Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Suami Desa Lagaruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Sebagai Upaya Pencegahan Kematian Ibu Melalui Inovasi Program Tetta Siaga (TESI) Yusriani, Yusriani; Alwi, Muhammad Khidri; Asrina, Andi
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.697 KB)

Abstract

Lagaruda Village, Sanrobone District, Takalar Regency is one area that has cases of maternal and child mortality. One of the indirect causes of maternal death is the lack of the husband's role in preventing maternal mortality. So far, counseling or training is only given to pregnant women. Therefore, it is necessary to have special class activities for husbands that are packaged in the innovation of the Tetta Siaga Program (TESI). The specific goals and targets to be achieved are to increase the knowledge and skills of the husband's group regarding pregnancy care, delivery assistance, the postpartum period and newborn care, Family Planning and Parenting Programs, use and distribution of equipment and facilities needed by the wife during pregnancy, childbirth. , postpartum, and child care. Efforts to take care of children are a joint task of the wife, so that the husband's stigma about the various risks faced by the wife can be further increased to carry out various prevention efforts. The method that will be used in achieving this goal is a participatory approach with brainstorming, demonstration, discussion methods and training/practice methods to increase knowledge and train husband's group skills. To observe and evaluate the knowledge and abilities of the husbands' groups using a pre-post test questionnaire, and a skill checklist both before, during the process and after education and training on the Tetta Siaga Innovation Program.
Pemberdayaan Desa Sehat Sentra Edukasi Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Integrasi Sistem Teknologi Virtual Reality Yusriani, Yusriani; Alwi, Muhammad Khidri; Rosada, Ida; Handayani, Rika
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i2.1280

Abstract

Kesehatan ibu dan anak masih menjadi permasalahan utama kesehatan masyarakat di Indonesia terutama di daerah pedesaan. Desa Pucak mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, karena memiliki sumber daya manusia berupa kader kesehatan dan kelompok karang taruna yang dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat. Potensi desa belum dimanfaatkan secara optimal dalam mengatasi masalah kesehatan ibu karena kurangnya akses informasi, proses edukasi menggunakan metode konvensional, dan pemanfaatan inovasi sistem teknologi virtual reality dalam proses edukasi kesehatan belum ada. Tujuan PDB (Pemberdayaan Desa Binaan) yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi desa menjadi Desa Sehat Sentra Edukasi KIA Berbasis Integrasi Sistem Teknologi Virtual Reality. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan diskusi serta metode praktik untuk meningkatkan pengetahuan dan melatih keterampilan kelompok kader kesehatan dan kelompok karang taruna. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kelompok kader kesehatan dan kelompok karang taruna bukit kemuning desa Pucak tentang Kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui berbasis teknologi virtual reality. Kesimpulan kegiatan yaitu Pemberdayaan Desa Binaan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mitra yang berdampak pada peningkatan status kesehatan ibu dan anak. Saran diharapkan kegiatan terus berlanjut sehingga memberikan outcome pada menurunnya angka kematian ibu dan anak.
Pemberdayaan Kelompok Tani Masseddi Ati Melalui Teknologi Edukasi Kesehatan dan Inovasi Produk Olahan Jagung Alwi, Muhammad Khidri; Edy, Edy; Asrina, Andi; Yusriani, Yusriani
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i2.1310

Abstract

Desa Larocci Kabupaten Bone menemukan tingginya angka penyakit diabetes mellitus pada petani sehingga menurunkan produktifitas kerja yang berakibat pada penurunan penghasilan. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan kelompok tani dalam mengatasi permasalahan kesehatan, edukasi dan produksi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk edukasi dan praktik. Adapun materi yang diberikan spesifik pada penyakit diabetes melitus, jenis-jenis media edukasi kesehatan, pemanfaatan teknologi serta inovasi produk olahan jagung. Sasaran dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah Kelompok Tani Desa Larocci Kabupaten Bone dengan jumlah sebanyak 20 orang. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 14-15 Agustus 2024 yang dimulai pada pukul 09.00-14.00 WITA. Bertempat di Kantor Desa Larocci Kabupaten Bone. Hari pertama dilakukan pemberian materi kemudian hari kedua dilakukan praktik inovasi pengolahan produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa setelah mengikuti kegiatan pemberdayaan masyarakat, terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap dan tindakan peserta melalui nilai skor dari kriteria hasil dan nilai mean dari 10% menjadi 100% kategori cukup. Peningkatan ini mencerminkan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan peserta sebagai kelompok tani.
Analisis Standar Tablet Tambah Darah Bagi Ibu Hamil Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 Terhadap Kasus Anemia Di UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu: Analysis of Blood Addition Tablet Standards for Pregnant Women Based on Minister of Health Regulation Number 88 of 2014 on Anemia Cases at UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu Pratama, Andry; AM, Nasruddin; Ahri, Reza Aril; Yusriani, Yusriani; Alwi, Muhammad Khidri; Gafur, Abdul
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1999

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Secara global angka prevalensi defisiensi zat besi masih sangat tinggi pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 43,9%. Prevalensi defisiensi zat besi pada ibu hamil diperkirakan di Asia sebesar 49,4%, Afrika 59,1%, Amerika 28,1% dan Eropa 26,1% (WHO, 2018). Tujuan: Untuk mengidentifikasi tentang efektifitas standar tablet tambah darah bagi ibu hamil berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 88 tahun 2014 terhadap kasus anemia di UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil: Hasil indikator output dari segi cakupan pemberian TTD di Puskesmas Larompong Kab. luwu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada koordinator kegiatan pemberian TTD sebesar 80 %. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci dan informan pendukung didapatkan informasi bahwa prevalensi anemia pada kelompok sasaran mencapai 80 % ibu hamil yang mengkomsumsi TTD selama kehamilan tidak mengalami anemia. Kesimpulan: Aspek input merupakan tugas tenaga kesehatan yang terlibat dalam program pemberian TTD. Proses merupakan ketersediaan TTD dilaksanakan melalui jalur pemerintah. Segi output merupakan cakupan program pemberian TTD belum mencapai target SPM dan outcome merupakan jumlah prevalensi anemia pada ibu hamil sebanyak 80% ibu hamil tidak mengalami anemia setelah mengkomsumsi obat TTD. Abstract Background: Globally, the prevalence of iron deficiency is still very high in pregnant women worldwide at 43.9%. The prevalence of iron deficiency in pregnant women is estimated in Asia at 49.4%, Africa at 59.1%, the Americas at 28.1% and Europe at 26.1% (WHO, 2018). Objective: To identify the effectiveness of the standard of blood supplement tablets for pregnant women based on the Minister of Health Regulation number 88 of 2014 on anemia cases at UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu. Method: The research method used is qualitative research with a descriptive qualitative approach. Results: The results of the output indicators in terms of the coverage of TTD administration at Puskesmas Larompong, Luwu Regency based on the results of interviews conducted with the coordinator of TTD administration activities amounted to 80%. Based on the results of interviews with key informants and supporting informants, information was obtained that the prevalence of anemia in the target group reached 80% of pregnant women who consumed TTD during pregnancy did not experience anemia. Conclusion: The input aspect is the task of health workers involved in the TTD program. Process is the availability of TTD implemented through government channels. The output aspect is the coverage of the TTD program has not reached the SPM target and the outcome is the prevalence of anemia among pregnant women as much as 80% of pregnant women do not experience anemia after consuming TTD drugs.
Pengaruh Pengetahuan, Beban Kerja, Supervisi, dan Motivasi dalam Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Lamadukkelleng Kabupaten Wajo: Influence of Knowledge, Workload, Supervision, and Motivation in the Implementation of Patient Safety at Lamadukkelleng Hospital, Wajo Regency Asnidar, Asnidar; Alwi, Muhammad Khidri; Rusydi, Arni Rizqiani; Multazam, Andi Muhammad; AP, Andi Rizki Amelia; Samsualam, Samsualam
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.2000

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Keselamatan pasien merupakan upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya yang tidak perlu terkait dengan perawatan kesehatan hingga ke tingkat minimum yang dapat diterima. Masih terdapat beberapa indikator Keselamatan Pasien yang belum terlaksana dengan baik di RSUD Lamadukkelleng. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, beban kerja, supervisi, dan motivasi dalam penerapan keselamatan pasien di RSUD Lamadukkelleng Kabupaten Wajo. Metode: Jenis penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cros sectional studi dengan jumlah sampel sebanyak 153 responden. Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil: Terdapat pengaruh pengetahuan (p=0.00), beban kerja (p=0.009). supervisi (p=0.00) dan motivasi (p=0.00) terhadap penerapan keselamatan pasien. Variabel yang paling dominan adalah variabel supervisi dengan nilai t hitung sebesar 7,405. Kesimpulan: Terjadi peningkatan penerapan keselamatan pasien yang dipengaruhi oleh variabel pengetahuan, beban kerja, motivasi, supervisi dan motivasi perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Rekomendasi Penelitian ini adalah untuk meningkakan penerapan Keselamatan pasien di RSUD Lamaddukkelleng perlu memperhatikan pengetahuan, beban kerja, motivasi, supervisi dan motivasi perawat. ABSTRACT Background: Patient safety is an effort made to reduce the risk of unnecessary harm related to health care to a minimum acceptable level. There are still several indicators of Patient Safety that have not been implemented properly at Lamadukkelleng Hospital. Objective: To analyze the influence of knowledge, workload, supervision, and motivation in the implementation of patient safety at Lamadukkelleng Hospital, Wajo Regency. Method: The type of research used an analytical survey with a cross-sectional study approach. The sampling method used saturated samples with a sample size of 153 respondents. Data analysis used multiple linear regression. Results: There was an Influence of Knowledge (p = 0.00), Workload (p = 0.009). Supervision (p = 0.00) and Motivation (p = 0.00) on the implementation of Patient Safety. The most dominant variable is the Supervision variable with a t value of 7.405. Conclusion: There is an increase in the implementation of patient safety which is influenced by the variables of knowledge, workload, motivation, supervision and nurse motivation at Lamaddukkelleng Hospital, Wajo Regency. The recommendation of this study is to improve the implementation of Patient Safety at Lamaddukkelleng Hospital, it is necessary to pay attention to knowledge, workload, motivation, supervision and nurse motivation.
Pemantauan dan Edukasi Sanitasi Kualitas air Sumur Bor pada Masyarakat di Dusun Paramppunganta Desa Kampili Kab Gowa Baharuddin, Alfina; Alwi, Muhammad khidri; indasari, indasari; Maharani, Saskia Anrah; Aulia, Adira Artika; Mubakkira, Nurul Fadliah
Window of Community Dedication Journal Vol. 5 No. 2 (Desember,2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v5i2.2298

Abstract

Poor environmental sanitation factors include inadequate access to clean water, contributing to an increase in infectious diseases such as diarrhea.This research is descriptive quantitative The population in this study were 5 boreholes The population in this study was the community in Paramppungata Hamlet, Kampili Village, Gowa Regency of 200 people. The sampling technique with exhautif sampling method (total sampling) is that all populations are sampled in this study as many as 200 people. The results showed that the quality of borehole water in terms of physical parameters in the turbidity parameter exceeded the lowest NAB at point 3 (0.48), and the highest at point 5 was 240. Likewise with odor and taste parameters that are problematic at points 2, 3 and point 4. Chemical parameters meet the requirements of drinking water quality standards for both Fe, nitrate (No3) parameters, only the total hardness parameter does not meet the requirements. biological parameters at all points do not meet the drinking water quality requirements, the highest at point 3 by 5400 ml / l and the lowest at points 1 and 2 each by 130 ml
Analisa Karakteristik Pasien Rawat Inap Penyakit Dalam dengan Kecepatan dan Penampilan MPPD di RS Ibnu Sina Makassar: Analysis of Characteristics of Internal Medicine Inpatients with MPPD Speed and Appearance at Ibnu Sina Hospital Makassar Irwan, Andi Ayesha Ananda; Alwi, Muhammad Khidri; Rusydi, Arni Rizqiani; S. , Ikhram Hardi; Hamzah, Wardiah; Nurlinda, Andi
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1984

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Peningkatan kualitas  pelayanan  kesehatan  dapat  dilakukan  dari  berbagai  aspek  pelayanan seperti  peningkatan  kualitas  fasilitas  kesehatan,  peningkatan kualitas  profesionalisme  sumber  daya manusia  dan  peningkatan  kualitas  manajemen  rumah  sakit.  Pelayanan yang  berkualitas  harus  dijaga dengan  melakukan  pengukuran  secara  berkala  agar  diketahui  kelemahan  dan  kekurangan  dari  jasa pelayanan  yang  diberikan,  dan  dibuat  tindak  lanjut  sesuai  prioritas  permasalahannya. Tujuan: Untuk menganalisis karakteristik pasien rawat inap terhadap pelayanan mahasiswa profesi pendidikan dokter (MPPD) di bagian Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Data dikumpulkan dari 214 responden melalui kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar pada bulan Januari 2025. Hasil: Mayoritas pasien merasa pelayanan sesuai terhadap kecepatan dan penampilan pelayanan MPPD. Kecepatan pelayanan dinilai memadai dengan 66,4% pasien merasa sesuai terhadap pemeriksaan yang cepat. Meskipun penampilan mendapatkan tingkat pelayanan yang lebih rendah dibanding aspek lain, keseluruhan tingkat pelayanan ini mencapai 68,9%. Kesimpulan: Penelitian menunjukkan bahwa pelayanan MPPD berupa kecepatan dan penampilan dinilai sudah sesuai dengan pelayanan yang diinginkan oleh pasien. Penelitian ini memberikan masukan penting bagi peningkatan kualitas layanan MPPD, terutama pada aspek pelayanan cepat dan komunikasi. ABSTRACT Background: Improving the quality of health services can be done from various aspects of services such as improving the quality of health facilities, improving the quality of human resource professionalism and improving the quality of hospital management. Quality services must be maintained by conducting regular measurements to identify weaknesses and deficiencies in the services provided, and follow-up actions are made according to the priority of the problem. Objective: To analyze the characteristics of inpatients in relation to the services of professional medical education students (MPPD) in the Internal Medicine Department of Ibnu Sina Hospital, Makassar. Method: This type of research is quantitative descriptive with a cross-sectional research design. Data were collected from 214 respondents through a questionnaire. This study was conducted at Ibnu Sina Hospital Makassar in January 2025. Results: The majority of patients felt that the service was appropriate to the speed and appearance of MPPD services. The speed of service was considered adequate with 66.4% of patients feeling appropriate to the fast examination. Although appearance received a lower level of service than other aspects, the overall level of service reached 68.9%. Conclusion: The study shows that MPPD services in the form of speed and appearance are considered to be in accordance with the services desired by patients. This study provides important input for improving the quality of MPPD services, especially in the aspects of fast service and communication.
Evaluasi Program Intervensi Sensitif Gizi Baznas Provinsi Sulawesi Selatan dalam Upaya Penanggulangan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea: Evaluation of the Nutrition Sensitive Intervention Program of Baznas South Sulawesi Province in Efforts to Combat Stunting in the Tamalanrea Puskesmas Working Area Akidah, Muhammad Syarifullah Hidayat; Alwi, Muhammad Khidri; Haeruddin, Haeruddin; Patimah, Sitti; Yuliati, Yuliati; Rusydi, Arni Rizqiani
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2033

Abstract

Abstrak Latar belakang : Kesehatan anak usia dini baik secara fisik dan psikis dimulai dari asupan gizi yang baik yang diberikan sejak usia dini. Upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia diselenggarakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan. Upaya ini dilakukan baik melalui intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif. Salah satu isi dari program intervensi sensitif gizi yaitu program pemberian makanan tambahan. Tujuan : Mengevaluasi pengaruh program intervensi sensitif gizi baznas provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya penanggulangan stunting yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea. Metode : Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan kegiatan sesuai dengan pedoman pemberian PMT bagi balita, tahap pengorganisasian sudah  sesuai dengan dibentuknya tim pelaksana yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, tahap pelaksanaan dalam pendistribusian sudah berjalan baik karena tidak ada kendala dan konseling sudah dilaksanakan oleh tenaga pelaksana gizi dan bidan, dan tahap pengawasan kegiatan PMT dilakukan oleh puskesmas dan tim baznas kemudian dilakukan pencatatan dan pelaporan melalui koordinator kegiatan secara rutin setiap bulannya. Kesimpulan : Hasil evaluasi pengaruh program intervensi sensitif gizi baznas provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya penanggulangan stunting yang dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas tamalanrea sudah berjalan dengan baik dan sesuai standar prosedur pemberian makanan tambahan yang berlaku. Abstract Background: Early childhood health, both physically and psychologically, starts with good nutritional intake given from an early age. Efforts to accelerate stunting reduction in Indonesia are carried out in a convergent, holistic, integrative and quality manner through coordination, synergy and synchronization between ministries/institutions, provincial regional governments, district/city regional governments, village governments and stakeholders. This effort is carried out both through specific nutritional interventions and sensitive nutritional interventions. One of the contents of the nutritionally sensitive intervention program is the supplementary feeding program. Objective: Evaluate the influence of the South Sulawesi Province Baznas nutrition sensitive intervention program in stunting prevention efforts implemented in the Tamalanrea Community Health Center working area. Method: Using qualitative research methods with a descriptive qualitative approach. Results: The results of the research show that at the planning stage the activities were in accordance with the guidelines for providing PMT for toddlers, the organizing stage was in accordance with the formation of an implementing team which had their respective duties and responsibilities, the implementation stage in the distribution had gone well because there were no obstacles and counseling had been carried out by nutrition implementers and midwives, and the monitoring stage of PMT activities was carried out by the community health center and the Baznas team and then recording and reporting was carried out through the activity coordinator regularly every month. Conclusion: The results of the evaluation of the influence of the South Sulawesi Province Baznas nutrition sensitive intervention program in stunting prevention efforts implemented in the Tamalanrea Community Health Center working area have been running well and in accordance with applicable standard procedures for providing additional food.
LITERATURE REVIEW PENCEGAHAN PENYAKIT MENINGITIS DALAM PANDANGAN ILMU KEDOKTERAN ISLAM : VAKSIN MENINGITIS MENINGOKOKUS Marendengi, Syafira Ananda; Julyani, Sri; Alwi, Muhammad Khidri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46629

Abstract

Meninges adalah lapisan pelindung untuk otak dan sumsum tulang belakang, peradangan pada keduanya menyebabkan meningitis. Peradangan akut pada meninges, yang juga dikenal sebagai penyakit meningitis, disebabkan oleh bakteri Nisseria meningitidis, menyerang duramater, lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang. Kemajuan yang dicapai manusia dalam sains dan teknologi, membantu manusia memenuhi tujuan mereka di bumi. Vaksinasi dengan cara menyuntikkan antigen virus atau bakteri yang dilemahkan dapat memicu produksi antibodi oleh sistem imun. MUI dan Kemenkes mengatur pemberian vaksinasi meningitis sebelum keberangkatan haji atau umrah untuk perlindungan jamaah dari penyakit meningitis. Metodologi tinjauan naratif digunakan dalam tinjauan pustaka. Evaluasi komprehensif tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing dari artikel yang diambil dari kumpulan literatur tentang pencegahan meningitis dari sudut pandang medis Islam dilakukan untuk tahun 2019–2024. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencegahan penyakit meningitis dalam pandangan ilmu kedokteran islam dengan pemberian vaksin meningitis meningokokus berdasarkan pada beberapa penelitian yang dilakukan peneliti sebelumnya.
Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di RSI PKU Muhammadiyah Maluku Utara: Implementation of Human Resource Management at RSI PKU Muhammadiyah North Maluku Taslim, Ali Akbar; Alwi, Muhammad Khidri; Rusydi, Arni Rizqiani; Yusriani, Yusriani; Muchlis, Nurmiati; Hamzah, Wardiah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2094

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam mendukung mutu pelayanan di rumah sakit. Implementasi manajemen SDM yang optimal meliputi fungsi perencanaan, rekrutmen, pemberian kompensasi, dan penilaian kinerja. Tujuan: Untuk menganalisis implementasi manajemen sumber daya manusia di RSI PKU Muhammadiyah Maluku Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala SDM, Kepala Pelayanan Medis, dan Kepala Keperawatan. Informan biasa terdiri dari dokter, perawat, bidan, serta staf administrasi yang mengalami langsung pelaksanaan manajemen SDM. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik. Hasil: Perencanaan SDM telah dilakukan secara partisipatif dan berbasis kebutuhan unit, meskipun masih terkendala oleh keterbatasan anggaran dan distribusi tenaga kerja yang belum merata. Rekrutmen dilaksanakan berdasarkan analisis kebutuhan, namun beberapa posisi masih diisi oleh tenaga yang tidak sesuai bidangnya. Kompensasi belum sepenuhnya mencerminkan beban kerja dan peran ganda pegawai, terutama pada tenaga kontrak dan non-PNS. Penilaian kinerja belum terstruktur secara sistematis dan belum dikaitkan langsung dengan promosi, pelatihan, atau insentif. Kesimpulan: Implementasi manajemen SDM di RSI PKU Muhammadiyah Maluku Utara sudah berjalan, namun belum optimal. Diperlukan penguatan sistem perencanaan, rekrutmen berbasis kompetensi, pemberian kompensasi yang adil, serta penilaian kinerja yang terukur dan terintegrasi. ABSTRACT Background: Human resource management (HRM) is an important element in supporting the quality of service in hospitals. Optimal implementation of HR management includes planning, recruitment, compensation, and performance appraisal functions. Objective: To analyze the implementation of human resource management at RSI PKU Muhammadiyah North Maluku. Method: This research uses a qualitative approach with a case study method. The key informants in this study were the Head of HR, Head of Medical Services, and Head of Nursing. Ordinary informants consisted of doctors, nurses, midwives, and administrative staff who directly experienced the implementation of HR management. Data were collected through in-depth interviews and analyzed thematically. Results: HR planning has been carried out in a participatory manner and based on unit needs, although it is still constrained by budget limitations and uneven distribution of labor. Recruitment is carried out based on needs analysis, but some positions are still filled by personnel who are not in accordance with their fields. Compensation does not fully reflect the workload and multiple roles of employees, especially for contract and non-civil servants. Performance appraisals have not been systematically structured and have not been directly linked to promotions, training or incentives. Conclusion: The implementation of HR management at RSI PKU Muhammadiyah North Maluku has been running, but not yet optimal. It is necessary to strengthen the planning system, competency-based recruitment, fair compensation, and measurable and integrated performance appraisal.