Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Makanan Sehat Pelengkap Nutrisi Dalam Mencegah Stunting Di Kabupaten Batu Bara Pangestuti, Dewi; Ayu, Mayang Sari
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8827

Abstract

Tanaman Kelor atau Moringa oleifera merupakan jenis tanaman perdu yang bermanfaat untuk kesehatan Tanaman kelor dapat tumbuh beradaptasi di berbagai iklim, Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tumbuhan pohon super nutrisi sebagai sumber nutrisi masyarakat secara murah dan mudah didapat oleh masyarakat.Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan Masyarakat tentang manfaat daun kelor (moringa oleifera) untuk meningkatkan gizi balita, Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dengan menggunakan power point. Hasil dari kegiatan ini telah memberikan penambahan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Desa Perupuk Kec.Lima Puluh Pesisir Kab.Batubara tentang manfaat daun kelor sebagai makanan sehat pelengkap nutrisi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan, agar penyuluhan yang sudah diberikan dapat dipraktekkan secara nyata, sehingga memberikan manfaat bagi Masyarakat Desa Perupuk Kec.Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara
Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Pekerja Bangunan Di Kota Medan Damanik, Rosa Zorayatamin; Pangestuti, Dewi; Ozar, Lucia Aktalina; Hanifa, Elza
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10247

Abstract

Pekerja bangunan di Kota Medan memiliki jenis pekerjaannya dengan intensitas pekerjaan sedang sampai berat. Salah satu pekerjaan dengan aktifitas fisik intensitas berat seperti pekerja bangunan. Pada penelitian menganalisis mengenai aktivitas fisik pada buruh dikarenakan pekerjaan buruh yang berat dari mengangkat alat-alat berat hingga waktu kerja yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kadar hemoglobin pada pekerja bangunan di Kota Medan. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang pekerja bangunan di Kota Medan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner IPAQ untuk mengukur aktivitas fisik dan pemeriksaan Kadar Hemoglobin. Analisis data mengunakan Spearman rank. Dari 30 responden sebagian besar responden melakukan aktifitas berat sebanyak 24 orang (80%) dan 8 responden mengalami anemia (26,7%). Analisis bivariat aktivitas fisik dan kadar hemoglobin didapatkan hasil p-value 0,000 (p 0,05)
Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Makanan Sehat Pelengkap Nutrisi Dalam Mencegah Stunting Di Kabupaten Batu Bara Pangestuti, Dewi; Ayu, Mayang Sari
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8827

Abstract

Tanaman Kelor atau Moringa oleifera merupakan jenis tanaman perdu yang bermanfaat untuk kesehatan Tanaman kelor dapat tumbuh beradaptasi di berbagai iklim, Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tumbuhan pohon super nutrisi sebagai sumber nutrisi masyarakat secara murah dan mudah didapat oleh masyarakat.Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan Masyarakat tentang manfaat daun kelor (moringa oleifera) untuk meningkatkan gizi balita, Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dengan menggunakan power point. Hasil dari kegiatan ini telah memberikan penambahan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Desa Perupuk Kec.Lima Puluh Pesisir Kab.Batubara tentang manfaat daun kelor sebagai makanan sehat pelengkap nutrisi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan, agar penyuluhan yang sudah diberikan dapat dipraktekkan secara nyata, sehingga memberikan manfaat bagi Masyarakat Desa Perupuk Kec.Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara
Faktor Resiko Malaria Di Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2023 Sari, Siti Kemala; Pangestuti, Dewi; Rizkillah, Saadur; Ritonga, Tiara Arlini
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10687

Abstract

Banyak faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria antara lain faktor inang, agen, dan kondisi lingkungan . Malaria memberikan beban pada sektor kesehatan, menurunkan produktivitas kerja, meningkatkan ketidakhadiran siswa, menimbulkan kerugian ekonomi, termasuk kerugian di sektor pariwisata. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional yang dilaksanakan pada bulan Mei -September 2023 . Sampel pada penelitian ini merupakan penderita malaria di Puskesmas Pembantu Desa Bagan Kuala sebanyak 31 orang dengan teknik total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil wawancara terhadap responden menggunakan kuesioner oleh peneliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik responden, faktor rumah, faktor lingkungan rumah dan faktor perilaku responden di Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil penelitian ditemukan 61,3% diketahui pasien berjenis kelamin laki-laki, dengan usia terbanyak pada kelompok 26-35 tahun sebesar 35,5%. Jenis rumah terbanyak adalah yang terbuat dari kayu dan campuran batu kayu sebesar masing-masing 13%, rumah tidak berkawat kasa ventilasi sebesar 96,8%, tidak terdapat semak rimbun di sekitar rumah sebesar 64,5%, tidak ditemukannya keberadaan kandang hewan di sekitar rumah sebesar 93,5%, rumah dekat rawa 90,3%, rumah dekat laut 61,3%, rumah dekat sungai 80,6%, tidur tidak menggunakan kelambu sebesar 54,8%, menggunakan obat nyamuk bakar 70,9%, keluar rumah tidak menggunakan baju dan celana panjang 51,6% dan aktifitas di luar rumah pada malam hari sebesar 74,2%.