Integrasi matematika dan nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari dapat dimanfaatkan untuk memberikan pembelajaran matematika yang berarti bagi siswa. Budaya dapat berasal dari berbagai bentuk, seperti kain tradisional, makanan khas, adat istiadat lokal, bangunan, tarian, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai matematika yang terkandung dalam tradisi masyarakat Serawai, khususnya dalam konteks pembelajaran geometri untuk siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan studi literatur. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi-tradisi masyarakat Serawai memiliki nilai-nilai matematika yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang relevan, khususnya materi geometri di sekolah dasar diantaranya tradisi melemang, tradisi api jagau, tradisi bimbang balai, tradisi tari nappa, dan tradisi menanam padi.