Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pendampingan Pengolahan Hasil Perkebunan Kakao menjadi Brownies madu bagi Anggota PKK Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran Nindy Permatasari; Lu'lu' Kholidah Fauziah; Resti Puspa Kartika Sari; Priyambodo Priyambodo
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 4, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v4i3.477

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan di Desa Harapan Jaya. Hal ini berimplikasi pada sebagian besar mata pencaharian penduduknya sebagai petani. Selain sebagai penghasil kakao, Desa Harapan Jaya juga mempunyai potensi penghasil madu dari lebah tanpa sengat yang dibudidayakan warganya. Para Perempuan yang tergabung sebagai anggota kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mempunyai potensi untuk mengembangkan keterampilan dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk menunjang perekonomian keluarga. Hal ini dapat dilakukan dengan diversifikasi produk hasil Perkebunan kakao dan madu hasil budidaya lebah tanpa sengat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pengolahan hasil kakao dan madu dalam bentuk brownies madu sebagai salah satu komoditas kuliner desa. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa adanya peningkatan keterampilan anggota PKK dalam (1) mengolah makanan berbahan dasar cokelat dan madu, (2) menghitung harga pokok produksi, dan (3) menjalankan usaha berbasis hasil desa.
Studi Bioassay Fly Ash Batubara Terhadap Dapnia magna Viki Ramadan; M. Kanedi; Priyambodo; Tugiyono
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 5 No 1 (2024): Jan-Jun 2024
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/771d6z09

Abstract

Fly ash merupakan salah satu limbah pembakaran batubara. Fly ash mempunyai kandungan bahan anorganik yang memiliki unsur dan logam berat.  Fly ash dapat dimanfaatkan untuk bahan adsorben, tambahan pada industri semen dan pembenah lahan (soil conditioner). Namun kandungan logam berat pada fly ash tidak mampu diurai oleh lingkungan dan berpotensi terakumulasi pada organisme. Metode bioassay adalah metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu bahan terhadap organisme. Metode ini memaparkan suatu bahan secara langsung terhadap organisme uji. Dapnia magna merupakan salah satu organisme yang digunakan sebagai organisme standar dalam uji bioassay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 96 jam pemaparan fly ash terhadap hewan uji. Konsentrasi yang digunakan pada uji sesungguhnya berupa 14.000, 21.000, 30.000, 45.000, 65.000, 94.000, 137.000, dan 199.000 ppm. Hasil penelitian menunjukan nilai LC50 96 jam berada pada estimasi kosentrasi 50.251 ppm.  Berdasarkan kriteria toksisitas, nilai LC yang didapatkan masuk ke dalam kategori almost non toxic.
KAJIAN PERILAKU HARIAN BERUANG MADU (Helarctos malayanus) DI LEMBAGA KONSERVASI PT. LEMBAH HIJAU, LAMPUNG Rodliyah, Aini Robby; Rustiati, Elly Lestari; Priyambodo, Priyambodo; Master, Jani; Ibransyah, Rasyid; Nasution, Irwan
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 21, No 2 (2023): BIOTIKA DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v21i2.48771

Abstract

Indonesia memiliki dua spesies beruang madu yaitu beruang madu sumatera (Helarctos malayanus malayanus) dan beruang madu kalimantan (Helarctos malayanus euryspilus). Lembaga Konservasi PT. Lembah Hijau, Lampung merupakan tempat berlangsungnya upaya perlindungan terhadap beruang madu. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perilaku harian beruang madu di Lembaga Konservasi PT. Lembah Hijau, Lampung pada bulan Januari–Maret 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah scan sampling, yang dilakukan dalam tiga tahapan meliputi survei pendahuluan, habituasi, dan observasi langsung. Pengamatan dimulai pada pukul 08.20–16.10 WIB pada hari kerja (Senin–Jumat), pukul 08.00–17.00 WIB hari libur (Sabtu–Minggu) dan pada hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah di luar hari Sabtu–Minggu dengan interval waktu 10 menit dari area kunjungan pada kandang tampilan beruang madu. Perilaku tertinggi ke rendah secara berurutan meliputi perilaku sosial (15,22%), perilaku berjalan/jelajah (15,14%), perilaku tidur/istirahat (13,42%), perilaku bermain (8,3%), perilaku makan (6.61%), perilaku menelisik (4,45%), perilaku minum (1,49%), perilaku urinasi (0,92%), perilaku bersuara (0,77%), dan perilaku defekasi (0,35%). Beruang madu yang sedang dalam masa kawin menjadi faktor tingginya perilaku sosial dan berjalan. Defekasi dan urinasi dengan posisi yang berbeda pada masing-masing individu menjadi penanda masih adanya sifat soliter pada beruang madu.
Identification of Visual Character of Leaves with Sumatran Rhino's Urine in the Sumatran Rhino Sanctuary Way Kambas National Park as Potential Source of eDNA Priyambodo, Priyambodo; Putri, Chicka R.P.; Rustiati, Elly L.; Kurniawati, Yeyen; Zulkarnain, Danisworo; Pratiwi, Dian N.; Arsan, Zulfi; Giyono, Giyono; Mustikawati, Ganis; Pertiwi, Vindo R.; Sukatmoko, Sukatmoko; Srihanto, Eko A.; Saswiyanti, Enny
El-Hayah:Jurnal Biologi Vol 9, No 2 (2023): EL-HAYAH (VOL 9, NO 2 Maret 2023)
Publisher : Program Study of Biology, Science and Technology Faculty, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v9i2.21179

Abstract

The sumatran rhinoceros is one of the large endemic mammals to the island of Sumatra, with critically endangered status by the IUCN. Currently, the existence of the sumatran rhino is challenging to find in its natural habitat. Therefore, it is necessary to develop indirect monitoring to maintain and increase the stability of the population in nature. Monitoring through camera traps has been used in several locations. Another method is carried out by identifying traces and remains of the sumatran rhino in natural habitats, for example, through urine samples. The sumatran rhinoceros has the behavior of urinating, namely through urine spray. Urine sprayed by the sumatran rhino will hit plant parts in its habitat, including leaves. This study was aimed to identify the visual characteristics of leaves containing samples of sumatran rhino urination as a potential source of eDNA material. The results showed the leaves characteristics containing the sumatran rhino's urine on the 0, 1, and 2 days after the sumatran rhino urination. The difference in visual observations of the sumatran rhino's urine spray attached to the leaves can be seen through the change in the color of the urine fluid, which is getting more and more concentrated. Visualization of leaves containing sumatran rhino urine can be used to recommend visual leaf characteristics that can be taken as similar samples in natural habitats.
Plankton Community Structure as a Bioindicator of Water Quality in the Way Sekampung River- the Segment of Rulung Helok Tugiyono, Tugiyono; Ayuni, Ubaid Jan; Priyambodo, Priyambodo; Susanto, Gregorius Nugroho
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v10i2.293

Abstract

Planktons are microorganisms that live in aquatic habitats. Plankton is used as a quality bioindicator of a water body. Way Sekampung flows to several areas in Lampung Province. The existence of activities around the watershed such as settlements, agriculture, and industrial waste disposal is thought to affect the water quality of the Way Sekampung River. The purpose of this study was to determine the water quality of Way Sekampung River based on plankton community structure consisting of abundance index, diversity index, uniformity index, and dominance index. Water sample data were analyzed using chemical parameters namely pH, BOD, DO, Phosphate, Nitrate, and physical parameters namely temperature and Total Suspended Solid (TSS) which are used to determine the status of water quality standards. This research was conducted at the beginning of the dry season (April) and the beginning of the rainy season (October). Sampling used a survey method based on the Way Sekampung River segment. Sampling points were carried out before and after the Argoguruh Dam. The results showed that the water quality of Way Sekampung River at the beginning of the dry season (April) and the beginning of the rainy season (October) were moderately polluted based on the analysis of plankton community structure such as abundance index, diversity, uniformity, and dominance.
COMPANIONSHIP ON EDUCATION AND INTRODUCTION TO BAT SPECIES IN BRAJA HARJOSARI AND LABUHAN RATU VII, EAST LAMPUNG Elly Lestari Rustiati; Dian Neli Pratiwi; Enny Saswiyanti; Vidya Kurniasih; Sevira Nur Azmi; Elfita Nova Yunior; Raden Fadly Bayu Dwiyoga; Priyambodo; Eko Agus Prihanto; Ahyul Heni; Dwi Ayu Febriyani; Waryoko Susandi; I Wayan Tony Candra; Sunandar
Jurnal Abdisci Vol 1 No 12 (2024): Vol 1 No 12 Tahun 2024
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i12.488

Abstract

Under the HETI Project Program of Universitas Lampung 2023/2024, education and introduction to bats have been conducted in Braja Harjosari and Labuhan Ratu VII, East Lampung. Knowledge about bats and their ecological roles is essential as a conservation effort, particularly in residential areas adjacent to natural bat habitats. Information on bats, including their natural habitats, behaviors, and roles in supporting human life, as well as general species identification, was provided. The selection of locations, mist net installation, capture, handling, and release were demonstrated, including oral swab sample collection. The community’s response and enthusiasm were very positive in understanding bats as wildlife and their roles in human life.
Supporting Environmental Resilience through Biological Approach: Initial Step for Building Robusta Coffee Germplasm Database Rustiati, Elly Lestari; Priyambodo, Priyambodo; Pratiwi, Dian Neli; Srihanto, Eko Agus; Lestari, Septi Wahyu; Sandra, Shifa; Winarno, Winarno; Thesalonika, Natasya
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 26 No 2, Tahun 2024
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2024.65548

Abstract

In response to environmental challenges and the critical imperative for sustainable progress, rural regions including agriculture practices are important in ecological robustness. It can be achieved through a synergistic relationship between rural development sustainability and the biological sciences. Concurrently, research in stewardship approaches are underway to amass data on robusta coffee, Coffea canephora, species. In collaboration with Lampung Disease Investigation Centre and local coffee farmers in Pesawaran, Lampung, and under DIPA BLU Universitas Lampung year 2024, initial ongoing work on coffee germ plasm data is done. Robusta coffee leaves were sampled from 2 blocks of traditional coffee plantations, Wiyono and Bogorejo, Pesawaran, Lampung.  Of 18 robusta leaves’ samples DNA extraction, electrophoresis showed 14 samples with good results. The optimum temperature for amplification is 62 °C and 63 °C.  The results will be sequenced for its species confirmation.  This project is expected to contribute bottom up towards inclusive and sustainable rural futures at the local level.
Efektivitas Ekoenzim Kulit Pisang Kepok Manado Muda sebagai Insektisida Nabati terhadap Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis sp.) Agustin, Meli; Pratami, Gina Dania; Priyambodo; Agustrina, Rochmah
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 10, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v10i1.9288

Abstract

Kakao merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam perekonomian nasional. Salah satu kendala pada budidaya kakao adalah kehadiran organisme pengganggu tanaman, yaitu kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.). Pemakaian insektisida kimia secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif sehingga diperlukan insektisida alternatif yang ramah lingkungan. Ekoenzim kulit pisang kepok manado muda memiliki kandungan bahan aktif yang berpotensi dijadikan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekoenzim kulit pisang kepok manado muda yang efektif dalam mematikan hama penghisap buah kakao. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekoenzim (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%). Faktor kedua adalah waktu pengamatan (6, 12, 24, 48, dan 72 jam). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut Tukey dan nilai LC50 dianalisis menggunakan probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekoenzim kulit pisang kepok manado muda berpotensi sebagai insektisida nabati terhadap hama penghisap buah kakao dengan konsentrasi paling efektif adalah 20%. Sementara hasil analisis probit didapatkan nilai LC50 sebesar 17,95% pada waktu pengamatan 72 jam.
STUDI FENOMENA GENETIKA POPULASI MELALUI ANALISIS PROPORSI GOLONGAN DARAH MAHASISWA SARJANA DAN DIPLOMA FAKULTAS MIPA UNILA BERDASARKAN SISTEM ABO Nugraha, M. Aqwam; Priyambodo, Priyambodo
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5624

Abstract

Pengetahuan atas sistem penggolongan darah ABO sangat penting sebagai upaya pengenalan diri lebih komprehensif dan bentuk upaya antisipatif dalam kondisi darurat medis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proporsi golongan darah dan frekuensi alel mahasiswa sarjana dan diploma FMIPA Unila berdasarkan sistem ABO. Penelitian telah dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan informed consent secara daring. Dari 3.244 total mahasiswa, didapatkan informasi bahwa 384 mahasiswa telah mengetahui golongan darahnya. Proporsi tertinggi golongan darah mahasiswa sarjana dan diploma FMIPA Unila adalah O dengan persentase 36,72%, diikuti dengan golongan darah B (28,13%), golongan darah A (25,52%) dan golongan darah AB (9,64%). Berdasarkan formulasi perhitungan Hukum Hardy-Weinberg, diketahui bahwa frekuensi alel A, B, dan O berturut-turut adalah 0,18; 0,21; dan 0,61.
Co-Authors Agustin, Meli Agustrina, Rochmah Ahyul Heni Alvin Wiwiet Susanto Alvin Wiwiet Susanto Amaliya Sabana Ani A. Yani Ani Andri Yani Ani Andri Yani Aprilia Eka Putri Arsan, Zulfi Aspita Laila Ayuni, Ubaid Jan Bambang Irawan Bondan Pergola Chicka Refina P. Putri Danisworo Zulkarnain DEDI CANDRA Diah E. Anggraini Diah Esti Anggraini Dian Neli Pratiwi Dian Neli Pratiwi Dian Neli Pratiwi Dian Neli Pratiwi Dwi Asmi Dwi Ayu Febriyani Edi Santoso Eko A. Srihanto Eko Agus Prihanto Eko Agus Srihanto Eko Agus Srihanto Eko Agus Srihanto, Eko Agus Elfita Nova Yunior Elizabeth D. Krismuniarti Elly L. Rustiati Elly L. Rustiati Elly L. Rustiati Elly Lestari Rusitati Elly Lestari Rustiati Elly Lestari Rustiati Elsa Virnarenata Emantis Rosa Enny Saswiyanti Enny Saswiyanti Enny Saswiyanti Erdi Suroso Erdi Suroso Eti Ernawiati Eti Ernawiati Eva Yunita Fahrul Azzami Faiz Zainul Muttaqin Fathan Naufal Ahsan Favorisen R. Lumbanraja Firwantoni Firwantoni Ganis Mustikawati Gina Dania Pratami, Gina Dania Giyono Giyono Giyono Giyono Heri Satria Hestin Oktiani I Gede Swibawa I Wayan Tony Candra Ibransyah, Rasyid Indah A. Lestari Indah Ayu Lestari Indah Ayu Lestari Intan Diani Fardinatri Irwan Nasution Jani Master Jani Master, Jani John Hendri Junaidi Junaidi Krismuniarti, Elisabeth Devi Kurniawati, Yeyen Lestari, Septi Wahyu Lili Chrisnawati Lisa Alfina Damayanti Liza Angeliya Lousanja D. Sa'uddah Lousanja Dira Sa’uddah Lousanja Dira Sa’uddah Lu'lu' Kholidah Fauziah Lu'lu' Kholidah Fauziah M. Kanedi Mahfud Sidik Mahfud Sidik Mahfud Sidik Martha Lulus Lande Masniar Vina Kesti Melya Riniarti Mustikawati, Ganis Nindy Permatasari Novianasari, Tika Nugraha, M. Aqwam Nuning Nurcahyani Patrice Kevin Marcus Pertiwi, Vindo R. Pratiwi, Dian N. Pratiwi, Dian Neli Putri Ayu Febrina Putri, Chicka R.P. Raden Fadly Bayu Dwiyoga Resti Puspa Kartika Sari Resti Puspa Kartika Sari Rinawati Rinawati Rochmah Agustrina Rochmah Agustrina Rodliyah, Aini Robby Romaya Wulan Suciningtyas Rustiati, Elly L. Salih Alimudin Sandra, Shifa Saswiyanti, Enny Sekar Pratiwi Sevira Nur Azmi Siti Asiyah Srihanto, Eko A. Sukatmoko Sukatmoko Sukatmoko, Sukatmoko Sunandar Susanto, Alvin Wiwiet Susanto, Gregorius Nugroho Thesalonika, Natasya Tristiyanto Tristiyanto Tugiyono Tugiyono Tugiyono Tugiyono Tugiyono Vidya Kurniasih Viki Ramadan Vindo R. Pertiwi Virnarenata, Elsa Warsono Warsono Waryoko Susandi Winarno Winarno Winda Rahmawati Yanti Yulianti Yanti Yulianti Yeyen Kurniawati Yuni Tinasari Zulfi Arsan Zulkarnain, Danisworo