Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : MAHESA : Malahayati Health Student Journal

Gambaran Achievement Motivation Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Padjadjaran Yosep, Iyus; Shaumy, Bella Nadya; Harun, Hasniatisari; Mardhiyah, Ai
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 5 (2024): Volume 4 Nomor 5 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i5.14581

Abstract

ABSTRACT Nursing students are faced with achievement motivation challenges that can affect their academic and professional development. Contributing factors are high academic pressure, lack of social support, and low perception of the relevance of academic tasks in the nursing context. To describe achievement motivation in nursing students.  This study used a descriptive approach with data collection through the distribution of achievement motivation scale questionnaires that have been adapted for the nursing context. The research sample involved 270 active semester nursing students, and data analysis was carried out using descriptive statistics, specifically univariate analysis. The authors found that there were 184 students with a moderate level of achievement motivation (68.15%), 41 students had high achievement motivation (15.19%), and 45 students with low achievement motivation (16.67%). This shows that nursing students need to increase achievement motivation to adapt to the learning process. This study is expected to provide practical guidance for educational institutions and nursing practitioners in improving achievement motivation and well-being of nursing students. Keywords: Achievement Motivation, Nursing, Students  ABSTRAK Mahasiswa keperawatan dihadapkan pada tantangan achievement motivation yang dapat memengaruhi perkembangan akademis dan profesional mereka. Faktor-faktor penyebabnya adalah tekanan akademis yang tinggi, kurangnya dukungan sosial, dan persepsi yang rendah terhadap relevansi tugas-tugas akademis dalam konteks keperawatan. Untuk menggambarkan achievement motivation pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data melalui distribusi kuesioner achievement motivation scale yang telah diadaptasi untuk konteks keperawatan. Sampel penelitian melibatkan 270 mahasiswa keperawatan semester aktif, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif, khususnya analisis univariat. Penulis menemukan bahwa terdapat 184 mahasiswa dengan tingkat achievement motivation sedang (68.15%), 41 mahasiswa memiliki achievement motivation tinggi (15.19%), dan 45 mahasiswa dengan achievement motivation rendah (16.67%). Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan perlu meningkatkan achievement motivation untuk beradaptasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi institusi pendidikan dan para praktisi keperawatan dalam meningkatkan motivasi berprestasi dan kesejahteraan mahasiswa keperawatan. Kata Kunci: Achievement Motivation, Keperawatan, Mahasiswa
Hubungan Kesiapan dengan Frekuensi Penggunaan Evidence-Based Practice dalam Laporan Kasus pada Mahasiswa Praktik Profesi Ners Setiani, Haniifah; Sari, Eka Afrima; Harun, Hasniatisari; Kurniawan, Titis; Nursiswati, Nursiswati
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.13926

Abstract

ABSTRACT Evidence-Based Practice (EBP) is an important aspect for students to become professional nurses. In implementing EBP, self-assessment regarding readiness is needed to evaluate themselves in using EBP. One factor that influences the use of EBP is students' readiness to use EBP. Having a strong belief in readiness to use EBP results in higher implementation of EBP use in practice.This research aims to see whether students' better readiness in using EBP is in line with the high frequency of EBP use, uses a correlative descriptive research design using the Chi-Square test, the sample was 102 students from the 45th professional nursing program at the Faculty of Nursing, Padjadjaran University by using the total sampling technique. The instrument for assessing readiness uses Upton's (2006) EBPQ questionnaire. Assessment of the frequency of EBP use by calculating the number of EBP uses in each case report. The results of this study show that 80.4% of respondents are ready, and respondents use EBP at a high frequency, 38.2%. This study shows a significant relationship between readiness and the frequency of EBP use in case reports with a p-value 0.012. This research finds that having a strong belief in readiness to use EBP results in higher levels of implementation. Therefore, habituation in applying EBP is necessary in order to become a professional nurse Keywords: Evidence-Based Practice, Frequency of Use, Readiness  ABSTRAK Evidence-Based Practice (EBP) merupakan salah satu aspek penting agar mahasiswa kelak menjadi perawat yang profesional. Dalam menerapkan EBP, dibutuhkan self-assessment mengenai kesiapan agar mahasiswa dapat mengevaluasi diri untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam penggunaan EBP. Salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan EBP pada mahasiswa adalah keyakinan mahasiswa dalam kesiapan penggunaan EBP. Memiliki keyakinan yang kuat dalam kesiapan penggunaan EBP menghasilkan implementasi penggunaan EBP dalam praktik yang lebih tinggi  Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah dengan semakin baiknya kesiapan mahasiswa dalam penggunaan EBP sejalan dengan tingkat frekuensi penggunaan EBP yang tinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelatif menggunakan uji Chi-Square. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa program profesi Ners angkatan 45 Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 102 mahasiswa. Instrumen dalam menilai kesiapan menggunakan kuesioner EBPQ milik Upton (2006). Penilaian frekuensi penggunaan EBP dengan menghitung jumlah penggunaan EBP dalam masing-masing laporan kasus.Hasil penelitian ini gambaran kesiapan 80,4% siap, dan responden menggunakan frekuensi EBP yang tinggi yaitu sebanyak 38,2%. Studi ini menghasilkan ada hubungan yang signifikan antara kesiapan dengan frekuensi penggunaan EBP pada laporan kasus dengan p-value 0,012. Temuan pada penelitian ini adalah memiliki keyakinan yang kuat dalam kesiapan penggunaan EBP menghasilkan implementasi penggunaan EBP dalam praktik yang lebih tinggi sehingga pembiasaan dalam menerapkan EBP perlu dilakukan agar menjadi perawat yang profesional. Kata Kunci: Evidence-Based Practice,  Frekuensi Penggunaan, Kesiapan
Topik dan Metode Pencarian Sumber Pada Laporan Evidence-Based Practice Mahasiswa Program Profesi Ners Stase Keperawatan Medikal Bedah: Studi Dokumen Fadillah, Jasmine Fasya; Sari, Eka Afrima; Harun, Hasniatisari; Kurniawan, Titis; Nursiswati, Nursiswati
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.13978

Abstract

ABSTRACT Evidence-Based Practice (EBP) is one of the important aspects in creating competent nurses. In realizing this, in the nursing education program at the bachelors level, students need to practice in honing the ability to make and report EBP reports. From the results of previous studies, further research is needed that looks at concrete evidence in the form of document studies of EBP work made by students compared to just conducting surveys with questionnaires. So that the institution has a strong foundation in the development of the next EBP curriculum. The purpose of this study is to determine the description of topics and methods of searching for EBP sources chosen during the practice of the undergraduate students in Medical Surgical Nursing unit. This research uses a quantitative descriptive research plan by looking at the overview of the topic and the method of searching for EBP resources used from the results of the document study of the EBP report of PPN students. The sample of this study was 32 EBP reports of nursing professional program students from a nursing education institution in West Java using the total sampling technique. Data analysis on the three variables in this research uses the frequency distribution method which looks at the percentage in each category that exists in each variable. Result Of the 32 EBP reports obtained, it was found that the topic most raised by the undergraduate students in the EBP report based on Problem / Person (P) items was about stroke as many as 6 reports (18.75%). If based on the Intervention item (I), the most raised topic is interventions that can overcome diagnoses related to activity and rest as many as 10 reports (31,25%) and based on the Outcomes (O) item the most raised topic is about the outcome of patient hemodynamic status as many as 6 reports (18.75%). From the study of this document, it was also found that most respondents (62.5%) have used the EBP source search method well. Students' ability to explore the topic of the EBP report and the EBP source search method used is well applied by most students. It is hoped that these results can be a reference for educational institutions regarding the next teaching methods that will be developed related to EBP learning, especially at the KMB station. Keywords: Evidence-Based Practice, Undergraduate Nursing Program, Document Study  ABSTRAK Evidence-Based Practice (EBP) merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan perawat yang kompeten. Dalam mewujudkan hal tersebut, pada program pendidikan keperawatan jenjang profesi Ners, mahasiswa perlu berlatih dalam mengasah kemampuan membuat dan melaporkan laporan EBP. Dari hasil studi terdahulu, diperlukan penelitian lanjutan yang melihat bukti konkrit berupa studi dokumen hasil pengerjaan EBP yang dibuat oleh mahasiswa dibandingkan hanya dengan melakukan survey dengan kuesioner, sehingga institusi memiliki landasan yang kuat dalam pengembangan kurikulum EBP selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran topik dan metode pencarian sumber EBP yang dipilih selama praktik Program Profesi Ners (PPN) stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melihat gambaran topik dan metode pencarian sumber EBP yang digunakan dari hasil studi dokumen laporan EBP mahasiswa PPN. Sampel penelitian ini adalah laporan EBP mahasiswa PPN di sebuah institusi pendidikan di Jawa Barat dengan jumlah sampel sebanyak 32 laporan dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data pada ketiga variabel dalam penelitian ini menggunakan metode distribusi frekuensi yang melihat persentase dalam setiap kategori yang ada pada setiap variabel. Dari 32 laporan EBP yang didapatkan, menunjukkan bahwa topik yang paling banyak diangkat oleh mahasiswa PPN dalam laporan EBP berdasarkan item Problem/Person (P) adalah mengenai penyakit stroke sebanyak 6 laporan (18,75%). Jika berdasarkan item Intervention (I), topik yang paling banyak diangkat adalah intervensi yang dapat mengatasi diagnosis terkait aktivitas dan istirahat sebanyak 10 laporan (31,25%) dan berdasarkan item Outcomes (O) topik yang paling banyak diangkat adalah mengenai luaran status hemodinamik pasien sebanyak 6 laporan (18,75%). Dari studi dokumen ini juga didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden (62,5%) sudah menggunakan metode pencarian sumber EBP dengan baik.Kemampuan dalam mengeksplorasi topik laporan EBP dan metode pencarian sumber EBP yang digunakan sudah baik diterapkan oleh sebagian besar mahasiswa. Diharapkan hasil tersebut dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan mengenai metode ajar selanjutnya yang akan dikembangkan terkait pembelajaran EBP terutama pada stase KMB. Kata Kunci: Evidence-Based Practice, Program Profesi Ners, Studi Dokumen.
Gambaran Pengetahuan Keluarga dengan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Menjalankan Self-Management Sari, Nur Puspita; Kurniawan, Titis; Harun, Hasniatisari
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 6 (2023): Volume 3 Nomor 6 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.705 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i6.10465

Abstract

ABSTRACT The family has an important role in the health care of patients with type 2 diabetes mellitus (T2DM), including diabetes mellitus self-management (DMSM). To carry out the role properly, the family must have adequate knowledge. Previous research has found that the implementation of DMSM in T2DM sufferers and family support is low. This study aims to identify family knowledge related to DMSM. This quantitative descriptive study with a cross-sectional approach involved 188 families of T2DM patients who were taken through a purposive sampling technique. Data were collected through a respondent characteristic questionnaire, and a family knowledge questionnaire related to DMSM which had been translated through the back-forward translation method into Indonesian and modified with an inter-item correlation between 0.205-0.527, and Chronbach alpha 0.660. The collected data were analyzed descriptively. Half of the respondents had good knowledge (50%) with the lowest mean in the domain of pharmacological therapy (1.07±0.60), foot care (1.40±0.73), and physical exercise (1.69±0. 54). The low pharmacological therapy domain, physical exercise, and foot care need special attention. It is important for health workers to seek to increase family knowledge so that they can help patients carry out DMSM, especially aspects of pharmacological therapy, physical exercise, and foot care. Keywords: Family Support, Knowledge, Self Management, Type 2 Diabetes Mellitus  ABSTRAK Keluarga memiliki peran penting dalam perawatan kesehatan pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) termasuk dalam melakukan self-management diabetes melitus (SMDM). Untuk menjalankan perannya dengan baik, keluarga harus memiliki pengetahuan yang adekuat. Penelitian terdahulu menemukan pelaksanaan SMDM pada penderita DMT2 dan dukungan keluarga yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan keluarga terkait SMDM. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 188 keluarga pasien DMT2 yang diambil melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner karakteristik responden, dan kuesioner pengetahuan keluarga terkait SMDM yang telah dialihbahasakan melalui back-forward translation method ke Bahasa Indonesia dan dimodifikasi dengan inter intem correlation antara 0,205-0,527, dan chronbach alpha 0,660. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Setengah responden memiliki pengetahuan baik (50%) dengan mean terendah pada domain terapi farmakologi (1,07±0,60), perawatan kaki (1,40±0,73), dan latihan fisik (1,69±0,54). Rendahnya domain terapi farmakologi, latihan fisik, serta perawatan kaki perlu mendapatkan perhatian khusus. Penting bagi petugas kesehatan untuk mengupayakan peningkatan pengetahuan keluarga sehingga dapat membantu pasien menjalankan SMDM terutama aspek terapi farmakologi, latihan fisik, dan perawatan kaki. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Dukungan Keluarga, Pengetahuan, Self-Management