Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PENYULUHAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN DETEKSI DINI TUBERKULOSIS (TB) PADA PEKERJA TEKSTIL DI SRAGEN Fauzi, Rachmawati Prihantina; Wardani, Tyas Lilia; Qadrijati, Isna; Wijayanti, Reni; Faradisha, Jihan; Harjono, Afrian Eskartya; Sari, Rizqi Kartika; Riansyah, Rici; Kinasih , Eka Ayu Putri
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2716

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular yang berdampak pada produktivitas pekerja, terutama di sektor industri tekstil yang memiliki tingkat paparan terhadap debu kapas yang tinggi. Paparan debu jangka panjang akan menyebabkan kerusakan saluran pernapasan dan penurunan fungsi pertahanan paru. Penurunan  fungsi paru ini akan meningkatkan risiko pekerja terhadap berbagai penyakit infeksi paru, termasuk Tuberkulosis. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 969.000 kasus angka kejadian TBC di Indonesia, dan 54.800 diantaranya adalah kasus pada pekerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai penyakit TBC, termasuk gejala, penularan, dan pencegahannya melalui program penyuluhan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan deteksi dini TBC agar kasus dapat ditemukan lebih cepat dan penularan di tempat kerja dapat dicegah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan menggunakan media audio-visual, presentasi materi dan interaksi diskusi. Sasaran kegiatan ini adalah 40 pekerja bagian Spinning. Evaluasi dilakukan dengan mengukur perubahan pengetahuan sebelum (Pre-test) dan sesudah intervensi (post-test) menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pengetahuan pekerja mengenai TBC setelah mengikuti penyuluhan. Nilai median pengetahuan meningkat dari 70 menjadi 80, dengan uji wilcoxon yang menunjukkan p-value 0,001 (<0,005) yang menandakan perbedaan tersebut bermakna signifikan. Peningkatan terutama terjadi pada lima aspek utama, yaitu deteksi dini TBC, pemahaman program P2TB, sikap preventif terhadap rekan kerja yang terdiagnosis TBC, tindakan saat mengalami batuk lebih dari dua minggu, dan pengetahuan tentang cara penularan penyakit. Program penyuluhan penyakit TBC terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan pekerja industri tekstil secara signifikan. Pengetahuan yang meningkat diharapkan dapat mendorong perilaku pencegahan yang lebih baik, sehingga berkontribusi pada upaya pengendalian TBC di tempat kerja secara berkelanjutan.
PROGRAM MITIGASI BENCANA KEBAKARAN PADA INDUSTRI PENGELOLAHAN PAKAN TERNAK KARANGANYAR Setyawan, Haris; Qadrijati, Isna; Fajariani, Ratna; Wardani, Tyas Lilia; Ismayenti, Lusi; Nugroho, Hengky Ditya Eko; Rinawati, Seviana; Atmojo, Tutug Bolet; Sari, Ica Yuniar; Putri, Pinka Widiani; Utami, Panca Anisa
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1707

Abstract

Bencana kebakaran akan menimbulkan banyak kerugian, baik kerugian pada manusia dan harta benda. Oleh karena itu, kesiapsiagaan darurat sangat diperlukan untuk dapat mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran, salah satunya melalui program mitigasi bencana kebakaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan 3 program mitigasi bencana untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan tenaga kerja menghadapi kebakaran. Ada 3 metode program dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi program peringatan dini, program simulasi pemadaman api dan program evakuasi bencana. Evaluasi program menggunakan kuestioner pre-test dan post-test untuk menilai pengetahuan pekerja sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 22 pekerja berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan terjadi peningkatan skor pengetahuan kebakaran, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 6,82 meningkat menjadi skor post-test sebesar 7,6. Penerapan 3 program mitigasi bencana kebakaran ini dapat meningkatkan skor rata-rata pengetahuan pekerja, akan tetapi tidak menunjukkan hasil yang signifikan saat diuji perbedaan menggunakan Uji Paired Sample T-Test (p-value= 0.053).