Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA OPTIMALISASI PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA DI WILAYAH KECAMATAN CURUP TIMUR KABUPATEN REJANG LEBONG BENGKULU Wenny Indah Purnama Eka Sari; Yusniarita Yusniarita; Kurniyati Kurniyati; Eva Susanti; Farida Esmianti; Yossy Utario
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i2.770

Abstract

The strategy for reducing infant mortality rates (IMR) requires an integrated approach between community empowerment to increase access to education for mothers of infants and toddlers, one of which is a class for mothers of children under five. The success of the Mother Class Of Toddlers program is very dependent on the support and participation of the community. Health cadres have an important contribution to improving the community's ability to achieve optimal health status. Community service activities aim to train the skills of posyandu cadres as Toddler Class Cadres through the empowerment of posyandu cadres in optimizing the implementation of mother-to-five classes. The target of the activity is 15 active Posyandu Cadres in the Curup Timur District, Kepahiang Regency, Bengkulu. The average posttest score was 93.67 after the training, indicating there was an increase in the knowledge score of cadres. The average value of the skills of the toddler class cadres is 81.29. It means that almost all cadres have good knowledge and skills as toddler class cadres after training. Posyandu cadres have played an active role as Class Cadres for toddlers by managing toddler classes well when mentoring is going well.
Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) dan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di SMAN 2 Rejang Lebong Levimah Levimah; Lydia Febrina; Kurniyati Kurniyati; Indah Fitri Andini; Wenny Indah Purnama Eka Sari
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.847

Abstract

Keadaan di mana jumlah eritrosit atau kadar HB dalam darah kurang dari normal (kurang dari 12 g%) dikenal sebagai anemia. Di Indonesia. tingkat anemia adalah 21.7%. dengan 26.4% pada usia 5–14 tahun dan 18.4% pada usia 15–24. Remaja putri lebih rentan terhadap anemia. Salah satu dampak anemia pada remaja adalah penurunan produktivitas kerja dan kemampuan akademik karena kurangnya gairah dan konsentrasi untuk belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah buah kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest design with control group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 remaja putri diambil dengan teknik purposive sampling. dimana 18 kelompok intervensi dan 18 kontrol dengan instrument penelitian alat ukur HB Digital. Data analisis menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pemberian buah kurma. Nilai p value 0.006 < 0.05 menunjukkan bahwa peningkatan kadar hemoglobin pre-test sebesar 1.18 gram lebih besar dari peningkatan kadar hemoglobin post-test sebesar 0.56 gram pada kelompok kontrol artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian buah kurma (phoenix dactylifera) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA N 2 Rejang Lebong.
PENINGKATKAN POTENSI DIRI ENTERPRENEURSHIP ALUMNI PRODI KEBIDANAN CURUP DALAM PENERAPAN ASUHAN KOMPLEMENTER Sari, Wenny Indah Purnama Eka; Kurniyati, Kurniyati; Esmianti, Farida
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1281

Abstract

Pengembangan potensi diri entrepreneurship pada alumni Prodi Kebidanan Curup masih perlu ditingkatkan guna menunjang dan mendukung kemampuan alumni dalam memberikan asuhan kebidanan yang juga dapat menjadi peluang bisnis dan memperoleh income. Penerapan asuhan tradisional komplementer seperti pemberian aromaterapi, rebusan jahe dan akupresur dapat menjadi nilai jual almuni yang berbeda oleh bidan lain dalam mengatasi keluhan mual muntah pada ibu hamil. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk pengembangan potensi diri entrepreneurship dalam penerapan asuhan kebidanan tradisional komplementer dalam mengurangi keluhan mual muntah pada ibu hamil dengan khalayak sasaran 20 orang alumi Prodi Kebidanan Curup. Pelaksaan kegiatan melalui pelatihan 2 hari dengan materi asuhan kebidanan komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil yaitu aromaterapi, jahe dan akupresur serta pratikum langsung dan kewirausahaan dalam kebidanan, dan mengembangkan pelayanan asuhan kebidanan tradisional komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan alumni dalam penerapan asuhan kebidanan tradisional komplementer dalam upaya meningkatkan potensi diri enterpreneurship untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil. Alumni bidan melakukan promosi melalui akun sosial media dan menentukan tarif jasa pelayanan asuhan tradisional komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah berupa rebusan jahe, aromaterapi lemon dan akupresur terbukti mengurangi keluhan mual muntah pada ibu hamil.
PEMBENTUKAN DAN PEMBERDAYAAN KADER KAMPUNG TRADISIONAL KOMPLEMENTER DALAM PEMANFAATAN TOGA DI DESA KAMPUNG DELIMA TAHUN 2023 Susanti, Eva; Sari, Wenny Indah Purnama Eka; Kurniyati, Kurniyati
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1497

Abstract

Tujuan Strategis pembangunan kesehatan satunya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup, pencegahan penyakit dan  peningkatan sumber daya kesehatan. Upaya pemberdayaan Masyarakat salah satunya dengan melibatkan kader dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Pemanfaatan Tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional menjadi salah satu program pemerintah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk Pembentukan dan pemberdayaan Kader dalam pemanfaatan Toga Di Desa Kampung Delima tahun 2023. Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan konsep pembentukan kampung tradisional sehat dan pemberdayaan kader kesehatan. Hasil pengabmas ini yaitu setelah pelatihan tingkat pengetahuan kader (80 %) berada dalam kategori Baik. Hasil pelaksanaan pendampingan Kader dalam  pemanfaatan Toga di Masyarakat disimpulkan  Hampir semua Kader (80%) selalu memberikan himbauan manfaat tanaman keluarga,  hampir semua Kader (80%)  selalu mengajak menanam TOGA, sebagian besar (73%) Kader selalu menjelaskan cara pemanfaatan tanaman obat. Pelatihan yang dilakukan telah mampu meningkatkan pengetahuan kader baik dari sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil ini telah sesuai harapan dari pengabdian Masyarakat. Peningkatan pengetahuan Ini menjadi hal penting dalam pemberdayaan masyarakat. Pelatihan akan bermanfaat dalam peningkatan pemahamann dan keterampilan kader dalam bidang tanaman obat keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat telah berjalan dengan baik dengan terbentuknya Kader Kampung Tradisional Komplementer dan terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi Kader.
Finger Hold Relaxation Combined with Ginger Aromatherapy for Emesis Gravidarum Palupi, Retno; Febrina, Lydia; Sari, Wenny Indah Purnama Eka
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 3 (2024): September: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i3.5591

Abstract

Pregnancy is a period from conception to childbirth, involving complex physiological and psychological adjustments due to significant hormonal and physical changes. One of the main symptoms in the early stages of pregnancy is nausea and vomiting, which hormonal changes, emotions, or anxiety can cause. This study aims to determine the effect of finger hold relaxation combined with ginger (Zingiber Officinale) aromatherapy on emesis gravidarum in first-trimester pregnant women in the work area of Puskesmas Embong Ijuk, 2024. The research method used is a pre-experiment with a one-group pre-test-post-test approach without control. The research sample consists of 24 first-trimester pregnant women with emesis gravidarum, selected using purposive sampling technique. The instrument used is the PUQE-24 questionnaire. Data analysis was performed using the Wilcoxon test. The analysis results show a significant difference between pre-test and post-test values (p-value = 0.000), indicating the influence of finger hold relaxation combined with ginger aromatherapy on emesis gravidarum in first-trimester pregnant women. Finger hold relaxation effectively reduces stress that can trigger nausea, while ginger aromatherapy acts directly on the symptoms of nausea through chemical pathways. This combined approach provides holistic treatment that considers not only physical symptoms but also the mental well-being of pregnant women. It is hoped that first-trimester pregnant women can apply finger hold relaxation combined with ginger aromatherapy as an alternative non-pharmacological therapy to treat emesis gravidarum.
PENGARUH FINGER PAINTING TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH USIA 3-6 TAHUN : THE EFFECT OF FINGER PAINTING ON THE FINE MOTOR DEVELOPMENT OF PRESCHOOL CHILDREN AGED 3-6 YEARS OLD Maharani, Veronica; Kurniyati; Wenny Indah Purnama Eka Sari
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 4 No. 2 (2024): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v4i2.1087

Abstract

Kehamilan adalah proses alamiah yang terjadi dalam siklus kehidupan perempuan yang disebabkan oleh adanya perubahan hormonal. Perubahan hormonal dalam kehamilan dapat berdampak pada ketidaknyamanan ibu hamil terutama pada awal kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan kadar HCG sehingga ibu hamil mengalami keluhan emesis gravidarum. Keluhan ini sering terjadi namun bila tidak ditangani berdampak baik terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janinnya. Salah satu upaya untuk mengatasi keluhan tersebut adalah dengan aromaterapi lemon. Aromaterapi lemon memberikan ibu hamil rasa segar dan tenang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas pemberian aromaterapi lemon dalam mengurangi keluhan mual dan muntah ibu hamil pada awal kehamilan. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pre -test and post-post design with control group. Sampel penelitian ini berjumlah 36 responden dengan teknik pengambilan sampel secara konsekutif sampling. Analisis hasil penelitian menggunakan uji non-parametrik yaitu uji Mc Nemar dan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aromaterapi lemon dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil nilai ? 0,000 (< 0,05). Aromaterapi Lemon yang diberikan setiap pagi selama 4 hari terbukti efektif mengurangi mual muntah ibu hamil pada awal kehamilan. Di sarankan bagi bidan dalam mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil trimester. Saya dapat menggunakan terapi non farmakologi/komplementer aromaterapi lemon.
PENGARUH AROMATERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I: THE EFFECT OF LEMON AROMATHERAPY ON EMESIS GRAVIDARUM IN FIRST TRIMESTER PREGNANT WOMEN Derliana Marya Sari; Wenny Indah Purnama Eka Sari; Derison Marsinova Bakara
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 4 No. 2 (2024): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v4i2.1385

Abstract

Pregnancy is a physiological process that has an impact on the health of the mother and fetus especially in the first trimester in between occur change three hormone on woman that is increase levels of estrogen, progesterone, and expenditure production human chorionic gonadotropin (HCG) hormone caused by acidity stomach so that trigger emergence of nausea vomiting was called Emesis Gravidarum. Non - pharmacological therapy that can applied on pregnant women with emesis gravidarum is Aromatherapy. Aromatherapy give variety effect for the inhaler, like serenity , freshness , even can help mother pregnant resolve nausea , wrong one oil effective aromatherapy in reduce nausea is lemon aromatherapy. The study used design Quasy experiments, with pre test and post test design with control group. Subject in study this was primigravida with complaints emesis gravidarum. Technique sample used consecutive sampling with total respondent 36 primigravida.. Test statistics use non- parametric test that is test Mc Nemar and test Fhister Exact. Results study this showed there is significant between two group with p value 0.000 (< 0.05), that there is effect of lemon aromatherapy to reduce emesis gravidarum in pregnancy. Lemon aromatherapy has been proven to be effective in reducing nausea and vomiting in pregnant women in early pregnancy. Recommended for midwife in resolve or reduce Emesis Gravidarum on mother first trimester pregnant use non- pharmacological / complementary therapy like Giving Lemon Aromatherapy.
The Effect of Pregnant Women’s Participation in Pregnancy Classes about Breastfeeding Skills: A Quasi-Experimental Study Yusniarita, Yusniarita; Purnama Eka Sari, Wenny Indah
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol 18 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Soedirman (JKS)
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.722 KB) | DOI: 10.20884/1.jks.2023.18.1.6464

Abstract

Pregnant women can benefit from exclusive breastfeeding. Therefore, to raise awareness of exclusive breastfeeding and hone their breastfeeding skills, mothers can participate in pregnancy classes. This study aimed to determine the effect of pregnant women’s participation in pregnancy classes on their breastfeeding skills. This is a quasi-experimental study with a control group and a double post-test design. The samples were selected by using random permuted block sampling. The sample size that met the inclusion criteria was 80 pregnant women in their third trimester domiciled in the work area of ​​the Perumnas and Curup Public Health Center. The intervention group was given pregnant women classes with the Breastfeeding Preparation Module. This study used checklists to assess the respondent’s breastfeeding skills. The data obtained were analyzed using the dependent T-test. The results showed that pregnant women's participation in pregnancy classes affected their breastfeeding skills (p-value < 0.05). Pregnancy classes regarding exclusive breastfeeding are recommended for pregnant women to succeed at breastfeeding, especially exclusive breastfeeding
PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER MENGURANGI MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I RAHMATIKA, ARINI; PURNAMA EKA SARI, WENNY INDAH; ANDINI, INDAH FITRI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i2.5104

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan merupakan peristiwa yang dimulai dengan ovulasi dan berlanjut melalui pembuahan, menyusui, implantasi dan perkembangan janin di dalam rahim. Setiap tahap kehamilan adalah keadaan darurat yang membutuhkan penyesuaian psikologis dan fisiologis untuk mengakomodasi dampak hormon kehamilan dan tekanan mekanis yang disebabkan oleh pembesaran rahim dan jaringan lain. Salah satu gejala pertama yang muncul adalah mual dan muntah yang dapat disebabkan oleh ketegangan emosi atau fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre eksperimen dengan pendekatan yang digunakan adalah one group pre-test post-test without control, yaitu dengan cara membandingkan nilai pre-test dengan post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang diambil dengan tekhnik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 24 responden dan pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner PUQE-24. Metode analisis yang dipakai menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan: Hasil Analisis diperoleh (p-value = 0.000). ada perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dan post-test. Dapat disimpulkan bahwa pemberian aromaterapi lavender berpengaruh positif terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Pasar Kepahiang Tahun 2023. Kesimpulan: Pemberian aromaterapi lavender dapat diterapkan sebagai pengobatan alternatif terapi non-farmakologis untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS EMBONG IJUK KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2023 WIDYOWATI, ELLEN; ALMAINI, ALMAINI; PURNAMA EKA SARI, WENNY INDAH
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i2.5105

Abstract

Pendahuluan: Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Puskesmas Embong Ijuk Kabupaten Kepahiang mempunyai cakupan imunisasi terendah dari 14 puskesmas di Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Embong Ijuk Kabupaten Kepahiang Tahun 2023. Metode: Penelitian ini melakukan Observasi dengan menggunakan metode Cross Sectional. Jumlah sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi adalah Pengetahuan ibu ( p=0,027), OR (5,425)sikap ibu ( p= 0,005), OR (7,000), Jarak ke pelayanan imunisasi (p= 0,011), OR (5,829), sedangkan variable yang tidak berhubungan dengan kelengkapan imunisasi adalah pekerjaan ibu( p =0,169), OR (0,330). Kesimpulan: Diharapkan petugas kesehatan hendaknya memberikan informasi kepada ibu dan keluarga dalam meningkatkan pengetahuan ibu dengan penyebaran informasi penyuluhan tentang imunisasi yang mengandung zat kekebalan dan melindungi bayi dari penyakit, dan petugas kesehatan juga mengikutsertakan keluarga dalam pemberian imunisasi dasar seperti memberikan informasi tentang jenis-jenis imunisasi, mengingatkan jadwal untuk mengimunisasikan bayi keposyandu.