Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

TEKNOLOGI INOVATIF PENGGUNAAN BOOKLET SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI YANG MENARIK TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MANGGULAN, SLEMAN, YOGYAKARTA Riansih, Chici; Nugroho, R Haryo; Purwanti, Ratih; Sunardi, Kartika Setyaningsih; A, Alifia Widi; Hanifah, Nisa' Al
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal. Pengetahuan edukasi gizi yang masih kurang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pemilihan makanan yang mejadi salah satu faktor penyebab banyaknya kasus anemia, sehingga diperlukan edukasi gizi yang menarik untuk melakukan intervensi pemberian edukasi melalui media pembelajaran secara lebih mendalam sebagai upaya penurunan angka anemia. Peningkatan peran kader Posyandu dalam konsumsi tablet tambah darah (TTD) di Desa Manggulan, Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu upaya untuk pencegahan anemia sedini mungkin. Anemia yang terjadi pada usia remaja dapat berlanjut hingga usia dewasa yang dapat berkontribusi besar angka kematian ibu dan bayi, bayi lahir prematur dan BBLR. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pendidikan kesehatan melalui booklet sebagai media edukasi gizi pencegahan anemia pada remaja putri. Metode: pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui model keterlibatan kader remaja dan masyarakat, menggunakan metode berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, pendekatan melibatkan masyarakat, persuasif dan edukatif. Kesimpulan: terdapat pengaruh edukasi gizi melalui media menarik dan inovatif terhadap peningkatan pendidikan kesehatan gizi remaja putri.
EDUKASI TENTANG HIPERTENSI DAN SENAM HIPERTENSI PADA WARGA DI DUSUN TEGALJOBO DESA BARUKAN KECAMATAN MANISRENGGO Ratnaningsih, Dwi; Riansih, Chici; P P, Annisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal yaitu peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih dari 90 mmH. Hipertensi kerap dijuluki silent killer karena gejala dari hipertensi sulit dikenali atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Faktor risiko yang mempengaruhi hipertensi yaitu h umur, jenis kelamin, obesitas, alkohol, genetik, stres, asupan garam, merokok, pola aktivitas fisik, dan lainnya. Tujuan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan resiko hipertensi. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan metode ceramah dalam bentuk edukasi dan demonstrasi yang disampaikan langsung ke peserta. Hasil dari kegiatan ini kegiatan ini yaitu kegiatan dihadiri oleh 25 orang masyarakat Dusun Tegaljobo. Peserta yang hadir dapat menyebutkan cara pencegahan risiko hipertensi serta mempraktikan senam hipertensi yang telah didemonstrasikan. Kesimpulan dari PKM ini yaitu bertambahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Dusun Tegaljobo, Barukan, Manisrenggo, Klaten terhadap hipertensi dan upaya pencegahan risiko hipertensi.
IDENTIFIKASI POTENSI MEDICATION ERROR PADA PRESCRIBING RESEP PRAKTEK DOKTER BPJS DI APOTEK AFINA BULAN DESEMBER 2022 Rusdi Ana, Ida; Purwanti, Ratih; Riansih, Chici
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i2.266

Abstract

Medication error adalah setiap kejadian yang dapat menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien. Medication error dapat terjadi pada fase penulisan resep yaitu prescribing error. Praktek dokter BPJS di Apotek afina memiliki banyak pasien, sehingga resep yang masuk dapat berpotensi medication error. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi medication error pada prescribing resep paktek dokter BPJS di Apotek Afina. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini meneliti kelengkapan resep pada fase prescribing yaitu bagian inscriptio, invocatio, praescriptio, signatura, subscriptio dan pro. Pengambilan sampel dari populasi menggunakan rumus slovin. Yaitu dari populasi 620 lembar resep menjadi 243 lembar sampel resep. Pengolahan data menggunakan Microsoft excel, dan di analisa secara univariat. Pada hasil penelitian ini menemukan beberapa potensi medication error pada prescribing resep. Pada bagian inscriptio ditemukan 17% potensi medication error yang terdiri dari tidak mencantumkan tanggal penulisan resep. Pada bagian praescriptio ditemukan 22% yang berpotensi menyebabkan medication error karena tidak mencantumkan bentuk obat. Pada bagian subscriptio ditemukan 79% yang berpotensi dikarenakan tidak adanya tanda tangan dokter. Dan pada bagian pro ditemukan 99% yang terdiri dari usia pasien 62%, alamat pasien 19%, jenis kelamin 97% dan berat badan pasien 93%. Terakhir adalah bagian pro sebesar 9% yang tidak mencantumkan aturan pakai. Identifikasi potensi medication error pada prescribing resep di Apotek Afina sebesar 93%. Potensi medication error terbesar ada pada bagian Pro. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah fase fase dalam pengkajian resep yang belum ada dan belum terukur.
HUBUNGAN PERAN INOVASI DAN STRATEGIS MANAJEMEN TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) MENDUKUNG KESIAPAN MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI YOGYAKARTA Riansih, Chici; Candra; W Utami, Nugrahaningtyas
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.299

Abstract

Latar Belakang : Stunting adalah gagal tumbuh dan berkembangnya anak 1000 hari dihitung dari bertemunya sel sperma dan sel telur sampai anak menginjak usia 2 tahun, anak tersebut dapat dibilang stunting apabila tidak mengalami perkembangan otak atau tinggi badan yang rendah. Tujuan: mengetahui peran inovasi dan strategis manajemen tim pendamping keluarga (TPK) mendukung kesiapan menurunkan angka stunting di Yogyakarta Metode: Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu kadet Tim Pendamping Keluarga (TPK) di wilayah Glondong Mlati, Sleman, Yogyakarta yaitu berjumlah 30 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil : Berdasarkan hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan p-value 0.000 <0.05 antara peran kader tim pendamping keluarga dengan kejadian stunting. Kesimpulan : Anak yang mengalami stunting dapat diperbaiki apabila terjadi ketika anak berusia 2 tahun pertama, namun setelahnya stunting akan sulit untuk diatasi sehingga diperlukan kerjasama dalam pencegahan stunting. Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan, Kader PKK dan Kader KB bertugas mengawal keluarga berisiko terutama dalam hal pencegahan stunting.
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PENYAKIT ISPA NON PNEUMONIA DI PUSKESMAS PLAYEN 2 PERIODE JANUARI- DESEMBER 2022 Della Puspita, Seviona; Purwanti, Ratih; Riansih, Chici
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.301

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang berlebihan atau kurang tepat dapat menyebabkan dampak buruk bagi pasien yaitu resistensi atau kekebalan bakteri terhadap antibiotik. Pencegan tingginya resistensi menggunakan indikator POR Nasional yang menetapkan persentase penggunaan antibiotik dan memperhatikan kriteria rasional yang terdiri dari tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat lama pemakaian, tepat rute pemberian dan tepat kewaspadaan efek samping obat.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui persentase penggunaan antibiotik, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat lama pemakaian obat, tepat rute pemberian dan persentase tepat kewaspadaan efek samping pada penyakit ISPA Non Pneumonia. Penelitian ini menggunakan deskriptif retrospektif dengan pengumpulan data melalui resep dan data rekam medis diagnosa tunggal Sinusitis Akut, Tonsilitis Akut, Common Cold, dan ISPA Multiple Area Tak Tentu. Hasil penelitian untuk Persentase Anitbiotik (%AB) Common Cold 15% dan ISPA Multiple Area Tak Tentu 16%. Persentase tepat indikasi Sinusitis Akut 95%, Tonsilitis Akut 89%, Common Cold 85% dan ISPA Multiple Area Tak Tentu 84%. Persentase Tepat Pemilihan Obat Sinusitis Akut 97%, Tonsilitis Akut 94%, Common Cold 85%, dan ISPA Multiple Area Tak Tentu 84%. Persentase Tepat Dosis Sinusitis Akut 94%, Tonsilitis Akut 94%, Common Cold 85% dan ISPA Multiple Area Tak Tentu 84%. Persentase Tepat Lama Pemakaian Obat Sinusitis Akut 91%,Tonsilitis Akut 85%, Common Cold 85% dan ISPA Multiple Area Tak Tentu 84%. Persentase Tepat Rute Pemberian Obat Sinusitis Akut 100%, Tonsilitis Akut 100%, Common Cold 100%, dan ISPA Multiple Area Tak Tentu 100%. Persentase Tepat Kewaspadaan Efek Samping Obat pada Sinusitis Akut 100%, Tonsilitis Akut 100%, Common Cold 100% dan ISPA Multiple Area Tak Tentu 100%. Hasil ini menunjukkan bahwa persentase penggunaan antibiotik sesuai dengan PORNAS kurang dari 20% dan persentase 6 kriteria masih ditemukan penggunaan antibiotik yang kurang sesuai dengan acuan PORNAS.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PADA IBU HAMIL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI SLEMAN YOGYAKARTA Riansih, Chici
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 1 (2023): Volume 14, Nomer 1, Mei 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i1.224

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan suatu keadaan ibu kurang asupanprotein dan energi pada masa kehamilan yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu dan janin.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor ibu hamil mengalami kekurangan energikronik di Sleman Yogyakarta. Metode: Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitian ini adal seluruh ibu hamil Seluruh ibu hamil di wilayah Glondong Mlati,Sleman, Yogyakarta yaitu berjumlah 30 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah totalsampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat danbivariat dengan uji Chi Square. Hasil : dari 30 ibu hamil, yang mengalami kekurangan energi kronik sebesar33.3%, mayoritas jarak kehamilan >2 tahun sebesar 66.7%, pendapatan keluarga >UMR sebesar 56.7%, dengantingkat pengetahuan cukup sebesar 56.7% dan tidak memiliki penyakit infeksi sebesar 76.7%. terdapat hubunganyang signifikan antara jarak kehamilan, paritas, pendapatan, pengetahuan dan penyakit infeksi p-value 0,000(<0,05) dengan kekurangan energi kronik pada ibu hamil. Kesimpulan : ada hubungan yang bermakna antarajarak kehamilan, paritas, pendapatan, pengetahuan dan penyakit infeksi dengan kekurangan energi kronik.Diharapkan bagi tenaga Kesehatan agar lebih meningkatkan dalam memberikan edukasi atau PendidikanKesehatan dan lebih inovatif dalam memberikan konseling mengenai gizi bagi ibu hamil.