Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PELATIHAN ECOPRINT SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN UMKM KABUPATEN BANYUMAS 
                    
                    Bagis, Fatmah; 
Badharudin, Abid Yanuar; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat 
                    
                    Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14887                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan UMKM di Indonesia saat ini sangatlah cepat, dan mampu membantu pemerintah dalam rangka perbaikan perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan sebagaian besar, usaha yang ada khususnya UMKM adalah usaha kecil dan menengah yang mampu menyerap tenaga kerja dan serta mampu memafaatkan sumberdaya khususnya masyarakat sekitar. Saat ini para pelaku usahan di Banyumas merasakan minimnya kemampuan untuk melakukan inovasi dalam pemanfaatan limbah ramah lingkungan seperti daun. Sebuah usaha harus memiliki kemampuan inovasi dan keterampilan yang baik, sehingga usaha dapat berjalan dengan baik dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh mitra atau paguyuban pelaku usaha Banyumas. Oleh karena itu, pelatihan ini di rancang sebagai upaya untuk memberikan keterampilan pada khususnya perempuan dengan memanfaatkan bahan alami disekitar rumah untuk menambah nilai ekonomi keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai kewirausahaan melalui pelatihan ecoprint, termasuk metode pembuatan produk ecoprint dan strategi pemasaran dan pengembangan jaringan, sehingga meningkatkan volume produksi mitra. Kata Kunci: Ecoprint, UMKM, Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        STUDI KOMPARATIF LEGALITAS TINDAKAN EUTHANASIA BAGI PASIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS DI INDONESIA DAN NORWEGIA 
                    
                    Maharani, Farah Dilla Puspita; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     Collegium Studiosum Journal Vol. 7 No. 2 (2024): Collegium Studiosum Journal 
                    
                    Publisher : LPPM STIH Awang Long 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56301/csj.v7i2.1423                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Euthanasia adalah prosedur untuk mengakhiri hidup guna mengurangi penderitaan akibat penyakit terminal atau kondisi tak tertahankan. Terdapat dua jenis euthanasia yaitu euthanasia aktif yang merupakan tindakan untuk mengakhiri hidup seseorang secara langsung dan euthanasia pasif yang merupakan penghentian perawatan pada pasien. Indonesia dan Norwegia, adalah negara yang tidak memperbolehkan tindakan euthanasia. Tujuan dari penelitian ini membahas mengenai kebijakan hukum di Indonesia dan Norwegia terkait legalitas tindakan euthanasia bagi pasien dengan penyakit kronis dan tantangan hukum yang dihadapi oleh tenaga medis di Indonesia dan Norwegia dalam menangani kasus-kasus euthanasia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan dua pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan komparatif. Indonesia melarang euthanasia aktif maupun pasif berdasarkan Pasal 344 KUHP, didukung norma agama dan budaya yang menekankan pelestarian kehidupan. Norwegia melarang euthanasia aktif tetapi mengizinkan euthanasia pasif dalam perawatan paliatif. Kedua negara menghadapi tantangan, di mana tenaga medis mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan terkait tindakan euthanasia.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS YURIDIS GUGATAN ANAK TERHADAP ORANG TUA 
                    
                    Rahayu, Titin Puji; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     The Juris Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL ILMU HUKUM : THE JURIS 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIH Awang Long 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56301/juris.v8i2.1409                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The cases filed by children against their parents in court reflect the mismatch between social practices and the applicable legal norms, especially in the context of Law No. 1/1974 regarding Marriage. In Islamic law, children have an absolute obligation to respect and be dedicated to their parents, as regulated in QS Al-Isra verses 23-24. However, in practice, lack of communication and changing social values often create conflicts between children and parents. This research uses normative legal method with statute approach and case approach to analyze legal protection for parents and the effectiveness of the mediation method in cases of children’s lawsuits against parents in court. The research specification uses descriptive analysis. The data collection method in this research uses the library research method. The results of the analysis show that in Indonesia there was no specific regulation that would protect parents, especially in legal cases where parents are sue by their children. This shows that there is a gap in the legal system that protects the position of parents when they are harmed by a lawsuit filed by a child. Therefore, clear regulations are needed to protect the rights of parents and ensure fairness and balance in these situations.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peran Nyai Ahmad Dahlan dalam Pemberdayaan Perempuan 
                    
                    Saputra, Khanan; 
Saputra, Dwi Lulu Afsa; 
Azalia, Talita Zerlina; 
Ambi, Yuliana Rizka; 
Pamungkas, Wisnu Putra; 
Sukmawati, Putri; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     Scholars: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): SCHOLARS: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 
                    
                    Publisher : P3M POLITEKNIK NEGERI AMBON 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31959/js.v2i2.2816                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap manusia, sebab pendidikan akan berfungsi sebagai pembentuk kepribadian manusia. Walaupun begitu, dalam praktiknya pendidikan lebih melekat terhadap budaya patriarki, yang hal ini akan mengakibatkan perempuan semakin tersingkirkan dari ruang publik. Kondisi seperti itu membuat Siti Walidah atau yang sering dikenal dengan sebutan Nyai Ahmad Dahlan tergerak untuk mengorbankan hidupnya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran serta peran Nyai Ahmad Dahlan dalam pemberdayaan perempuan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan, di mana data-data penelitian berasal dari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Nyai Ahmad Dahlan memiliki komitmen tinggi dalam membebaskan kaum perempuan. Hal ini bisa dilihat dari pemikirannya mengenai catur pusat hingga peranannya dalam pendirian ‘Aisyiyah yang banyak memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas hingga sekarang, Madrasah Ibtidhaiyah Diniyah Islamiyah yang memberikan pembaharuan dalam sistem pendidikan dengan meletakkan nilai-nilai ke-Islaman dalam pembelajarannya, hingga pondok asrama bagi perempuan yang di dalamnya memberikan ajaran keagamaan serta keterampilan seperti pidato hingga pendidikan keperempuanan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Dilema Short Selling Terhadap Saham Syariah : Tinjauan Kepastian Hukum Di Bursa Efek Indonesia 
                    
                    Putra, Reinan Syah Budianto Chai; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     Pagaruyuang Law Journal volume 8 nomor 2 tahun 2025 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31869/plj.v0i0.6287                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepastian hukum terhadap saham syari’ah yang terlibat dalam mekanisme short selling pada Bursa Efek Indonesia (BEI) serta dampaknya terhadap perlindungan hukum bagi investor. Meskipun short selling memberikan manfaat seperti meningkatkan likuiditas pasar,tetapi juga berpotensi menimbulkan volatilitas dan manipulasi harga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan-undangan dan analisis deskriptif untuk menyebarkan penerapan norma hukum positif. Penelitian ini menyoroti pentingnya positivisasi Fatwa DSN-MUI terkait larangan short selling pada saham syariah untuk menciptakan landasan hukum yang mengikat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi perlunya penguatan regulasi dalam melindungi investor dari potensi kerugian akibat transaksi short selling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fatwa DSN-MUI, meskipun memiliki daya normatif di kalangan umat Islam, tetapi tidak memiliki kekuatan hukum mengikat tanpa integrasi ke dalam hukum positif. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk memastikan kepastian hukum dan perlindungan investor di pasar modal syariah Indonesia.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Muhammadiyah Dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Dengan Ilmu Pendidikan 
                    
                    Nur Hanifah, Aulia; 
Gunanding Setiani, Ririn; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 2 (2024): Desember 
                    
                    Publisher : STAI Yogyakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.69879/wvcm6n41                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Muhammadiyah is an Islamic movement that preaches amar ma'ruf nahi munkar and tajdid based on the Qur'an and as Sunnah. Muhammadiyah is one that strongly upholds Islam, one of which is through the world of education. Education is an important factor which can shape human potential, personality, intelligence, noble character, self-control, religion and skills needed in self and society. To advance and educate the community, Muhammadiyah applies it by establishing several educational institutions that are modern, superior, and progressive. By still emphasizing the existence of Islamic values in accordance with Muhammadiyah's vision and mission. The purpose of the research is to find out how the strategy carried out by Muhammadiyah in increasing the existence of Islam in society both inside and outside through education. This research uses library research methods related to library data collection methods and data collection techniques in this research using document studies. The results showed that Muhammadiyah still upholds Islamic values through education. So that even though times have changed, Muhammadiyah still adheres to Islamic values by making modern-based reforms.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peran Muhammadiyah Dalam Mencetak Generasi Unggul Melalui Pendidikan 
                    
                    Palguna, I Gede Bagus Winaka; 
Nugraha, Sabryan Likhan; 
Satria, Aghna Kayru; 
Rimarsya, Asyifa Arla; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     FATHIR: Jurna Studi Islam Vol 2 No 1 (2025): FATHIR: Jurnal Studi Islam 
                    
                    Publisher : Fanshur Institute 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.71153/fathir.v2i1.192                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam yang berkomitmen pada pendidikan, memiliki peran penting dalam mencetak generasi unggul melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan sistem pendidikan modern. Artikel ini mengulas kontribusi Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan berbasis kompetensi, penggunaan teknologi digital, dan implementasi kebijakan nasional seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan metode penelitian kualitatif berbasis normatif yuridis, penelitian ini menyoroti upaya Muhammadiyah dalam mempersiapkan peserta didik agar mampu bersaing secara global melalui program-program unggulan, seperti beasiswa, penguatan karakter, serta penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Di sisi lain, tantangan seperti kesenjangan akses pendidikan dan pengaruh globalisasi menjadi isu yang harus diatasi. Namun, Muhammadiyah terus menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi melalui inovasi pendidikan yang berkelanjutan, menjadikannya salah satu pelopor pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman tanpa kehilangan identitas nilai-nilai Islam.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PELATIHAN ECOPRINT SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN UMKM KABUPATEN BANYUMAS 
                    
                    Bagis, Fatmah; 
Badharudin, Abid Yanuar; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat 
                    
                    Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14887                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan UMKM di Indonesia saat ini sangatlah cepat, dan mampu membantu pemerintah dalam rangka perbaikan perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan sebagaian besar, usaha yang ada khususnya UMKM adalah usaha kecil dan menengah yang mampu menyerap tenaga kerja dan serta mampu memafaatkan sumberdaya khususnya masyarakat sekitar. Saat ini para pelaku usahan di Banyumas merasakan minimnya kemampuan untuk melakukan inovasi dalam pemanfaatan limbah ramah lingkungan seperti daun. Sebuah usaha harus memiliki kemampuan inovasi dan keterampilan yang baik, sehingga usaha dapat berjalan dengan baik dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh mitra atau paguyuban pelaku usaha Banyumas. Oleh karena itu, pelatihan ini di rancang sebagai upaya untuk memberikan keterampilan pada khususnya perempuan dengan memanfaatkan bahan alami disekitar rumah untuk menambah nilai ekonomi keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai kewirausahaan melalui pelatihan ecoprint, termasuk metode pembuatan produk ecoprint dan strategi pemasaran dan pengembangan jaringan, sehingga meningkatkan volume produksi mitra. Kata Kunci: Ecoprint, UMKM, Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        KEDUDUKAN HUKUM PERTUNANGAN ANAK DALAM HUKUM PERKAWINAN INDONESIA DAN KONVENSI HAK ANAK: STUDI KASUS DI SAMPANG, MADURA 
                    
                    Amara, Nikita Vitra; 
Sa’adah, Karomatu; 
Putri, Riska Widia; 
Setiawasih, Eva; 
Zendhy, Dhenya Myrelta; 
Putri, Desty Amanda; 
Hidayah, Astika Nurul                    
                     USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 6 No. 3 (2025): July 
                    
                    Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.46773/usrah.v6i3.1683                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Child engagement is still a common practice in Indonesia, especially in areas with strong social and cultural norms. This article aims to analyze the legal status of child engagement in Indonesian marriage law and its compliance with the Convention on the Rights of the Child, with a case study in Sampang, Madura. This study uses a normative legal method with a legislative approach and case study. The results of the study show that although engagement does not have binding legal consequences in the national legal system, this practice is often the basis for submitting marriage dispensations, which ultimately increases the number of child marriages. This is contrary to Law Number 16 of 2019 which sets the minimum age for marriage at 19 years and the principle of the best interests of the child in the Convention on the Rights of the Child. This study emphasizes the need to strengthen regulations and public education to prevent the practice of child engagement and the negative impacts it causes, including the risk of exploitation and disruption of child development. Keywords:  Child Engagement; Marriage Law; Marriage Dispensation; Convention on the Rights of the Child; Child Protection.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Juridical Basis of Murabahah Bil Wakalah Contracts at Islamic Banks 
                    
                    Hidayah, Astika Nurul; 
Attamimi, Zeehan Fuad; 
Mukaromah, Safitri; 
Hapsari, Ira                    
                     Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 14 (2023): Proceedings of International Conference on Legal Studies (ICOLAS 2023) 
                    
                    Publisher : UM Purwokerto Press 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30595/pssh.v14i.907                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The wakalah agreement that appears in financing schemes in Islamic banks becomes a series with the murabahah agreement. This series of contracts then appears in financing in the form of a murabahah bil wakalah contract. The specific purpose of this research is to find out and analyze the juridical basis of the murabahah bil wakalah contract in positive law and Islamic Law in Indonesia. This research is categorized as legal research with a normative juridical method. The normative juridical approach used is the statute approach. The data collection method in this research uses cross methods, namely literature study, observation and interviews, according to the types and sources of data needed. Until now, there are no rules governing murabahah bil wakalah as a unit in Islamic bank financing products, both rules in positive law and Islamic law in Fatwa DSN MUI. Therefore, the juridical basis for murabahah bil wakalah financing comes from the juridical basis for each murabahah contract and wakalah contract, whether from the Law, Regulations of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia, or other laws and regulations, as well as Fatwa DSN MUI.