga pH netral. Sesudah itu, setiap sampel dikarakterisasi menggunakan alat XRF dan XRD. Dari hasil karakterisasi XRF diperoleh kadar kemurnian silika tertinggi terdapat pada sampel dengan waktu milling 5 jam (99,90%). Kemudian hasil karakterisasi XRD pada sampel tersebut memiliki struktur kristal dengan sistem kristal hexagonal,  yang meliputi jarak bidang difraksi, konstanta kisi, dan derajat kristalin ketika dicocokkan dengan software Search Match dan data JCPDS ialah berturut- turut 3,35 ?, a = b = d = 4,90 ?, c = 5,44 ?, dan 80,11%.
PENGARUH PEMANASAN TERHADAP MORFOLOGI PERMUKAAN DAN UKURAN GRAIN PADA LAPISAN TIPIS TEMBAGA SEBAGAI KATALIS PADA PENUMBUHAN GRAPHENE Kasman, Kasman
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 3 (2015): Volume 4 Number 3 (December 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.973 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemanasan terhadap morfologi permukaan dan ukuran grain pada lapisan tipis tembaga sebagai katalis pada penumbuhan graphene. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kondisi optimal pada katalis tersebut dalam persiapan penumbuhan graphene.  Dalam penelitian ini, lapisan tipis tembaga yang digunakan memiliki kemurnian  99.99+ % dan ketebalan 500 nm telah divariasikan pada suhu  pemanasan (450-900 °C), waktu pemanasan (0-1200 min) dan laju aliran hydrogen (0-100 sccm). Morfologi pada sampel-sampel yang dihasilkan telah diuji dengan menggunakan peralatan seperti XRD, SEM and EDS analysis. Hasil pengujian XRD menunjukkan bahwa sampel tersebut memiliki nanocrystalline cubic structure yang baik dengan didominasi oleh bidang (111). Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa sampel yang dipanaskan pada suhu 900 oC memiliki ukuran grain yang lebih besar size (~ 1.3 µm) dibandingkan dengan sampel lainnya.  Hasil analisis EDS menunjukkan adanya puncak-puncak tembaga oksida pada sampel yang tidak dialirkan gas hydrogen, yang berarti bahwa gas hidrogen sangat berperan dalam mengeliminir impurity dari tembaga oksida.  Berdasarkan hasil-hasil pengujian di atas maka kondisi optimal dalam pemanasan lapisan tipis tembaga sebagai katalis pada penumbuhana graphene adalah pemanasan pada 450 °C selama 20 jam dengan laju aliran hydrogen sebesar 50 sccm.
KULTIVASI MIKROALGA ISOLAT LOKAL PADA MEDIUM SUPLEMEN AIR KELAPA Claudia, Cindy; Imelda, Silvia; Lambui, Orryani; Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 3 (2018): Volume 7 Number 3 (December 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.487 KB)

Abstract

Mikroalga merupakan tumbuhan tingkat rendah yang memiliki peranan yang sangat penting dalam ekosistem akuatik sebagai produsen primer dan pensuplai oksigen perairan. Pertumbuhan mikroalga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan nutrien. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan kultivasi mikroalga isolat lokal pada medium suplemen air kelapa dan mengetahui konsentrasi air kelapa yang paling efektif dalam meningkatkan kultivasi mikroalga  isolat lokal. Penelitian ini bersifat ekperimental dengan 5 perlakuan yaitu menggunakan media air kelapa dengan konsentrasi 0, 2,5, 5, 7,5 dan 10% dengan 3 ulangan setiap perlakuan. Penelitian ini mendapatkan hasil identifikasi mikroalga jenis Scenedesmus.  Laju pertumbuhan sel tertinggi diperoleh pada medium dengan penambahan 10% air kelapa dengan kerapatan sel yaitu 6,7% × 108 sel/mL pada hari ke-3 setelah kultur
IDENTIFIKASI LAPISAN LAPUK BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN SEISMIK REFRAKSI DI DESA LENGKEKA KECAMATAN LORE BARAT KABUPATEN POSO Artono, Vicho Yugho; Efendi, Rustan; Sandra, Sandra
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 Number 3 (December 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.64 KB)

Abstract

Penelitian tentang identifikasi lapisan lapuk bawah permukaan menggunakan seismik refraksi telah dilakukan di Desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon kecepatan gelombang seismik refraksi pada lapisan bawah permukaan dan ketebalan lapisan lapuk dengan menggunakan metode waktu tunda yang merupakan bagian dari metode seismik refraksi. Penelitian ini dilakukan pada 4 lintasan yang berbeda dengan menggunakan 24 buah geophone pada setiap lintasan. Pada lintasan 1,2,3 dan 4 diperoleh kecepatan rata-rata perambatan gelombang secara berturut-turut 1.177 - 2.388 m/s, 690 - 890 m/s, 1.550 - 2.220 m/s dan 1.396 - 2.075 m/s. Penentuan struktur batuan diklasifikasikan dengan kecepatan gelombang P pada berbagai batuan sedimen serta melihat kondisi geologi wilayah penelitian. Struktur lapisan bawah permukaanpada setiap lintasan memiliki 3 batuan penyusun, dimana lapisan pada bawah permukaannya didominasi oleh batuan alluvium, pasir tersaturasi, tanah liat, lapuk berlapis atau sedimen yang tidak terkonsolidasi, dan kerikil tersaturasi. Berdasarkan jenis lapisan batuan tersebut,  maka daerah ini diduga mengalami pelapukan pada bawah permukannya.
PERTUMBUHAN ORGAN TANAMAN BUAH NAGA(HYLOCERUS UNDATUS) PADA MEDIUM MS DENGAN PENAMBAHAN BAP DAN SUKROSA Sulistiami, Ari; Waeniati, Waeniati; Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.681 KB)

Abstract

Dragon fruit (Hylocyrus undatus) is a commercial-cultivated plant that has a high economic value and believed to be a healthy-food. Propagation of seedling by tissue culture technique is challenging step during cultivation of these plant. This research was aimed to determine the efeect of sucrose and BAP concentration in the dragon fruit (H. undatus). This experiment was arranged in completely randomized  design with 4 treatments and 3 replications. The treatmnts were : MS0 + 0,5 ppm BAP + 35 g/L sucrose (A1), MS0 + 0,5 ppm BAP + 405 g/L sucrose (A2), MS0 + 0,5 ppm BAP + 45 g/L sucrose (A3), and MS0 + 0,5 ppm BAP + 50 g/L sucrose (A4). The results showed that all medium tested were suitable medium in inducing organs, including emerge of buds, thorns and roots. The best medium in inducing organogenesis of the plant were MS0 + 0,5 ppm BAP + 50 g/L sucrose.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK LIMBAH KULIT ARI BIJI KOPI (COFFEA SP) BERDASARKAN TINGKAT KEPOLARAN PELARUT Marcelinda, Agriyani; Ridhay, Ahmad; Prismawiryanti, Prismawiryanti
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Number 1 (March 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.643 KB)

Abstract

"> Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas antioksidan ekstrak kulit ari biji kopi (Coffea sp) berdasarkan tingkat kepolaran pelarut. Penelitian ini diawali dengan melakukan ekstraksi menggunakan pelarut metanol, selanjutnya dilakukan fraksinasi dengan pelarut nheksana, etil asetat dan n-butanol. Ekstrak hasil fraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dann-butanol diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Hasil yang diperoleh untuk aktivitas antioksidan (IC50) pada ekstrak n-heksana, etil asetat, n-butanol dan vitamin C masing ? masing adalah 1182,2 ppm, 823,52 ppm, 556,67 ppm dan 101,85 ppm.
UDANG AIR TAWAR CARIDINA CF. SARASINORUM (DECAPODA: CARIDEA: ATYIDAE) DARI SUNGAI POMUA PALANDU, POSO, SULAWESI TENGAH, INDONESIA Bando, Alfandi Gunawan; Dwiyanto, Diky; Fahri, Fahri; Annawaty, Annawaty
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 3 (2018): Volume 7 Number 3 (December 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.114 KB)

Abstract

Sistem Danau Poso terletak di Pulau Sulawesi, Indonesia yang memiliki kekayaan berbagai spesies endemik, termasuk udang air tawar genus Caridina. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsi udang air tawar dari Sungai Pomua Palandu, Poso, Sulawesi, Indonesia. Sampling dilakukan pada beberapa titik yang tersebar pada bagian hulu hingga hilir sungai menggunakan metode purposive sampling. Spesimen yang diperoleh diawetkan dalam botol yang telah diisi alkohol 96% dan disimpan sebagai koleksi laboratorium. Pengamatan morfologi dan identifikasi spesimen dilakukan di Laboratorium Biodiversitas, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tadulako. Dari hasil penelitian diperoleh satu spesies udang air tawar genus Caridina yaitu Caridina cf. sarasinorum yang secara morfologi mirip dengan Caridina sarasinorum yang dideskripsikan kembali oleh von Rintelen dan Cai (2007)
VARIASI GENETIK KLON KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) DI DESA SAUSU PEORE KAB. PARIGI MOUTONG Rahmansyah, Rahmansyah; Muslimin, Muslimin; Mutmainah, Mutmainah; Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 3 (2014): Volume 3 Number 3 (December 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.345 KB)

Abstract

Informasi tentang keragaman tanaman kakao sangat diperlukan untuk mendukung program pemuliaan dan pengembangan tanaman dalam meningkatkan produktivitas biji kakao. Untuk itu penting dilakukan identifikasi keragaman varietas pada berbagai daerah sentra produksi biji kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik kakao klon 45, M 05, 06, Lokal Hijau Sausu dan Lokal Merah Sausu di desa Sausu Peore, Kab. Parigi Moutong. Identifikasi variasi genetik didasarkan pada teknik RAPD dengan menggunakan 4 macam primer yaitu TCL05, TCH05, AS9870, dan TCM20. Identifikasi juga dilakukan pada morfologi buah. Buah kakao diambil pada musim berbuah bulan Februari-Mei 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelima klon memiliki variasi genetik. Total pita DNA yang teramplifikasi sebanyak 17 pita. Tingkat polimorfisme sebesar 70,59% (12 pita polimorpic). Variasi genetik ini juga didukung oleh perbedaan morfologi buah pada masing-masing klon.