Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Menuju Pembangunan Berkelanjutan: Mewujudkan Kesetaraan, Pemberdayaan dan Peningkatan Taraf Ekonomi Melalui Perwujudan Kota Kreatif: Toward Sustainable Development: Realising Equity, Empoerment and Economic Improvement Through the Realisation of a Crative City Aulia, Bayu; Isnaini, Santi; Agustina, Tri Siwi
EKOMABIS: Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Vol. 6 No. 01 (2025): Ekomabis Edisi Januari 2025
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/ekomabis.v6i01.1241

Abstract

Studi ini mengeksplorasi potensi transformatif dalam menciptakan kota kreatif berdasarkan konsep mashlahah mursalah, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan ekonomi, ketidaksetaraan, dan mencapai keberlanjutan. UNESCO membentuk Jaringan Kota Kreatif pada tahun 2004 untuk mengidentifikasi kota-kota dengan sektor kreatif yang dinamis. Penelitian ini menekankan pentingnya lingkungan yang kreatif, aset budaya, dan partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan kreativitas. Di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah secara aktif mempromosikan kota-kota kreatif, dengan UNESCO mengakui Ambon, Bandung, Jakarta, dan Pekalongan. Model Pentahelix yang melibatkan pemerintah, komunitas, akademisi, dan bisnis diidentifikasi sebagai hal yang sangat penting untuk inovasi yang berkelanjutan. Meskipun temuan-temuannya positif, namun mengakui adanya keterbatasan seperti data secara langsung masih menjadi sebuah keterbatasan. Secara keseluruhan, penelitian ini menggarisbawahi mashlahah mursalah sebagai fondasi yang kuat untuk mewujudkan kota kreatif yang berfokus pada keadilan ekonomi, kesetaraan, dan keberlanjutan melalui upaya kolaboratif antar pemangku kepentingan. This study explores the transformative potential of creating creative cities based on the concept of mashlahah mursalah, which aims to address economic challenges, inequality and achieve sustainability. The emergence of creative cities, originally coined by Charles Landry in 1995, is gaining momentum globally, with UNESCO establishing the Creative Cities Network in 2004 to identify cities with vibrant creative sectors. The research emphasises the importance of creative environments, cultural assets, and community participation in fostering creativity. In Indonesia, the Ministry of Tourism and Creative Economy has been actively promoting creative cities, with UNESCO recognising Ambon, Bandung, Jakarta, and Pekalongan. The Pentahelix model involving government, community, academia and business was identified as critical for sustainable innovation. While the findings are positive, it recognises limitations such as direct data still being a limitation. Overall, this research underscores mashlahah mursalah as a strong foundation for realising creative cities that focus on economic justice, equality, and sustainability through collaborative efforts among stakeholders.
BUILDING BRAND TRUST IN THE MEDIA CONVERGENCE ERA (TOURISM OFFICE OF PT HIS TOUR AND TRAVEL BALI) Ardianti, Anggita; Isnaini, Santi
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 8 No 4 (2024): IJEBAR, VOL. 08 ISSUE 04, DECEMBER 2024
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v8i4.15665

Abstract

This study aims to analyze brand trust in the era of media convergence at the tourism office of PT His Tour And Travel Bali. Research using qualitative research methods is descriptive, because the interview technique. Data analysis techniques include data reduction, data display and conclusion of brand characteristics, and company characteristics are used as measuring tools in building brand trust. The results of this study indicate that the characteristics and company characteristics in building a brand truss at PT His Tour And Travel Bali have a good impact on the company, therefore PT His Tour and Travel Bali must continue to increase brand trust by paying attention to brand characteristics and company characteristics that have a positive impact on the company. Keywords: Brand Trust, Convergence Era, Media, PT His Tour And Travel Bali
Tekanan Pemangku Kepentingan untuk Mendapatkan Branding Kota yang Baik di Festival Lamongan Megilan Hidayat, Syaiful; Isnaini, Santi; Suharto, Bambang
Sosial Budaya Vol 21, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v21i1.30454

Abstract

Kabupaten Lamongan, salah satu kabupaten besar di Jawa Timur, tengah berupaya untuk branding kotanya lewat berbagai festival bertajuk “Lamongan Megilan”. Saat acara Megilan Lamongan digelar, banyak pemangku kepentingan yang ikut memeriahkan setiap festivalnya. Para pemangku kepentingan ini menciptakan berbagai tekanan seperti tekanan persaingan, tekanan pemerintah, tekanan media, dan tekanan publik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Dari 23 informan yang diwawancarai dan 25 artikel berita, dijelaskan berbagai tekanan dari pemangku kepentingan masing-masing festival. Hasilnya mengklasifikasikan setiap jenis tekanan pemangku kepentingan berdasarkan teori. Kerangka konseptual baru muncul dari penelitian ini, yang menunjukkan bahwa acara ini menghadapi berbagai jenis tekanan dari pemangku kepentingan. Kesimpulan yang diambil adalah city branding festival Lamongan Megilan mengalami tekanan yang membuat pihak penyelenggara festival merasa tidak nyaman. Disarankan untuk mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan melakukan evaluasi untuk mengurangi tekanan pemangku kepentingan.