cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis
Published by Universitas Jambi
ISSN : 14128241     EISSN : 26211246     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ilmiah Sosio-ekonomika BIsnis -In english translate to Journal Agriculture of economy is a scientific journal that publishes various original research articles and review (by invitation) about n socio economy, including agribusiness and food information and regulation. This journal is an official publication of Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Jambi Agricultural University Indonesia, published since 2010. It is published regularly 2 times a year (in January, and July).
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
PENERAPAN STRATEGI KOPING PETANI KELAPA SAWIT SELAMA MASA PEREMAJAAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI Saputra, Ardhiyan; Zakiah, Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i01.20999

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kegiatan pengalihan sumber mata pencaharian utama petanikelapa sawit selama peremajaan di Kabupaten Muaro Jambi; dan (2) mendeskripsikan strategi koping yangdilakukan petani kelapa sawit selama peremajaan di Kabupaten Muaro Jambi; Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan data primer dan sekunder di empat desa di Kecamatan Sungai Bahar, yaitu Desa Suka Makmur,Desa Mekar Sari Makmur, Desa Marga Mulya dan Desa Panca Mulya dengan sampel sebanyak 60 orang petani.Kegiatan pengalihan sumber mata pencaharian dan strategi koping petani selama peremajaan dideskripsikanmenggunakan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) Petani yang melaksanakan kegiatanperemajaan tanaman kelapa sawitnya mengalihkan sumber mata pencaharian utamanya dari petani kelapa sawitdengan kegiatan usahatani lainnya, seperti dengan menaman tanaman jagung, semangka dan sebagian lainnyabekerja sebagai buruh panen dan jasa angkut kelapa sawit ;dan (2) Strategi koping yang dilakukan petani selamatanaman kelapa sawitnya masih dalam masa peremajaan dan guna mempertahankan kelangsungan hidupnyadengan cara melakukan strategi aktif. Strategi aktif dilakukan dengan cara diversifikasi mata pencaharian, sepertimenanam tanaman semusim, berdagang, menjadi buruh dan usaha jasa angkut hasil panen kepala sawit. Darisegi pendapatan, pendapatan petani yang melakukan peremajaan memiliki rata-rata pendapatanRp21.879006/tahun dengan 61,28% pendapatan petani berasal dari kegiatan luar usahatani kelapa sawit.
PERGESERAN SISTEM SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SEWULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sustiawan, Asis; Pujiati, Dwik; Prasetiyo, Luhur
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i01.21002

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi sejak bulan maret 2020 membuat pergeseran sosial ekonomi masyarakat. Tujuanpenelitian ini adalah mendeskripsikan dampak pandemi yang mengakibatkan perubahan ekonomi, sosial, danbudaya pada masyarakat Desa Sewulan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan data primer melaluiwawancara langsung ke narasumber. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Metode pengambilansampel dilakukan dengan purposive sampling yang dilakukan secara snowball. Hasil penelitian menunjukkanterjadi pergeseran sistem sosial ekonomi masyarakat Sewulan. (1) Dari segi ekonomi mengatasi pengurangananggaran pengeluaran konsumsi pada masyarakat di Desa Sewulan: (2) Dari segi sosial memberikankeuntungan salah satu dari keuntungan tersebut adalah sebagai suri tauladan bagi desa lainnya dan lingkungantersebut dijadikan sarana pendidikan dan pelatihan di bidang pertanian modern. Dan kesan yang terlihat padalingkungan Desa Sewulan bersih, sehat, agrobisnis di Desa tersebut tanpa ada pencemaran limbah yangmencemari lingkungan: (3) Dari segi budaya dengan adanya program penanaman tanaman Hidroponik dilingkungan Desa Sewulan menumbuhkan gotong royong, budaya mandiri, serta menjadikan pademi sebagaiberkah, yaitu menumbuhkan jiwa produktif bukan hanya konsumtif.
Kelayakan Usahatani Kedelai dengan Budidaya Jenuh Air di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Fauzia, Gina; Yanita, Mirawati
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i01.21003

Abstract

Lahan pasang surut memiliki potensi yang cukup besar untuk budidaya tanaman panganmeskipun indeks tanam di daerah pasang surut pada umumnya tergolong rendah dikarenakan masatanaman yang hanya satu kali dalam setahun. Salah satu teknologi yang dapat dikembangkan padalahan pasang surut adalah teknologi budidaya jenuh air.Penelitian dilakukan pada desa Simpang,Rantau Makmur dan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur dimana data yang diambiladalah data primer dari 60 sampel. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mendeskripsikan keragaanusahatani kedelei dengan sistem budidaya jenuh air, (2). Menganalisis pendapata usahatani kedeleidengan budidaya jenuh air dan (3) menganalisa kelayakan usahatani kedelei dengan budidaya jenuhair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan usahatani kedelei dengan sistem budidaya jenuhair adalah dengan rata rata luas lahan 1,92 ha menghasilkan produksi rata rata sebanyak 2.142kg/ha/MT yang menggunakan varietas bibit anjasmoro dan jarak tanam 30cx03cm sertapemeliharaan yang baik. Pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelei dengan budidaya jenuhair adalah sebesar Rp 1.215.700,-/ha/MT. usahatani kedelei dengan budidaya jenuh air memberikannilai kelayakan R/C ratio sebesar 1,12 yang artinya bahwa setiap Rp 1000,- biaya yang dikeluarkanoleh petani kedelei akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.120.-. hal ini menunjukkan bahwausahatani kedelei dengan budidaya jenuh air layak untuk diusahakan/dikembangkan.
MOTIVASI PETANI MENERAPKAN INDEKS PERTANAMAN PADI 400 DI KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN Nurhidayati, Indah; Khairiyakh, Refa’ul; Ulfa, Amalia Nadifta
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i01.21004

Abstract

Salah satu upaya pemerintah meningkatkan produksi padi adalah melalui pola tanam padi dengan indekspertanaman (IP) 400. Konsep program ini petani menanam dan memanen padi 4 kali dalam setahun padahamparan lahan yang sama. Pola tanam ini dilakukan di kawasan yang potensial, salah satunya KecamatanMasaran, Kabupaten Sragen, yang menjadi salah satu sentra produsen padi di Jawa Tengah. Penerapan IP padi400 didasari dengan dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan sesuai teori kebutuhan Maslow.Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang memotivasi petanimenerapkan tersebut IP Padi 400. Metode analisis data yang digunakan adalah Likert Summated Ratings, denganterlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa motivasi akankebutuhan penghargaan, pujian, dan pengakuan dari orang lain menjadi motivasi terbesar dalam diri petani untukmenerapkan program.
ANALISIS PENAWARAN BERAS DI KABUPATEN SUKOHARJO Wisanggeni, Wahyu; Marwanti, Sri; Khotimah, Isti; Antriyadarti, Ernoiz
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i01.21006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi, dan elastisitas penawaran beras diKabupaten Sukoharjo. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasipenelitian dipilih secara purposive di Kabupaten Sukoharjo. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunderberupa data time series selama 22 tahun dari tahun 1995-2017. Analisis data menggunakan regresi linierberganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas areal panen padi, harga beras dan total luas lahanirigasi teknis berpengaruh positif terhadap penawaran beras. Sedangkan harga pupuk SP-36, rata–rata curahhujan berpengaruh negatif terhadap penawaran. Sebelumnya, jumlah produksi padi, harga jagung, harga pupukurea tidak berpengaruh signifikan terhadap penawaran beras. Faktor yang paling berpengaruh adalah hargapupuk SP-36. Elastisitas penawaran bersifat elastis pada luas areal panen padi dan lahan irigasi teknis.Sedangkan pada harga beras, harga pupuk SP-36 dan rata-rata curah hujan bersifat inelastis. Perlunya peranpemerintah dalam pengendalian harga beras, subsidi harga pupuk, pembangunan irigasi serta penyuluhansupaya variabel yang berpengaruh terhadap penawaran beras dapat dioptimalkan.
Bahasa Inggris Muchlis, Fuad; Nadyah, Nadyah; Lubis, Arsyad
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 23 No 02 (2020): VOLUME 23 NOMOR 02 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v23i02.24461

Abstract

Penyuluh dituntut memiliki pengetahuan dan kecakapan yang cukup didalam berkomunikasi dengan petani untuk memberikan penjelasan yang dapat menghilangkan kebimbangan petani dalam penerapan informasi teknologi baru yang disampaikan berkaitan dengan usahataninya.Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tingkat kepentingan terhadap kinerja PPL  dan 2) untuk melihat tingkat kepuasan petani padi sawah terhadap atribut-atribut kinerja yang telah dilaksanakan oleh PPL di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan mengunakan alat analisis Importance Performance Analysis (IPA).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat kepentingan petani terhadap kinerja PPL dikategorikan tinggi. 2) Tingkat kepuasan petani terhadap atribut-atribut kinerja PPL dikategorikan mendekati puas
RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Ningsih, Rozaina; Fauzia, Gina; Effran, Endy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 26 No 02 (2023): Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v26i02.27022

Abstract

This research is based on the theory of farm household economics developed by Nakajima, modified by incorporating Miller’s concept of household investment. The aim of this study is to determine whether the Nucleus Estate Smallholder (PIR) Project has succeeded in developing farmers’ ability to invest at the household level. The research was conducted in the Sungai Bahar area, involving 100 independent smallholder respondents from the former oil palm PIR project. The collected data were processed descriptively. The findings show that during the middle period up to about two-thirds of the planting cycle, oil palm cultivation with a land area of 2 hectares still generates a surplus between revenue and costs, enabling farmers to make investments. However, after passing that period—entering the final stage of the planting cycle—there is an indication that 2-hectare oil palm farmers are no longer able to set aside income for replanting or other investments. Independent oil palm smallholders from the ex-PIR project who have successfully made investments are proven to be more resilient in maintaining oil palm plantations that have not yet been replanted, due to the availability of alternative sources of income. The findings of this study suggest that in the last phase of the planting cycle, when production decreases and maintenance expenses remain high, smallholder farmers do not have enough cash to replant. This highlights the need for state support (subsidies, soft loans, and revitalization initiatives) to keep smallholder farmers from becoming locked in a cycle of old, unproductive plantations. Furthermore, farmer empowerment programs should include household economic diversification, not simply palm oil output.
RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Rosyani, Rosyani; Zakiah, Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.27023

Abstract

Cita-cita petani kelapa sawit memiliki pabrik CPO sudah menjadi wacana secara nasional maupun lokal. Untuk mewujudkan cita-cita itu tentu menghendaki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari petani tentang deskripsi pabrik tersebut, bagaimana teknologi dan bagaimana manajemennya. Permasalahannya adalah tidak semua petani paham atau mengerti tentang bagaimana proses membangun pabrik, teknologi yang digunakan, dan sistem pengelolaannya serta manfaat apa yang akan diterimanya. Untuk mewujudkan hal itu maka petani/pekebun perlu diberi ruang yang cukup dalam cara berpikir dan bertindak sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan kolektif. Penyuluhan tentang pengenalan teknologi, manajemen dan pabrik kelapa sawit mini menuju kemandirian petani dalam pengelolaan TBS di KUD Marga Jaya Desa Petaling untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi dan pengelolaan pabrik CPO, dan pengetahuan tentang pabrik CPO berskala mini. Kegiatan ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid -19 sehingga peserta hanya dipilih dari para ketua kelompok tani dan pengurus KUD. Hasilnya menunjukkan bahwa respon terhadap pelaksanaan sosialisasi cukup baik dan disertai harapan terjadi transfer pengetahuan secara lebih luas dan berkesinambungan di tengah petani kelapa sawit setempat.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PADA PEMBELIAN SAYUR DI PASAR MODERN JUMBO MART DELIMA DI KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU USWATUN KHASANAH, USWATUN KHASANAH; Kusumawaty, Yeni; Eliza, Eliza
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 26 No 01 (2023): Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v26i01.21332

Abstract

  Modern markets are those that are managed in a more modern manner. Modern market management necessitates a competent marketing mix in order to disseminate information, offer goods and services, encourage consumers to buy, and even establish personal preferences for a product's image. Tampan District contains 140 modern marketplaces, including the Modern Jumbo Mart Delima market, which sells a variety of community needs, including the most comprehensive sort of vegetables. The study objectives are as follows: 1) Understanding consumer perceptions of the marketing mix 2) Examining the impact of the marketing mix of product, price, location, service, and promotion on consumer behavior. This study was conducted at the Jumbo Mart Delima Modern Market in Pekanbaru City's Tampan DistrictPurposive sampling was used to identify respondents, with the criterion that customers be 17 years old and have shopped at least twice. In this study, descriptive analysis and multiple linear regression analysis were employed to analyze the data. According to the findings of this study, product, price, location, and service all have a substantial impact on consumer behavior, while service has no impact.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Sayuran Hidroponik di Kota Pekanbaru Olga Kusuma, Fauziah; Tety, Ermi; Edwina, Susy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 26 No 01 (2023): Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v26i01.22122

Abstract

Hydroponics is one of the cultivation technologies that is able to produce products with good quality. The specialty of hydroponic vegetables has attracted consumers to consume these products so that demand arises. This study aims to (1) analyze the factors that affect the demand for hydroponic vegetables in Pekanbaru City, and (2) analyze the elasticity of hydroponic vegetable demand in Pekanbaru City. The study was conducted in 4 modern markets spread across Pekanbaru City with a total sample of 40 respondents with purposive sampling method. The analysis used in the study was multiple linear log regression analysis. The results showed that (1) factors that significantly affect the demand for hydroponic vegetables are the price of hydroponic vegetables, household income, consumer knowledge, and lifestyle with a coefficient of determination (R2) value of 86.60 percent.  (2) The demand for hydroponic vegetables is inelastic to the price of the goods themselves, the price of other goods, and income so that hydroponic vegetables include normal goods and substitutions.