Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Plantropica: Journal of Agricultural Science

PENGARUH WAKTU DAN LAMA PENYUNGKUPAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KASTUBA (Euphorbia pulcherrima Wild.) Mega Shintia; Sisca Fajriani; Ariffin Ariffin
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.583 KB)

Abstract

Tanaman kastuba merupakan tanaman hias yang digemari masyarakat karena warna braktea cerah yang berasal dari daun.  Kendala yang dihadapi yaitu warna braktea yang tidak serempak dan kurang cerah menyebabkan keindahan tanaman kastuba kurang menarik dalam menghias taman. Bentuk tajuk kastuba yang rimbun dan kompak dengan warna braktea yang mencolok menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih tanaman kastuba untuk menghias atau mendekorasi suatu ruangan baik indoor maupun outdoor. Tanaman kastuba merupakan tanaman hari pendek yang akan berbunga jika mendapatkan cahaya matahari lebih pendek dari titik kritisnya (Mc.Donald, 2003).  Pada daerah tropis penyungkupan dilakukan untuk memanipulasi panjang hari menjadi lebih pendek. Penyungkupan menggunakan plastik hitam dilakukan agar braktea dapat muncul secara kompak dan serempak. Metode penyungkupan dengan plastik hitam pada hari pendek dilakukan untuk memperpendek panjang hari (photoperiodisitas). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mempelajari waktu dan lama penyungkupan yang tepat pada tanaman kastuba untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman kastuba.  Penelitian dilaksanakan bulan Maret hingga Juli 2016 di Kebun Bibit Tunggulwulung Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan 2 perlakuan yaitu lama penyungkupan (A) sebagai petak utama dan waktu penyungkupan (B) sebagai anak petak.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman kastuba mengalami peningkatan luas daun 83,7 % setelah mendapatkan perlakuan penyungkupan pada umur 0 hsp selama 16 jam.
The Effect of Source of Organic Materials and Application Time on Growth and Yield of Beetroot (Beta vulgaris L.) in Dry Land Natalia Devinta Suprihantono; Nur Edy Suminarti; Sisca Fajriani
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2022.007.2.1

Abstract

Beetroot (Beta vulgaris L.) is a horticultural plant that has many benefits that lie in tubers. Red beets are widely planted in highland areas with loose soil conditions. Currently, the expansion of land for food crops is experiencing problems due to limited productive land. The use of dry land as agricultural land has the main obstacles, namely low soil fertility, low organic matter content, and generally clay and dust-dominated soil. The application of organic matter needs to be added aiming to improve the physical properties of the soil, especially soil texture so that the soil becomes loose so that it does not hinder the tuber development process. The research was carried out from April 2020 to August 2020 at the Agro-Techno Park (ATP) Jatikerto garden. The study used a split-plot design with organic material sources as the main plot, namely B1: goat manure, B2: Azolla compost, B3: UB compost, and the time of application as subplots, namely T1: simultaneously planting, T2: 1 month before planting, and T3 : 2 months before planting. Observational data were analyzed using analysis of variance (Test F), if there was an influence between treatments, further tests were carried out using the Honest Significant Difference (BNJ) test. The results showed that the use of UB compost was better applied 1 month before planting because it produced high tuber weight per harvest plot and was more profitable. Based on the results of farming analysis, the use of UB compost with an application time of 1 month before planting is feasible to cultivate with an R/C reaching 3.67.
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Jeruk (Citrus sp) Di Kota Batu Deslyati Putri Br Sitepu; Sisca Fajriani; Roedy Sulistyono
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2022.007.2.3

Abstract

Climate change is one of the most important problems today because it affects the agricultural sector which results in decreased production of food crops, both vegetables and fruits. Citrus is one of the leading horticultural commodities and has a demand that tends to increase in 2015 - 2017, namely 22,772 tons, 23,827 tons and 26,313 tons per year. The aim of this research is to find out the effect of climate change on the productivity of citrus Batu 55 and to get the climatic elements that most influence the productivity of citrus Batu 55. The research was conducted from February 2020 to May 2020 in Batu City. Climate change in Batu city affects the peroduktivitas of Tangerine Stone 55 with a correlation value of 0.011. The most influential climate element to the productivity of  Batu 55 Citrus is rainfall with multiple linear regression equations as follows: : Y = -7,212 + 0.741 X1 + 0.686 X2 + 0.119 X3. Based on the equation, rainfall variables have a regression coefficient value of 0.741, a variable regression coefficient of wind speed of 0.686 and a temperature variable regression coefficient value of 0.119.
Analisis Neraca Air Lahan untuk Penentuan Periode Tanam bagi Tanaman Padi pada Lahan Sawah Tadah Hujan Delianata, Syifa Sarwahita; Hariyono, Didik; fajriani, sisca
Plantropica: Journal of Agricultural Science Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2024.010.1.4

Abstract

Beras merupakan bahan pangan utama bagi sebagian besar masyarakat Indoensia. Namun, dengan adanya perubahan iklim global memacu terjadinya fluktuasi hasil panen pada berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu sentra produksi beras Jawa Timur yang didominasi oleh lahan sawah tadah hujan. Lahan sawah tadah hujan memiliki faktor pembatas yaitu air sehingga mengandalkan ketersediaan air dari air hujan. Fluktuasi ketersediaan air dapat diketahui dengan pendekatan neraca air dan dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan periode tanam. Penelitian bertujuan untuk mempelajari ketersediaan air tanah dan penentuan periode tanam yang tepat untuk tanaman padi khususnya di lahan sawah tadah hujan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2023 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer (kapasitas lapang dan titik layu permanen) dan data sekunder (curah hujan dan suhu). Analisis data yang digunakan yaitu analisis neraca air lahan dan analisis penentuan periode tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah di Kabupaten Bojonegoro mengalami kondisi surplus pada Desember I – April III dengan kadar air tanah mencapai kapasitas lapang, sedangkan pada Mei I – November III terjadi kondisi defisit dan kadar air tanah mengalami penurunan hingga mencapai titik layu permanen. Periode tanam untuk tanaman padi di lahan sawah tadah hujan dapat dilakukan pada 2 periode tanam. Periode tanam pertama dilakukan pada Desember I – Maret I dan periode tanaman kedua dilakukan pada Maret II – Juni II.
Co-Authors Achadiah Rachmawati Ade Syahrizal Trisnawan Agmey Wijaya Agung Nugroho Agus Sugiyatno Agus Suryanto Aini, Nurul Alamanda, Zazin F. Alfannany, Ichsanuddin Noorsy Anggi Indah Yuliana Anis Wahyuningsih Ariffin Ariffin Ariffin, Ariffin Arifin Arifin Arik Agus Yudianto Aris Subagiyo Arman Ichwalzah Arumingtiyas, Wahyu Istiyar Aryapaksi, Firhan Aryapaksi Aziza, Cholifatu Ulyl Nur Bahrush Shofwan Kusuma Perdana Bayu Adi Kurniawan Br Ginting, Jesika Ekarina Budi Waluyo Budiyono Budiyono Budiyono, Budiyono Danaparamita, Galuh Hayu Delianata, Syifa Sarwahita Deslyati Putri Br Sitepu Dianwari, Frieska Mayang Didik Hariyono Dinarti, Nindia Eko Widaryanto Eko Widaryanto Falean, Muhammad Abiyyu Febrianti, Annisa Fitri Heddy, Y. B. Suwasono Heddy, Y.B. Suwasono Ibnu Prasetyo Ichwalzah, Arman Ika Atsari Dewi Inayati, Dian Indah Dwi Qurbani Indarwati, Lisa Dwifani Irfan H. Djunaidi Kurniawan, Bayu Adi Lamdo, Herfandi Lilik Setyobudi M. Dawam Maghfoer Mega Shintia Mochammad Roviq Mudji Santosa Mudji Santoso Muhammad Ulin Nuha Mulya, Annisa Kharisma Mushoffan Prasetianto Mustika Rahsajati Purbaningsih Nadia Ulfa Savitri Nasrul Ardinan Sativa Natalia Devinta Suprihantono Ninuk Herlina Nugroho, Agung Nuha, Muhammad Ulin Nur Edy Suminarti Nurhasanah, Fadila Nurul Aini Oktafillah, Agung Fikriy Perdana, Bahrush Shofwan Kusuma Permatasari, Dilla Pitoyo, Alief Cahyo Prasetyo, Ibnu Purbaningsih, Mustika Rahsajati Putri, Fitri Desmarianita Putu Hadi Setyarini Rahmanto, Ady Rahmawati, Safitri Dwi Roedy Soelistyono Roedy Sulistyono Royyani, Ahmad Thoriq Rumamby, Jenni adenia Sahda Selaniar Santoso, Mudji Sari, Winda Ismaya Sativa, Nasrul Ardinan Savitri, Nadia Ulfa Selaniar, Sahda Setyobudi, Lilik Sitepu, Rahel Amelia Siti Asmaul Mustaniroh Siti Azizah Souminar, Swastikaraton Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sugiyatno, Agus Suniah, Siti Sutopo, Sutopo Titin Sumarni Tri Nurwati Trisnawan, Ade Syahrizal Trisnawati, Umi Tyas, R.A. Putri Husadaning Wahyu Istiyar Arumingtiyas Wahyuningsih, Anis Wijaya, Agmey Wildasari, Agnes Winda Ismaya Sari Y. B. Suwasono Heddy Yogi Sugito Yudianto, Arik Agus Yuliana, Anggi Indah Zamzami, Ahmad Nabiel Zovanca, Grandy