Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH TERAPI TOUCH AND TALK TERHADAP KECEMASAN ANAK DI RUANG FLAMBOYANT RSUD KOTA TANJUNGPINANG Pujiati, Wasis; Arianingsih, Tri; Julantika, Astrid
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.29668

Abstract

Anak di Indonesia yang akan menjadi sasaran dalam program pembangunan kesehatan berjumlah 9.259.388 anak dengan masing-masing laki –laki dan perempuan berjumlah 4.767.072 anak dan 4.492.316 anak. Jumlah tersebut merupakan jumlah yanh tidak sedikit untuk mengupayakan anak-anak tersebut menjadi anak-anak yang memiliki kualitas baik. Untuk mendapatkan kualitas yang baik dalam membina anak-anak ini perlu dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, termasuk tenaga kesehatan yang menangani masalah kesehatan pada anak. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, apalagi menjalani rawat inap dalam jangka waktu yang lama. Peralatan medis yang terlihat bersih dirasakan cukup menyeramkan bagi anak-anak. Dampak tersebut dapat terjadi kecemasan pada anak. Kecemasan (Anxietas) dapat diartikan sebagai suatu respon perasaan yang tidak berdaya dan tidak terkendali. Salah satu untuk menurunkan kecemasan pada anak adalah dengan terapi touch and talk.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi touch and talk terhadap kecemasan anak di Ruang Flamboyant  RSUD Kota Tanjungpinang. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian ini penelitian eksprimental  Jumlah sampel 23 responden dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data ialah lembar SOP dan Lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji paired t test dengan signitifikan ? 0,05. Hasil Penelitian uji paired t test nilai p value 0,000 (?0,05), bahwa ada pengaruh terapi touch and talk terhadap kecemasan anak di Ruang Flamboyant  RSUD Kota Tanjungpinang Kesimpulan penelitian ini adalah terapi touch and talk berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi.
KADAR HEMOGLOBIN, STADIUM DAN LAMA MENDERITA MERUPAKAN PENYEBAB FATIGUE PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI sari, meily Nirna; Diki, Alsyad; Putri, Mawar Eka; Pujiati, Wasis; Sari, Komala
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2860

Abstract

ABSTRAK Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang sering terjadi pada wanita usia subur. salah satu terapi kanker yaitu dengan kemoterapi, seseorang yang mendapatkan terapi kemoterapi biasanya akan menyebabkan fatigue  Biasanya Efek samping yang disebabkan dari terapi kemoterapi berbeda-beda, yaitu diantaranya fatigue. Fatigue merupakan indikator yang akan mempengaruhi kemampuan fungsional dan kualitas hidup pasien. Adapun Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan fatigue pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian ini analitik kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross-sectiona. Sampel penelitian ini semua pasien yang berjumlah 40 orang yang menderita kanker payudara di RSUD Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau . Analisis data menggunakan uji statistik spearman rank  didapatkan ada hubungan antara kadar HB (0,016), lama menderita kanker (0,044) dan stadium kanker (0,016) dengan kejadian fatigue dimana nilai p value ≤ 0.05. terdapat kekuatan hubungan sedang antara kadar Hb, Lama menderita kanker dan stadium kanker dengan kejadian. Dengan adanya penelitian ini Diharapkan menjadi sumber informasi pada perawat dan pasien kanker payudara. Serta menjadi bahan pertimbangan untuk untuk membentuk dan menciptakan wadah support system bagi sesama penderita kanker khususnya kanker payudara. Kata kunci : HB, Stadium, Lama Menderita,  Kanker Paudara, Fatigue, Kemoterapi
Asuhan Keperawatan Postpartum Pada Ny. A Dengan Nyeri Luka Perineum Melalui Penerapan Massage Effleurage Menggunakan Minyak Zaitun Di Ruang Bougenville RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Efika, Efika; Sari, Komala; Nirnasari, Meily; Pujiati, Wasis
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.161

Abstract

Postpartum perineal wounds can cause various postpartum problems, pain due to incision wounds can cause infection if not treated properly. Infection of the perineal wound can be a source of other infections in the mother, and if not treated properly, it can cause postpartum death. One of the non-pharmacological therapies to reduce pain intensity is effleurage massage using olive oil. This technique is a gentle massage with olive oil to reduce pain and provide comfort to the mother. This case study aims to provide nursing care through the application of effleurage massage with olive oil to reduce the intensity of perineal wound pain in postpartum mothers. This study uses a descriptive observational method in the form of a case study. The subject in this case is Mrs. A, 21 years old with perineal wound pain who was treated in the Baougenville room, Raja Ahmad Tabib Hospital, Tanjungpinang for 3 days on October 31 to November 2, 2024. Data were obtained from interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, and documentation studies. The results of the study showed that the measurement of pain intensity on the first day was 6, after being given effluarge massage on the second day it decreased to 4 and on the third day it became 2. This shows that effluarge massage has a significant effect in reducing the intensity of prenieum wound pain. It is expected that nurses can carry out effluarge massage therapy to reduce the intensity of prenieum wound pain in postpartum mothers.
Hubungan Kualitas Tidur dengan Fatigue Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rahman, Zakiah; Anggiana, R. Meeta; Pujiati, Wasis; Wati, Liza; Atrie, Utari Yunie
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45543

Abstract

Diabates Melitus tipe 2 menempati 90% dari keseluruhan kasus diabetes danmenimbulkan gejala polyphagia, polidipsia, polyuria, penurunan berat badan dan kelelahan. Gejala seperti poliuria tersebut pada malam hari juga dialami oleh penderita DM, hal ini dapat mengganggu tidurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan fatigue pada pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Batu X Tanjungpinang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Sampel 56 orang yang memenuhi kriteria inklusi dengan tekhnik sampling consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur dan Multidimensional Fatigue Inventory (MFI) untuk mengukur tingkat kelelahan. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Spearman. Hasil penelitian kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 sebagian besar kualitas tidur buruk (55,4%), dan kelelahan rendah sebanyak (53,6%). Dengan nilai p value 0,00 (< 0,05).menunjukkan adanya hubungan yang signifikan kualitas tidur dengan fatigue pada pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Batu X Tanjungpinang yaitu Semakin buruk kualitas tidur, semakin tinggi tingkat kelelahan yang dirasakan oleh pasien. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk intervensi yang lebih baik dalam mengelola kualitas tidur dan kelelahan pada pasien DM Tipe 2 guna meningkatkan kualitas hidup pasien.
EDUKASI SADARI DENGAN MEDIA DEMOSTRASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DANKETERAMPILAN PADA REMAJA PUTRI DALAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARADI STIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG Nirnasari, Meily; Sari, Komala; Arianingsih, Tri; Wati, Liza; Pujiati, Wasis
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3051

Abstract

ABSTRAK    Cancer Payudara merupakan penyakit yang umum  menyerang Wanita, cancer ini juga merupakan penyakit ke dua terbesar penyebab kematian pada Wanita setelah cancer leher rahim, namun penyakit ini dapat dapat disembuhkan jika di deteksi secara dini sebelum terjadi stadium lanjut yaitu stadium IV, Salah satu cara deteksi dini kanker payudara dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri sedini mungkin (SADARI) yang merupakan pemeriksaan yang mudah dan murah yang dapat dilakukan,.hal ini Merupakan langkah awal untuk peningkatan pengetahuan seseorang.Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan edukasi  Kesehatan Metode Demostrasi Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Pengetahuan Remaja Putri  Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara setelah dan sebelum diberi intervensi. Sampel penelitian ini mahasiswa Tingkat satu stikes hang tuah tanjungpinang  yang berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon signed test didapatkan hasil p value 0,00  ada pengaruh Edukasi Kesehatan Metode Demostrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri. Dengan diadakan penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi pada remaja putri cara melakukan dan mendeteksi dini kanker payudara sedini mungkin. Kata kunci : Edukasi Kesehatan, Demostrasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri, Peningkatan Pengetahuan  ABSTRACT  Breast cancer is a disease that commonly attacks women. This cancer is also the second biggest cause of death in women after cervical cancer, but this disease can be cured if it is detected early before it occurs in an advanced stage, namely stage IV. One way to detect breast cancer early is by doing a self-breast examination as early as possible (SADARI), which is an easy and cheap examination that can be carried out. Regarding Knowledge of Young Women in Early Detection of Breast Cancer after and before intervention. The research sample was 40 students at Level One of the Hang Tuah Tanjungpinang Stikes. Data analysis using the Wilcoxon signed test statistical test resulted in a p value of 0.00, there was an influence of Demonstration Method Health Education on Increasing the Knowledge of Young Women. By conducting this research, it can be used as a source of information for young women on how to carry out and detect breast cancer as early as possible. Keywords: Health Education, Demonstration, Breast Self-Examination, Increased Knowledge    
Edukasi Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rahman, Zakiah; Atrie, Utari Yunie; Pujiati, Wasis; Ernawati, Ernawati
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/c1ek6b34

Abstract

DM merupakan penyakit metabolik ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM tidak dapat disembuhkan, namun dengan manajemen yang baik dapat mencegah komplikasi yaitu kerusakan dan kegagalan organ. DM berdampak negatif pada kesehatan pasien dan menyebabkan sejumlah masalah dengan kualitas hidup yang rendah. Perawat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien melalui edukasi untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan meningkatkan pengetahuan tentang peningkatan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. Metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 10 Maret tahun 2025 dengan target sasaran adalah pasien diabetes melitus tipe 2 sebanyak 30 orang. Kegiatan PKM dievaluasi dengan pre-test dan post-test. PKM menunjukkan sebelum dilakukan edukasi pengetahuan peserta kategori rendah sebanyak 23 orang (76,6 %) dan setelah edukasi pengetahuan peserta mayoritas tinggi 24 orang (80%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat sebelum dan setelah edukasi upaya peningkatan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2. Melalui upaya ini diharapkan mengenai DM, mengatur pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur, pemantauan gula darah secara rutin, melakukan pengobatan, pengelolaan stres, serta dukungan psikologis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien DM tipe 2
Lemon Aromatherapy for Reducing Anxiety in Pregnant Women Approaching Labor Pujiati, Wasis; Julia DS, Hotmaria; Nirnasari, Meily; Sari, Komala; Wati, Liza; Kurniati, Safra Ria; Sartika, Lili; Arianingsih, Tri; Asnita, Asnita; Trisnawati, Yeti
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 April 2025
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v7i1.907

Abstract

Anxiety in pregnant women before childbirth was often caused by hormonal changes that affected emotional states. This study aimed to evaluate the effect of lemon aromatherapy on anxiety levels in pregnant women approaching labor. A quasi-experimental method was used with a pre-test and post-test with control group design, involving 32 pregnant women in the working area of Kampung Bugis Public Health Center. Data analysis using the Wilcoxon test showed that the administration of lemon aromatherapy significantly reduced anxiety levels, with a p-value of 0,000. This study recommended lemon aromatherapy as a safe and effective non-pharmacological method to reduce anxiety in pregnant women prior to childbirth.