cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis
Published by Universitas Jambi
ISSN : 14128241     EISSN : 26211246     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ilmiah Sosio-ekonomika BIsnis -In english translate to Journal Agriculture of economy is a scientific journal that publishes various original research articles and review (by invitation) about n socio economy, including agribusiness and food information and regulation. This journal is an official publication of Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Jambi Agricultural University Indonesia, published since 2010. It is published regularly 2 times a year (in January, and July).
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
Analisis Komparasi Pendapatan Usahatani Sistem Tanam Benih Langsung dan SIstem Jajar Legowo diKecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ahmadi, M. Anhar; Damayanti, Yusma; Nurchaini, Dewi Sri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i01.13490

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk : 1) mengetahui gambaran umum usahatani sistem tanam benih langsung dan usahatani sistem jajar legowo di Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 2) menganalisis perbandingan pendapatan antara petani yang mengusahakan sistem tanam benih langsung dengan petani yang mengusahakan sistem jajar legowo di Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis komparasi usahatani dengan uji beda dua rata-rata. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Senyerang dan Desa Sungai Kepayang. Jumlah petani sampel pada penelitian ini adalah 60 orang dengan pembagian 20 orang petani sistem tanam benih langsung dan 40 orang petani sistem jajar legowo. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) Terdapat beberapa perlakuan yang membedakan usahatani sistem tanam benih langsung dan usahatani sistem jajar legowo. Perbedaan dari kedua sistem tersebut terletak pada proses produksi, pada sistem tanam benih langsung tidak ada proses persemaian benih sedangkan pada sistem jajar legowo melakukan persemaian. Perbedaan lain terdapat pada penggunaan tenaga kerja, dimana pada sistem tanam benih langsung tidak menggunakan tenaga kerja dalam proses penanaman sedangkan pada sistem jajar legowo menggunakan tenaga kerja dalam proses penanaman. (2) Terdapat perbedaan antara usahatani sistem tanam benih langsung dan usahatani sistem jajar legowo di daerah penelitian dalam aspek produksi, total biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani.
ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI PADI-JAGUNG DAN PADI-KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Girsang, Selvia Sari; Ningsih, Rozaina; Fathoni, Zakky
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i01.13491

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis komparasi pendapatan usahatani padi-jagung dan padi-kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Untuk menjawab tujuan tersebut penelitian ini menggunakan data primer sebanyak 51 petani padi-jagung dan 24 petani padi-kedelai yang diambil secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat petani yang berusahatani padi-jagung dan padi-kedelai. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan Simple Random Sampling (Acak Sederhana). Analisis data yang digunakan adalah deskripstif dan kuantitatif. Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk menggambarkan secara umum usahatani padi-jagung dan padi-kedelai. Analisis kuantitatif digunakan untuk menjawab permasalahan dan tujuan kedua tentang besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan yang diperoleh petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan petani dari pola tanam yang diusahakan adalah pada usahatani padi-jagung. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani padi-jagung dan padi-kedelai adalah faktor produksi lahan, tenaga kerja, penggunaan benih, penggunaan pupuk, dan obat-obatan. Hal ini membuktikan bahwa tinggi rendahnya pendapatan usahatani padi-jagung dan padi-kedelai dipengaruhi oleh 5 faktor diatas, perbedaan dari biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani dari penggunaan lahan, tenaga kerja, benih, pupuk, dan obat-obatan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani sehingga biaya yang dikeluarkan akan mempengaruhi penerimaan dan pendapatan petani.
SKEMA POLA PEREMAJAAN KELAPA SAWIT SWADAYA YANG BERKELANJUTAN DI PROVINSI JAMBI Yanita, Mirawati; HD, Ernawati; Zulkifli, Zulkifli; Napitupulu, Dompak; Fauzia, Gina
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i01.13492

Abstract

Pengembangan kelapa sawit antara lain memberikan manfaat dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat, produksi yang menjadi bahan baku industri pengolahan yang menciptakan nilai tambah di dalam negeri. Namun masih banyak kelapa sawit yang telah memasuki umur tua atau rusak belum diremajakan dengan berbagai alasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola peremajaan kelapa sawit yang berkelanjutan yang ada di provinsi Jambi. Melalui Focus Group discussion dicari pola mana yang akan ditawarkan kepada pekebun swadaya dalam melakukan peremajaan kelapa sawit yang berkelanjutan dengan tidak mengessampingkan sumber pendapatan selama melakukan peremajaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 skema pola peremajaan kelapa sawit yang berkelanjutan di provinsi Jambi, yakni, melalui pola kemitraan, swadaya murni, inisiasi PEMDA dan koperasi.
DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI KARET DI KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANGHARI Amalia, Dwi Nurul
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i01.13494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat pendapatan usahatani karet dan perbedaan pendapatan usahatani karet yang memasarkan bokar di pasar lelang dan non pasar lelang (2) Menganalisis tingkat pendapatan petani karet dan perbedaan pendapatan petani karet yang memasarkan bokar di pasar lelang dan non pasar lelang (3) ketimpangan distribusi pendapatan utama usahtani karet dan pendapatan petani karet yang memasarkan bokar di pasar lelang dan non pasar lelang. Jumlah Sampel sebanyak 70 petani yang terdiri dari 34 petani yang menjual ke pasar lelang dan 36 petani yang menjual ke non pasar lelang.Berdasarkan hasil uji beda dua rata rata terdapat perbedaan pendapatan utama usahatani karet yang menjual bahan olah karet ke pasar lelang Nilai indeks gini satu kawasan yaitu 0,29 berada pada ketimpangan rendah < 0,32 berada pada ketimpangan sedang , dan nilai indeks gini pasar lelang 0,27 dan non pasar lelang 0,24 > 0,26 berada pada ketimpangan rendah pendapatan terdistribusi merata.
INTENSI BERWIRAUSAHA DI BIDANG PERTANIAN DENGAN PENDEKATAN PLANNED BEHAVIOR THEORY Ikhwan, Khairul; Mayang, Anissa; Rifa’i, Fajer
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i01.13486

Abstract

Angka pengangguran di Indonesia menunjukkan peningkatan, terutama pada kaum terpelajar atau calon lulusan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat para calon lulusan khususnya untuk berwirausaha pada sector pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor – factor yang mempengaruhi niat mahasiswa pertanian menjadi wirausaha pertanian melalui pendekatan theory of planned behavior. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi dengan menggunakan sampel sebanyak 120 responden mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Hasil penelitian terdapat pengaruh gabungan yaitu variabilitas intensi berwirausaha yang mampu dijelaskan oleh variabilitas pengaruh sikap, norma subjektif, kontrol perilaku dan karakteristik pendidikan. Hasil menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha. Karakteristik pendidikan secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap intensi berwirausaha.
KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PERIKANAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI Khairiyakh, Refa'ul; Agustono, Agustono; Rahayu, Wiwit; Fauzia, Gina; Elwamendri, Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i02.14763

Abstract

Pembangunan perekonomian suatu wilayah memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah tersebut. Kebijakan yang tepat sangat dibutuhkan agar tujuan pembangunan ekonomi tersebut dapat tercapai. Pengetahuan tentang kinerja dan peranan sektor perekonomian akan membantu pemerintah daerah dalam merancang suatu kebijakan pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Provinsi Jambi, dan mengidentifikasi peranan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dalam perekonomian Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun 2011-2020. Data yang digunakan adalah data PDB Indonesia, PDB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Indonesia, PDRB Provinsi Jambi, dan PDRB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi adalah baik dengan indikator kecenderung PDRB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang meningkat dan besarnya kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang lebih dari 25%. Sektor pertanian merupakan sektor basis di Provinsi Jambi, hal ini ditunjukkan dari nilai LQ sektor yang lebih dari 1. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi termasuk kedalam sektor unggulan berdasarkan nilai rerata LQ dan DLQ yang lebih dari 1. Klasifikasi tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor basis saat ini maupun dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil analisis shift share diketahui bahwa perekonomian nasional berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi, dan sekto pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi memiliki keunggulan kompetitif jika dibandingkan dengan sektor yang sama di provinsi lain.  
MODEL PRODUKTIVITAS, RISIKO DAN PERILAKU PETANI MENYIKAPI RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI KABUPATEN TEBO Nainggolan, Saidin; Fitri, Yanuar; Ulma, Riri Oktari
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i02.15386

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis: Respon produksi, fungsi risiko produksi. Lokus penelitian dilakukan di Kecamatan Keliling Danau kabupaten Kerinci. Desa sampel terdiri dari Desa Desa Semerap, Desa Pulau Tengah, dan Desa Lempur Danau. Ukuran populasi ada sebanyak 1.576 petani. Ukuran sampel mengunakan Metode Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 91 petani. Penarikan sampel mengunakan dengan Metode Acak Sederhana dengan mengunakan tabel acak. Metode analisis data mengunakan fungsi produksi Coob-Douglass dan fungsi risiko produksi Just and Pope. Hasil estimasi presisi model fungsi produksi actual Adj. R2 = 0,92357. Presisi model fungsi produksi optimal Adj R2= 0,93635 skala produksi Ya; Ɛβi=0,6782 artinya decreasing of return to scale. Skala produski potensial (Yopt); Ɛβi=1,5127. Faktor determinan respon produksi ditentukan pupuk Urea, pupuk Organik dan luas lahan. Presisi model fungsi risiko Adj.R2 =9,543. Input produksi benih dan tenaga kerja tergolong risk increasing factor sedangkan pupuk Urea, pupuk SP36, pupuk KCl, pupuk Organik, Pestisida dan luas lahan tergolong risk reducing factor. TE= 0,6356 <0,7 tergolong rendah, peluang peningkatan produksi sebesar 36,44 %. Peningkatan produksi dan mengurangi risiko produksi dapat dilakukan dengan alokasi input produksi optimal. Faktor social ekonomi berpengaruh terhadap meningkatnya inefisiensi teknis tetapi tidak signifikan.
ANALISIS PROFITABILITAS DAN NILAI TAMBAH USAHA INDUSTRI PANGAN PRODUK CARANG MAS DI KABUPATEN MAGETAN Wati, Ratrika; Darsono, Darsono; Antriyandarti, Ernoiz
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i02.15391

Abstract

Carang mas is a type of snack made from sweet potato. This study aims to determine the cost structure, the profitability and added value of processing sweet potatoes into carang mas by using descriptive and analytical methods. The location is chosen by applying purposive sampling, and sample is selected by census method. Data collection techniques used observation, interview, and note-taking. Data analysis methods used: (1) Cost; (2) Revenue; (3) Break event Point; (4) Profitability; and (5) Added Value. The results showed that the average variable cost is IDR 32.090.664,88 production/month and the average fixed cost is IDR 436.482,42 production/month. The average total cost spent is IDR 32,527,147.30 productions/month. The average revenue of the machete industry is IDR 39.486.431,28 production/month. The amount of Break Event Point units is 627,42 packages per month, while the of Break Event Point sales is IDR 2.330.414,69 production/month. The Margin Of Safety value is 94,10% and the value of the Marginal Income Ratio is 18,73%, so the profitability value in the business of carang mas is 17,62%. Processing of potato into carang mas generates the gross added value of IDR 1.400,75 per kilogram, while the net value added amounts to IDR 1.169,80 per kilogram. The average labor used in its industry is five people.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI Effran, Endy; Kurniasih, Siti; Zakiah, Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i02.15402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, (2) mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap pendapatan usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Data di analisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Metode analisis untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yaitu Analisis Cobb Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh umumnya dilakukan oleh petani pada lahan milik mereka sendiri dengan luas lahan rata-rata 0,62 Ha. Pemanenan dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 4 hingga 5 bulan dengan frekuensi pemanenan 15 hingga 24 kali dalam satu kali musim tanam dan hanya, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan usahatani berpengaruh signifikan terhadap penerimaan usahatani cabai merah keriting seperti biaya benih (BB)), biaya pupuk (BP), biaya obat-obatan (BO), biaya tenaga kerja (BT), dan luas lahan (L) mempengaruhi 86,1% penerimaan usahatani cabai merah keriting yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R2) dengan nilai sebesar 0,861 sedangkan sisanya 13,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci : Usahatani Cabai Merah Keriting, Penerimaan, Faktor Produksi, Gunung Tujuh
PERAN PENYULUH DALAM KEBERDAYAAN PETANI PADI SAWAH DI DESA BELADING KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK Cepriadi, Cepriadi; Kausar, Kausar
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 24 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i02.15409

Abstract

Farmers can optimize their agricultural products and improve their farming, it is necessary for the role of extension workers to provide education and guidance to farmers so that farmers can work on land and produce optimal agricultural products so that farmers can be successful in their farming business. To improve their farming business, farmers need the role of agricultural extension workers. Agricultural extension agents are agents of change who are directly related to farmers. The main function of the extension worker is to change the attitude of the farmer through non-formal education so that the farmer has a better life in a sustainable manner. This study aims to analyze the influence of the role of extension workers on farmer empowerment. This research was conducted in Belading Village, Sabak Auh District, Siak Regency. Respondents in this study were lowland rice farmers who joined farmer groups as many as 50 samples. To answer the purpose of this study using multiple linear regression analysis. The results showed that the role of the extension worker had a significant effect on the empowerment of lowland rice farmers in the village of Belading either simultaneously or partially.