Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Endorphin Massage terhadap Nyeri Haid Mahasiswi Tingkat Akhir S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Yurike Septianingrum; Nety Mawarda Hatmanti
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.521 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v4i2.3192

Abstract

Introduction: Menstrual pain or dysmenorrhea is a common problem that is often complained of by women during menstruation. Menstrual pain can interfere learning activities, especially final year students in completing their thesis. The purpose of this study were to analyze the effect of endorphin massage on menstrual pain in final year nursing students of UNUSA. Method: This study using an experimental with pre-test and post-test control group design. Research subjects of this study was recruited using simple random sampling who was included inclusion and exclusion criteria. Research subjects in this study was of 46 students who were then divided into two groups, 23 students into intervention group and 23 students into control group. Data were collected by using observation with VAS. Data were analyzed by using Wilcoxon and Mann-Whitney U test. Result and Analysis: The results showed that: 1) There was difference VAS score between pre test and post test in intervention group (p= 0,000), 2) There was difference VAS score between intervention and control group (p= 0,017). Conclusion: Endorphin massage could reduce menstrual pain in final year nursing student of UNUSA. Further research, is expected that endorphin massage can be compared with music therapy to reduce menstrual painKeywords: endorphin massage, menstrual pain, primary dysmenorrhea
Senam Lansia dan Terapi Puzzle terhadap Demensia pada Lansia Nety Mawarda Hatmanti; Ana Yunita
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4, No 1 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.561 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v4i1.2422

Abstract

Fenomena di Posyandu lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya didapatkan masalah bahwa usia yang seharusnya belum terkena demensia tetapi sudah mengalami demensia, usia yang terkena adalah 55 tahun, menurut teori resiko yang mengalami demensia adalah usia 65 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam lansia dan terapi puzzleterhadap demensia. Jenis penelitian adalah pra eksperimentaldengan desain one group pra post tes,populasi penelitian adalah seluruh lansia yang mengalami demensia di Posyandu Lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya berjumlah 91 lansia dengan sampel 35 responden yang diambil secara probability sampling.Variabel penelitian adalah senam lansia, terapi puzzledan demensia. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner MMSE dengan uji statistik Paired Sample T-test. Hasil penelitian    menunjukkan bahwa dari 35 responden lansia sebagian besar 51.4 %  mengalami demensia dengan gangguan berat sebelum dilakukan senam lansia dan terapi puzzle, namun sesudah diberikan intervensi menunjukkan hasil 17 lansia yang mengikutisenam hampir semua 82,4 % mengalami demensia gangguan sedang dan 18 lansia yang mengikuti puzzlemenunjukkan sebagian besar 66,7 % mengalami demensia gangguan sedang. Simpulan adalah bahwa lansia yang mengalami demensia setelah diberikan intervensi sudah tidak mengalami gangguan demensia berat, diharapkan lansia lebih aktif dalam mengikuti kegiatan senam lansia dan terapi puzzle.
AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI POSYANDU LANSIA WULAN ERMA MENANGGAL SURABAYA: Physical Activity With Sleep Quality In Elderly Posyandu Wulan Erma Menanggal Surabaya Fitri Nur Laili; Nety Mawarda Hatmanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 4 No. 1 (2018): JIKep | Maret 2018
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.12 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v4i1.129

Abstract

Aktifitas fisik merupakan gerakan tubuh dimana untuk melakukan sebuah gerakan itu, tubuh memerlukan tenaga yang cukup. Aktifitas fisik yang di lakukan dengan berlebihan akan mengakibatkan seseorang akan mudah mengalami kelelahan sehingga akan berdampak pada kualitas tidur lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Posyandu Lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasi 63 lansia di Posyandu Lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya, sampel sebanyak 54 lansia di ambil dengan tekhnik probability sampling. Instrumen penelitian lembar kuesionar. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dengan kemaknaan ? = 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 54 responden hampir setengahnya 23 responden (42,6%) mempunyai aktifitas fisik yang baik dan sebagian besar 31 responden (57,4%) mengalami aktivitas fisik yang kurang baik sedangkan hampir setengahnya 15 respoden (27,7%) memiliki kualitas tidur yang baik dan sebagian besar 39 responden (72,2%) mengalami kualitas tidur yang buruk. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia (? = 0,04) Aktivitas fisik yang baik dan teratur seperti senam lansia, jalan di pagi hari, lari cepat,mengangkat belanjaan, dan melakukan aktivitas rumah tangga. Aktivitas tersebut dapat membantu meningkatkan pola hidup yang sehat dan menjadikan kualitas tidur yang baik dan nyaman pada lansia. Kata kunci: Aktivitas Fisik, Kualitas tidur, Lansia
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET ASAM URAT PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOKROMO SURABAYA: The Relationship Of Family Support With Urine Acid’s Diet Compliance In Elderly At Posyandu Lansia Health Care Center Wonokromo Surabaya M. Didit Sutiono; Nety Mawarda Hatmanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKep | September 2018
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.831 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v4i2.185

Abstract

Peningkatan kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia merupakan salah satu prediktor kuat terhadap kematian karena kerusakan kardiovaskuler. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Wonokromo Surabayadidapatkan23,5%. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet asam urat pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Wonokromo Surabya.Desain penelitian ini adalah analitik dengan Cross Sectional. Populasi 47 responden dan besar sampel 42 responden. Menggunakan caranon probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengelolaan data menggunakan kuisioner, wawancara. Analisis menggunakan uji statistikFisher ?=0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa penderita asam urat sebagian besar (73,8%) memiliki dukungan keluarga yang baik, sebagian besar (64,3%)patuh terhadap diet asam urat. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet asam urat (? = 0,008). Simpulan penelitian ini adalah semakin baik dukungan keluarga kepada penderita asam urat maka semakin patuh menjalani diet asam urat. Kata Kunci :Dukungan keluarga, kepatuhan diet
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN: Factors that Influence the Academic Stress of Nursing Students Nety Mawarda Hatmanti; Yurike Septianingrum
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 1 (2019): JIKep | Maret 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.642 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i1.217

Abstract

Tingkat stress yang dialami oleh remaja cenderung tinggi dan bias menimbulkan dampak negative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi stress akademik mahasiswa keperawatan. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 595 mahasiswa Prodi s1 Keperawatan di semester 1, 3, 5 dan 7. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Cluster Sampling sehingga didapatkan jumlah sampel = 240 mahasiswa dari 4 tingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa berada dalam kategori tingkat stress berat(62%). Uji menggunakan Pearson Chi Square didapatkan hasil bahwa pertumbuhan fisik tidak berhubungan dengan tingkat stres (p-value = 0,702) dan manajemen waktu tidak berhubungan dengan tingkat stres (p-value = 0,947). Stres akademik sebaiknya tetap diantisipasi dan dikelola dengan baik, sehingga mahasiswa yang mengalami stress akademik dapat memberikan pengaruh yang positif (adaptif). Pertumbuhan fisik yang baik dan manajemen waktu yang baik akan membantu mahasiswa untuk lebih terarah dalam menjalani perkuliahan sehingga bisa mendukung mahasiswa untuk bersikap adaptif. Kata Kunci :mahasiswa, stress akademik, pertumbuhan fisik, manajemen waktu
EXPRESSIVE WRITING TREATMENT TERHADAP STRES MAHASISWA DI PRODI S1 KEPERAWATAN: Expressive Writing Intervention for Academic Stress of Nursing Students Nety Mawarda Hatmanti; Rusdianingseh Rusdianingseh
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.894 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.337

Abstract

Mahasiswa dalam tahapannya mengalami masa kritis dan transisi sebelum menjalani kehidupan sesungguhnya di masyarakat. Pada tahap ini mereka mengalami berbagai hal adaptasi dan tekanan dari lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh expressive writing treatment terhadap stress mahasiswa. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pre and post test control group design. Populasi penelitian ini adalah 152 mahasiswa Prodi s1 Keperawatan di semester VI. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Simple Random Samplingsehingga didapatkan jumlah sampel perlakuan 64 mahasiswa, sedangkan kelompok kontrol 64 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor stres kelompok yang tidak diberikan expressive writing treatment (control) adalah 130,7, sedangkan rata-rata skor stres kelompok yang diberikan expressive writing treatment adalah 124,95. MenggunakanMann Whitney testdidapatkan hasil bahwa ada perbedaan skor stress yang diberikan dan tidak diberikan Expressive writing Treatment(p-value= 0,024). Hal ini menandakan pemberian expressive writing treatmentdapat berpengaruh pada skor tingkat stres. Dosen bisa menerapkan tehnik ini untuk menggali dan mengungkapkan perasaan mahasiswa selama kegiatan di kampus agar mahasiswa bisa mereduksi stres yang dirasakan selama fase kehidupannya.
SENAM LANSIA MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH LANSIA DI PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA Nety Mawarda Hatmanti; Diyah Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.481 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v6i2.40

Abstract

Hypertension is the most dominant disease whose cases are increasing to all over the world, happening especially to the elderly. The correct prevention and treatment can decrease Hypertension. One of the non-pharmacological treatments for Hypertension is the physical activity, such as the gymnastics for the elderly. The routine gymnastics will affect on the blood circulation, which will increase the function of heart so that the blood will be pumped to all over the body and finally decrease the blood pressure. The design of research was analytic-cross sectional.The population involved 63 elderly visiting Posyandu (Integrated Health Post) for the elderly in which 40 elderly were taken as the samples by using simple random sampling technique. The data were analyzed by using Chi-square statistic test with the significance level α = 0,05. The result of research showed the significant change on the blood pressure of the elderly who have actively done the gymnastics (ρ < 0,002). This research showed a relationship between the gymnastics for the elderly and the blood pressure of the elderly. In conclusion, the health workers at Puskesmas (Community Health Center) are expected to be more active in conducting the gymnastics for the elderly routinely so that they can get maximum result. Moreover, the community nurses should give information about benefits of gymnastics to the elderly so that they will get motivated to do it routinely.
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA Nety Mawarda Hatmanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.396 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v10i2.136

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia resulting from defects in insulin secretion, insulin action, or both. Diabetes Mellitus type 2 is a significant problem in the global health. This research was purposed to find out the correlation between self-efficacy and quality of life of the patients with Diabetes Mellitus type 2. The design of this research was cross sectional, in which 16 patients visiting the polyclinic of Puskesmas Gayungan Surabaya were chosen as the samples. The result of research using Spearman rho test showed that there was a significant correlation between self-efficacy and quality of life proved by the p value = 0.016 < 0.05. The conclusion of this research found a positive intermediate correlation between selfefficacy and quality of life so that nurses are required to ask the family to increase the patients’ self-efficacy.
TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA Nety Mawarda Hatmanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.738 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v8i1.218

Abstract

Stress can made abnormal of reproduction system expecially cycle of menstruate. Stress can lead to serious physical illness. Stress in student may influence cycle of menstruate. If this condition continue, can made the women to infertile. This study is cross sectional design. The population were student in Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Medicine Faculty of Airlangga University. Samples were recruited using consecutive sampling, and there were 57 samples who met the inclusion criteria. The observed variables were stress level and cycle of menstruate in fertile age student. Data were collected by questionare and observe. Then, data analyzed using Spearman Rank Correlation (p=0,000). The result showed that 26 students (46%) had moderate stress, 31 students (54%) had severe stress. The analyze of cycle menstruate showed that 34 students (60%) had cycle menstruate abnormal and 23 students (40%) had cycle menstruate normal. By using analysis non parametric, Spearman’s Rank Correlation the result showed that value correlation (r) = 0,464. It is mean that there is enought correlation between stress level and cycle of menstruate in fertile age student. Based on the conclution, we suggested to promote this information to the student about stress management. So, the cycle menstruste can normal.
HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA nety mawarda hatmanti; Likha muzdalifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.976 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.832

Abstract

Gangguan kesehatan yang dialami oleh lansiaseperti mengalami penurunan untuk berfikir jernih, adanya penurunan kontak sosial yang membuat lansialebih memilih diam dan tidak menceritakan masalah yang dialaminya cenderung dipendam sendiri.Lansia yang mengalami depresi ringan sebanyak 66,0%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat depresi dengan kejadian insomnia.Desain penelitian ini adalah analitik dengan cross sectional. Populasi 53 responden dan besar sampel 47 responden.Menggunakan caraprobability samplingdengan teknikSimplerandom sampling. Variabel independen penelitian ini adalah tingkat depresi dan variabel dependen adalah kejadian insomnia. Pengolahan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan ujistatistikrank spearman α= 0,05.Hasil penelitian membuktikan bahwa lansia yang mengalami depresi sedang sebagian besar (55,3%)daninsomnia sedang sebagian besar (53,2%). Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lansia (ρ=0,000). Simpulan penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat depresi maka semakin banyak pula lansia yang mengalami insomnia. Diharapkan lansia melakukan aktivitas fisik, kegiatan keagamaan dan untuk pengurus panti perlu memberikan pendidikan kesehatan dan teknik relaksasi kepada para lansia sehingga dapat menurunkan tingkat kejadian insomnia.