Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : World Health Digital Journal (wolgitj)

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant pada Pasangan Usia Subur Normayanti, Normayanti; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Suhrawardi, Suhrawardi
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.32

Abstract

Penggunaan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) masih sangat rendah. Berdasarkan data dari Puskesmas Tambarangan jumlah peserta KB aktif pada tahun 2024 yaitu sebanyak 2644 orang dan yang menggunakan implant hanya 152orang (5,7%) dari jumlah tersebut masih belum tercapai target yang diharapkan. Tujuan: Menganalisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarangan Tahun 2025. Metode: Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh wus yang memiliki pasangan yang berada di wilayah Puskesmas Tambarangan pada bulan April-Mei Tahun 2025 berjumlah 82 orang. Penelitian ini menggunakan teknik acidental sampling. Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan suami dan penggunaan implant. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil Analisis univariat menunjukkan bahwa yang tidak menggunakan kontrasepsi implant sebanyak 71 responden (86,6%), pengetahuan baik sebanyak 56 responden (68,3%), sikap positif sebanyak 50 responden (61%), dukungan Suami sebanyak 50 responden (63,4%). Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai ρ value = 0,015, ada hubungan sikap dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai ρ value = 0,005, ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi implant pada pasangan usia subur dengan nilai ρ value = 0,006. Kesimpulan: Ada Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarangan Tahun 2025.
Faktor  yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lengkap di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun Sari, Kadek Yunita; Tunggal, Hj. Tri; Kristiana, Efi; Yuniarti, Yuniarti
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.33

Abstract

Pemberian imunisasi termasuk dalam kebutuhan asuh sebagai kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak. Persentase capaian bayi usia 12-23 bulan yang mendapat imunisasi Baduta lengkap Kabupaten Tapin adalah sebesar 74.42% dari target 100% yang ditetapkan Kemenkes. Imunisasi memiliki peran yang penting dalam menjaga Kesehatan individu dan Masyarakat secara luas. Tujuan menganalisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Lengkap Di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 24 - 59 bulan di desa Tarungin Tahun 2025 sebanyak 47 ibu. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan pemberian imunisasi. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan PWS imunisasi. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa pemberian imunisasi tidak lengkap pada bayi sebanyak 31 responden (66%), pengetahuan cukup sebanyak 22 responden (46,8%), sikap positif sebanyak 28 responden (59,7%), keluarga mendukung sebanyak 29 responden (61,7%). Sedangkan analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan  nilai ρ value = 0,023, ada hubungan sikap ibu dengan  nilai ρ value = 0,002, ada hubungan dukungan keluarga dengan nilai ρ value = 0,000 dengan pemberian imunisasi lengkap. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi lengkap Di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun.
Efektivitas Pemberian Kombinasi Tablet Fe dan Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Rahayu, Nike Ichwan; Tunggal, Hj. Tri; Kristiana, Efi; Hapisah, Hapisah
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.36

Abstract

Kekurangan zat besi akan menurunkan kecepatan pembentukan dan konsentrasi hemoglobin dalam peredaran darah, yang selanjutnya mempengaruhi status gizi ibu hamil. Berdasarkan survey awal yang dilakukan dari 10 orang ibu hamil Trimester II dan III didapatkan 7 ibu hamil dengan kadar hemoglobin kurang dari 11gr% mengatakan hanya mengkonsumsi Fe saja. Tujuan:Mengetahui Efektivitas Pemberian Kombinasi Tablet Fe Dan Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Binuang Tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan pendekatan pre test–post test design dengan total sampel adalah ibu hamil dengan anemia sebanyak 40 orang, sebagai kelompok intervensi adalah ibu hamil anemia mendapatkan Fe dan vitamin C sebanyak 20 orang dan sebagai kelompok kontrol  adalah ibu hamil anemia mendapatkan Fe saja sebanyak 20 orang. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil: Nilai selisih mean kadar Hb kelompok intervensi adalah 2,2 gr/dl sedangkan nilai selisih mean kadar Hb kelompok kontrol adalah 0,9 gr/dl. Terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  kedua kelompok dimana nilai selisih mean adalah 1,3 gr/dl. Kesimpulan: Pemberian Tablet Fe & Vitamin C lebih efektif daripada Pemberian Tablet Fe saja dalam meningkatkan kadar HB  
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Tambaruntung Tahun 2025 Agustini , Leny; Tunggal, Hj. Tri; Kristiana, Efi; Dewi, Vonny Kresna
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.39

Abstract

Anemia pada ibu hamil umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan hemoglobin. Dari data Laporan PWS-KIA tahun 2023 jumlah ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Tambaruntung sebanyak 65 orang ibu hamil. Sedangkan pada tahun 2024 yaitu 98 orang ibu hamil dengan anemia. Tujuan: untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Tambaruntung Tahun 2025. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah Puskesmas Tambaruntung tahun 2025 berjumlah 69. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Variabel pada penelitian ini adalah status gizi, IMT, pengetahuan dan kejadian anemia. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner unuttk pengetahuan dan dokumen sekunder untuk status gizi dan IMT Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa ibu tidak mengalami anemia sebanyak 38 responden (55,1%), ibu memiliki status gizi normal sebanyak 50 responden (72,5%), ibu memiliki IMT normal sebanyak 31 responden (44,9%), ibu memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 33 responden (47,8%). Sedangkan analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia (ρ value = 0,001), ada hubungan IMT ibu hamil dengan kejadian anemia (ρ value = 0,024), ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia ( ρ value = 0,014). Kesimpulan: Ada hubungan status gizi ibu hamil, IMT dan pengetahuan dengan kejadian anemia di Wilayah Puskesmas Tambarutung Tahun 2025.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Pemeriksaan Iva di Wilayah Kerja Puskesmas Binuang Amalia, Rizki; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Zakiah, Zakiah
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 4 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i4.41

Abstract

Kesadaran perempuan Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks secara teratur masih rendah. Pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di Puskesmas Binuang sebanyak 1,97%, jumlah ini masih kurang dari target yang harus dicapai yaitu sebanyak 90%. Tujuan: Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Binuang. Metode: Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang sudah menikah di Wilayah Kerja Puskesmas Binuang berjumlah 98 orang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan suami dan pemeriksaan IVA. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa wus yang tidak bersedia melakukan pemeriksaan IVA 63 responden (64,3%), yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 67 responden (68,4%), yang memiliki sikap positif sebanyak 64 responden (65,3%) dan yang memiliki sikap negatif 34 responden (34,7 %) dan dukungan suami sebanyak 69 responden (70,4%). Sedangkan analisis bivariat menunjukkan ada Hubungan Pengetahuan Dengan Pemeriksaan IVA Pada WUS dengan nilai ρ value = 0,003, ada Hubungan Sikap Dengan Pemeriksaan IVA Pada WUS dengan nilai ρ value = 0,040, ada Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemeriksaan IVA Pada WUS dengan nilai ρ value = 0,025. Kesimpulan: Pengetahuan, sikap dan dukungan suami berhubungan dengan dengan pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Binuang.