Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Community Empowerment

PELATIHAN BRANDING PERTANIAN ORGANIK PADA KELOMPOK KUB MAJU BERSAMA NAGARI KAMANG TANGAH ANAM SUKU Novfirman, Novfirman; Dwijatmoko, M. Isa; Nursamsi, Nursamsi
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34408

Abstract

ABSTRAK                                                                            Pertanian organik memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani, namun keterbatasan pengetahuan terkait branding, pengemasan, dan manajemen usaha masih menjadi kendala. Mitra kegiatan adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama Nagari Kamang Tangah Anam Suku yang beranggotakan 20 orang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas keterampilan kelompok dalam merancang identitas produk, mengembangkan strategi branding, dan memanfaatkan teknologi digital untuk promosi. Kegiatan dilaksanakan pada Juli–Agustus 2025 melalui ceramah, diskusi, workshop, praktikum pengemasan, dan simulasi desain produk. Evaluasi dilakukan dengan observasi terhadap lima indikator utama, yaitu pemahaman branding, keterlibatan pembuatan kemasan, kemampuan penggunaan logo dan label, motivasi mengemas produk dengan baik, serta kemampuan menjelaskan keunggulan produk. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya branding peserta sebesar 75% dan keterampilan teknis sebesar 68% dalam desain kemasan serta produksi pupuk organik padat, pupuk cair, ecoenzym, ZPT Trichoderma, POC Jakaba, dan PSB. Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan soft skill dan hard skill anggota kelompok serta keberlanjutan usaha pertanian organik di tingkat desa. Kata kunci: pertanian organik; branding produk; pengemasan; manajemen usaha ABSTRACTOrganic farming has significant potential to increase product value and improve farmers’ welfare; however, limited knowledge of branding, packaging, and business management remains a major constraint. The partner of this program was the Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama of Nagari Kamang Tangah Anam Suku, consisting of 20 members. The aim of this activity was to enhance the group’s skill capacity in designing product identity, developing branding strategies, and utilizing digital technology for promotion. The program was conducted in July–August 2025 through lectures, discussions, workshops, packaging practices, and product design simulations. Evaluation was carried out through observation based on five key indicators: understanding of branding, involvement in packaging, ability to use logos and labels, motivation to package products properly, and ability to explain product advantages. The results indicated a 75% increase in participants’ understanding of branding and a 68% improvement in technical skills in packaging design and the production of solid organic fertilizer, liquid fertilizer, eco-enzyme, Trichoderma-based PGR, Jakaba liquid organic fertilizer, and photosynthetic bacteria. This program contributed to strengthening members’ soft and hard skills as well as the sustainability of organic farming enterprises at the village level. Keywords: organic farming; product branding;  packaging; business management