Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksi

Soil Bioengineering: Metode Alternatif Peningkatan Stabilitas Tanah Adriati, Fatin; Irawan, Diki Surya; Mihardja, Eli Jamilah
Jurnal Konstruksi Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.22-2.1642

Abstract

Dalam dekade terakhir, terjadi peningkatan tanah longsor dan keruntuhan lereng yang signifikan. Guna menjawab permasalahan tersebut, stabilisasi lereng menggunakan metode geo-struktur menjadi sebuah kebutuhan. Seiring dengan perkembangan metode geo-struktur, metode soil bioengineering menjadi alternatif dalam stabilisasi lereng, baik untuk lereng alami maupun lereng buatan. Soil bioengineering sendiri merupakan metode ramah lingkungan untuk stabilisasi dan perkuatan pada lahan miring (lereng) melalui penanaman vegetasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan antara metode geo-struktur (menggunakan soil nailing dan perkuatan tiang) dan metode soil bioengineering (menggunakan vetiver grass dan switchgrass) dalam stabilisasi lereng. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dan mempertimbangkan nilai faktor keamanan (SF). Jika dibandingkan dengan metode geo-struktur, metode soil bioengineering ternyata mampu menandingi sebagai metode stabilisasi lereng pada tiga kondisi tanah yang berbeda, yaitu kondisi tanpa air, kondisi jenuh, dan kondisi tidak jenuh. Metode soil nailing menghasilkan pengaruh paling besar dalam peningkatan stabilitas lereng (SF = 1.384 – 3.096), sedangkan yang berpengaruh paling kecil adalah metode perkuatan tiang (SF = 1.045 – 2.236). Metode soil bioengineering dengan menggunakan switchgrass (SF = 1.060 – 2.322) dan vetiver grass (SF = 1.090 – 2.449), berada pada tingkat menengah di antara metode soil nailing dan perkuatan tiang. Bisa dikatakan bahwa metode soil bioengineering cukup setara dengan metode perkuatan tiang dalam meningkatkan nilai SF meskipun masih jauh di bawah metode soil nailing. Dengan demikian, metode soil bioengineering terbukti dapat menggantikan metode geo-struktur dalam meningkatkan stabilitas lereng.
Co-Authors Adriati, Fatin agustini, Prima Mulyasari Agustini ahmad yani Alchoiri, Muhammad Firrizqi Amelia Sandyrani Amer Qasem Andi Hendra Paluseri Andika, Dicky Andini Khansa Anggraini, Candra Anggraini, Indri Anggraini Annisa Putri Antasari, M. Rizky Aqil Azizi Ari Kurnia Arif Mulizar Arni Widyastuti, Dominica Azman Azwan Azmawati Azmawati, Azman Azwan Azmawati, Azman Azwan Azzura, Denisa Bambang Sukma Wijaya Budi Priyanto, Adi Budi Priyanto, Adi Cintiya, Devina Dadang Rachmat Puja Deddy Setiawan Deffi Ayu Puspito Sari, Deffi Ayu Puspito Deni Mulyadi Denisa Azura Dewanty, Irma Septuriany Dian Harmaningsih Diki Surya Irawan Dudi Rudianto Fajrin Ismail, Rexy Fariardhany, Fakhrureza Fathiarani, Sarah Khaerunnisha Fatin Adriati Feni Fasta Gunawan, M Guson P Kuntarto Harahap, Insan H Hasan Ali Murtadha Ali Murtadha Holila Hatta Ika Nur Fitriani Indarmawan, Aldo Indriani, Putri Insan H. Harahap Irawan, Diki Surya Jamin, M. Irsyad Jurica Lucyanda Kurnia, Ari Kurnia, Ari Lestari, Dinda Dwi Lorita Simamora, Santa M. Didih Mariano, Houce Mirsa Diah Novianti Mohammad Ihsan Mohammad Ihsan mountina, Natasya Sarah Mountina Muhammad Rassya Saputra Murtadha, Hasan Ali Murtanti Putri, Dianingtyas Paluseri, Andi Hendra Panggabean, Ronald H. Panji Witaryanto Praditya Ernanda Alya Wigati Prima Mulyasari Agustina Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., Prof. Ir. Sofia W. ratama, Sapta Agung P Ratih Utami Dewi Rexy F. Ismail Rio Rahim Rizki Briandana Rosi Sukmawati Saputra, Muhammad Rassya Simon, Victoria Sirin Fairus Siti Komsiah Sulthan Fadhilah, Muhammad Susilaningrum Hartono Syaifuddin Syaifuddin Togu Pardede Tri Susanto Tuti Widiastuti Widyastuti, Dominica Arni