Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Akibat Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Tempat Wisata Di Desa Kemuning Lor, Kabupaten Jember Kalosian, Stenley Ade; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Astutik, Sri; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 7 No. 2 (2024): Majalah Pembelajaran Geografi
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i2.48808

Abstract

Alih fungsi lahan adalah ketika sebagian atau seluruh area lahan digunakan untuk tujuan lain daripada tujuan awalnya, yang berdampak pada lingkungan sekitar dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan lazimnya disebut sebagai konversi lahan yang tidak terlepas dari campur tangan manusia, dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan baik material, spiritual, maupun keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan kondisi sosial ekonomi akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi tempat wisata di Desa Kemuning Lor, Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil berupa data tingkat pendidikan responden, pekerjaan, pendapatan, dan kecukupan kebutuhan. Berdasrkan hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan kondisi sosial ekonomi akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi tempat wisata di Desa Kemuning Lor, Kabupaten Jember memberikan dampak yang positif pada ekonomi masyarakat Desa Kemuning Lor. Sedangkan untuk dampak sosialnya masih sama seperti sebelumnya dan sama sekali tidak ada perubahan atau konflik.
Pengaruh Model Pembelajaran Reqol Berbasis Media Realia Terhadap Keterampilan Kolaboratif Cahyani, Dika Humairah; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Apriyanto, Bejo; Astutik, Sri
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 7 No. 2 (2024): Majalah Pembelajaran Geografi
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i2.49263

Abstract

Saat ini pendidikan menghadapi tantangan zaman pengetahuan yang menuntut berbagai keterampilan, salah satu tantangan ini tercermin dalam kurikulum 2013. Pendidikan pada masa kini menekankan pada pendekatan ilmiah yang melibatkan observasi, tanya jawab, penalaran, eksperimen, dan pembentukan jaringan sosial. Model pembelajaran kolaboratif dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan kerjasama antar siswa yang menitikberatkan pada gagasan melalui upaya bersama melalui komunikasi yang efektif. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh model ReQOL (Real Quest Outdoor Learning) terhadap keterampilan kolaboratif siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen menggunakan post-test only control group design. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai keterampilan kolaborasi afektif di kelas eksperimen mencapai 82,93 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 79,83. Uji hipotesis penelitian menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dikarenakan nilai signifikansi 0,009 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu penggunaan model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) berbasis media realia maket memberikan pengaruh signifikan terhadap keterampilan kolaboratif siswa geografi siswa di MAN 2 Jember.
Pengaruh Media Pembelajaran Virtual Reality (VR) Terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa SMA Putra, Bagus Sukma Pradana; Kurnianto, Fahmi Arif; Susiati, Ana; Astutik, Sri; Mujib, Muhammad Asyroful
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 7 No. 2 (2024): Majalah Pembelajaran Geografi
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan bantuan kepada guru dalam memperjelas materi pelajaran dan mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, termasuk penggunaan Virtual Realitiy dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemamluan berpikir spasial siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan media pembelajaran Virtual Reality terhadap kemampuan Berpikir spasial siswa. Desain penelitian yang dikenal dengan Matching Pretest- Posttest Control Group Design ini menunjukkan bahwa bahan eksperimen menjadi penelitian apabila memenuhi syarat perlakuan, yaitu menerima observasi dari individu yang tidak terlibat dalam eksperimen. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XI IPS 2 dan IPS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran VR berdampak berfikir spasial yang akan mendapatkan nilai signifikan pada siswa. Mereka memperoleh Nilai signifikansi 2-tailed (dwi- pihak) dengan asumsi varian yang sama. di bawah 0,05, atau kemampuan berpikir spasial 0,001
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA GEOHEPI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA/MA Amalia, Cindy Nurul; Astutik, Sri; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Mujib, Muhammad Asyroful
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.49914

Abstract

Pembelajaran geografi saat ini masih berfokus pada satu sumber belajar dan model pembelajaran yang digunakan belum maksimal dalam mempengaruhi kemampuan pola pikir kreatif dan hasil belajar siswa sehingga diberikan solusi menggunakan model pembelajaran treffinger dengan bantuan media geohepi. Tujuan penelitiaan diharapkan adanya pengaruh yang signifikan dari model treffinger berbantuan media geohepi terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar geografi siswa SMA/MA. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group design. Hasil posttest kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar geografi siswa pada kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran treffinger berbantuan media geohepi terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar geografi pada kelas eksperimen yang diberikan perlakukan diketahui nilai uji Independent Sample T-test dibawah (< 0,05).
PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN GAME EDUKASI WORDWALL TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS GEOGRAFI SISWA SMA Farid, Mahfud Nur; Kurnianto, Fahmi Arif; Susiati, Ana; Astutik, Sri; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50344

Abstract

Berpikir kritis merupakan keterampilan yang harus dimiliki seseorang. Survei PISA menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa Indonesia mengalami penurunan. Perlu perbaikan salah satunya menerapkan model Inkuiri terbimbing. Penggunaan media akan membantu mengoptimalkan model inkuiri. Dari uraian tersebut maka tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh model inkuiri terbimbing berbantuan game edukasi Wordwall terhadap keterampiran berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan model Quasi Exsperiment dengan desain post-test only control group design. Lokasi penelitian adalah di SMAN 1 Badegan, Ponorogo. Analisis data menggunakan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian uji-T didapatkan nilai sig. 0,00 < 0,05 maka disimpulkan terdapat pengaruh model inkuiri terbimbing berbantuan game edukasi wordwall terhadap keterampilan berpikir kritis. Hal ini di dukung nilai rata-rata kelas eksperimen yang lebih tinggi dibanding kelas kontrol yaitu 78 dan 68. Sintak inkuiri terbimbing membantu siswa dalam mengembangkan berpikir kritis sehingga pada kelas eksperimen memiliki nilai lebih tinggi. Game Wordwall yang di gunakan membantu inkuiri terbimbing mempengaruhi berpikir kritis siswa.
PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MEDIA PEAR DECK TERHADAP KEMAMPUAN KOLABORASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA/MA Zubaidah, Zubaidah; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Astutik, Sri; Apriyanto, Bejo
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50475

Abstract

Model pembelajaran konvensional masih belum maksimal dalam mempengaruhi kemampuan kolaborasi dan hasil belajar siswa, sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh yang signifikan dari Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions Berbantuan Media Pear Deck Terhadap Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar Siswa. Populasi penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kencong tahun ajaran 2023/2024 yang terbagi menjadi 10 kelas dan diambil dua kelas sebagai sebagai sampel penelitian. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dan dirancang dengan posttest only kontrol group design. Uji hipotesis berdasarkan perhitungan uji-t pada kemampuan kolaborasi diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Sedangkan dari hasil belajar siswa diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,006 yang artinya dibawah 0,05. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions Berbantuan Media Pear Deck Terhadap Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar Siswa SMA/MA.
HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DAN SELF EFFICACY DENGAN KEMAMPUAN AFEKTIF KOLABORATIF SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Paravita, Eka Yulia; Astutik, Sri; Nurdin, Elan Artono; Kurnianto, Fahmi Arif; Susiati, Ana
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50869

Abstract

Kemampuan afektif kolaboratif memiliki peranan penting dalam pembelajaran abad 21 yang mengedepankan siswa untuk mempunyai kemampuan 4C. Tercapainya kemampuan 4C diperlukan pengetahuan terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan 4C salah satunya yaitu kemampuan kolaborasi siswa dalam aspek afektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan interpersonal dan self efficacy dengan kemampuan afektif kolaboratif siswa SMA pada mata pelajaran Geografi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Hasil pengujian hipotesis yakni nilai signifikansi kecerdasan interpersonal 0,07 > nilai α (0,05) dengan nilai thitung sebesar -1,844 < ttabel yakni 2,02269. Sementara, nilai signifikansi self efficacy 0,00 < nilai α (0,05), dengan nilai thitung sebesar 7,154 > ttabel yakni 2,02269. Kesimpulannya yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan kemampuan afektif kolaboratif siswa dan terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan kemampuan afeltif kolaboratif siswa SMA pada mata pelajaran Geografi.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA Pramesty, Dinda Ayu; Astutik, Sri; Apriyanto, Bejo; Kurnianto, Fahmi Arif; Mujib, Muhammad Asyroful
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50946

Abstract

Penelitian ini ditujukan guna melihat seberapa berpengaruhnya media pembelajaran dengan basis video terhadap hasil belajar siswa terhadap para kelas X di SMA Negeri Jenggawah. Latar belakang dari penelitian kali ini adalah berkembangnya teknologi yang ada dapat mempengaruhi perubahan pada media pembelajaran sehingga ditemukan adanya pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang yang diterapkan yakni Kuantitatif dan melalui metode Quasi Experimental Design. Teknik penarikan data yang digunakan yakni observasi, angket serta dokumentasi. Teknik analisis data yang diterapkan yakni dengan Uji Homogenitas, Uji N-Gain Score, Uji Normalitas, serta Uji T. Hasil penelitian yang didapatkan dari analisis data yaitu, terdapat pengaruh antara media pembelajaran dengan basis video terhadap hasil belajar siswa. Walaupun tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kelas eksperimen serta kontrol, akan tetapi kelas eksperimen yang memperoleh perlakukan khusus mendapatkan nilai lebih tinggi dari kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan, hal ini ditinjau dari rekap data hasil pre-test, kemudian post-test dan uji N-Gain Score.
PERKEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TAHUN 2018 – 2022 DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER Karina, Yunia Dwi; Astutik, Sri; Pangastuti, Era Iswara; Kurnianto, Fahmi Arif; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan kawasan permukiman terhadap alih fungsi lahan pertanian tahun 2018-2022 di kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Kecamatan Sumbersari memiliki 45 perumahan dengan pertimbangan pembangunan dimulai setelah tahun 2018, lokasi perumahan dekat dengan area pertanian, lokasi perumahan tersebar di tujuh kelurahan kecamatan Sumbersari. Metode penelitian menerapkan penelitian kuantitatif dengan survei lapangan. Perkembangan kawasan permukiman dianalisis menggunakan supervised maximum likelihood. Hasil penelitian berdasarkan metode supervised maximum likelihood, pada tahun 2018 luas sawah sebesar 1.637 Ha, kebun 207 Ha, lahan terbuka 264 Ha, permukiman 1.349 Ha dan badan air 111 Ha. Pada tahun 2022 diperoleh hasil luas sawah sebesar 1.082 Ha, kebun 405 Ha, lahan terbuka 357 Ha, permukiman 1.482 Ha dan badan air 222 Ha. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat adanya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non-pertanian yang menyebabkan lahan terbangun atau permukiman meningkat sedangkan lahan pertanian semakin berkurang. Perubahan penggunaan lahan menjadi lahan terbangun atau permukiman yang semakin meningkat dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk di kecamatan Sumbersari.
ANALISIS DAMPAK RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) MARON TERHADAP KONDISI SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN BANYUWANGI Yunta, Bima Delas; Kurnianto, Fahmi Arif; Mujib, Muhammad Asyroful; Astutik, Sri; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.51120

Abstract

Kabupaten Banyuwangi dalam 10 tahun terakhir terus mengalami transformasi wilayah yang ditenggarai oleh meningkatnya laju penduduk. Kondisi ini mengancam keberadaan lahan dan ekosistem alami, kehadiran Ruang Terbuka Hijau (RTH) diharapkan bisa menawarkan solusi ganda yang tidak hanya berdampak terhadap aspek lingkungan saja tetapi juga aspek sosial-ekonomi, salah satu RTH yang memiliki potensi tersebut yakni RTH Maron. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah RTH Maron memberikan dampak terhadap kondisi sosial-ekonomi pengunjung dan pelaku usaha, baik dampak positif maupun negatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosial RTH Maron bagi pengunjung negatif seperti adanya konfik sosial meski jarang, tingkat kepatuhan pelaku usaha dan tingkat interaksi masih perlu ditingkatkan. Dampak ekonomi bagi pengunjung positif dimana 54% pengunjung mengatakan keberadaan pedagang diperlukan. Dampak sosial RTH Maron bagi pelaku usaha cenderung negatif, dimana konflik sosial sering terjadi, adanya pengemis dan tingkat kepatuhan kebersihan pengunjung rendah. Dampak ekonomi bagi pelaku usaha sangat positif, dimana RTH berdampak pada pendapatan dan persiangan bisnis yang sehat dan 80% pelaku usaha mengatakan RTH Maron lebih baik dibanding tempat lain.