Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga

Plyometric Double Leg Tuck Jump: Pengaruhnya Terhadap Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli Sutimin; Muhamad Syafei; Didik Rilastiyo Budi; Kusnandar; Topo Suhartoyo; Panuwun Joko Nurcahyo
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 2 No. 1 (2021): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v2i1.92

Abstract

Metode latihan merupakan faktor penting dalam pembinaan olahraga prestasi, pelatih dapat memaksimalkan potensi atlet apabila mampu menerapkan metode latihan dengan tepat. Metode latihan yang dapat diterapkan pada permainan bola voli yaitu bentuk latihan plyometric double leg truck jump. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan pengaruh latihan plyometric di pasir dengan di tanah terhadap peningkatan power otot tungkai atlet bola voli pelajar. Jenis penelitian ekperimen dengan desain two group pretes-postest desigen, jumlah sampel 24 orang atlet dan menggunakan instrumen penelitian vertical jumpt test. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan setelah atlet melakukan latihan plyometric double leg truck jump dengan p=0,000, terdapat perbedaan pengaruh latihan plyometric double leg truc jump di tanah dan pasir dengan p=0,000. Metode latihan plyometric double leg truck jump di pasir meningkatkan power otot tungkai lebih baik daripada latihan di tanah dengan perbedaan skor sebesar 9,4%. Sehingga direkomendasikan untuk melakukan latihan plyometric double leg truck jump di pasir untuk meningkatkan power otot tungkai atlet bola voli pelajar.
Olahraga Dayung: Bagaimanakah Profil Kondisi Fisik Atlet Kabupaten? Galih Bagas Prakoso; Didik Rilastiyo Budi; Ngadiman; Indra jati Kusuma; Fuad Noor Heiza
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 1 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i1.141

Abstract

Mendayung merupakan salah satu olahraga yang sarana utamanya adalah air dan dayung. Cabang olahraga dayung ada yang bersifat permainan dan bersifat perlombaan. Olahraga dayung membutuhkan kondisi fisik yang baik. Beberapa komponen kondisi fisik antara lain: kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, daya tahan, power, dan kelentukan togok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komponen kondisi fisik atlet dayung Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel pada penelitian ini adalah atlet PODSI Banyumas yang berjumlah 10 atlet menggunakan purprosive samping. Instrumen penelitian menggunakan tes kondisi fisik yang terdiri dari tes Kekuatan, Daya Tahan, Power, dan Kelentukan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dengan bantuan ms. Excel untuk mengetahui hasil tes. Hasil tes kekuatan otot perut menunjukan 4 atlet (40%) termasuk kategori baik, Kekuatan otot lengan menunjukan 5 atlet (50%) termasuk kategori kurang, Daya tahan menunjukan 5 atlet (50%) termasuk kategori baik dan sedang, Hasil tes power menunjukan 10 atlet (100%) termasuk kategori sangat baik, Hasil tes kelentukan togok menunjukan 4 atlet (40%) dengan kategori sedang. Kemampuan kekuatan otot perut rata-rata 42 (baik), kemampuan kekuatan otot lengan rata-rata 31 (cukup), daya tahan rata-rata 40,71 (sedang), power rata-rata 22 (baik), kelentukan togok rata-rata 16 (sedang). Berdasarkan hasil peneltiian kondisi fisik atlet dayung perlu ditingkatkan pada aspek kekuatan otot lengan, daya tahan dan kelentukan sehingga tapat menunjang prestasi atlet dayung diberbagai kejuaraan.
Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Tingkat Vo2max Atlet Sepakbola Pelajar Amar Ma'ruf; Didik Rilastiyo Budi; Panuwun Joko Nurcahyo; Kusnandar; Muhamad Syafei; Septi Mariasari
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 4 No. 3 (2023): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v4i3.458

Abstract

Sepakbola merupakan permainan beregu dengan tujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Waktu normal permainan sepakbola adalah 2x45 menit bahkan bisa lebih apabila dilakukan babak extra time selama 2x15 menit jika skor masing imbang. Untuk itu maka pemain sepakbola harus mempunyai daya tahan VO2Max yang baik. Salah satu metode latihan untuk dapat melatih VO2Max yaitu dengan circuit training. Penelitian ini menggunakan metode latihan circuit training yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 48 responden yang dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, nilai asymp. sig. (2-tailed) kelompok treatment sebesar 0,000 dan kelompok kontrol memperoleh nilai asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0,347. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Selain itu, berdasarkan hasil rerata pretest dan posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan namun tidak signifikan