cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 26141078     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
Tingkat Kemampuan Berpikir Siswa berdasarkan Teori van Hiele pada Materi Segiempat Kelas VIII SMP Negeri 1 Darussalam Zahratul Aini; Erni Maidiyah; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.623 KB)

Abstract

Kemampuan berpikir dalam matematika khususnya geometri masih tergolong rendah, geometri tidak hanya melatih proses berpikir namun sangat mempengaruhi pelajaran lain dalam matematika. Teori mendasar yang digunakan dalam pembelajaran geometri adalah teori Van Hiele. Seseorang saat belajar geometri harus melalui lima tingkatan yang berurutan,  setiap tingkatan tersebut mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam geometri. Permasalahan pada penelitian ini yaitu bagaimanakah tingkat kemampuan berpikir siswa ditinjau dari teori Van Hiele pada materi segiempat di kelas VIII SMP Negeri 1 Darussalam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa ditinjau dari teori Van Hiele pada materi segiempat di kelas VIII SMP Negeri 1 Darussalam. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif.  Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Darussalam sejumlah 21 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes tulis dan wawancara. Tes tulis dilaksanakan kepada 21 siswa  dan wawancara kepada 6 siswa dengan kategori 2 siswa kemampuan berpikir rendah, 2 siswa kemampuan berpikir sedang, dan 2 siswa kemampuan berpikir tinggi. Hasil penelitian terhadap kemampuan berpikir siswa SMP Negeri 1 Darussalam menunjukkan bahwa  2 orang siswa kemampuan rendah berada pada tingkat 0 (Visualisasi), 2 orang siswa kemampuan sedang berada pada tingkat 1 (Analisis), dan 2 orang siswa kemampuan tinggi berada pada tingkat 1 (Analisis) karena belum dapat mencapai semua indikator pada tingkat 2. Dengan demikian. penelitian ini  memberikan informasi tentang profil siswa terhadap kemampuan geometri berpandu pada teori Van Hiele. Kata Kunci:     kemampuan berpikir, teori Van Hiele, geometri.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada Materi Peluang di Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017 Bustami Bustami; Musafir Kumar; Yuhasriati Yuhasriati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.925 KB)

Abstract

Masih ada materi yang sulit dipahami oleh siswa salah satunya materi peluang. Berdasarkan hal ini, guru sebagai fasilitator dituntut untuk memilih cara belajar yang cocok untuk bisa memperbaiki nilai siswa. Cara belajar yang dapat diterapkan pada materi peluang yaitu Rotating Trio Exchange (RTE) yang merupakan strategi berkelompok tiga orang yang berputar sehingga memungkinkan siswa untuk mendiskusikan masalah-masalah di kelasnya dengan tujuan untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan penelitian eskperimen dengan one-shot case study. Semua siswa kelas VIII SMPN 16 Banda Aceh adalah populasi dalam penelitian ini. Satu kelas, yaitu kelas VIII4, diambil sebagai sampel secara random. Pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan tes hasil belajar. Uji-t digunakan sebagai pengolahan data dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, diperoleh thitung=3,07dan ttabel=1,71 maka thitung ttabel jadi tolak H0 dan terima H1 karena  berada di daerah penolakan pada taraf nyata 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange  pada materi peluang di kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh melebihi nilai KKM.   Kata Kunci:     materi peluang, Rotating Trio Exchange (RTE), hasil belajar.
Pengaruh Self Efficacy terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di Kelas X SMK SMTI Banda Aceh Raudhatul Husna; Budiman Budiman; Bainuddin Yani S
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1878.71 KB)

Abstract

Self efficacy merupakan penilaian seseorang terhadap kemampuan diri untuk mengatur dan melaksanakan upaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah self efficacy. Beberapa penelitian menunjukkan pendidik sering kali mengabaikan pentingnya self efficacy yang mengakibatkan aspek afektif ini kurang mendapat perhatian. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk: (1) melihat hubungan self efficacy terhadap hasil belajar matematika siswa di Kelas X SMK SMTI Banda Aceh; (2) mengetahui besar pengaruh self efficacy terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas X SMK SMTI Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK SMTI Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 7 kelas, sedangkan yang menjadi sampel adalah 2 kelas, yaitu X-D dan X-E yang berjumlah 55 siswa. Sampel ditentukan secara acak dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan nilai hasil belajar matematika siswa materi eksponen dan logaritma yang diperoleh dari guru bidang studi matematika. Pengolahan data dilakukan dengan rumus korelasi product moment dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK SMTI Banda Aceh; (2) kontribusi self efficacy terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas X SMK SMTI Banda Aceh sebesar 0,53% sedangkan sisanya 99,47% dipengaruhi oleh faktor lain.  Kata Kunci:     Pengaruh, Self Efficacy, hasil belajar matematika.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Pola Bilangan di Kelas VIII MTsN Model Banda Aceh Mila Furrahmah; Rahmah Johar; Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.231 KB)

Abstract

Berpikir kritis adalah suatu kegiatan atau aktifitas untuk menyelidiki atau menilai  informasi. Berfikir kritis bertujuan untuk membuat keputusan yang masuk akal, sehingga keputusan yang dianggap terbaik akan dilakukan dengan benar. Namun, pada kenyataannya kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih belum memuaskan. Hal tersebut disebabkan karena siswa masih lemah dalam menyelesaikan soal non rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pola bilangan di kelas VIII-9 MTsN Model Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 36 siswa kelas VIII-9 MTsN Model Banda Aceh. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis yang diperkuat dengan wawancara. Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif, sedangkan hasil tes kemampuan berpikir kritis dinilai sesuai dengan pedoman penilaian kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 36 orang siswa terdapat 16 (45%) orang siswa masuk dalam kriteria  kemampuan berpikir kritis tinggi, 13 (36%) orang siswa masuk dalam kriteria kemampuan berpikir kritis sedang , dan 7 (19%) orang siswa masuk dalam kriteria kemampuan berpikir kritis rendah. Siswa dikatakan memiliki kemampuan berpikir kritis pada kategori tinggi, karena melalui tahap klarifikasi, assessment dan inferensi. Siswa pada kategori sedang, hanya melalui tahap klarifikasi dan assessment, sedangkan siswa pada kategori rendah, hanya melalui tahap klarifikasi saja.  Kata Kunci:         berpikir kritis, kemampuan berpikir kritis, pola bilangan.
Kemampuan Numerik dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Manggeng, ABDYA, Tahun 2016/2017 Rezawatimar Rezawatimar; Erni Maidiyah; Suryawati Suryawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.862 KB)

Abstract

Kemampuan numerik merupakan kemampuan dasar dalam menggunakan angka dan proses hitungnya. Sebagai cabang ilmu yang tidak luput dari penggunaan angka, penguasaan numerik ikut menjadi faktor yang mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) bagaimana kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya; (2) apakah ada hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) melihat kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya serta (2) melihat ada tidaknya hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya. Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya tahun 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Manggeng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi, dan pengolahan datanya menggunakan koefisien korelasi product moment, sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh: (1) hasil kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya berada dalam kategori cukup, dengan perolehan rata-rata 65,6 dan Standar Deviasi 11,02; (2) dari hasil analisis, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,646 yang tergolong dalam kategori baik. Simpulan dari penelitian ini adalah kemampuan numerik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya berada dalam kategori cukup, serta adanya hubungan signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manggeng, Abdya tahun 2016/2017.  Kata Kunci:     kemampuan numerik, hasil belajar, matematika.
Hasil Belajar Siswa melalui Model Discovery Learning pada Materi Pola Bilangan di SMPN 14 Banda Aceh Sri Fitri Ayu; R.M. Bambang S; Suhartati Suhartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.266 KB)

Abstract

Hasil belajar yang diharapkan adalah hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran. Berdasarkan  studi pendahuluan penelitian di SMP Negeri 14 Banda Aceh menunjukkan bahwa kebanyakan siswa kelas VIII1 hanya mendengar penjelasan dari guru, tetapi mereka tidak mampu menemukan ide/gagasan, konsep dari materi yang telah dijelaskan oleh guru. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran di SMP Negeri 14 Banda Aceh masih belum mendukung kegiatan belajar siswa, yang tentunya berpengaruh pada hasil belajar siswa. Salah alternative yang dapat digunakan untuk memperbaiki hasil belajar siswa adalah pembelajaran matematika melalui penerapan model discovery learning (DL). Adapun yang menjadi permasalahan adalah apakah hasil belajar siswa pada materi pola bilangan melalui model discovery learning (DL) di kelas VIII SMP Negeri 14 Banda Aceh dapat mencapai katagori baik. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hasil belajar peserta didik melalui materi pola bilangan pada model discovery learning (DL) di kelas VIII SMP Negeri 14 Banda Aceh. Penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif melalui jenis eksperimen. Populasi pada penelitian ini yaitu kelas VIII di SMP Negeri 14 Banda Aceh dan VIII1 merupakan sampel dari penelitian ini yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa hasil tes akhir sedangkan pengelolahan data dilakukan menggunakan uji-t pada taraf segnifikan  = 0,05, dari hasil perhitungan diperoleh  dan  sehingga diperoleh  yaitu , sehingga diproleh kesimpulan bahwa hasil belajar siswa pada materi pola bilangan melalui model discovery learning (DL) di SMP Negeri 14 Banda Aceh mencapai katagori baik. Kata Kunci:         Hasil belajar, discovery learning (DL), pola bilangan
Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Pecahan Menggunakan Model Kooperatif Tipe TPS pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018 Yeni Mahara; Budiman Budiman; M. Hasbi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.572 KB)

Abstract

Pembelajaran kooperatif ialah satu dari beberapa model yang aktivitas mengajar yang dilakukan guru dengan membuat suasana belajar yang berkemungkinan terjadi proses belajar antar siswa. Kegiatan pembelajaran dalam kelompok oleh siswa akan terjadi interaksi apabila disetting dan diatur oleh guru. Penelitian ini memiliki rumusan masalah Apakah hasil belajar siswa kelas VII MTs Negeri 1 Banda Aceh melebihi KKM, dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS pada materi operasi hitung bilangan pecahan. Penelitian ini merupakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) bertujuan agar mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa memakai model kooperatif tipe TPS materi operasi hitung bilangan pecahan pada siswa kelas VII MTs Negeri 1 Banda Aceh. Pengambilan data dilakukan pada awal bulan Agustus 2017. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung sebanyak empat kali pertemuan. Adapun populasi yang diambil untuk penelitian ini ialah MTs Negeri 1 Banda Aceh dan sampel yang dipilih untuk penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII-5 yang jumlah siswanya 30 orang. Instrumen yang diberikan kepada siswa berupa tes soal dengan banyak lima poin. Uji-t yaitu rumus yang digunakan untuk menguji Hipotesis penelitian ini dengan taraf signifikan dan kepercayaan adalah 5% dan 95%. Uji normalitas data, menggunakan statistik chi-kuadrat menunjukan bahwa   yaitu 0,66151 3,84 dan peneliti juga memakai statistik uji-t dengan taraf signifikan () = 0,05. Hipotesis statistik uji-t diuji dengan mengujikan uji satu pihak yaitu pihak kanan, dan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa  yaitu 6,75 1,70. Simpulan melalui penerapan model kooperatif tipe TPS pada mata pelajaran matematika materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan di kelas VII MTsN 1 Banda Aceh hasil belajar siswa dapat melebihi KKM.  Kata Kunci:     kooperatif, Thik Pair Share, hasil belajar.
Hubungan Nilai Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar dengan Nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah Alfisyahrin Alfisyahrin; Bintang Zaura; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.538 KB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan Hubungan Nilai MKPBM dengan Nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Untuk menghasilkan lulus LPTK yang professional, unggul, dan berkarakter, Program Studi Pendidikan Matematika menetapkan syarat akademik khususnya dalam pengambilan matakuliah praktik microteaching dan MKPBM. Sebagai salah satu syarat utama bagi mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah tersebut, penelitian ingin mengamati tentang hubungan Nilai MKPBM dengan Nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai MKPBM dengan nilai Praktik Microteaching Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan data yang diperoleh berupa dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekunder berupa nilai: MKPBM dan praktik microteaching, sedangkan angket digunakan untuk memperoleh data primer berupa: persepsi mahasiswa terhadap MKPBM dan microteaching. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah, sedangkan sampel penelitian ini diambil secara acak sebanyak 25 orang. Pengolahan data dilakukan dengan uji regresi linear sederhana dan uji korelasi product moment. Hasil perhitungan korelasi diperoleh r sebesar = 0,505 menunjukkan bahwa nilai MKPBM memberikan pengaruh sebesar 25,5% terhadap nilai praktik microteaching, sedangkan 74,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Hipotesis yang diuji dengan taraf signifikan α sebesar = 0,05 dan dk sebesar = 25 – 2 = 23, diperoleh (thitung) 3,250974 1,71 (ttabel). Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara nilai MKPBM dengan nilai praktik microteaching mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Persepsi mahasiswa terhadap MKPBM secara keseluruhan sebesar 85,2% yang dikategorikan sangat setuju. Sedangkan persepsi mahasiswa secara keseluruhan pada MKPBM terhadap praktik microteaching adalah MKPBM sangat diperlukan dan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktik microteaching.  Kata Kunci:         Praktik Microteaching , Hasil Belajar, MKPBM, Persepsi
Level Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education di Kelas VII MTsN 1 Banda Aceh Mulinda Mulinda; Cut Morina Zubainur; Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.345 KB)

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif matematis amat diperlukan siswa untuk menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa masih rendah. Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dapat dilaksanakan guru untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Pendekatan ini memberi kesempatan kepada siswa menemukan sendiri konsep matematika melalui penyelesaian berbagai masalah kontekstual. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui level kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran dengan pendekatan RME. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 MTsN 1 Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan instrumen tes uraian harian. Kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini diukur melalui empat indikator yaitu memahami masalah, kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk indikator memahami masalah, sebanyak 4 (11.5%) siswa berada pada level 0, 4 (11.5%) siswa berada pada level 2, 7 (20%) siswa berada pada level 3 dan 20 (57%)  siswa berada pada level 4. Untuk indikator kefasihan, sebanyak 8 (22.9%) siswa berada pada level 1 dan 27 (77.1%)  siswa berada pada level 4. Untuk indikator fleksibilitas, sebanyak 4 (11.5%) siswa berada pada level 0, 1 (2.8%) siswa berada pada level 1, 18 (51.4%) siswa berada pada level 2 dan 12 (34.2%) siswa berada pada level 4. Untuk indikator kebaruan, sebanyak 33 (94.2%) siswa berada pada level 0 dan 2 (5.8%) mencapai berada pada level 2.  Kata Kunci:         Pendekatan realistic mathematic education, Kemampuan berpikir kreatif, Pecahan.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Segiempat di Kelas VIII SMP Muhammadiyah Subulussalam Tahun Ajaran 2017/2018 Intan Marsiana Kabeakan; R.M. Bambang S; Suhartati Suhartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.155 KB)

Abstract

Kemampuan komunikasi matematika yaitu salah satu kompenen pembelajaran matematika yang harus dipahami dan dikembangkan. Pembelajaran yang salah satu melatih kemampuan komunikasi matematika siswa yaitu pembelajaran pada materi segiempat. Segiempat merupakan salah satu implementasi dalam kehidupan sehari-hari, jadi siswa diharapkan mempunyai komunikasi matematika pada materi segiempat dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi segiempat di kelas VIII SMP Muhammadiyah Subulussalam tahun ajaran 2017/2018. Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Subulussalam. Adapun menjadi subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII dan menjadi objek kelas VIII-1 yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat eksploratif  dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui tes tulis dan wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif terhadap hasil tes tulis dan wawancara siswa yang mengacu pada rubrik penilaian kemampuan komunikasi  matematika siswa. Dari tiga indikator yang dikemukakan, diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VIII SMP Muhammadiyah Subulussalam tahun ajaran 2017/2018 termasuk kurang pada materi segiempat. Siswa dapat mengkomunikasikan materi segiempat kedalam ide matematika dengan kriteria sangat kurang. Siswa dapat mengkomunikasikan peristiwa sehari-hari pada materi segiempat dalam bentuk  gambar dan aljabar dengan kriteria cukup. Siswa juga menyajikan penyelesaian permasalahan sehari-hari pada materi segiempat dengan kriteria sangat kurang. Kata Kunci:     kemampuan, komunikasi matematika, materi segiempat.

Page 2 of 12 | Total Record : 116