Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Sistem Catu Daya Dispenser Air Minum Dengan Panel Surya Dandi Malik Abdulloh; Ekki Kurniawan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini berpengaruh pada kebutuhan konsumsi energi listrik yang semakin meningkat. kita harus menghemat energi listrik karena sekarang ini sudah semakin menipis (energi listrik PLN). Sangat diperlukan sumber energi alternatif terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik saat ini, salah satunya menggunakan energi matahari. Sel surya yang berfungsi untuk mengonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Perangkat ini menggunakan sistem three-tier. Pertama, terdiri dari panel surya yang berfungsi sebagai pengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Kedua, ada baterai yang menyimpan semua energi yang diambil panel surya dari cahaya matahari. Ketiga adalah inverter yang berfungsi untuk mengubah arus listrik dari tegangan DC ke AC. Hasil dari percobaan yang saya lakukan mendapatkan hasil yaitu bisa mengalirkan arus sebesar ± 0.81A, Tegangan ± 223V, dan daya sebesar ± 180W menggunakan trafo 7,5A. Baterai yang di pakai 12v 32Ah kuat untuk menyalakan dispenser 350w dengan durasi 1 jam 18 menit. Suhu maksimal dari dispenser ini ± 72ºC setelah itu heater mati, lalu heater akan nyala kembali setelah suhu mencapai ± 67ºC. Kata Kunci: Energi Terbarukan, Panel Surya, Baterai, Inverter, Cahaya Matahari, Pembangkit Listrik
Sistem Catu Daya Penghasil Air Alkali Dengan Modul Solar Cell Aidatul Fauziah; Ekki Kurniawan; Mohamad Ramdhani
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air alkali merupakan air yang bersifat basa, dimana manfaat yang ditimbulkan berdasarkan hasil penelitian yang ada yaitu saat mengkonsumsi air ini salah satunya adalah memperlancar sistem pencernaan. Adapun kendala untuk penghasil air ini terdapat pada mahalnya alat pembuatan air alkali serta belum adanya memanfaatkan energi matahari sebagai catu dayanya. Mengingat penggunaan energi terbarukan yang semakin berkembang saat ini, maka dari itu penulis melalakukan penelitian pembuatan air alkali dengan sistem catu daya menggunakan sollar cell. Komponen yang akan digunakan pada tugas akhir ini meliputi solar cell yang distabilkan menjadi 12 V sebagai sumber tegangan inverter dan rectifier, bejana elektrolisis, sensor pH, sensor tegangan yang dibubungkan dengan mikrokontroller serta relay untuk switch ke baterai 12 V yang akan dihubungkan dengan solar cell. Hasil dari tugas akhir ini menghasilkan pH air 8 – 9, daya 6.586 Watt dengan arus 28.89mA dan tegangan keluaran 227.85V menggunakan energi cahaya matahari.Kata Kunci : Catu Daya, Solar Cell, Air Alkali, pH
Perancangan Pelipat Tegangan Untuk Sistem Catu Daya Pada Elektrolisis Air Dengan Sumber Energi Surya Lazuardi Ma’ruf; Basuki Rahmat; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elektrolisis merupakan proses pemisahan elektrolit oleh arus listrik. Elektrolisis air akan mengurai menjadi gas hidrogen pada katode dan gas oksigen pada anode. Hasil dari penguraian tersebut akan menghasilkan air yang memiliki nilai pH yang berbeda. Pada tugas akhir ini digunakan panel surya sebagai sumber tegangan listik yang digunakan pada proses elektrolisis. Namun tegangan yang didapat sangatlah kecil dan bergantung pada cahaya matahari. Untuk itu dirancang sebuah catu daya dengan penambahan rangkaian pelipat tegangan guna menghasilkan tegangan yang lebih besar. Rangkaian pelipat adalah rangkaian yang dapat melipatgandakan tegangan AC menjadi tegangan DC. Perancangan pelipat tegangan menggunakan metode penggali tegangan Cocroft-Walton. Rangkaian pelipat tegangan dirancang menggunakan kapasitor 4,7 µF dan dioda tipe 1N4007 dengan penambahan trafo untuk membantu menahan tegangan saat elektrolisis berlangsung. Perancangan catu daya ini mampu menghasilkan tegangan 1358 Volt DC dari panel surya sebelum dipasangkan pada elektrolisis. Dengan beban elektrolisis tegangan tadi akan turun menjadi 298,57 Volt DC dengan arus 0.027714 Ampere. Dengan tegangan tersebut mampu dilakukan proses elektrolisis yang menghasilkan nilai pH air dari 7,9 berubah menjadi 7,5 pada tabung anode dan 8,8 pada tabung katode dengan lama pengujian selama tiga jam pada saat matahari berada pada saat tertinggi antara pukul 11.00-14.00 Kata kunci: elektrolisis air, panel surya, pelipat tegangan
Desain Dan Implementasi Unit Kontrol Baterai Berbasis Pulse Width Modulation Untuk Sistem Penerangan Menggunakan Modul Solar Cell Alvius El Viegas; Sigit Yuwono; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi solar cell (photovoltaic), cahaya yang dihasilkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cell dan diterapkan pada pembangkit listrik tenaga surya. Pada perkembangannya, pembangkit listrik tenaga surya masih terdapat kendala pada sistem kendali arus dan tegangannya, sehingga pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber energi menjadi kurang efisien. Pada tugas akhir ini telah dilakukan “Desain dan Implementasi Battery Control Unit berbasis pulse width modulation untuk panel surya” yang dirancang untuk mengatur arus dan tegangan pada saat charge dan discharge pada baterai menggunakan Pulse Width Modulation (PWM). Hasil yang diperoleh pada tugas akhir ini adalah tegangan pengisian baterai sebesar 14VDC dan arus pengisian sebesar 1.2A dimana arus pengisian 10% dari arus baterai. Battery Control Unit (BCU) yang diimplementasikan memiliki efisiensi sebesar 92%. Kata kunci : solar cell, PWM, charge, discharge, buck converter, boost converter
Otomatisasi Elektrolisis Dengan Integrasi Aplikasi Web Untuk Pemantauan Dan Kontrol Yonathan Verrel Lou Drie; Ekki Kurniawan; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 9, No 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Elektrolisis sudah ada dipasaran, namun alat tersebut memiliki beberapa kelemahan yaitu masih diproduksi oleh luar negeri,harga mahal, dan tidak ada aplikasinya. Tujuan dari penelitian adalah merancang desain implementasi berkaitan dengan platform dan sistem yang terotomatisasi dalam kontrol ataupun pemantauan untuk elektrolisis serta melakukan perekaman data terkait keadaan bahan. Perangkat elektrolisis memiliki satu siklus yang terdiri dari proses pengisian, elektrolisis, dan pengeluaran produk. Proses pengisian menggunakan pompa air. Proses elektrolisis dijalankan dengan menggunakan elektroda dan dipantau keadaan bahan baku dengan menggunakan sensor pH,tds, ultrasonic , dan suhu dan akan dikirimkan menuju ke database. Proses pengeluaran berjalan menggunakan selenoid valve. Data yang didapatkan ditampilkan dan dikontrol dengan menggunakan website application. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa dalam 30 percobaan yang dilakukan terhadap elektrolisis selama 10 menit menghasilkan penurunan nilai tds dengan rata rata 19 ppm, nilai ph pada sisi katoda turun 1,25 dan pada anoda pH naik sebesar 0,87 Pada Penggunaan Aplikasi diketahui bahwa aplikasi dapat digunakan untuk segala sistem operasi, dan uji performansi menunjukan bahwa aplikasi tidak memberatkan perangkat. Kata kunci— elektrolisis, aplikasi web, otomasi, iot
Rancang Bangun Catu Daya System Water Ionizer Menggunakan Modul Sel Surya Dengan Penyimpanan Pada Baterai Li-ion 18650 Untuk Produksi Disinfektan Matius Singgih Pamuji; Ekki Kurniawan; Irham Mulkan Rodiana
eProceedings of Engineering Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Cairan disinfektan adalah larutan senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh, memusnahkan, dan membasmi kuman atau virus. Disinfektan adalah senyawa yang bersifat toksik. Cairan ini berguna disemprotkan untuk benda mati, tidak diperbolehkan disemprotkan langsung ke badan manusia karena bahan kimiawi dari cairan disinfektan dapat menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan alergi. System water ionizer adalah suatu sistem dimana larutan dapat meningkatkan kadar keasaman menggunakan metode elektroda. Metode ini bekerja dengan adanya katoda dan anoda yang dialiri arus tegangan listrik searah (DC) supaya larutan dapat terionisasi. Penelitian ini menggunakan tegangan utama berasal dari panel surya disimpan pada baterai 18650. Pembuatan baterai Li-Ion 18650 secara 3 seri 4 paralel dengan penambahan modul BMS3S40A menghasilkan kapasitas baterai 6936mAh, Selama pengecasan menggunakan modul sel surya 50wp polikristal mengeluarkan tegangan maksimum 21,8V, arus maksimum 2,51A dan daya maksimum 55,59W. Pengecasan menuju baterai pack Li-Ion 18650 dari tegangan 9,91V (habis) sampai 12,45V (full charged) dengan kapasitas baterai 95,83% membutuhkan waktu 5 jam. Saat pembuatan larutan disinfektan (discharging) dengan kondisi (full charged) 12,45V membutuhkan waktu 3 jam dengan kadar keasaman 5,6pH, arus keluaran 0,22A serta daya yang mengalir 2,739W, menguras baterai dari 12,45V sampai 12,03V, dengan penurunan kapasitas baterai Li-Ion 18650 sebesar 9,44%, dari 95,83% sampai 86,39%. Kata kunci—Cairan disinfektan, modul sel surya 50wp polikristal, baterai Li-Ion 18650, BMS 3S40A, pengecasan, pengurasan.
Perancangan Sistem Pemantauan Banjir Dan Pencegahan Dini Berbasis Internet Of Things (iot) Muhammad Faishal Ramadhan; Ekki Kurniawan; Ahmad Sugiana
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bencana alam seperti banjir adalah bencana yang dapat membahayakan orangorang yang berada di daerah aliran sungai, untuk mendapatkan data kondisi lingkungan sungai membutuhkan waktu yang lama sehingga akan mengalami kendala dalam melakukan pencegahan maupun pertolongan. Seiring berkembangnya teknologi dan informasi, telah banyak alat yang diciptakan untuk menghadapi masalah dalam berbagai aspek. Pada tugas akhir kali ini, penulis ingin merancang suatu sistem yang dapat memantau kondisi sungai yang berpotensi banjir secara real time melalui smartphone memanfaatkan Internet of Things. Alat ini akan mendeteksi penyebab terjadinya banjir yaitu curah hujan dan durasi saat hujan turun. Sistem ini akan membaca perubahan lingkungan dari sensor curah hujan bertipe bejana jungkit (tipping bucket) dan sensor hujan HL-83 lalu memprosesnya pada Arduino Mega2560 yang telah hubungkan dengan modul wifi ESP8266-01 dan mengirimkan data ke Smartphone pengguna melalui aplikasi platform IoT yaitu Blynk. Hasil pembacaan 2 sensor ini akan menghasilkan status tingkat kelebatan hujan berdasar kategori dari BMKG yaitu ringan, sedang dan lebat. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengujian yaitu perancangan sistem peringatan dini banjir berhasil direalisasikan dengan mengintegrasikan sensor Curah Hujan dengan Modul Wi-Fi ESP8266-01. Nilai rata-rata akurasi sensor Curah Hujan sebesar 85.45% dan error relatif Curah Hujan sebesar 14.54%. Pada pengujian Modul Wi-Fi mendapat nilai delay sebesar 12.18 detik dan nilai packet loss 0%. Kata Kunci : Banjir,Internet of Things, Curah Hujan, Sensor,Tipping bucket Abstract Natural disasters such as floods are problems that can occur in people who are in need in the watershed, to obtain data The condition of the river environment requires a long time will increase the need for accountability. Through the development of technology and information, many tools have been created to solve problems in various aspects. In this final project, the author wants to find a system that can transfer information about rivers that emit floods in real time through smartphones that utilize the Internet of Things. This tool system will oppose the increase that occurs namely rainfall and duration when it rains. This system will read the Environment changes from a tipping bucket and HL-83 rain sensor which is then processed on the Arduino Mega2560 which is connected to the ESP8266-01 wifi module and sends data to the Smartphone using the IoT application by Blynk. The results of the reading of these 2 sensors will produce a status of success based on the categories of BMKG, namely mild, moderate and heavy. The results obtained are based on testing that the design of a flood early warning system was successfully realized by integrating the Rainfall sensor with the Wi-Fi Module ESP8266-01. The average accuracy of the Rainfall sensor is 85.45% and the relative error of Rainfall is 14.54%. In testing the Wi-Fi Module it gets a delay value of 12.18 seconds and a packet loss value of 0%. Key Word: Flood,Internet of Things, Rain fall, Sensor, Tipping bucket
Perancangan Sistem Peringatan Dini Untuk Hidroponik Berbasis Iot Muhammad Taufik; Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan
eProceedings of Engineering Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Agrikultur merupakan pengetahuan tentang proses memproduksi makanan dari tumbuhan yang meliputi segala aspeknya salah satunya adalah proses bercocok tanam. Pada proses bercocok tanam ada salah satu metode yang digunakan adalah Hidroponik. Hidroponik memliki beberapa parameter yang harus diperhatikan yaitu adalah pH dan kadar zat padat (TDS) pada air. Untuk mengawasi kadar pH dan kadar zat padat (TDS) tersebut dirancang suatu sistem peringatan dini yang bisa mengatasi dan memberikan info apabila ada permasalahan pada Hidroponik kepada pengguna melalui aplikasi Android. Sistem peringatan dini yang dirancang menggunakan IoT untuk komunikasi dan algortima Machine Learning KNN untuk melakukan pengkalsifikasian kondisi kebutuhan kadar pH dan kadar zat padat (TDS) pada air dengan perbandingan data latih yang telah dibuat secara acak sebanyak 200 sampel. Dari hasil pengujian dan analisis, berdasarkan 6 buah data sampel pembacaan sensor pH diperoleh akurasi dengan persentase error 0.0017% dan standar deviasi 7.713 ± 0.0489 dan Pembacaan sensor TDS diperoleh akurasi dengan persentase error 0.025% dan standar deviasi 233.97 ±8.2954 ppm. Dari 79 data sampel, sistem peringatan dini berhasil menajaga kadar pH di antara 6-7 dan kadar zat padat pada air (TDS) diatas 1100 ppm. Kata kunci : Hidroponik, pH, TDS, IoT, KNN, Android
PELATIHAN PEMBUATAN WATER IONIZER UNTUK SISWA DAN GURU JURUSAN TEKNIK TENAGA LISTRIK SMK MERDEKA KOTA BANDUNG Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan; Irham Mulkan Rodiana; Noer Rachamat; Fawwaz M Raihan; Aldi Aprianto; Adyatma Hugo Sadewo; Arie Yudhistira; Ahmad Suryadin; Dian Prina
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.051 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18441

Abstract

Perancangan Awal Water Ionizer dengan dilengkapi Sistem Pendeteksi Klorin untuk Produksi Antiseptik Muhammad Rifki Madani; Ekki Kurniawan; Muhammad Hablul Barri
Prosiding Seminar Riset Mahasiswa Vol 1, No 1: Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam hipoklorit dapat menjadi antiseptik alternatif menggantikan alkohol dan natrium hipoklorit dikala pandemi karena asam hipoklorit tidak beracun, tidak korosif, dan efektif dalam membunuh mikroorganisme. Pembuatan asam hipoklorit dapat dibuat dengan mencampurkan klorin(Cl) murni ke dalam air(H2O), tetapi mengingat klorin murni merupakan zat beracun, maka pembuatannya diperlukan seorang profesional karena faktor keamanan. Oleh karenanya, diperlukan alat khusus yang bisa memproduksi asam hipoklorit dengan lebih aman sehingga orang-orang secara umum dapat membuatnya sendiri.Upaya perancangan alat untuk memproduksi antiseptik berupa asam hipoklorit sebelumnya sudah dilakukan, tetapi cara pendeteksian kadar klorin masih menggunakan cara manual dengan menggunakan uji laboratorium yang menyebabkan pembuatan antiseptik menjadi tidak praktis. Beberapa penelitian bahkan tidak melakukan uji klorin pada antiseptik yang dihasilkan padahal kandungan klorin yang direkomendasikan adalah 50 ppm. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang disebut Water Ionizer beserta sistem pendeteksi klorin untuk produksi antiseptik berupa asam hipoklorit dengan kandungan klorin 50 ppm. Pengujian alat dilakukan dalam dua kondisi. Kondisi pertama, waktu  alat dikalibrasi dimana waktu elektrolisis adalah 132 detik. Elektrolisis dilakukan dengan arus 4 A dan massa garam 15 g pada air 500 ml. Dari hasil pengujian,  alat dapat memproduksi antiseptik 50 ppm dengan akurasi 94,73% dan presisi 99,62%. Kondisi kedua, waktu alat tidak dikalibrasi dimana alat hanya mengandalkan feedback dengan waktu elektrolisis diatur secara acak. alat dapat memproduksi antiseptik 50 ppm dengan akurasi 80,23% dan presisi 99,556%.Keyword: water ionizer, asam hipoklorit, elektrolisis, antiseptik
Co-Authors , Firas Maulana 1Geba Wirarahman Adriano, Rifky Awwala Adyatma Hugo Sadewo Adytia Lukman Hakim Agung Surya Wibowo Ahmad Anan Rafsanjani Ahmad Sugiana Ahmad Suryadin Aidatul Fauziah Akbar Julian Pamungkas Akhmad Hambali Aldi Aprianto Aldi Aprianto Aldila Ersa Samapta Almizan Mashur Alvius El Viegas Angga Rusdinar Ardian Dwi Cahyo Arie Yudhistira Arion Petrus Manurung Arsa, Nyoman Rai Widya Asrian Pane Athian Ali Muhammad Azizar Rakhman Basuki Rahmat Bayu Segara Putra Biyan Aqsha Budi Setiadi Cahyantari Ekaputri Dago, Leonardus Chirstopher Dandi Malik Abdulloh Desri Kristina Silalahi Dewa Alit Anugrah Widiasa Dhaifullah Allam Dian Prina Dimas Mustaqim Dominico Da Silva, Ricardo Dwi Sasmita Aji Pambudi Dzaky Adhimulfalah Ecky Erlangga Ajie Poetra Elvinda Januarti Rahayu Erdinda Candrama Handitya Mahawardana Erna Sri Sugesti Erwin Susanto Estananto Evin Astian Suri Faisal Budiman Fajar Trihatmoko Farhan Arya Abhista Fawwaz M Raihan Fernando Napitupulu Fiky Y. Suratman Gianto Gianto Hanifan, Reva Putra Herman Sirait Heru Nuraditya I GST Arya Agung Putra Naryana Ig. Prasetya Dwi Wibawa Irham Mulkan Irham Mulkan Rodiana Isti Laili Nurqolbiah Iswahyudi Hidayat Jangkung Raharjo Javana Adhi Virlanda Saputra Kautsar, Maulana Kertanegara, Mochamad Gattan Kharisma Bani Adam Khilda Afifah Lazuardi Ma’ruf Lukman Pradita M. Sarwoko M. Sarwoko Mahendra , Muhammad Faishal Giri Mamat Rahmat Manfaati, Rintis Mas Sarwoko Suraatmadja Mas Sarwoko Suraatmadja Matius Singgih Pamuji Matthew, Robeth Mohamad Ramdhani Muhamad Nanda Pratama Muhammad Alam Badri Muhammad Daffanuur Muhammad Defryan Tridya Isfandy Muhammad Faishal Ramadhan Muhammad Faritz Andriawan Muhammad Fariz Irza Muhammad Furqon Setiadi Muhammad Hablul Barri Muhammad Harits Fadhilah Muhammad Hilmi Zuhdy Prasetyo Muhammad Rifki Madani Muhammad Taufik Muhammad Zein Al Farizi Mulkan, Irham Naryana , I Gst Arya Agung Putra Noer Rachamat Novi Prihatiningrum Nunung Kurniasih, Nunung Nur Muhamad Iskandar Nur Sabbaha Nurry Eko Priyanto Porman Pangaribuan Prasetya Wibawa Putri, Risma Amalia Putu Dicky Marhtree Sapodu Merta Merta R Rezza Rahadian Rachman Ikhwanto Rahmat Khairunas Raksa Raban Ramdhani, Guntur Afgan Reza Aristyo Pramudita Riandanu Aldy Sadewo Rivandi Muhammad Santanamihardja Rizal, Muhammad Naufal Rizka Fadhilla Idham Rizky Ardianto Priramadhi Rodiana, Ilham Mulkan Santo Putra Sigalingging Saragih , Haamid Ahmad Shandy, Mohammad Sidauruk , Petrick Mikhael Sigit Yuwono Siti Nur Azizah Sugiharto Siti Zaenab Nurul Haq Sony Sumaryo Sudarmono Sasmono Suwandi Suwandi Tatang Mulyana Taufik Akbar Theo Chandra Kusuma Tommy Aditya Putra Uke Kurniawan Uke Kurniawan Usman Unang Sunarya Usman , Uke Kurniawan Utomo Sandhy Putra Pakila'allo Vicky Vila Verdi Wahmisari Priharti Wahyu Pamungkas Wahyu Perdana Wicaksanajati , Nuriman Wildan, Abd. Mutaali Yogie Ramadhan Yonathan Verrel Lou Drie Yudika Cendrawan Yulinda yulinda Zakiyullah _ Zulvan Ibnu Faqih