cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 26141078     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
Kualitas Tes dan Penguasaan Materi Matematika Siswa pada Ujian Semester Ganjil Kelas X MAN Model Banda Aceh Tahun Ajaran 2016/2017 Sabar Ibnu Muarief; Salasi Salasi; Yuhasriati Yuhasriati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.146 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kualitas tes yang dibuat oleh guru matematika dalam mengukur penguasaan materi siswa berdasarkan soal ujian semester kelas X MAN Model Banda Aceh tahun ajaran 2016/2017. Kualitas tes yang baik mempunyai validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi pengecoh. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas MIA.1 berjumlah 36 siswa dan kelas MIA.2 berjumlah 36 siswa dengan total siswa 72 siswa. Soal tes yang diujikan kepada siswa terdiri dari 35 butir  soal pilihan ganda dan 5 butir soal essay. Data diambil berdasarkan lembar soal dan jawaban siswa pada ujian semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) validitas soal bentuk pilihan ganda tergolong rendah dan soal bentuk essay tergolong tinggi; (2) reliabilitas butir soal bentuk pilihan ganda tergolong tinggi dengan = 0,77 dan butir soal bentuk essay dengan = 0,81; (3) tingkat kesukatan butir soal pilihan ganda tergolong sukar dan butir soal essay tergolong sedang, (4) daya beda soal bentuk pilihan ganda tergolong jelek dan soal essay tergolong baik. Kualitas tes kurang memadai dalam mengukur penguasaan materi. Kata kunci: matematika, kualitas, pilihan ganda, essay
Hasil Belajar Siswa melalui Model Problem based Learning pada Materi Relasi dan Fungsi Jumratul Aini; Suryawati Suryawati; Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.233 KB)

Abstract

Matematika perlu diajarkan pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan untuk memperoleh suatu hasil belajar. Pembelajaran berbasis masalah dikenal dengan Problem Based Learning (PBL) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa mengkolaborasikan pemecahan masalah autentik dengan pengalaman sehari-hari. Rumusan  masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah siswa yang belajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi Relasi dan fungsi di Kelas X SMA Negeri 10 Fajar Harapan Tahun Pelajaran 2016/2017”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa melaui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi relasi dan fungsi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-MIPA SMA Negeri 10 Fajar Harapan, sedangkan sampel diambil satu kelas yaitu kelas X-MIPA1 SMA Negeri 10 Fajar Harapan. Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar, Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan  dan derajat kebebasan ,  di peroleh t tabel =  dan thitung = . Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 10 Fajar Harapan melalui penerapan model pembelajaran problem based learning  pada materi relasi dan fungsi dapat mencapai ketuntasan. Kata kunci: Hasil Belajar, Prablem Based Learning (PBL)
Analisis Kesalahan Siswa menurut Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Aljabar Kelas VIII SMPN 1 Banda Aceh Putri Purnama Sari; M. Hasbi; Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.414 KB)

Abstract

Salah satu materi pada pelajaran matematika adalah operasi aljabar.  Materi operasi aljabar menuntut siswa untuk menguasai konsep aljabar yang menjadi dasar untuk mempelajari materi selanjutnya. Akan tetapi, siswa masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi aljabar. Termasuk pada soal pemecahan masalah bentuk soal cerita yang menambah kesulitan bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan prosedur Newman. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Penelitian ini melibatkan siswa VIII-1 yang berjumlah 27 siswa. Subjek penelitian wawancara diambil 3 dari 27 siswa kelas VIII-1, dengan kriteria siswa yang melakukan banyak kesalahan. Setiap subjek penelitian diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada soal cerita operasi aljabar. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 01 Banda Aceh dalam menyelesaikan soal cerita operasi aljabar adalah kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Kesalahan memahami disebabkan siswa lupa dan terburu-buru dalam mengerjakan soal. Kesalahan transformasi disebabkan lemahnya kemampuan siswa dalam mengubah soal cerita menjadi bentuk aljabar dan salah dalam menggunakan pendekatan. Kesalahan keterampilan proses disebabkan salah dalam melakukan perhitungan operasi aljabar. Sedangkan kesalahan penulisan jawaban akhir disebabkan siswa  tidak membuat kesimpulan dan tidak menuliskan hasil akhir dari penyelesaian. Impilkasi kajian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengurangi siswa dalam melakukan kesalahan yang sama. Penelitian lanjutan juga diperlukan terhadap usaha yang dapat dilakukan siswa untuk mengatasi kesalahan yang dilakukan siswa seperti dapatan pada kajian ini. Kata kunci: Kesalahan Siswa, Newman, Soal Cerita Aljabar.
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry based Learning pada Materi Teorema Pythagoras di Kelas VIII SMP Negeri 2 Darul Imarah Widia Merjia Rova; Bintang Zaura; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.661 KB)

Abstract

Sistem pembelajaran di sekolah cenderung menoton dimana siswa hanya terpusat pada penjelasan yang diberikan oleh guru. Siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Hal ini berakibat kepada rendahnya pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran. Salah satu model yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika untuk mengaktifkan siswa adalah model pembelajaran inquiry based learning (IBL). Model pembelajaran IBL merupakan rangkaian kegiatan model pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir. Keadaan ini dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning pada materi teorema pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 2 Darul Imarah. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif serta jenis penelitian pre-experimental design jenis one shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Darul Imarah. Sampel penelitian ini adalah 29 siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Darul Imarah yang dipilih secara acak. Pengumpulan data penelitian ini berupa data tentang instrumen tes hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 2 Darul Imarah. Kata kunci: Model Inquiry Based Learning, Ketuntasan Belajar, Teorema Pythagoras.
Analisis Kemampuan Siswa Berpikir Kritis Matematika pada Materi Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh Ismianti Ismianti; Johan Yunus; Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.719 KB)

Abstract

Berpikir kritis adalah suatu aktivitas mental yang dilakukan untuk mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan. Umumnya evaluasi berakhir dengan putusan untuk menerima, menyangkal, atau meragukan kebenaran pernyataan yang bersangkutan. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang berkenaan dengan matematika masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya kemampuan penghafalan konsep atau prosedur untuk menyelesaikan soal sesuai dengan materi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian yaitu kelas VIII-2 yang berjumlah 21 siswa. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi kubus dan balok. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes kemampuan siswa menyelesaikan soal kubus dan balok. Soal yang diberikan berbentuk essay sebanyak 5 soal dan wawancara. Data penelitian bersumber dari hasil tes kemampuan siswa dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa berpikir kritis matematika tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan siswa telah memenuhi seluruh tahap berpikir kritis, mulai dari klasifikasi, assessment, inferensi, dan strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa pada kelompok ini mengetahui apa saja informasi yang terdapat pada soal, mampu menjelaskan maksud dari soal, dapat menemukan langkah untuk menyelesaikan soal, dan bahkan dapat menemukan cara lain untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Hasil penelitian ini adalah kemampuan siswa berpikir kritis matematika pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh adalah tinggi. dimana siswa mampu memenuhi keempat indikator berpikir ktitis yaitu klasifikasi, assessment, inferensi, dan strategi. Kata kunci: Berpikir Kritis Matematika, Kubus dan Balok.
Kemampuan Klasifikasi Matematis Siswa melalui Pendekatan Problem Solving Aulia Putri Miranda; Cut Morina Zubainur; Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.566 KB)

Abstract

Kecerdasan logis-matematis yang dimiliki peserta didik belum berkembang dengan baik. Hal ini ditandai dengan siswa tidak dapat memenuhi indikator kecerdasan logis-matematis dalam menyelesaikan masalah matematika diantaranya kemampuan melakukan klasifikasi. Klasifikasi merupakan bahagian dari kecerdasan logis-matematis yang masih perlu mendapat perhatian guru dalam pembelajaran untuk dapat memaksimalkan hasil belajar siswa. Pendekatan pembelajaran yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan klasifikasi matematis siswa yaitu problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan klasifikasi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan problem solving. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah enam orang siswa kelas VII-2 MTsN 4 Banda Aceh. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan klasifikasi matematis, dan lembar pedoman wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar (lima dari enam) siswa mampu memenuhi kemampuan klasifikasi matematis melalui pembelajaran dengan pendekatan problem solving. Implikasi penelitian ini yaitu guru hendaknya memperluas penerapan problem solving untuk dapat mengembangkan kemampuan klasifikasi matematis siswa. Kata Kunci:         Kemampuan Klasifikasi Matematis, Pendekatan Problem Solving.
Penerapan Model Discovery Learning Pada Materi Pola Bilangan Kelas VIII SMP Negeri 7 Banda Aceh Muthmainnah Muthmainnah; Bainuddin Yani S; Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.723 KB)

Abstract

Matematika berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah sebagai pengetahuan dasar terhadap kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kenyataannya, banyak yang masih menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang susah untuk dimengerti. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hasil TIMSS tahun 2011 menyatakan bahwa Indonesia berada pada tingkatan 36 dari 49 negara didunia. Pengelolaan kelas yang kurang baik merupakan penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif yaitu dengan model pembelajaran discovery learning. Discovery learning adalah salah satu model yang telah direkomendasikan untuk pembelajaran kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa melalui penerapan model Discovery Learning pada materi pola bilangan kelas VIII SMP Negeri 7 Banda Aceh dapat mencapai KKM. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh, sedangkan sampelnya berupa satu kelas yang dipilih secara acak, yaitu kelas VIII-1 dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang. Instrumen dikumpulkan melalui soal Post-test sebanyak 5 butir. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain One Shoot Case Study. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar melalui penerapan model Discovery Learning mencapai KKM pada materi Pola Bilangan di Kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh.memberikan permasalahan dan meminta siswa untuk mengamati permasalahan tersebut. Siswa juga aktif membaca bahan bacaan agar dapat melakukan eksperimen yang diberikan. Kata Kunci:     Discovery Learning, Hasil Belajar
Kemampuan Siswa SMP Membat Denah melalui Pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) Pada Materi Perbandingan Muthmainnah Muthmainnah; Rahmah Johar; Anwar Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.871 KB)

Abstract

Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) merupakan salah satu pendekatan yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah matematika di konteks realistik, misalnya kemampuan membuat denah. Namun kenyataannya, kemampuan siswa membuat denah sesuai indikator yang tepat masih rendah. Upaya guru membantu siswa untuk membuat denah dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan STEM pada materi perbandingan. Pendekatan STEM merupakan pendekatan dari seperangkat pembelajaran yang terdiri atas empat bidang, yakni Science, Technology, Engineering and Mathematics yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan siswa SMP membuat denah melalui pendekatan (STEM) pada materi perbandingan; 2) respon siswa melalui pendekatan STEM terhadap pembelajaran matematika pada materi perbandingan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 SMPN 2 Banda Aceh sebanyak  22 siswa. Untuk memperoleh data dilakukan dengan performance test dan angket respon siswa. Data hasil performance test dalam membuat denah dianalisis dengan rubrik penilaian berdasarkan PP RI Nomor 8 Tahun 2013 tentang ketepatan membuat denah. Hasil penelitian diperoleh dari 4 kelompok mengenai kemampuan siswa membuat denah yaitu 2 kelompok dikategorikan sangat baik dan 2 kelompok lainnya dikategorikan baik terhadap ketepatan dalam membuat denah, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh siswa kelas VII-3 telah mampu membuat denah. Sementara itu, respon siswa terhadap pendekatan STEM diperoleh bahwa 86,36% siswa menyatakan setuju untuk penerapan  pendekatan STEM pada materi perbandingan khususnya membuat denah. Oleh karena itu, melalui pendekatan STEM merupakan solusi pendekatan yang dapat diterapkan pada pembelajaran matematika pada materi perbandingani. Kata Kunci:         Denah, Kemampuan siswa , Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Belajar Siswa pada Materi Statistika Kelas VIII di MTsN 7 Aceh Besar Selamaddin Selamaddin; M Ikhsan; Anwar Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.773 KB)

Abstract

Model  pembelajaran  kooperatif  tipe  jigsaw adalah  salah  satu model yang   dapat meningkatkan  hasill belajarrsiswa  pada pembelajarannmatematika. Model  kooperatif ini dapat  diterapkan  pada  materi naratif  seperti statistika. Penelitian  ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh  penerapan  model kooperatif  tipe jigsaw terhadap kemampuan siswa pada belajaran  statistika di MTsN 7  Aceh  Besar.  Jenis  penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan desainneksperimen quasi yaitu the nonequivalenttcontrol group  design. Populasi  penelitian adalah seluruh  siswa  kelas VIII  MTsN 7 Aceh  Besar yang terdiri  atas 5  kelas. Pengambilan  sampel dilakukan secara  acak dan  diperoleh  kelas VIII5 sebagai  kelas  eksperimen  dan  kelas VIII44 sebagaii kelas kontrol, masing-masing sebanyak 21ssiswa. Kelas eksperimen dibelajarkan dengan model kooperatif tipe jigsaw sedangkan kelas kontrol dibelajarkanndengan  model  konvensional. Instrumen  penelitian  berupa tes bentuk esai  yang  diberikan pada  saat  pre-test dan  post-test,nmasing-masing  terdiri  atas  4 soal statistika. Pemberian kedua  tes  tersebut  dengan mempertimbangkan  kesetaraan kesulitannsoal. Untukmmengetahui  pengaruh  penerapkan  model kooperatif tipe jigsaw  terhadap kemampuan  siswa pada  materi  statistikaadi MTsN 7 Aceh Besar digunakann uji-t. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa thitung = 1,52  Sementara itu, pada  taraf  signifikansi  α = 0,05  dengan  derajat kebebasan dk= 40  diperoleh  ttabel= 1,72. Oleh karenatthitung   1,68= ttabel berakibat terjadi penerimaan H0.  Dengan  ini maka  dapat  disimpulkan  bahwa tidak  terdapat  perbedaan  signifikan hasil belajarnstatistika siswa yang dibelajarkan melalui  penerapan model pembelajaran kooperatif  tipe  jigsaw  dengan  siswa  yang  dibelajarkan  secara  konvensionalppada  siswa  kelas VIII di MTsN 7 Aceh Besar. Kata Kunci:     Kemampuan Belajar, Model Kooperatif  Tipe  Jigsaw, Materi Statistika
Kecerdasan Visual-Spasial Siswa pada Soal Tes Potensi Akademik melalui Model Pembelajaran Picture and Picture di SMA Negeri 10 Banda Aceh Suciati Suciati; Suhartati Suhartati; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.416 KB)

Abstract

Kecerdasan visual-spasial merupakan kecerdasan yang diujikan pada soal TPA ujian masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun kecerdasan visual-spasial belum terakomodir secara eksplisit dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan visual-spasial siswa pada soal tes potensi akademik melalui model pembelajaran picture and picture. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis pre-test and post-test group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 10 Banda Aceh. Sampel penelitian dipilih secara acak yaitu siswa kelas XI-1 yang berjumlah 25 siswa. Instrumen penelitian yaitu tes kecerdasan visual-spasial. Data kecerdasan visual-spasial tersebut dianalisis dengan menggunakan uji t paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kecerdasan visual-spasial siswa pada soal tes potensi akademik melalui model pembelajaran picture and picture. Implikasi penelitian ini yaitu guru dapat menumbuhkan kecerdasan visual-spasial siswa dengan model pembelajaran picture and picture pada materi yang relevan. Kata Kunci:     Visual-spasial, Tes potensi akademik, Picture and picture.

Page 4 of 12 | Total Record : 116