Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkaji sampai mana konformitas berpengaruh terhadap perilaku agresif pada siswa di SMPN 1 Lemahabang. Metode penelitian yang digunakan dengan kuantitatif dengan desain asosiatif kausalitas. Sampel berjumlah 277 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Instrumen yang digunakan yaitu The Buss-Perry Aggression Questionnaire (BPAQ) dengan 29 aitem dan The Conformity Scale (CS) dengan 11 aitem. Untuk mengetahui pengaruh variabel konformitas terhadap perilaku agresif, data dianalisis menggunakan uji regresi sederhana dengan bantuan program SPSS versi 27.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konformitas terhadap perilaku agresif, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 <0,05. Adapun kontribusi pengaruh konformitas terhadap perilaku agresif adalah sebesar 8,2%. Temuan ini menunjukkan bahwa konformitas dapat meningkatkan kecenderungan perilaku agresif pada remaja, khususnya dalam konteks tekanan kelompok sosial. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat konformitas yang dimiliki individu, semakin besar pula potensi munculnya perilaku agresif.