Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pemberdayaan Orang Tua dalam Manajemen Demam Non Farmakologis Pada Anak Balita melalui Intervensi Keperawatan Suportif-Edukatif di Kecamatan Semper, Jakarta Utara Purwati, Nyimas Heny; Nuraidah, Nuraidah; Setiyaningrum, Titik; Apriliawati, Anita; Maharani, Rahayu; Kurnianingsih, Neniek; Istinganah, Istinganah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i12.17387

Abstract

ABSTRAK Manajemen demam non-farmakologis pada anak merupakan komponen penting dalam perawatan anak di rumah yang membutuhkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua. Banyak orang tua mungkin tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang managemen demam pada anak secara efektif. Oleh karena itu, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada orang tua agar dapat mengelola demam pada anak secara efektif di rumah. Kegiatan PkM ini melibatkan 9 perawat anak dari IPANI DKI Jakarta dan terdiri dari empat sesi yaitu brainstorming, edukasi kesehatan, praktik kompres tepid water sponge dan sesi diskusi.  Analisis data menggunakan metode analisis kuantitatif. Hasil PkM menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, dan keterampilan orang tua terkait manajemen demam non farmakologus pada anak. Temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan orang tua dalam meningkatkan kemampuan mengelola demam pada anak. Kata Kunci: Balita, Manajemen Demam, Orang tua  ABSTRACT Non-pharmacological management of fever in children is an important part of home care that requires parental knowledge, attitudes and skills. Many parents may not have adequate knowledge about effective management of fever in children. Therefore, this community service activity aims to provide parents with the necessary knowledge and skills to effectively manage fever in children at home. This PkM activity involved 9 paediatric nurses from IPANI DKI Jakarta and consisted of four sessions, namely brainstorming, health education, tepid water sponge compress practice and discussion sessions.  Quantitative analysis methods were used to analyse the data. The results showed a significant increase in parents' knowledge and skills related to non-pharmacological fever management in children. This finding confirms the importance of parental education and empowerment in improving fever management skills in children. Keywords: Toddlers, Fever Management, Parents
Pemberdayaan Orang Tua dalam Optimalisasi Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah di BKB PAUD Kepodang, Jakarta Timur Purwati, Nyimas Heny; Awaliah, Awaliah; Natashia, Dhea; Rani, Amelia Hartika; Hamidah, Hamidah; Irawati, Diana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i6.18801

Abstract

ABSTRAK Anak usia pra sekolah, khususnya dalam rentang usia 3-5 tahun, berada pada periode penting yang dikenal sebagai masa keemasan (golden age), jendela kesempatan (window of opportunity), dan periode kritis (critical period) dalam perkembangan anak. Selama masa ini, anak mengalami perubahan signifikan dalam aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Berdasarkan hasil survei di PAUD Kepodang, Jakarta Timur, ditemukan bahwa orang tua kurang memahami perkembangan anak usia pra sekolah, yang mengakibatkan masalah emosional seperti tantrum pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan orang tua dalam optimalisasi perkembangan anak usia pra sekolah di PAUD Kepodang melalui metode luring yang komprehensif dan terstruktur. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang mengukur karakteristik responden dan tingkat pengetahuan orang tua sebelum dan sesudah edukasi. Kegiatan edukasi mencakup penyuluhan kesehatan, teknik stimulasi perkembangan, dan pentingnya deteksi dini gangguan perkembangan. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan orang tua. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan orang tua setelah edukasi, dengan persentase ibu yang memiliki pengetahuan baik meningkat dari 50% menjadi 75%. Data demografi menunjukkan bahwa mayoritas ibu berada dalam kategori dewasa (75%) dengan latar belakang pendidikan tinggi (20.8% S1), dan sebagian besar tidak bekerja (75%), sehingga memiliki waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan anak. Pemberdayaan orang tua melalui edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman tentang perkembangan anak usia pra sekolah. Dukungan holistik dan penuh kasih sayang dari orang tua sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal, siap menghadapi tantangan di masa depan. Kata Kunci: Anak Usia Pra Sekolah, Pemberdayaan Orang Tua, Perkembangan Anak, Edukasi Orang Tua, PAUD, Perkembangan Emosional Anak ABSTRACT Preschool children, especially in the age range of 3-5 years, are in an important period known as the golden age, window of opportunity, and critical period in child development. During this period, children experience significant changes in physical, cognitive, social, and emotional aspects. Based on the results of a survey at PAUD Kepodang, East Jakarta, it was found that parents do not understand the development of preschool children, which results in emotional problems such as tantrums in children. This community service activity aims to empower parents in optimizing the development of preschool children at PAUD Kepodang through a comprehensive and structured offline method. The data collection method used a questionnaire that measured the characteristics of respondents and the level of parental knowledge before and after education. Educational activities included health counseling, developmental stimulation techniques, and the importance of early detection of developmental disorders. Evaluation was carried out through pre-tests and post-tests to measure changes in parental knowledge. The results showed an increase in parental knowledge after education, with the percentage of mothers who had good knowledge increasing from 50% to 75%. Demographic data shows that the majority of mothers are in the adult category (75%) with a higher education background (20.8% S1), and most are unemployed (75%), so they have more time to interact with their children. Empowering parents through education has proven effective in increasing understanding of the development of preschool children. Holistic and loving support from parents is essential to ensure that children grow and develop optimally, ready to face future challenges. Keywords: Preschool Children, Parent Empowerment, Child Development, Parent Education, PAUD, Child Emotional Development