Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Studi Kelayakan Bisnis Bengkel Bubut Cipta Teknik Mandiri (Studi Kasus di Perumnas Tangerang Banten) Khamaludin, Khamaludin; Juhara, Sutresna; Sodikin, Sodikin
UNISTEK Vol 6 No 1 (2019): Februari - Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.096 KB) | DOI: 10.33592/unistek.v6i1.164

Abstract

Seiring berkembang pesatnya dunia industri otomotif namun tanpa diimbangi pendapatan konsumen yang sesuai menuntut pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kreativitas dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi di segala bidang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan menganalisis aspek pasar menggunakan metode SWOT, studi kelayakan dari aspek finansial diharapkan mampu memberikan gambaran kelayakan pengembangan bisnis produksi dan jasa Bengkel Bubut Cipta Teknik Mandiri. Bisnis dengan jenis usaha membuat dan memasarkan aksesoris motor ini layak untuk dijalankan dengan pertimbangan studi kelayakan pasar dan analisis aspek finansial berupa Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Break Even Point (BEP)
Analisis Antrian Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-151-28 Jatiuwung Tangerang Khamaludin, Khamaludin
UNISTEK Vol 5 No 2 (2018): Agustus 2018 - Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.804 KB) | DOI: 10.33592/unistek.v5i2.316

Abstract

Masalah antrian berhubungan dengan efesiensi dimana terjadinya antrian akanmengurangi kenyamanan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini juga salah satunya yangterjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) 34-151-28 Jatiuwung, antrian initerjadi karena banyaknya fasilitas yang tidak sebanding dengan laju kedatangan pelanggan,sehingga kinerja pelayanan antrian belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenganalisis kinerja pelayan sistem antrian (SPBU) 34-151-28 Jatiuwung. Untukmembuktikan dugaan ini diadakan penelitian langsung ke lapangan dengan landasan teoriyang dianggap relevan, yaitu teori antrian atau line theory. Penelitian ini dilakukan diJatiuwung selama enam hari. Pengumpulan data pada studi kuantitatif ini menggunakan dataprimer yaitu observasi serta wawancara dan juga data sekunder yang diperoleh dariperusahaan dan juga diperoleh dari berbagai pustaka dan literature lainnya yang memilikirelevansi dengan sasaran penelitian seperti buku-buku teks mengenai sistem antrian. Analisisdari penelitian ini membuktikan bahwa kegiatan pelayanan antrian pada (SPBU) 34-151-28Jatiuwung Tangerang sudah optimal karena lama pelanggan mengantri masih berada dibawah standar pelayanan yang ditetapkan SPBU 34-151-28 Jatiuwung Tangerang. Alatanalisis dari penelitian ini adalah model antrian M/M/S (Multiple Channel Query System ataumodel antrian jalur berganda).Model yang diterapkan di SPBU 34-151-28 JatiuwungTangerang dengan 4 buah stasiun pengisian, dan berdasarkan perhitungannya SPBU 34-151-28 Jatiuwung Tangerang sudah optimal karena waktu terpanjang selama 480 detik yangdibutuhkan oleh seorang pelanggan dalam antrian tidak melebihi dari batas standar yaitu31.5 detik. SPBU Jatiuwung Tangerang sudah cukup meningkatkan kinerja pelayanannya.Kata kunci: antrian, pelayanan, pelanggan
PERAMALAN PENJUALAN HIJAB SXPROJECT MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING Khamaludin, Khamaludin
UNISTEK Vol 6 No 2 (2019): Agustus 2019 - Januari 2020
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.26 KB) | DOI: 10.33592/unistek.v6i2.249

Abstract

Penjualan hijab online di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup pesat. Penjual hijab online merajalela di situs-situs e-commerce salah satunya online shop sxproject ini. Selain peningkatan pada banyaknya penjual hijab, peningkatan juga terjadi pada konsumen pengguna hijab itu sendiri. Dengan tingginya peminat hijab, penjual atau produsen harus menyiasati produksi penjualan mereka agar dapat mencapai target dan tidak membuat stok terlalu banyak. Untuk mengetahui berapa yang harus diproduksi oleh penjual pada tahun berikutnya, penjual dapat melakukan perhitungan peramalan. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak dan penghalusan eksponensial dengan tingkat kesalahan menggunakan MAD, MSE, dan MAPE. Berdasarkan perhitungan dengan dua metode tersebut dan tingkat kesalahan diperoleh metode terbaiknya adalah metode rata-rata bergerak 4 bulan.
Evaluasi Kinerja Kualitas Pemasok Bahan Baku di PT. X Menggunakan Peta Kendali dan Analisis Kemampuan Proses Khamaludin, Khamaludin
UNISTEK Vol 7 No 2 (2020): Agustus 2020 - Januari 2021
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/unistek.v7i2.629

Abstract

Kualitas suatu produk dapat dipengaruhi oleh kualitas bahan baku dari pemasok. Untuk menjaga agar apa yang diinginkan oleh sebuah perusahan terhadap pemasok dengan kinerja kualitas bahan baku yang baik, maka perusahan harus menetapkan standar dari kinerja kualitas pemasok dan mengevaluasinya. Penelitian ini dilakukan di PT. X dengan menggunakan data sekunder hasil pengukuran diameter, panjang, dan berat dari sampel insert weight roller selama periode Januari-Maret 2020. Dengan menggunakan peta kendali Individual Moving Range (I-MR) untuk data panjang dan berat insert weight roller dan peta kendali Xbar-R untuk data diameter insert weight roller diharapkan mampu mengetahui seberapa banyak data dalam batas kendali atau tidak. Analisis kemampuan proses dilakukan apakah proses mampu memenuhi spesifikasi desain atau tidak. Hasil analisis kemampuan proses yang perlu diperbaiki adalah proses panjang insert weight roller karena indeks kapabilitas prosesnya kurang dari 1, sedangkan kemampuan proses untuk diameter dan berat insert weight roller bisa dipertahankan dengan tetap memperkecil variasi produknya.   
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Pengujian Conveyor Belt di Laboratorium PT. X Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment ., khamaludin; Sumarno, Dodi Iwan
UNISTEK Vol 8 No 2 (2021): Agustus 2021 - Januari 2022
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/unistek.v8i2.1452

Abstract

In an effort to ensure the quality of conveyor belt products at PT. X, before being sent to consumers, product testing needs to be done. The conveyor belt testing activity has the potential for work accidents to be experienced by the testing operator. To anticipate this, it is necessary to identify hazards and assess risks to Occupational Safety and Health (K3) from all conveyor belt testing activities. The scope of this research is only on conveyor belt testing activities in the testing laboratory section of PT. X. The method used in this Hazard Identification and Risk Assessment is by using the Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) method, namely by determining all types of testing activities, their hazards and risks and determining the severity, probability of occurrence, controls carried out, and level of concern. Test operators are sufficiently concerned about the importance of risk hazard control and all testing activities are equipped with controls in the form of the use of Personal Protective Equipment and engineering controls. There are 16 types of hazardz and 12 risks in coveyor belt testing activities. The IBPR value of all conveyor belt testing activities is no more than zero or there is no significant hazard.
Perencanaan Bahan Baku OM-Chips Untuk Produk Film G2 Menggunakan Metode Peramalan Dan Metode EOQ Efendi, Murzid; Juhara, Sutresna; Khamaludin, Khamaludin
UNISTEK Vol 9 No 1 (2022): Februari - Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/unistek.v9i1.1532

Abstract

PT. INDONESIA TOYOBO FILM SOLUTIONS is an industry that produces plastic sheet / PET film. In this company, there is an accumulation of OM-Chips type of raw material for G2 Film products. The research will apply the Moving Average and Exponential Smoothing Forecasting Methods, and for the planning of the raw materials using the Economic Order Quantity Method. Is this EOQ method capable of costing the raw material inventory so that it can minimize the cost of raw material inventory and the results can also be known later. For forecasting, the results show that the 2-month Moving Average forecasting method has a value of MAD = 19.5 and MAPE = 13.58. For the company's inventory costs in the period August 2020-July 2021 without using the EOQ method, which is Rp. 45,499,623. And after using the EOQ method in the period August 2020-July 2021, the results of the inventory cost of Rp. 36,252,000. There was a decrease in inventory costs in the period August 2020-July 2021 by 11.31%. Meanwhile, the raw material inventory for the upcoming period August 2021-July 2022 uses the EOQ method for the number of economical purchases per order, which is 93.81 Tons, with a purchase frequency of 19 times. And for the safety stock of 41.44 tons with a Re-Order Point value of 246.78. From the results of these calculations, it was obtained that the inventory costs for the August 2021-July 2022 period were Rp. 28,141,500
Peningkatan Performansi Mesin Di Bagian Preparation Dengan Metode Total Productive Maintenance Di Dukung Implementasi 5s Martin Ardianto; Giyanto Giyanto; Khamaludin Khamaludin
JURNAL ILMIAH FAKULTAS TEKNIK Vol 2 No 1 (2021): Maret - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.561 KB)

Abstract

PT. Bando Indonesia merupakan salah satu perusahaan produsen V-belt dan Conveyor yang terkemuka di Indonesia. Dalam usaha untuk mempertahankan mutu dan meningkatkan produktifitas, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan fasilitas/mesin produksi. Total Prodicktive Maintenance (TPM) merupakan sebuah konsep yang baik untuk merealisasikan hal tersebut. Data yang digunakan merupakan data breakdown yang terjadi di mesin banbury 1 selama bulan Juli-Desember 2019. Parameter yang digunakan dalam mengetahui tingkat produktivitas mesin adalah dengan menghitung nilai OEE dan Six big losses dari mesin banbury 1, dengan menggunakan record selama pertengahan tahun 2019. Sehingga nantinya akan diketahui informasi keadaan aktual dari mesin tersebut. Selanjutnya akan dibuat suatu strategi untuk meningkatkan produktivitas berbasisi TPM dengan pendekatan 5S. Hasil perhitungan nilai OEE tahun 2019 pada mesin banbury 1 sebesar 77.63% ini dipengaruhi nilai availability rate 96%, performance rate 81%, dan quality rate 99.93%. jika dilihat dari hasil keselurahn mesin banbury 1 hasil OEE pada tahun 2019 rendah maka setelah adanya perbaikan di bulan Januari 2020 hingga bulan maret 2020 maka nilai OEE mengalami peningkatan sebesar 96.31%. Six Big Losses yang dominan pada mesin banbury 1 yaitu Reduced speed losses dan Idling and minor stopages losses. Reduced speed losses memiliki nilai sebesar 20.52% dan persentase terhadap losses lain yaitu 59.48%. Sedangkan Idling and minor stopages losses memiliki nilai losses sebesar 10.09% dan persentase terhadap losses lain sebesar 29.25%, setelah adanya perbaikan di bulan Januari 2020 hingga bulan Maret 2020 pada mesin banbbury 1 maka ada peningkatan pada Reduced speed losses dan idling and minor stopages losses, reduced speed losses memiliki nilai sebesar 10.10% dan persentase losses lainya yaitu 53.99% dan idling and minor stopages losses memiliki nilai sebesar 8.58% dan persentase terhadap losses lainya memiliki nilai 99.85%.
Peningkatan Daya Saing di Era Revolusi Industri Melalui Pelatihan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu Pada Karyawan Industri Manufaktur di Kawasan Industri Manis Tangerang Khamaludin Khamaludin; Sutresna Juhara; Sri Lestari; Asri Nurhafsari; Febri Rismaningsih; Lily Arlianti
Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 02 (2021): October 2021
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v1i02.13

Abstract

Era revolusi industri 4.0 mensyaratkan peningkatan kualitas produk dan jasa pada perusahaan terutama manufaktur agar dapat bersaing. Aktivitas Pengabdian kepada masyarakat ini berupa Pelatihan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu Pada Karyawan Industri Manufaktur di Kawasan Industri Manis Tangerang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan. Kegiatan pelatihan ini secara offline atau tatap muka dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2020 dan diikuti oleh 64 orang karyawan industri manufaktur di Kawasan ndustri manis di Tangerang, sedangkan pemateri berjumlah 2orang. Metode pelatihan berupa pemberian materi presentasi secara tatap muka, Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab serta diskusi dan ujian tertulis sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memahami dan mengimplementasikan persyaratan dan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu di tempat kerja masing-masing.Nilai evaluasi pretest sebelum pelatihan rata rata sebesar 13% sedangkan setelah pelatihan nilai post test sebesar rata rata 98% hal ini berarti bahwa pelatihan berjalan efektif
Penciptaan Green Industri Melalui Pelatihan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan Pada Karyawan Industri Manufaktur di Kawasan Industri Manis Tangerang Syahriani Syam; Lily Arlianti; Febri Rismaningsih; Khamaludin Khamaludin
Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 02 (2021): October 2021
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v1i02.14

Abstract

Aktivitas Pengabdian kepada masyarakat ini berupa Pelatihan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan Industri Manufaktur di Kawasan Industri Manis Tangerang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan. Kegiatan pelatihan ini secara offline atau tatap muka dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2020 dan diikuti oleh 63 orang karyawan industri manufaktur di Kawasan industri manis di Tangerang, sedangkan pemateri berjumlah 2 orang. Metode pelatihan berupa pemberian materi presentasi secara tatap muka, Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab serta diskusi dan ujian tertulis sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memahami dan mengimplementasikan persyaratan dan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan di tempat kerja masing-masing.Nilai evaluasi pretest sebelum pelatihan rata rata sebesar 34% sedangkan setelah pelatihan nilai post test sebesar rata rata 93% hal ini berarti bahwa pelatihan berjalan efektif.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Karyawan dalam Melakukan Continuous Improvement dengan Pelatihan Quality Control Circle (QCC) di Industri Manufaktur - Kawasan Industri Gajah Tunggal Khamaludin; Dine Agustine; Indrato Harsadi; Sutresna Juhara; Monita Rahayu; Aisah Noviyanti; Jauhari Permana
Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 01 (2022): February 2022
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) harus dilakukan dalam upaya menghadapi persaingan bisnis. Karyawan memegang peranan penting dalam upaya melakukan aktivitas perbaikan berkelanjutan tersebut. Pelatihan dilakukan dalam upaya mempersiapkan karyawan dalam mengenalkan konsep dan implementasi Quality Control Circle (QCC). Pelatihan QCC diselenggarakan di sebuah perusahaan yang berlokasi di kawasan industri Gajah Tunggal Tangerang yang diikuti oleh 22 karyawan yang berasal dari 17 departemen/bagian yang berbeda. Pelatihan dilakukan dengan penyampaian materi dan tanya jawab. Dengan dukungan yang baik dari pihak manajemen dan departemen yang ada di perusahaan tersebut serta antusiasme dari peserta yang baik sehingga pelatihan pelatihan berjalan dengan lancar dan efektif. Hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa dengan pelatihan QCC ada peningkatan pemahaman Quality Control Circle sebagai aktivitas perbaikan berkelanjutan sebesar 16,8%.